Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

EKOSISTEM DAN LINGKUNGAN

Disusun Oleh :
1. Dinda azzura
2. Risa Tri nata
3. Wika aulia
4. Air asia syahputri

SMK TUNAS PELITA BINJAI


2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa saya juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, Saya yakin masih


banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu saya sangat mengharapkan saran
dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Binjai, November 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. LATAR BELAKANG.......................................................................... 1

B. RUMUSAN MASALAH ..................................................................... 1

C. TUJUAN .............................................................................................. 1

D. METODE PENULISAN ...................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................... 3

A. PENGERTIAN EKOSISTEM ............................................................. 3

B. KOMPONEN-KOMPONEN DALAM EKOSISTEM ........................ 3

C. POLA MAKAN DALAM EKOSISTEM ............................................ 5

D. JENIS-JENIS EKOSISTEM ................................................................ 5

E. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKOSISTEM ........................ 6

F. PENGERTIAN LINGKUNGAN......................................................... 7

G. KONSEP LINGKUNGAN DI INDONESIA ...................................... 7

H. KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP ............................................ 8

I. UPAYA PELESTARIAN .................................................................... 8

J. KELEMBAGAAN ............................................................................... 9

BAB III PENUTUP................................................................................................ 10

A. KESIMPULAN.................................................................................. 10

B. SARAN .............................................................................................. 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Ekosistem adalah suatu proses yang terbentuk karena adanya hubungan timbal balik
antara makhluk hidup dengan lingkungannya, Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi
fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral,
serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan
kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan
lingkungan fisik tersebut. Lingkungan juga dapat diartikan menjadi segala sesuatu yang
ada di sekitar manusia dan mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia. jadi kita
tahu bahwa ada komponen biotik (hidup) dan juga komponen abiotik (tidak hidup) yang
terlibat dalam suatu ekosistem ini, kedua komponen ini tentunya saling mempengaruhi,
contohnya saja hubungan hewan dengan air. Interaksi antara makhluk hidup dan tidak
hidup ini akan membentuk suatu kesatuan dan keteraturan. Setiap komponen yang terlibat
memiliki fungsinya masing-masing, dan selama tidak ada fungsi yang terngganggu maka
keseimbangan dari ekosistem ini akan terus terjaga.

B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:
1. Apa yang dimaksud dengan ekosistem ?
2. Apa yang dimaksud dengan lingkungan ?
3. Apa saja komponen-komponen dalam ekosistem dan lingkungan ?
4. Apa jenis-jenis ekosistem?
5. Apa Faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi ekosistem dan lingkungan
?

C. TUJUAN
Adapun tujuan penulisan makalah ini, yaitu:
1. Mengetahui penjelasan dari Ekosistem dan lingkungan.
2. Memahami hubungan antara ekosistem dengan lingkungannya

1
3. Mengetahui konsep tentang ekosistem dan lingkungan

D. METODE PENULISAN

Metode penulisan yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah Metode
Literatur.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN EKOSISTEM
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal
balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa
dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap
unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi.
Ekosistem merupakan penggabungan dari setiap unit biosistem yang
melibatkan interaksi timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik sehingga
aliran energi menuju kepada suatu struktur biotik tertentu dan terjadi suatu siklus
materi antara organisme dan anorganisme. Matahari sebagai sumber dari semua
energi yang ada.
Dalam ekosistem, organisme dalam komunitas berkembang bersama-sama
dengan lingkungan fisik sebagai suatu sistem. Organisme akan beradaptasi dengan
lingkungan fisik, sebaliknya organisme juga memengaruhi lingkungan fisik untuk
keperluan hidup. Pengertian ini didasarkan pada Hipotesis Gaia, yaitu: "organisme,
khususnya mikroorganisme, bersama-sama dengan lingkungan fisik menghasilkan
suatu sistem kontrol yang menjaga keadaan di bumi cocok untuk kehidupan"

B. KOMPONEN-KOMPONEN DALAM EKOSISTEM


Ekosistem tersusun atas dua komponen utama, yaitu :
1. Komponen abiotik
Komponen abiotik adalah komponen ekosistem yang terdiri dari makhluk tak
hidup atau benda mati, meliputi :
a. Tanah
Sifat-sifat fisik tanah yang berperan dalam ekosistem meliputi tekstur,
kematangan, dan kemampuan menahan air.
b. Air
Persediaan air dipermukaan tanah akan mempengaruhi kehidupan tumbuhan
dan hewan. Hal-hal penting pada air yang mempengaruhi kehidupan makhluk
hidup adalah suhu air, kadar mineral air, salinitas, arus air, penguapan, dan
kedalaman air.

