Kurikulum Pelatihan Mahir Mata Bagi Perawat

KURIKULUM
PELATIHAN MATA MAHIR

BAGI PERAWAT
Pusat Mata Nasional RS Mata Cicendo

Bandung
2020
TIM PENYUSUN
KURIKULUM
PELATIHAN MATA MAHIR BAGI PERAWAT
PENGARAH
Direktur Utama
PENANGGUNG JAWAB
Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian
KETUA
Koordinator Bagian Pendidikan dan Penelitian
PENYUSUN
1. Sub Koordinator Keperawatan
2. Sub Koordinator Diklat
3. Sub Koordinator Litbang
KONTRIBUTOR
1. Clinical Instuktur Keperawatan
2. Staf Bagian Pendidikan dan Penelitian
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT Tuhan yang
maha Kuasa, telah dapat diselesaikan Kurikulum Pelatihan Mata Mahir
Bagi Perawat. Kurikulum pelatihan ini disusun sebagai acuan dalam
pelaksanaan pelatihan tersebut.
Kami menyadari akan keterbatasan yang ada pada kami sehingga kami
mengharapkan adanya kritik yang membangun dan saran untuk perbaikan
kurikulum dan modul ini demi terselenggaranya pelatihan yang lebih baik
lagi.
Ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada tim
penyusun, atas pemikiran dan kesungguhan dalam mewujudkan
kurikulum dan modul pelatihan ini. Dan harapan kami agar kurikulum ini
dapat memberikan banyak manfaat bagi penggunanya.
Bandung, Agustus 2021

Direktur Utama Pusat Mata Nasional RS Mata Cicendo Bandung
dr. Irayanti, SpM(K), MARS

NIP. 196201231989012001
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. PERAN DAN FUNGSI
II. KOMPONEN KURIKULUM
A. TUJUAN
B. KOMPETENSI
C. STRUKTUR KURIKULUM
D. RINGKASAN MATA PELATIHAN
E. EVALUASI HASIL BELAJAR
III. DIAGRAM ALUR PROSES PELATIHAN
IV. PENUTUP
KURIKULUM PELATIHAN MATA MAHIR BAGI PERAWAT
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung sebagai
Rumah Sakit Vertikal Pendidikan khusus mata milik Pemerintah yang
memerlukan upaya-upaya peningkatan dari berbagai bidang, baik
peralatan maupun sumberdaya manusia. Hal tersebut dilakukan agar
pelayanan yang diberikan menjadi lebih bermutu. Pelayanan yang
bermutu terhadap pelanggan di Rumah Sakit merupakan suatu
keharusan, baik pelayanan medis atau kuratif maupun non medis.
Perawat sebagai salah satu pendukung yang utama disamping tenaga
medis dan non medis yang ada di Rumah Sakit dalam hal peningkatan
pelayanan. Kualitas pelayanan terhadap pelanggan akan meningkat
seiring dengan meningkatnya mutu ketrampilan, sikap dan pengetahuan
yang dimiliki oleh perawat.
Disamping itu Rumah Sakit Mata Cicendo merupakan satu-satunya
rumah sakit pendidikan khusus mata milik pemerintah yang merupakan
pusat mata dan menjadi pusat dari semua pendidikan di bidang mata
baik bagi tenaga medis, perawat maupun non medis.
Untuk memfasilitasi perawat yang akan melakukan Asuhan
Keperawatan di Rumah Sakit Mata Cicendo dan sebagai salah satu
persyaratan peningkatan jenjang karir perawat maka perlu diberikan
pendalaman materi khususnya tentang mata melalui Pelatihan Mata
Mahir Bagi Perawat.
B. PERAN DAN FUNGSI

