Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

PENGAMATAN ANATOMI TUMBUHAN


DIKOTIL DAN MONOKOTIL

Nama : Devina Somya Ardy pratiwi


Kelas : Xl MIPA 3

Disusun oleh :
1) Devina Somya Ardy pratiwi (05)
2) Firtsya Putri Ramadhani (11)
3) Mochamad Ali Drajad Priyo Wibowo (19)
4) Sina Zakkya Insani (28)
5) Tri Noer Az’zahra (31)
6) Yuanita Amelia Putri Kardila (35)

Pembina :
H. Agus Winarno, S.Pd

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 JATIROGO

0 0
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
PENGAMATAN ANATOMI TUMBUHAN
DIKOTIL DAN MONOKOTIL

Nama : Firtsya Putri Ramadhani


Kelas : Xl MIPA 3

Disusun oleh :
1) Devina Somya Ardy pratiwi (05)
2) Firtsya Putri Ramadhani (11)
3) Mochamad Ali Drajad Priyo Wibowo (19)
4) Sina Zakkya Insani (28)
5) Tri Noer Az’zahra (31)
6) Yuanita Amelia Putri Kardila (35)

Pembina :
H. Agus Winarno, S.Pd

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 JATIROGO

0 0
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
PENGAMATAN ANATOMI TUMBUHAN
DIKOTIL DAN MONOKOTIL

Nama : Mochamad Ali Drajad Priyo Wibowo


Kelas : Xl MIPA 3

Disusun oleh :
1) Devina Somya Ardy pratiwi (05)
2) Firtsya Putri Ramadhani (11)
3) Mochamad Ali Drajad Priyo Wibowo (19)
4) Sina Zakkya Insani (28)
5) Tri Noer Az’zahra (31)
6) Yuanita Amelia Putri Kardila (35)

Pembina :
H. Agus Winarno, S.Pd

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 JATIROGO

0 0
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
PENGAMATAN ANATOMI TUMBUHAN
DIKOTIL DAN MONOKOTIL

Nama : Sina Zakkya Insani


Kelas : Xl MIPA 3

Disusun oleh :
1) Devina Somya Ardy pratiwi (05)
2) Firtsya Putri Ramadhani (11)
3) Mochamad Ali Drajad Priyo Wibowo (19)
4) Sina Zakkya Insani (28)
5) Tri Noer Az’zahra (31)
6) Yuanita Amelia Putri Kardila (35)

Pembina :
H. Agus Winarno, S.Pd

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 JATIROGO

0 0
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
PENGAMATAN ANATOMI TUMBUHAN
DIKOTIL DAN MONOKOTIL

Nama : Tri Noer Az’zahra


Kelas : Xl MIPA 3

Disusun oleh :
1) Devina Somya Ardy pratiwi (05)
2) Firtsya Putri Ramadhani (11)
3) Mochamad Ali Drajad Priyo Wibowo (19)
4) Sina Zakkya Insani (28)
5) Tri Noer Az’zahra (31)
6) Yuanita Amelia Putri Kardila (35)

Pembina :
H. Agus Winarno, S.Pd

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 JATIROGO

0 0
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
PENGAMATAN ANATOMI TUMBUHAN
DIKOTIL DAN MONOKOTIL

Nama : Yuanita Amelia Putri Kardila


Kelas : Xl MIPA 3

Disusun oleh :
1) Devina Somya Ardy pratiwi (05)
2) Firtsya Putri Ramadhani (11)
3) Mochamad Ali Drajad Priyo Wibowo (19)
4) Sina Zakkya Insani (28)
5) Tri Noer Az’zahra (31)
6) Yuanita Amelia Putri Kardila (35)

Pembina :
H. Agus Winarno, S.Pd

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 JATIROGO

0 0
A. JUDUL PRAKTIKUM
“PENGAMATAN ANATOMI TUMBUHAN DIKOTIL DAN MONOKOTIL”
B. TUJUAN
1. Mengetahui dan memahami bagaimana struktur organ-organ tumbuhan monokotil dan
dikotil.
2. Mengetahui dan memahami jaringan apa saja yang menyusun organ-organ tumbuhan
monokotil dan dikotil.
3. Mengidentifikasi perbedaan struktur anatomi tumbuhan monokitil dan dikotil.