3
c. Udara
Udara merupakan lingkungan abiotik yang berupa gas yang berbentuk atmosfer
yang melingkupi makhluk hidup. Oksigen, karbondioksida, dan nitrogen
merupakan gas yang paling penting bagi kehidupan makhluk hidup.
d. Cahaya matahari
Cahaya matahari merupakan sumber energi utama bagi kehidupan dibumi ini.
Salah satunya sebagai faktor utama yang diperlukan dalam proses fotosintesis.
e. Suhu atau temperature
Setiap makhluk hidup memerlukan suhu yang optimal untuk kegiatan
metabolisme dan perkembangbiakannya.
2. Komponen biotik
Komponen biotik adalah komponen ekosistem yang terdiri dari makhluk hidup
yang meliputi tumbuhan, hewan, dan manusia.
Berdasarkan peranannya komponen biotik dalam ekosisteem dibedakan menjadi
tiga, yaitu :
a. Produsen
Adalah makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri dengan bantuan
sinar matahari melalui proses fotosintesis.
Contoh : semua tumbuhan hijau
b. Konsumen
Adalah makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanan sendiri dan
menggunakan makanan yang dihasilkan oleh produsen baik secara langsung
maupun tidak langsung.
Contoh : hewan dan manusia
Berdasarkan tingkatannya konsumen dibedakan menjadi empat, yaitu :
a. Konsumen I/primer adalah konsumen/makhluk hidup yang memakan
produsen
Contoh : herbivora/hewan pemakan tumbuhan
b. Konsumen II/sekunder adalah konsumen/makhluk hidup yang memakan
konsumen I.
Contoh : karnivora/hewan pemakan daging
c. Konsumen III/tertier adalah konsumen/makhluk hidup yang memakan
konsumen II
Contoh : omnivora/hewan pemakan segala.

4
d. Konsumen puncak adalah konsumen terakhir atau hewan yang menduduki
urutan teratas dalam peristiwa makan dimakan.
3. Pengurai
Pengurai disebut juga redusen adalah jasad renik yang dapat menguraikan
makhluk lain menjadi zat hara.
Contoh : bakteri dan jamur.

C. POLA MAKANAN DALAM EKOSISTEM


Organisme Autotrof adalah semua organisme yang mampu membuat atau
mensintesis makanannya sendiri, berupa bahan organik dan bahan-bahan anorganik
dengan bantuan energi matahari melalui proses fotosintesis. Semua organisme yang
mengandung klorofil terutama tumbuhan hijau daun disebut organisme autotrof. Ada
dua pembagian atas Organisme autotrof ini yaitu :
1. Fotoautotrof yang merupakan organisme pemanfaat energi cahaya untuk
mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik.
2. Kemoautotrof yang merupakan organisme pemanfaat energi dari reaksi kimia
untuk membuat bahan makanan sendiri dari bahan organik. Contohnya adalah
bakteri besi, dalam menjalankan proses ini mereka membutuhkan oksigen.
Organisme Heterotrof adalah semua organisme yang tidak dapat membuat
makanannya sendiri, akan tetapi meman faat kan bahan-bahan organik dari
organisme lainnya sebagai bahan makanannya. Organisme ini terdiri atas 3
tingkatan yaitu :
1. Konsumen yang secara langsung memakan organisme lain
2. Pengurai yang mendapatkan makanan dari penguraian bahan organik dari
bangkai
3. Detritivor yang merupakan pemakan partikel organik atau jaringan yang telah
membusuk, contoh nya adalah lintah dan cacing.

D. JENIS – JENIS EKOSISTEM


Ada dua macam ekosistem yang terbentuk di bumi, yaitu :
1. Ekosistem alamiah.
Ekosistem ini adalah ekosistem yang tercipta dengan sendirinya tanpa ada campur
tangan dari manusia, oleh karena itu lah kita sebut sebagai ekosistem Alamiah.
Contohnya adalah ekosistem laut dan sungai.