1. PERAN
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan berperan sebagai
pemberi pelayanan keperawatan mata mahir
2. FUNGSI
Dalam melaksanakan perannya, peserta memiliki fungsi:
1. Memahami Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
2. Memahami penyakit katarak
3. Memahami penyakit infeksi pada mata
4. Memahami trauma pada mata
5. Memahami gangguan refraksi dan low vision
6. Memahami keganasan pada mata
7. Memahami gangguan pada retina
8. Memahami penyakit Glaukoma
9. Memahami instrumen pada operasi mata
10. Memahami anastesi pada operasi mata
11. Melakukan Pengkajian sistem penglihatan
12. Melakukan Pemeriksaan Low Vision
13. Melakukan Pemeriksaan Refraksi
14. Melakukan Pemeriksaan Elektrodiagnostik
15. Melakukan Asuhan keperawatan pada pasien glaukoma
16. Melakukan Asuhan keperawatan pada pasien katarak
17. Melakukan Asuhan keperawatan pada pasien Anak dengan
gangguan penglihatan
18. Melakukan Asuhan keperawatan pada pasien Gangguan Refraksi
19. Melakukan Asuhan keperawatan pada pasien Gawat
Darurat/trauma Mata
20. Melakukan Asuhan keperawatan pada pasien Gangguan Retina
21. Melakukan Asuhan keperawatan pada pasien Infeksi mata
22. Melakukan Asuhan keperawatan pada pasien Neuro oftalmologi
23. Melakukan Asuhan keperawatan pada pasien Keganasan Mata:
Retinoblastoma
24. Melakukan Manajemen Kamar Bedah Mata
BAB II
KURIKULUM
A. TUJUAN
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu melakukan pelayanan
keperawatan mata mahir.
B. KOMPETENSI
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta memiliki kompetensi dalam:
1. Memahami Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
2. Memahami penyakit katarak
3. Memahami penyakit infeksi pada mata
4. Memahami trauma pada mata
5. Memahami gangguan refraksi dan low vision
6. Memahami keganasan pada mata
7. Memahami gangguan pada retina
8. Memahami penyakit Glaukoma
9. Memahami instrumen pada operasi mata
10. Memahami anastesi pada operasi mata
11. Melakukan Pengkajian sistem penglihatan
12. Melakukan pemeriksaan Low Vision
13. Melakukan pemeriksaan Refraksi
14. Melakukan pemeriksaan Elektrodiagnostik
15. Melakukan Asuhan keperawatan pada pasien glaukoma
16. Melakukan Asuhan keperawatan pada pasien katarak
17. Melakukan Asuhan keperawatan pada pasien Anak dengan
18. Melakukan Asuhan keperawatan pada pasien Gangguan Refraksi
19. Melakukan Asuhan keperawatan pada pasien Gawat Darurat/
Trauma Mata
20. Melakukan Asuhan keperawatan pada pasien Gangguan Retina
21. Melakukan Asuhan keperawatan pada pasien Infeksi mata
22. Melakukan Asuhan keperawatan pada pasien Neuro oftalmologi
23. Melakukan Asuhan keperawatan pada pasien Keganasan Mata :
Retinoblastoma
24. Melakukan Manajemen Kamar Bedah Mata
C. STRUKTUR KURIKULUM
Struktur Kurikulum Pelatihan Mata Mahir bagi Perawat sebagai
berikut:
WAKTU
No Materi
JML
T P PL
Mata Pelatihan Dasar (MPD)
1 Kebijakan dalam keperawatan 1 1 0 2
2 Mutu Rumah Sakit 2 0 0 2
3 Mutu Keperawatan 2 0 0 2
4 Pelayanan Prima 1 1 0 2
Subtotal 6 2 0 8
Mata Pelatihan Inti (MPI)
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
1 2 0 0 2
lanjutan
2 Penyakit katarak 2 0 0 2
3 Penyakit infeksi pada mata 2 0 0 2
4 Trauma pada mata 2 0 0 2
5 Gangguan refraksi dan low vision 2 0 0 2
6 Keganasan pada mata 2 0 0 2
7 Gangguan pada retina 2 0 0 2
8 Penyakit Glaukoma 2 0 0 2
9 Instrumen pada operasi mata 2 0 0 2
10 Anastesi pada operasi mata 2 2 0 4
11 Pengkajian sistem penglihatan 2 2 0 4
12 Pemeriksaan Low Vision 2 2 0 4
13 Pemeriksaan Refraksi 1 1 10 12
14 Pemeriksaan Elektrodiagnostik 2 2 20 24
Asuhan keperawatan pada pasien
15 1 1 10 12
glaukoma
16 Asuhan keperawatan pada pasien katarak 1 1 10 12
Asuhan keperawatan pada pasien Anak
17 1 1 10 12
dengan gangguan penglihatan
Asuhan keperawatan pada pasien dengan
18 1 1 10 12
Gangguan Refraksi
Asuhan keperawatan pada pasien Gawat
19 2 2 20 24
Darurat/ trauma Mata
20 1 1 10 12
Gangguan Retina
Asuhan keperawatan pada pasien Infeksi
21 mata 1 1 10 12
Asuhan keperawatan pada pasien Neuro

22 1 1 10 12
oftalmologi
23 1 1 10 12
Keganasan Mata : Retinoblastoma
24 Manajemen Kamar Bedah Mata 2 2 50 54
Subtotal 39 21 180 240
Mata Pelatihan Penunjang (MPP)
1 BLC 1 2 0 3
2 Anti Korupsi 2 0 0 2
3 RTL 1 2 0 3
Subtotal 4 4 0 8
JUMLAH 49 27 180 256
D. RINGKASAN MATA PELATIHAN

1. Mata Pelatihan Dasar (MPD)
a. Kebijakan dalam Keperawatan
1) Deskripsi Singkat
Mata pelatihan ini membahas tentang latar belakang upaya
program PGPK; program PGPK, Renstranas PGPK
2) Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu
menjelaskan kebijakan dalam keperawatan
3) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat:
a) menjelaskan latar belakang upaya program PGPK;
b) menjelaskan program PGPK;
c) menjelaskan Renstranas PGPK
4) Materi Pokok
Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah:
a) Latar belakang upaya program PGPK
b) program PGPK
c) Renstranas PGPK
5) Waktu
Alokasi waktu: 2Jpl, dengan rincian T: 1, P: 1, PL: 0
b. Mutu Rumah Sakit
Mata pelatihan ini membahas tentang konsep Mutu Rumah
Sakit, Indikator Kinerja Terpilih, indikator manajemen,
indikator klinis
2) Hasil Belajar
menjelaskan mutu rumah sakit
4) Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat:
a) Menjelaskan konsep Mutu Rumah Sakit;
b) Menjelaskan Indikator Kinerja Terpilih;
c) Menjelaskan Indikator Manajamen;
d) Menjelaskan Indikator Klinis
5) Materi Pokok
a) Konsep Mutu Rumah Sakit;
b) Indikator Kinerja Terpilih;
c) Indikator Manajamen;
d) Indikator Klinis
6) Waktu
Alokasi waktu: 2 Jpl, dengan rincian T: 2, P: 0, PL: 0
c. Mutu Keperawatan
Mata pelatihan ini membahas tentang Mutu pelayanan
Keperawatan dan mutu profesi keperawatan
2) Hasil Belajar
menjelaskan Mutu Keperawatan
a) Menjelaskan mutu pelayanan keperawatan;
b) Menjelaskan mutu profesi keperawatan
4) Materi Pokok
a) Mutu pelayanan keperawatan
b) Mutu profesi keperawatan
5) Waktu
d. Pelayanan Prima
Mata pelatihan ini membahas tentang pelayanan prima
2) Hasil Belajar
menjelaskan pelayanan prima
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat
menjelaskan pelayanan prima
4) Materi Pokok
Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah pelayanan
prima
5) Waktu
2. Mata Pelatihan Inti (MPI)
a. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi lanjutan
Mata pelatihan ini membahas tentang peran IPCN/ICP,
kebijakan program PPI yang berhubungan dengan
pelayanan kesehatan
2) Hasil Belajar
menjelaskan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Lanjutan
a) Menjelaskan peran IPCN/ICP;
b) Menjelaskan kebijakan program PPI yang berhubungan
dengan pelayanan kesehatan
5) Materi Pokok
a) Peran IPCN/ICP;
b) Kebijakan program PPI yang berhubungan dengan
pelayanan kesehatan
6) Waktu
b. Penyakit Katarak
Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi dan fisiologi,
konsep penyakit katarak (pengertian, gejala, penyebab,
jenis, patofisiologi, faktor resiko, diagnosis,
penatalaksanaan)
2) Hasil Belajar
menjelaskan penyakit katarak
a) Menjelaskan anatomi dan fisiologi
b) Menjelaskan konsep penyakit katarak (pengertian,
gejala, penyebab, jenis, patofisiologi, faktor resiko,
diagnosis, penatalaksanaan)
4) Materi Pokok
a) anatomi dan fisiologi
b) konsep penyakit katarak (pengertian, gejala, penyebab,
penatalaksanaan)
5) Waktu
c. Penyakit Infeksi pada Mata