C. LANDASAN TEORI
Jaringan adalah kumpulan sel yang mempunyai asal, bentuk, fungsi, danstruktur yang
sama. Pada tumbuhan, jaringannya yang tersusun atas sel sel yangmempunyai kemampuan
totipotensi yang berbeda dengan jaringan hewan, artinya jaringan tumbuhan merupakan
jaringan yang kemampuan membelah, memanjang dandefrensiasinya tak terbatas sehingga
dari kemampuannya jaringannya. Tumbuhandapat diperbanyak dengan vegetatif mengingat
kemampuan totipotensi itu tubuh,tumbuhan pun terdiri dari sel-sel. Sel-sel tersebut akan
berkumpul membentuk jaringan, jaringan akan berkumpul membentuk organ dan seterusnya
sampaimembentuk satu tubuh tumbuhan.
Organ tersebut terdiri dari daun, batang dan akar. Berikut penjelasan masing-masing organ
tersebut:
1. Akar
Akar merupakan organ tumbuhan yang penting karena berperan sebagai alat
pencengkeram pada tanah atau penguat dansebagai alat penyerap air. Akar memiliki bagian
pelindung berupatudung akar yang tidak dimiliki oleh organ lain. Berdasarkan asal
terbentuknya, akar dapat dibedakan atas akar primer dan akar adventitif. Akar primer
terbentuk dari bagian ujung embrio dan dari perisikel, sedangkan akar adventitif berkembang
dari akar yang telah dewasa selain dari perisikel atau keluar dari organ lain seperti daridaun
dan batang.
2. Batang
Batang merupakan salah satu organ vegetatif padatumbuhan. Pada tumbuhan dikotil,
berkas pembuluh tersusun dalamsuatu lingkaran sehingga korteks terdapat di bagian luar
lingkaran danempulur di bagian dalam lingkaran. Pada tumbuhan dikotil ini, xilemtersusun di
bagian dalam lingkaran. Di antara floem dan xilem terdapat kambium yang menyebabkan
pertumbuhan sekunder pada tumbuhan dikotil. Kambium merupakan jaringan meristem
lateral yang berfungsidalam pertumbuhan sekunder.
3. Daun
Daun merupakan tempat berlangsungnya prosesfotosintesis. Pada daun, terdapat struktur
morfologi yang berbeda padasetiap jenis tumbuhan berbeda-beda. Oleh karena itu,
strukturmorfologi daun dapat digunakan untuk mengklasifikasikan jenis-jenistumbuhan.
Struktur daun dapat dilihat dari: bentuk tulang daun, bangun daun atau bentuk helaian daun,
tepi daun, bentuk ujung daun, bentuk pangkal daun, dan permukaan. Daun tidak hanya

0 0
digunakansebagai tempat fotosintesis, tetapi daun juga berfungsi untuktranspirasi (penguapan
air) dan respirasi (pernapasan).
D. ALAT DAN BAHAN
1. Mikroskop cahaya
2. Kaca objek dan penutup
3. Cutter/silet
4. Kamera handphone
5. Tumbuhan dikotil (tumbuhan bayam)
6. Tumbuhan monokotil (tumbuhan jagung)

E. CARA KERJA
1. Persiapan pengamatan
a) Siapkan mikroskop.
b) Siapkan cutter/silet.
c) Siapkan kamera handphone.
d) Siapkan kaca objek dan penutup.
e) Atur pencahayaan mikroskop.
2. Pengamatan akar tumbuhan jagung dan tumbuhan bayam
a) Potong melintang akar tumbuhan jagung dan tumbuhan bayam setipis mungkin.
b) Letakkan potongan akar tumbuhan jagung dan tumbuhan bayam diatas kaca benda.
c) Letakkan kaca benda tersebut di bawah mikroskop kemudian amati.
d) Perhatikan jaringan epidermis, parenkim, endodermis, periskel danempulur. Berkas
pengangkut terdiri atas floem dan xylem.

e) Foto hasil pengamatan akar tumbuhan jagung dan tumbuhan bayam tersebut.

3. Pengamatan batang tumbuhan jagung dan tumbuhan bayam


a) Potong melintang akar tumbuhan jagung dan tumbuhan bayam setipis mungkin.
b) Letakkan potongan akar tumbuhan jagung dan tumbuhan bayam diatas kaca benda.
c) Letakkan kaca benda tersebut di bawah mikroskop kemudian amati.
d) Perhatikan jaringan epidermis dan tipe berkas pengangkut tersebar.
e) Foto hasil pengamatan batang tumbuhan jagung dan tumbuhan bayam tersebut.
4. pengamatan daun tumbuhan jagung dan tumnbuhan bayam
a) Sayat daun tumbuhan jagung dan bayam setipis mungkin.
b) Letakkan sayatan daun tumbuhan jagung dan tumbuhan bayam diatas kaca benda
c) Letakkan kaca benda tersebut di bawah mikroskop kemudian amati.
d) Perhatikan jaringan epidermis beserta stomata, jaringan parenkim tiangserta parenkim
bunga karang. Amati pula berkas pengangkutnya.
e) Foto hasil pengamatan daun tumbuhan jagung dan bayam tersebut.

