Anda di halaman 1dari 2

KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN MUTU

( Makalah Rahmat Budiman, S.Pd )


Kepemimpinan adalah unsur terpenting dalam TQM. Pemimpin harusmemiliki visi dan
mampu menerjemahkan visi tersebut ke dalam kebijakan yang jelas dan tujuan yang
spesifik.

Pemimpin Pendidikan

Mutu terpadu merupakan sebuah gairah dan pandangan hidup bagi organisasi yang
menerapkannya. Pertanyaannya adalah bagaimana membangkitkan mutu pendidikan.
Peters dan Austin pernah meneliti karakteristik tersebut dalam bukunya A Passion for
Excellence. Penelitian tersebut meyakinkan mereka bahwa yang menentukan mutu dalam
sebuah institusi adalah kepemimpinan. Mereka berpendpat bahwa gaya kepemimpinan
tertentu dapat mengantarkan institusi pada revolusi mutu,sebuah gaya yang mereka
singkat dengan MBWA ( Management by Walking About / manajemen dengan
melaksanakan ). Keinginan untuk unggul tidak bisa dikomunikasikan dari balik meja.
MBWA menekankan pentingnya kehadiran pemimpin dan pemahaman atau pandangan
mereka terhadap karyawan dan proses institusi. Gaya kepemimpinan ini mementingkan
komunikasi visi dan nilai-nilai institusi kepada pihak-pihak lian, serta berbaur dengan
para staf dan pelanggan.Mereka memandang bahwa pemimpin pendidikan membutuhkan
perspektif-perspektif berikut ini :
 Visi dan simbol-simbol.Kepala sekolah harus mengkomunikasikan nilai-nilai
institusi kepada para staf, para pelajar dan kepada komunitas yang lebih luas.
 MBWA adalah gaya kepemimpinan yang dibutuhkan bagi sebuah instansi.
 ‘Untuk para pelajar’ istilah ini sama dengan dekat dengan pelanggan dalam
pendidikan. Ini memastikan bahwa institusi memiliki fokus yang jelas terhadap
pelanggan utamanya.
 Otonomi, eksprimentasi dan antisipasi terhadap kegagalan.Pemimpin pendidikan
harus melakukan inovasi diantara staf-stafnya dan bersiap-siap mengantisifasi
kegagalan yang mengiringi inovasi tersebut.
 Menciptakan rasa kekeluargaan. Pemimpin harus menciptakan rasa kekeluargaan
diantara para pelajar, orang tua, guru dan staf institusi.
 Ketulusan, kesabaran, semangat, intensitas, dan antusiasme. Sifat-sifat tersebut
mrupakan mutu personal esensial yang dibutuhkan pemimpin lembaga
pendidikan.

Peran Pemimpin dalam mengembangkan sebuah budaya mutu

Apakah peran pemimpin dalam sebuah institusi yang mengusahakan inisiatif mutu
terpadu? Tidak ada satupun yang menyatakan hal itu secara keseluruhan, namun
fungsi utama pemimpin adalah sebagai berikut :
 memiliki visi mutu terpadu bagi institusi
 memiliki komitmen yang jelas terhadap proses peningkatan mutu
 mengkomunikasikan pesan mutu
 memastikan kebutuhan pelanggan menjadi pusat kebijakan dan praktek institusi
 mengarahkan perkembangan karyawan
 berhati-hati dengan tidak menyalahkan orang lainsaat persoalan muncul tanpa
bukti-bukti yang nyata. Kebanyakan persoalan yang muncul adalah hasil dari
kebijakan institusi dan bukan kesalahan staf.
 Memimpin inovasi dalam institusi
 Mampu memastikan bahwa struktur organisasi secara jelas telah mendefinisikan
tanggungjawab dan mampu mempersiapkan delegasi yang tepat
 Memiliki komitmen untuk menghilangkan rintangan, baik yang bersifat
organisasional maupun kultural
 Membangun tim yang efektif
 Mengembangkan mekanisme yang tepat untuk mengawasi dan mengevaluasi
kesuksesan.

Spanbauer telah menyampaikan pengarahan bagi para pemimpin dalm menciptakn


lingkungan pendidikan yang baru. Dia berpendapat bahwa pemimpin institusi
pendidikan harus memandu dan membantu pihak lain dalam mengembangkan
karekteristik yang serupa. Sikap tersebut mendorong terciptanya tanggungjawab
bersama-sama serta sebuah gaya kepemimpinan yang melahirkan lingkungan kerja
yang interaktif. Dia menggambarkan sebuah gaya kepemimpinan dimana pemimpin “
harus menjalankan dan membicarakan mutu serta mampu memahami bahwa
perubahan terjadi sedikit demi sedikit, bukan dengan serta merta.

Kerjasama Tim Bagi Mutu

Kerjasama tim/kerja tim dalam sebuah organisasi merupakan komponen penting dari
implementasi TQM, mengingat kerjasama tim akan meningkatkan kepercayaan diri,
komunikasi, dan mengembangkan kemandirian.( John S. Oakland, Total Quality
Management, 1989 ).

Kerjasama tim merupakan salah satu unsur fundamental dalam TQM. Tim merupakan
sekelompok orang yang memiliki tujuan bersama. Faktor yang mendasari perlunya
dibentuk tim tertentu dalm suatu perusahaan adalah :
 Pemikiran 2 orang atau lebih cenderung lebih baik daripada pemikiran satu orang
saja.
 Konsep sinergi ( 1+1 > 2 ), yaitu bahwa hasil keseluruhan (tim) jauh lebih baik
daripada jumlah bagiannya(anggota individual)

SUMBER : John S. Oakland, Total Quality Management, 1989


Sallas, TQM dalam Pendidikan

Anda mungkin juga menyukai