konsep penyakit infeksi pada mata (pengertian, gejala,
penyebab, jenis, patofisiologi, faktor resiko, diagnosis,
penatalaksanaan)
2) Hasil Belajar
menjelaskan penyakit infeksi pada mata
b) Menjelaskan konsep penyakit infeksi pada mata
(pengertian, gejala, penyebab, jenis, patofisiologi, faktor
resiko, diagnosis, penatalaksanaan)
4) Materi Pokok
b) konsep penyakit infeksi pada mata (pengertian, gejala,
penatalaksanaan)
5) Waktu
d. Trauma pada Mata

konsep penyakit trauma pada mata (pengertian, gejala,
penatalaksanaan)
2) Hasil Belajar
menjelaskan penyakit trauma pada mata
b) Menjelaskan konsep penyakit trauma pada mata
4) Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah:
b) konsep penyakit trauma pada mata (pengertian, gejala,
penatalaksanaan)
5) Waktu
Alokasi waktu: 2Jpl, dengan rincian T: 2, P: 0, PL: 0
e. Gangguan Refraksi dan Low Vision
Mata pelatihan ini membahas tentang gangguan refraksi
dan konsep low vision
2) Hasil Belajar
menjelaskan gangguan refraksi dan konsep low vision
a) Menjelaskan Gangguan refraksi;
b) Menjelaskan konsep Low Vision
4) Materi Pokok
a) Gangguan refraksi
b) konsep Low Vision
5) Waktu
f. Keganasan pada Mata

konsep penyakit keganasan pada mata (pengertian, gejala,
penatalaksanaan)
2) Hasil Belajar
menjelaskan keganasan pada mata
b) Menjelaskan konsep penyakit keganasan pada mata
4) Materi Pokok
b) konsep penyakit keganasan pada mata (pengertian,
5) Waktu
g. Gangguan pada Retina

konsep gangguan pada retina (pengertian, gejala, penyebab,
penatalaksanaan)
2) Hasil Belajar
menjelaskan gangguan pada retina
b) Menjelaskan konsep gangguan pada retina (pengertian,
4) Materi Pokok
b) konsep penyakit gangguan pada retina (pengertian,
5) Waktu
h. Penyakit Glaukoma
Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi dan
fisiologi, konsep penyakit glaucoma (pengertian, gejala,
penatalaksanaan)
2) Hasil Belajar
menjelaskan penyakit glaukoma
b) Menjelaskan konsep penyakit glaukoma (pengertian,
4) Materi Pokok
b) konsep penyakit penyakit glaukoma (pengertian, gejala,
penatalaksanaan)
5) Waktu
i. Pengenalan Instrumen pada Operasi Mata
Mata pelatihan ini membahas tentang instrumen pada
operasi mata, tata letak dan urutan penempatan
instrumen, maintenance instrumen bedah
2) Hasil Belajar
menjelaskan instrumen pada operasi mata
a) Menjelaskan instrumen pada operasi mata;
b) Menjelaskan Tata letak dan urutan penempatan
instrument;
c) Menjelaskan Maintenance instrumen bedah
4) Materi Pokok
a) Instrumen pada operasi mata
b) Tata letak dan urutan penempatan instrumen
c) Maintenance instrumen bedah
5) Waktu
j. Anastesi pada Operasi Mata

Mata pelatihan ini membahas tentang anastesi pada
operasi mata, jenis – jenis anasthesi pada operasi mata
dan penatalaksanaan anasthesi pada operasi mata
2) Hasil Belajar
menjelaskan anastesi pada operasi mata
a) Menjelaskan Anastesi pada operasi mata;
b) Menjelaskan Jenis-jenis anastesi pada operasi mata;
c) Menjelaskan Penatalaksanaan anastesi pada operasi
mata
4) Materi Pokok
a) Anastesi pada operasi mata
b) Jenis-jenis anastesi pada operasi mata
c) Penatalaksanaan anastesi pada operasi mata
5) Waktu
k. Pengkajian Sistem Penglihatan