0 0
F. HASIL PENGAMATAN
N
ORGAN HASIL PENGAMATAN
O
Akar Dikotil

1.

Akar
Monokotil

2.

Batang
Dikotil

3.

Batang
Monokotil

4.

0 0
G. PEMBAHASAN

1. Tumbuhan Dikotil
Tumbuhan dikotil merupakan tumbuhan berbunga yang mempunyai biji berkeping dua.
Pada tumbuhan dikotil bijnya dilindungi oleh daun buah atau disebut karpel. Tumbuhan yang
tergolong dikotil memiliki sepasang daun lembaga atau katiledon. Daun lembaga ini sudah
terbentuk sejak tahap biji. Oleh karenanya sebagian besar anggotanya memiliki bijji-bijian
yang mudah terbelah menjadi dua bagian. Hal inilah yang jadi pembeda antara tumbuhan
dikotil dengan monokotil.
 Akar Dikotil
a) Ciri-ciri Akar Dikotil
1. Bentuk akar tunggang
2. Pola tulang daun dan bentuk sumsumnya menyirip atau menjari.
3. Tidak memiliki tudung akar.
4. Jumlah keeping biinya dua.
5. Pada akar dan batang, terdapat cambium dan dapat tumbuh serta berkembang
menjadi besar.
6. Batangnya bercabang-cabang.
7. Jumlah kelopak bunganya dua, empat. Lima, atau kelipatannya.
8. Pembuluh pengangkutnya teratur dalam lingkaran/cincin.
9. Tipe berkas pengangkut kolaterl terbuka.
10. Pertulangan daun meniyirip atau menjari.
11. Bagian-bagian bunga berjumlah 4,5 tau kelipatannya.
12. Memiliki 2 keping lembaga/katiledon.
b) Struktur dan Fungsi Akar Dikotil.
1. Epidermis akar : Berfungsi sebagai penyerapan zat, dinding sel diagian luar
tubuh membentuk bulu-bulu akar.
2. Korteks : Berfungsi dalam transportasi hara dari epidermis ke dalam
teras akar.
3. Rambut akar : Berfungsi untuk memperluas daerah resapan air dan zat
makanan.
4. Endodermis : Berfungsi sebagai pengatur jalannya larutan yang diserap dari
tanah ke silinder pusat.
5. Perisikel : Berfungsi untuk membentuk cabang akar dan untuk
membentuk jaringan meristem sekunder, khususnya cambium vaskuler.
6. Floem : Berfungsi mengangkut zat organik hasil fotosintesis (makanan
seperti gula dari daun keseluruh bagian tumbuhan.
7. Xilem : Berfugsi mengangkut air dan nutrisi yang diserap akar ke
seluruh bagian tumbuhan.
 Batang Dikotil
a) Ciri-ciri Batang Dikotil
1. Bentuk akar : memiliki system akar tunggang.
2. Bnetuk sumsum atau pola tulang daun : menyirip atau menjari.

0 0
3. Kaliptrogen / tudung akar : tidak terdapat ada tudung akar.
4. Jumlah keeping biji atau katiledon : ada dua buah keeping biji.
5. Kandungan akar dan batang : ada cambium
6. Jumlah kelopak bunga : Biasanya kelipatan 4 atau 5
7. Pelindung akar dan batang lembaga : tidak ada pelindunng koleorhiza kaleoptil
pertumbuhan akar batang bisa berkembang dan tumbuh menjadi membes

b) Struktur dan Fungsi Batang Dikotil


1. Kambium gabus : berfungsi sebagai mengendalikan masuk dan keluarnya air,
mencegah serangan hma, dan mempunyai fungsi mekanik lainnya.
2. Epidermis : epidermis pada batang merupakan suatu jaringa sel hidup di luar
batang yang tersusun pada dinding sel yang tipis. Epidermis pada batang
tersebut biasanya menutupi organ pada tumbuhan.
3. Floem : berfungsi mengangkut zat organic hasil fotosintesis(makanan seperti
guka dari daun keseluruh bagian tumbuhan)
4. Xilem : berfungsi mengangkut air dan nutrisi yang diserap akar ke seluruh
bagian tumbuhan.
5. Empulur : berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan serta memperkuat
organ tumbuhan dan pengangkutan air dan mineral kea rah samping,