5
2. Ekosistem Buatan.
Seperti namanya, ekosistem ini merupakan yang terbentuk dengan adanya campur
tangan manusia, Dibuat kebanyakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Namun
keanekaragaman hayati di sini terbatas, karena bukan itu tujuan dari membuat
ekosistem ini. Contohnya adalah sawah.

E. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKOSISTEM


1. Penggunaan Bahan Kimia
Sekarang ini banyak kegiatan manusia yang menggunakan bahan kimia.
Misalnya, untuk meningkatkan hasil pertanian, para petani melakikan pemupukan
dan pemberantasan,hama.
2. Penebangan Hutan
Jika penebangan hutan dilakukan secara besar-besaran tanpa terkendali, terjadilah
hutan gundul. Hutan gundul dapat menyebabkan banjir, erosi, dan tanah longsor.
3. Pemburuan Liar
Sebagian manusia ada yang gemar berburu.Mereka berburu hewan dengan ada
tujuan tertentu. Perburuan liar dapat menyebabkan hewan menjadi punah..
4. Penggunaan Kendaraan Bermotor
Bahan bakar dibutuhkan untuk menjalankan kendaraan bermotor. Bahan bakar
dapat berupa bensin dan solar. Pembakaran bahan bakar menyebabkan polusi
udara. Pembakaran tersebut menghasilkan gas karbon diokasida.
5. Pembuangan Limbah Sampah
Jika pengolahan sampah tidak dilakukan dengan benar, terjadilah kerusakan
lingkungan.Pernakah kamu melihat sungai yang kotor dan berbau busuk? Sungai
yang demikian merupakan hasil pembuangan sampah dan limbah di sungai.
Lingkungan sungai rusak dan hewan yang hidup di dalamnya mati.

6
F. PENGERTIAN LINGKUNGAN
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber
daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh
di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan
manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Lingkungan juga dapat diartikan menjadi segala sesuatu yang ada di sekitar manusia
dan mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia.
Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah
segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya,
bunyi. Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti
tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri).
Ilmu yang mempelajari lingkungan adalah ilmu lingkungan atau ekologi. Ilmu
lingkungan adalah cabang dari ilmu biologi.

G. KONSEP LINGKUNGAN DI INDONESIA


Lingkungan, di Indonesia sering juga disebut "lingkungan hidup". Misalnya dalam
Undang-Undang no. 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, definisi
Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan
makhluk hidup, termasuk manusia, dan perilakunya, yang memengaruhi
kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup
lain.A.F.A Pengertian lingkungan hidup bisa dikatakan sebagai segala sesuatu yang
ada di sekitar manusia atau makhluk hidup yang memiliki hubungan timbal balik dan
kompleks serta saling mempengaruhi antara satu komponen dengan komponen
lainnya.
Pada suatu lingkungan terdapat dua komponen penting pembentukannya sehingga
menciptakan suatu ekosistem yakni komponen biotik dan komponen abiotik.
Komponen biotik pada lingkungan hidup mencakup seluruh makluk hidup di
dalamnya, yakni hewan, manusia, tumbuhan, jamur dan benda hidup lainnya.
sedangkan komponen abiotik adalah benda-benda mati yang bermanfaat bagi
kelangsungan hidup makhluk hidup di sebuah lingkungan yakni mencakup tanah, air,
api, batu, udara, dan lain sebaiganya.
Pengertian lingkungan hidup yang lebih mendalam menurut No 23 tahun 2007
adalah kesatuan ruang dengan semua benda atau kesatuan makhluk hidup termasuk
di dalamnya ada manusia dan segala tingkah lakunya demi melangsungkan

7
perikehidupan dan kesejahteraan manusia maupun mahkluk hidup lainnya yang ada
di sekitarnya.

H. KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP


Kerusakan pada lingkungan hidup terjadi karena dua faktor baik fator alami ataupun
karena tangan-tangan jahil manusia. Pentingnya lingkungan hidup yang terawat
terkadang dilupakan oleh manusia, dan hal ini bisa menjadikan ekosistem serta
kehidupan yang tidak maksimal pada lingkungan tersebut.
Berikut beberapa faktor secara mendalam yang menjadikan kerusakan lingkungan
hidup.
1. Faktor alami
Banyaknya bencana alam dan cuaca yang tidak menentu menjadi penyebab
terjadinya kerusakan lingkungan hidup. Bencana alam tersebut bisa berupa banjir,
tanah longsor, tsunami, angin puting beliung, angin topan, gunung meletus,
ataupun gempa bumi. Selain berbahaya bagi keselamatan manusia maupun
mahkluk lainnya, bencana ini akan membuat rusaknya lingkungan.
2. Faktor buatan
Manusia sebagai makhluk berakal dan memiliki kemampuan tinggi dibandingkan
dengan makhluk lain akan terus berkembang dari pola hidup sederhana menuju ke
kehidupan yang modern. Dengan adanya perkembangan kehidupan, tentunya
kebutuhannya juga akan sangat berkembang termasuk kebutuhan eksploitasi
sumber daya alam yang berlebihan.
Kerusakan lingkungan karena faktor manusia bisa berupa adanya penenbangan
secara liar yang menyebabkan banjir ataupun tanah longsor, dan pembuangan
sampah di sembarang tempat terlebih aliran sungai dan laut akan membuat
pencemaran.

I. UPAYA PELESTARIAN
- Penanaman kembali hutan yang gundul.
- Pencegahan terhadap buang sampah dan limbah di sembarang tempat.
- Pemberian sanksi ketat terhadap pelaku pencemar lingkungan.
- Menghentikan eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan.
- Peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kelestarian tanah, air, udara
dan lingkungan.

8
J. KELEMBAGAAN
Secara kelembagaan di Indonesia, instansi yang mengatur masalah lingkungan hidup
adalah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (dulu: Menteri Negara
Kependudukan dan Lingkungan Hidup) dan di daerah atau provinsi adalah Bapedal.
Sedangkan di Amerika Serikat adalah EPA (Environmental Protection Agency).
Selain itu, Pada 31 Agustus 2013, presiden Republik Indonesia kala itu, Susilo
Bambang Yudhoyono melalui Keputusan Presiden No 62/2013 membentuk Badan
Pengelola REDD+ (Reduksi Emisi dan Deforestasi dan Degradasi Hutan).

9
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Ekosistem adalah kesatuan komunitas dengan lingkungannya yang membentuk
hubungan timbal balik. Ekosistem tersusun atas dua komponen utama, yaitu
komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik adalah komponen
ekosistem yang terdiri dari makhluk tak hidup atau benda mati. Komponen abiotik
adalah komponen ekosistem yang terdiri dari makhluk hidup yang meliputi
tumbuhan, hewan, dan manusia.

B. SARAN
1. Setiap makhluk hidup membutuhkan lingkungan yang sehat sebagai tempat
tinggal. Oleh karena itu, kita harus menjaga kebersihan tempat lingkungan
terutama disekitar tempat tinggal kita.

2. Jagalah kelestarian dan keberlangsungan hidup makhluk hidup, karena makhluk


hidup yang satu dengan yang lainnya saling ketergantungan dan tidak dapat
hidup sendiri

3. Pelaksanaan pembangunan sebagai kegiatan yang makin meningkat


mengandung risiko pencemaran dan perusakan lingkungan, sehingga struktur
dan fungsi dasar ekosistem yang menjadi penunjang kehidupan dapat pula rusak
karenanya. Hal semacam itu akan merupakan beban sosial, karena pada akhirnya
masyarakat dan pemerintahlah yang harus menanggung beban pemulihannya.
Terpeliharanya ekosistem yang baik dan sehat merupakan tanggungjawab yang
menuntut peran serta setiap anggota masyarakat untuk meningkatkan daya
dukung lingkungan. Oleh karena itu, pembangunan yang bijaksana harus
dilandasi wawasan lingkungan sebagai sarana untuk mencapai kesinambungan
dan menjadi jaminan bagi kesejahteraan generasi sekarang dan mendatang.

10
DAFTAR PUSTAKA

1. https://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan

2. https://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistem

3. http://ourpos.blogspot.co.id/2014/09/makalah-tentang-ekosistem.html

4. http://www.makalahskripsi.com/2013/08/contoh-resume-ekosistem-dan-

lingkungan.html

5. http://ucrus.blogspot.co.id/2015/06/makalah-ekosistem-lingkungan.html

11

Anda mungkin juga menyukai