Mata pelatihan ini membahas tentang konsep Pengkajian
Sistem Penglihatan, alat – alat yang diperlukan dalam
pengkajian, teknik pengkajian sesuai standar/SPO
2) Hasil Belajar
melakukan Pengkajian Sistem Penglihatan
a) Menjelaskan Konsep Pengkajian Sistem Penglihatan;
b) Menjelaskan Alat-alat yang diperlukan dalam
pengkajian;
c) Melakukan pengkajian sesuai standar/SPO
4) Materi Pokok
a) Konsep Pengkajian Sistem Penglihatan
b) Alat-alat yang diperlukan dalam pengkajian
c) Teknik pengkajian sesuai standar/SPO
5) Waktu
l. Pemeriksaan Low Vision

Mata pelatihan ini membahas tentang konsep Low Vision,
teknik pemeriksaan low vision
2) Hasil Belajar
melakukan Pemeriksaan Low Vision
a) Menjelaskan konsep low vision;
b) Melakukan teknik pemeriksaan low vision
4) Materi Pokok
a) Konsep Low vision
b) Teknik pemeriksaan low vision;
5) Waktu
m. Pemeriksaan Refraksi
Mata pelatihan ini membahas tentang konsep tentang
refraksi dan gangguannya, teknik pemeriksaan refraksi
dan cara cepat koreksi gangguan refraksi
2) Hasil Belajar
melakukan pemeriksaan refraksi
a) Menjelaskan Konsep tentang refraksi dan gangguannya
b) Melakukan Teknik Pemeriksaan Refraksi;
c) Melakukan Cara Cepat koreksi Gangguan Refraksi
4) Materi Pokok
a) Konsep tentang refraksi dan gangguannya
b) Teknik Pemeriksaan Refraksi
c) Cara Cepat koreksi Gangguan Refraksi
5) Waktu
n. Pemeriksaan Elektrodiagnostik
Mata pelatihan ini membahas tentang pemeriksaan
dengan peralatan sederhana, peralatan sedang dan
peralatan canggih
2) Hasil Belajar
melakukan pemeriksaan dengan peralatan
elektrodiagnostik
a) Melakukan Pemeriksaan dengan peralatan sederhana;
b) Melakukan Pemeriksaan dengan peralatan sedang;
c) Melakukan Pemeriksaan dengan peralatan canggih
4) Materi Pokok
a) pemeriksaan dengan peralatan sederhana;
b) Pemeriksaan dengan peralatan sedang;
c) Pemeriksaan dengan peralatan canggih
5) Waktu
o. Asuhan Keperawatan pada Pasien Glaukoma
Mata pelatihan ini membahas tentang proses asuhan
keperawatan pada pasien glaukoma (pengkajian, analisa
data, perencanaan, implementasi, evaluasi) dan
pendokumentasian Asuhan Keperawatan
2) Hasil Belajar
melakukan asuhan keperawatan pada pasien glaukoma
a) melakukan proses asuhan keperawatan pada pasien
glaukoma (pengkajian, analisa data, perencanaan,
implementasi, evaluasi)
b) Melakukan pendokumentasian Asuhan Keperawatan
5) Materi Pokok
a) proses asuhan keperawatan pada pasien glaukoma
(pengkajian, analisa data, perencanaan, implementasi,
evaluasi)
b) Pendokumentasian Asuhan Keperawatan
6) Waktu
p. Asuhan Keperawatan pada Pasien Katarak
keperawatan pada pasien Katarak (pengkajian, analisa
2) Hasil Belajar
melakukan asuhan keperawatan pada pasien Katarak
Katarak (pengkajian, analisa data, perencanaan,
4) Materi Pokok
Katarak (pengkajian, analisa data, perencanaan,
b) pendokumentasian Asuhan Keperawatan
5) Waktu
q. Asuhan Keperawatan pada Pasien Anak dengan Gangguan
Penglihatan
keperawatan pada pasien anak dengan gangguan
penglihatan (pengkajian, analisa data, perencanaan,
implementasi, evaluasi) dan pendokumentasian Asuhan
Keperawatan
2) Hasil Belajar
melakukan asuhan keperawatan pada pasien anak dengan
anak dengan gangguan penglihatan (pengkajian,
analisa data, perencanaan, implementasi, evaluasi)
4) Materi Pokok
a) proses asuhan keperawatan pada pasien anak dengan
gangguan penglihatan (pengkajian, analisa data,
perencanaan, implementasi, evaluasi)
5) Waktu
r. Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan
Refraksi
keperawatan pada pasien dengan gangguan refraksi
evaluasi) dan pendokumentasian Asuhan Keperawatan
2) Hasil Belajar
melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan
gangguan refraksi
a) Melakukan proses asuhan keperawatan pada pasien
dengan gangguan refraksi (pengkajian, analisa data,
perencanaan, implementasi, evaluasi);
4) Materi Pokok
a) proses asuhan keperawatan pada pasien dengan
gangguan refraksi (pengkajian, analisa data,
perencanaan, implementasi, evaluasi);
5) Waktu
s. Asuhan Keperawatan pada Pasien Gawat Darurat
Mata/Trauma Mata
Mata pelatihan ini membahas tentang Pengertian asuhan
keperawatan, tahapan asuhan keperawatan, pengkajian
awal pada pasien gawat darurat mata, asuhan
keperawatan pada pasien dengan trauma kimia sesuai
standar prosedur operasional, melakukan asistensi
tindakan di IGD sesuai dengan standar operasional
prosedur.
2) Hasil Belajar
melakukan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Gawat
Darurat Mata/Trauma Mata
a) Menjelaskan pengertian asuhan keperawatan
b) Menjelaskan tahapan asuhan keperawatan
c) Melakukan pengkajian awal pada pasien gawat darurat
mata sesuai dengan standar prosedur operasional
d) Menjelaskan asuhan keperawatan pada pasien dengan
trauma kimia sesuai standar prosedur operasional
e) Melakukan asistensi tindakan di IGD sesuai dengan
standar prosedur operasional
4) Materi Pokok
a) Pengertian asuhan keperawatan
b) Tahapan asuhan keperawatan
c) Pengkajian awal pada pasien dengan kegawatdaruratan
mata
d) Asuhan keperawatan pada pasien dengan trauma kimia
sesuai SOP
e) Asistensi tindakan di IGD
5) Waktu
t. Asuhan Keperawatan pada Pasien Gangguan Retina