2. Tumbuhan Monokotil
Tumbuhan monokotil adalah salah satu dari dua kelompok besar tumbuhan berbunga yang
bijinya tidak membelah karena hanya memiliki satu daun lembaga. Kelompok ini diakui
sebagai takson dalam system klasifikasi tumbuhan dan memiliki berbagai nama.
 Akar Monokotil
a) Ciri-ciri Akar Monokotil
1. Berbentuk serabut
2. Batang beruas-ruas
3. Tidak berkambium
4. Pertulangan daun sejajar atau melengkung
5. Bagian-bagian bunga berjumlah 3 atau kelipatannya
6. Memiliki satu katiledon/keping lembaga
b) Struktur dan Fungsi Akar Monokotil
1. Epidermis : Epidermis akar monokotil terletak dibagian terluar akar. Berfungsi
segabai jalan masuknnya air serta garam mineral
2. Korteks : Korteks pada akar berada di epidermis, berfungsi sebagai tempat
menyimpan cadangan makanan.
3. Floem : Berfungsi mengangkut zat organic hasil fotosintesis(makanan seperti
gula dari daun keseluruh bagian tumbuhan)
4. Xilem : Berfungsi mengangkut air dan nutrisi yang diserap akar ke seluruh
bagian tumbuhan.
 Batang Monokotil
a) Ciri-ciri Batang Monokotil

0 0
1. Batang pada tumbuhan monokotil memiliki bentuk seperti ruas-ruas dan tidak
memiliki ruang yang cukup besar
2. Kambium pada suatu jaringan merismatik pada tumbuhan yang sel-selnya aktif
bartanggung jawab dan membelah sekunder aktif pada tumbuhan.
3. Pada umumnya dibagian batang tidak bercabang , terdapat rambut halus dan
ruas pada batang terlihat jelas.
b) Struktur dan Fungsi Batang Monokotil
1. Epdermis : epidermis pada batang merupakan suatu jaringa sel hidup di luar
batang yang tersusun pada dinding sel yang tipis. Epidermis pada batang
tersebut biasanya menutupi organ pada tumbuhan.
2. Kambium : fungsi kambium yaitu untuk memperbesar batang, hal tersebut
aktifitas sel yang selalu aktif membelah.
3. Floem : Berfungsi mengangkut zat organic hasil fotosintesis(makanan seperti
gula dari daun keseluruh bagian tumbuhan)
4. Xilem : Berfungsi mengangkut air dan nutrisi yang diserap akar ke seluruh
&bagian tumbuhan.
5. Jaringan dasar ; Fungsi utaamanya alah mengisi biomassa, menjalankan
beerbagai fungsi fisiologi vital dan menopang serta memberi bentuk tubuh
tumbuhan.

H. KESIMPULAN
Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi sama. Jaringan pada
tumbuhan dan hewan berbeda. Jenis – jenis jaringan pada tumbuhan antara lain : jaringan
meristem, jaringan parenkim, jaringan epidermis, jaringan klorenkim, jaringan kolenkim,
jaringan skelenkrim, jaringan xylem, dan jaringan floem. Pada pengamatan terhadap preparat
batang terlihat bahwa didalamnya terdapat : epidermis, jaringan penguat, korteks, empulur,
jaringan pengangkut. Pengamatan pada preparat akar terlihat bahwa didalamnya terdapat;
Epidermis, korteks, endodermis, jaringan penguat, jaringan pengangkut. Struktur jaringan
tumbuhan dikotil dan monokotil memiliki perbedaan yang mecolok pada struktur pembuluh
angkutnya.
1. Akar
a. Pada akar tumbuhan monokotil, letak xilem dan floem berselang seling membentuk
lingkaran.

b. Pada akar tumbuhan dikotil, xilem berbentuk bintang dan berada di pusat akar,
sedangkan floem mengelilingi xilem. Dan diantara xilem dan floem terdapat
kambium.
2. Batang
a. Pada batang dikotil, berkas pengangkut tipe kolateral terbuka yaitu xilem terletak di
sebelah dalam, floem di sebelah luar, dan di antara keduanya terdapat kambium.
b. Pada batang monokotil, berkas pengangkut tipe kolateral tertutup yaitu xilem
terdapat di sebelah dalam, floem terdapat sebelah luar, dan di antaranya tidak
terdapat kambium sehingga batang monokotil tidak dapat tumbuh membesar. Letak
berkas pengangkut tersebar tidak teratur pada meristem dasar.

0 0
0 0
I. DAFTAR PUSTAKA
Belajar Praktis Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Semester 1; Viva Pakarindo

https://www.ilmumalas.com/2017/04/laporan-praktikum-anatomi-tumbuhan-monokotil-
dikotil.html

https://www.academia.edu/40111333/LAPORAN_BIOLOGI_ORGAN_PADA_TUMBUHA
N_MONOKOTIL_DAN_DIKOTIL_

0 0

Anda mungkin juga menyukai