keperawatan pada pasien dengan gangguan retina
2) Hasil Belajar
melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan
gangguan retina
a) Melakukan proses asuhan keperawatan Pada Pasien
dengan gangguan retina (pengkajian, analisa data,
4) Materi Pokok
a) proses asuhan keperawatan Pada Pasien dengan
gangguan retina (pengkajian, analisa data,
5) Waktu
u. Asuhan Keperawatan pada Pasien Infeksi Mata

keperawatan pada pasien Infeksi Mata (pengkajian, analisa
2) Hasil Belajar
melakukan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Infeksi Mata
infeksi mata (pengkajian, analisa data, perencanaan,
4) Materi Pokok
gangguan retina (pengkajian, analisa data, perencanaan,
b) pendokumentasian Asuhan Keperawatan Perencanaan
pasien infeksi mata
5) Waktu
v. Asuhan Keperawatan pada Pasien Neuritis Optik

keperawatan pada pasien neuritis optik (pengkajian,
analisa data, perencanaan, implementasi, evaluasi) dan
2) Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat
melakukan asuhan keperawatan pada pasien neuritis
optik
dengan Neuritis Optik (pengkajian, analisa data,
4) Materi Pokok
Neuritis Optik (pengkajian, analisa data, perencanaan,
5) Waktu
w. Asuhan Keperawatan pada Pasien Retinoblastoma

keperawatan pada pasien retinoblastoma (pengkajian,
analisa data, perencanaan, implementasi, evaluasi) dan
2) Hasil Belajar
melakukan asuhan keperawatan pada pasien
retinoblastoma
a) Melakukan proses asuhan keperawatan pada pasien
retinoblastoma (pengkajian, analisa data, perencanaan,
4) Materi Pokok
a) proses asuhan keperawatan pada pasien
retinoblastoma (pengkajian, analisa data,
5) Waktu
x. Manajemen Kamar Bedah Mata

Mata pelatihan ini membahas tentang tata laksana kamar
bedah, alur kamar bedah, teknik aseptik kamar bedah,
manajemen kamar bedah
2) Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta melakukan
a) Menjelaskan tata laksana kamar bedah;
b) Menjelaskan alur kamar bedah;
c) Menjelaskan teknik aseptik kamar bedah;
d) Melakukan manajemen kamar bedah
4) Materi Pokok
a) Tata laksana kamar bedah
b) Alur kamar bedah
c) Teknik aseptik kamar bedah
d) Manajemen kamar bedah
5) Waktu
3. Mata Pelatihan Penunjang (MPP)

a. Building Learning Commitment (BLC)
1) Deskripsi
Mata Pelatihan ini membahas tentang perkenalan,
pencairan suasana kelas, harapan peserta, pemilihan
pengurus kelas, komitment kelas.
2) Hasil Belajar
Setelah mengikuti Mata Pelatihan ini, peserta pelatihan
mampu membangun komitmen belajar
Setelah mengikuti Mata Pelatihan ini peserta dapat:
a) melakukan perkenalan,
b) melakukan pencairan suasana kelas,
c) menjelaskan harapan,
d) Norma kelas dalam pembelajaran
e) memilih pengurus kelas
f) menetapkan komitment kelas.
4) Materi Pokok
Materi pokok pada Mata Pelatihan ini adalah:
a) Perkenalan
b) Pencairan suasana kelas
c) Harapan peserta
d) Norma kelas dalam pembelajaran
e) Pemilihan pengurus kelas
f) Komitment Kelas
5) Waktu
b. Anti Korupsi
1) Deskripsi
Mata Pelatihan ini membahas tentang konsep korupsi, anti
korupsi, upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi,
serta tata cara pelaporan dugaan pelanggaran Tindak
Pidana Korupsi (TPK)
2) Hasil Belajar
mampu menjelaskan Anti Korupsi
Setelah mengikuti Mata Pelatihan ini peserta pelatihan
dapat:
a) menjelaskan konsep korupsi;
b) menjelaskan anti korupsi;
c) menjelaskan upaya pencegahan dan pemberantasan
korupsi;
d) menjelaskan tatacara pelaporan dugaan pelanggaran
Tindakan Pidana Korupsi (TPK)
4) Materi Pokok
a) Konsep Korupsi
b) Anti Korupsi
c) Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
d) Tatacara Pelaporan Dugaan Pelanggaran Tindakan
Pidana Korupsi (TPK)
5) Waktu
Alokasi Waktu: 2 Jpl dengan rincian T: 2, P: 0, PL: 0
c. Rencana Tindak Lanjut
1) Deskripsi
Mata Pelatihan ini membahas tentang Pengertian RTL,
langkah-langkah pembuatan RTL, penyusunan RT:,
presentasi RTL
2) Hasil Belajar
mampu membuat rencana tindak lanjut
Setelah mengikuti Mata Pelatihan ini peserta dapat:
a) Menjelaskan RTL;
b) Menjelaskan langkah-langkah pembuatan RTL;
c) Menyusun RTL;
d) melakukan presentasi RTL
4) Materi Pokok
a) pengertian RTL
b) langkah-langkah pembuatan RTL
c) penyusunann RTL
d) presentasi RTL
5) Waktu
E. EVALUASI HASIL BELAJAR

Evaluasi terhadap peserta dilakukan melalui
1. Penjajagan awal melalui pres test.
2. Penjajagan peningkatan kemampuan yang diterima peserta
melalui post test.
3. Penilaian Tugas dan Praktik Lapangan
BAB III
DIAGRAM ALUR PROSES PELATIHAN
Proses pembelajaran dalam pelatihan dapat digambarkan sebagai berikut:
Pre Test
Pembukaan
Building Learning Commitment (BLC)

Metode: Games, Diskusi Kelompok
E
V
Pengetahuan dan Keterampilan
A
Mata Pelatihan Inti:
L 1. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi lanjutan
U 2. Penyakit Katarak
Wawasan
A Mata Pelatihan Dasar:
3. Penyakit Infeksi pada Mata
S 4. Trauma pada Mata
1. Kebijakan dalam
5. Gangguan Refraksi dan Low Vision
I keperawatan
6. Keganasan pada Mata
2. Mutu Rumah Sakit
7. Gangguan pada Retina
3. Mutu Keperawatan
P 4. Pelayanan Prima
8. Penyakit Glaukoma
E 9. Instrumen pada Operasi Mata
10. Anastesi pada Operasi Mata
N 11. Pengkajian Sistem Penglihatan
Y Mata Pelatihan Penunjang:
12. Pemeriksaan Low Vision
1. Anti Korupsi
E 13. Pemeriksaan Refraksi
L 14. Pemeriksaan elektrodiagnostik
15. Asuhan Keperawatan pada Pasien Glaukoma
E Metode:
16. Asuhan Keperawatan pada Pasien Katarak
N  Ceramah tanya jawab
17. Asuhan Keperawatan pada Pasien Anak dengan
 Curah pendapat
G Gangguan Penglihatan
G 18. Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan
Refraksi
A 19. Asuhan Keperawatan pada Pasien Gawat Darurat/trauma
R Mata
A 20. Asuhan Keperawatan pada Pasien Gangguan Retina
A 21. Asuhan Keperawatan pada Pasien Infeksi Mata
22. Asuhan Keperawatan pada Pasien Neuro Oftalmologi
N 23. Asuhan Keperawatan pada Pasien Keganasan Mata
24. Manajemen Kamar Bedah Mata
Metode:
 Curah pendapat,
 Ceramah tanya jawab,
 Diskusi,
 Simulasi dengan kasus,
 Praktik,
 Roleplay
Praktik Lapangan
Rencana Tindak
Lanjut
Penutupan Evaluasi Peserta

LAMPIRAN :
1. Rancang Bangun Pembelajaran Mata Pelatihan (RBPMP)
Nomor : MPD 1
Mata pelatihan : Kebijakan dalam Keperawatan
Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang latar belakang upaya program PGPK;
program PGPK, Renstranas PGPK
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta mampu menjelaskan kebijakan
dalam keperawatan
Waktu : 2 JP (T = 1, P = 1 , PL = 0)
Indikator Hasil Materi Pokok dan Sub Materi Pokok Metode Media dan Referensi
Belajar Alat Bantu
Setelah mengikuti
mata pelatihan ini,
peserta dapat:
1. Menjelaskan 1. Latar belakang upaya program PGPK  Ceramah  LCD Permenkes,
latar belakang 2. Program PGPK tanya jawab  Laptop UU Tentang
upaya program a. Tujuan  Curah  Flip Chart Kesehatan,
PGPK b. Sasaran Pendapat  Whiteboard Undang
2. Menjelaskan 3. Renstranas PGPK Praktik
program PGPK a. Dasar hukum Renstranas Keperawatan
3. Menjelaskan b. Analisa situasi
Renstranas c. Visi, Misi, Tujuan
PGPK d. Sasaran Renstranas
e. Strategi dan Kebijakan
f. Pokok-pokok kegiatan, target dan indikator PGPK
Nomor : MPD 2
Mata pelatihan : Mutu Rumah Sakit
Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang konsep Mutu Rumah Sakit, Indikator Kinerja
Terpilih, indicator manajemen, indikator klinis
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta mampu menjelaskan Mutu Rumah
Sakit
Waktu : 2 JP (T = 2, P = 0 , PL = 0)
Indikator Hasil Belajar Materi Pokok dan Metode Media dan Alat Referensi
Sub Materi Pokok Bantu
Setelah mengikuti mata
pelatihan ini, peserta dapat:
1. Menjelaskan konsep Mutu 1. Konsep Mutu  Ceramah  LCD  Pelayanan Publik
Rumah Sakit Rumah Sakit tanya jawab  Laptop dan Customer
2. Menjelaskan Indikator 2. Indikator Kinerja  Curah  Flip Chart Satisfaction:
Kinerja Terpilih Terpilih pendapat  Whiteboard Prinsip-Prinsip
3. Menjelaskan Indikator 3. Indikator Dasar Agar
Manajamen Manajamen Pelayanan Publik
4. Menjelaskan Indikator 4. Indikator Klinis Lebih Berorientasi
Klinis Pada Kepuasan dan
Kepentingan
Masyarakat/Paimin
Napitupulu;
Alumni, 2007
Nomor : MPD 3
Mata pelatihan : Mutu Keperawatan
Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang Mutu pelayanan Keperawatan dan mutu
profesi keperawatan
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta mampu menjelaskan Mutu
Keperawatan
Waktu : 2 JP (T = 2, P = 0 , PL = 0)
Indikator Materi Pokok dan Sub Materi Metode Media dan Referensi
Hasil Belajar Pokok Alat Bantu
Setelah
mengikuti mata
pelatihan ini,
peserta dapat:
1. Menjelaskan 1. Mutu Pelayanan Keperawatan:  Ceramah  LCD  Kementerian RI, 2013. Standar
mutu  Pengertian Mutu Pelayanan tanya jawab  Laptop Pelayanan Keperawatan Rumah Sakit
pelayanan Keperawatan  Curah  Flip Chart Mata, Jakarta : Kementerian
keperawatan  Indikator Mutu Pelayanan pendapat  Whiteboard Kesehatan RI
Keperawatan  Pusat Mata Nasional RS Mata Cicendo,
2. Mutu Profesi Keperawatan: Pedoman teknis penilaian indicator
2. Menjelaskan  Kebijakan mutu profesi kinerja terpilih (IKT) tahun 2016
mutu profesi keperawatan  Permenkes No. 49 Tahun 2013 tentang
keperawatan  Pengertian mutu keperawatan Komite Keperawatan PMN. RS. Mata
 Organisasi Cicendo Bandung
 Pedoman Komite Keperawatan PMN.
RS. Mata Cicendo Bandung
 Panduan sub komite mutu PMN. RS.
Mata Cicendo Bandung
Nomor : MPD 4
Mata pelatihan : Pelayanan Prima
Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang Pelayanan Prima
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta mampu menjelaskan tentang
pelayanan prima
Waktu : 2 JP (T=1, P=1, PL=0)
1. Menjelaskan tentang Pelayanan Prima  Ceramah  Slide Modul Pelayanan
pelayanan prima Tanya jawab  Komputer Prima. 2016
 Penugasan  LCD
 Panduan
penugasan
Nomor : MPI 1
Mata pelatihan : Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Lanjutan
Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang peran IPCN/ICP, kebijakan program PPI yang
berhubungan dengan pelayanan kesehatan
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta mampu menjelaskan tentang
pencegahan dan pengendalian infeksi lanjutan
Waktu : 2 JP (T = 2, P = 0 , PL = 0)
Indikator Materi Pokok dan Sub Metode Media dan Alat Referensi
Hasil Belajar Materi Pokok Bantu
Setelah mengikuti
mata pelatihan ini,
peserta dapat:
1. Menjelaskan 1. Pendahuluan  Ceramah  LCD  Kementerian RI, 2011. Pedoman
peran IPCN/ICP mengenai peran tanya  Laptop pencegahan dan pengendalian
IPCN/ICP jawab  Flip Chart infeksi di RS dan Fasilitas
 Sejarah  Curah  Whiteboard Pelayanan Kesehatan : Jakarta :
 Peran dan Fungsi pendapat Kementerian Kesehatan RI
IPCN  Kementerian Kesehatan RI.
 Kompetensi IPCN 2008. Pedoman manajerial
 Tugas dan pencegahan dan pengendalian
tanggungjawab infeksi di RS dan Fasilitas
IPCN Pelayanan Kesehatan : Jakarta :
Kementerian Kesehatan RI
 UU. RI. No.36 Kementerian RI,
2. Menjelaskan 2011. Pedoman pencegahan dan
kebijakan 2. Kebijakan program pengendalian infeksi di RS dan
program PPI yang PPI yang Fasilitas Pelayanan Kesehatan :
berhubungan berhubungan dengan Jakarta : Kementerian
dengan pelayanan pelayanan kesehatan Kesehatan RI
kesehatan  HAI’s  Kementerian Kesehatan RI.
 Program PPI 2008. Pedoman manajerial
 Kewaspadaan pencegahan dan pengendalian
Isolasi infeksi di RS dan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan : Jakarta :
Kementerian Kesehatan RI
Nomor : MPI 2
Mata pelatihan : Penyakit Katarak
Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi dan fisiologi, konsep penyakit
katarak (pengertian, gejala, penyebab, jenis, patofisiologi, faktor resiko, diagnosis,
penatalaksanaan)
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta mampu menjelaskan penyakit katarak
Waktu : 2 JP (T = 2, P = 0 , PL = 0)
Indikator Hasil Belajar Materi Pokok dan Sub Metode Media dan Alat Referensi
Materi Pokok Bantu
pelatihan ini, peserta
dapat:
1. Menjelaskan anatomi 1. anatomi dan fisiologi 1. Ceramah  LCD  Ilmu Penyakit Mata
dan fisiologi tanya  Laptop (Edisi 5/ Sidarta
2. Menjelaskan konsep 2. konsep penyakit jawab  Flip Chart Ilyas; Balai Penerbit
penyakit katarak katarak (pengertian, 2. Curah  Whiteboard FKUI, 2014
(pengertian, gejala, gejala, penyebab, jenis, pendapat
penyebab, jenis, patofisiologi, faktor
patofisiologi, faktor resiko, diagnosis,
penatalaksanaan)
Nomor : MPI 3
Mata pelatihan : Penyakit Infeksi pada Mata
infeksi pada mata (pengertian, gejala, penyebab, jenis, patofisiologi, faktor resiko,
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta mampu menjelaskan Penyakit Infeksi
pada Mata
Waktu : 2 JP (T = 2, P = 0 , PL = 0)
1. Menjelaskan anatomi dan 1. anatomi dan 1. Ceramah  LCD  Ilmu Penyakit Mata
fisiologi fisiologi tanya jawab  Laptop (Edisi 5/ Sidarta
2. Menjelaskan konsep 2. konsep penyakit 2. Curah  Flip Chart Ilyas; Balai Penerbit
penyakit infeksi pada infeksi pada mata pendapat  Whiteboard FKUI, 2014
mata (pengertian, gejala, (pengertian,
penyebab, jenis, gejala, penyebab,
patofisiologi, faktor resiko, jenis,
diagnosis, patofisiologi,
penatalaksanaan) faktor resiko,
diagnosis,
penatalaksanaan)
Nomor : MPI 4
Mata pelatihan : Trauma pada mata
trauma pada mata (pengertian, gejala, penyebab, jenis, patofisiologi, faktor resiko,
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta mampu menjelaskan trauma pada
mata
Waktu : 2 JP (T = 2, P = 0 , PL = 0)
Materi Pokok Bantu
1. Menjelaskan anatomi 1. anatomi dan  Ceramah  LCD  Ilmu Penyakit Mata
dan fisiologi fisiologi tanya jawab  Laptop (Edisi 5/ Sidarta
2. Menjelaskan konsep 2. konsep penyakit  Curah  Flip Chart Ilyas; Balai Penerbit
penyakit trauma pada trauma pada mata pendapat  Whiteboard FKUI, 2014
mata (pengertian, gejala, (pengertian, gejala,
penyebab, jenis, penyebab, jenis,
patofisiologi, faktor patofisiologi, faktor
resiko, diagnosis, resiko, diagnosis,
penatalaksanaan penatalaksanaan)
Nomor : MPI 5
Mata pelatihan : Gangguan Refraksi dan Low Vision
Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang gangguan refraksi dan konsep low vision
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta mampu menjelaskan gangguan
refraksi dan konsep low vision
Waktu : 2 JP (T = 2, P = 0 , PL = 0)
Materi Pokok Bantu
1. Menjelaskan tentang 1. Gangguan refraksi 1. Ceramah  LCD  Ilmu Penyakit Mata
gangguan refraksi a. Review anatomi dan tanya jawab  Laptop (Edisi 5/ Sidarta
fisiologi 2. Curah  Flip Chart Ilyas; Balai Penerbit
b. Patofisiologi pendapat  Whiteboard FKUI, 2014
gangguan refraksi
c. Penatalaksanaan
gangguan refraksi
2. Menjelaskan konsep low 2. Konsep Low Vision
vision a. Review anatomi dan
fisiologi
b. Patofisiologi low
vision
c. Penatalaksanaan low
vision
Nomor : MPI 6
Mata pelatihan : Keganasan pada Mata
keganasan pada mata (pengertian, gejala, penyebab, jenis, patofisiologi, faktor
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta mampu menjelaskan keganasan
pada mata
Waktu : 2 JP (T = 2, P = 0 , PL = 0)
2. Menjelaskan konsep 2. konsep penyakit 2. Curah  Flip Chart Ilyas; Balai Penerbit
penyakit keganasan pada keganasan pada pendapat  Whiteboard FKUI, 2014
mata (pengertian, gejala, mata (pengertian,
diagnosis,
penatalaksanaan)
Nomor : MPI 7
Mata pelatihan : Gangguan pada Retina
Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi dan fisiologi, konsep gangguan pada
retina (pengertian, gejala, penyebab, jenis, patofisiologi, faktor resiko, diagnosis,
penatalaksanaan)
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta mampu menjelaskan gangguan pada
retina
Waktu : 2 JP (T = 2, P = 0 , PL = 0)
2. Menjelaskan konsep 2. konsep gangguan 2. Curah  Flip Chart Ilyas; Balai Penerbit
gangguan pada retina pada retina pendapat  Whiteboard FKUI, 2014
(pengertian, gejala, (pengertian,
diagnosis,
penatalaksanaan)
Nomor : MPI 8
Mata pelatihan : Penyakit Glaukoma
glaucoma (pengertian, gejala, penyebab, jenis, patofisiologi, faktor resiko, diagnosis,
penatalaksanaan)
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta mampu menjelaskan penyakit
glaucoma
Waktu : 2 JP (T = 2, P = 0 , PL = 0)
1. Menjekaskan anatomi dan 1. anatomi dan  Ceramah  LCD  Ilmu Penyakit Mata
2. konsep penyakit glaucoma 2. konsep penyakit  Curah  Flip Chart Ilyas; Balai Penerbit
(pengertian, gejala, glaucoma pendapat  Whiteboard FKUI, 2014
penyebab, jenis, (pengertian,
patofisiologi, faktor resiko, gejala, penyebab,
diagnosis, jenis,
penatalaksanaan) patofisiologi,
faktor resiko,
diagnosis,
penatalaksanaan)
3.
Nomor : MPI 9
Mata pelatihan : Pengenalan Instrumen pada Operasi Mata
Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang instrumen pada operasi mata, tata letak dan
urutan penempatan instrumen, maintenance instrumen bedah
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta mampu menjelaskan instrumen pada
operasi mata
Waktu : 2 JP (T = 2, P = 0 , PL = 0)
1. Menjelaskan instrumen 1. Pengenalan 1. Ceramah  LCD  Ilmu Penyakit Mata
pada operasi mata instrumen pada tanya jawab  Laptop (Edisi 5/ Sidarta
operasi mata 2. Curah  Flip Chart Ilyas; Balai Penerbit
2. Menjelaskan Tata letak 2. Tata letak dan pendapat  Whiteboard FKUI, 2014
dan urutan penempatan urutan
instrument penempatan
3. Menjelaskan instrumen
Maintenance instrumen 3. Maintenance
bedah instrumen
bedah
4.
Nomor : MPI 10
Mata pelatihan : Anastesi pada Operasi Mata
Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang anastesi pada operasi mata, jenis – jenis
anasthesi pada operasi mata dan penatalaksanaan anasthesi pada operasi mata
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta mampu menjelaskan anastesi pada
operasi mata
Waktu : 4 JP (T = 2, P = 2 , PL = 0)
1. Menjelaskan Anastesi 1. Anastesi pada 1. Ceramah  LCD  Ilmu Penyakit Mata
pada Operasi Mata operasi mata tanya jawab  Laptop (Edisi 5/ Sidarta
2. Menjelaskan jenis-jenis 2. Jenis-jenis 2. Diskusi  Flip Chart Ilyas; Balai Penerbit
anastesi pada operasi anastesi pada  Whiteboard FKUI, 2014
mata operasi mata  Panduan
3. Penatalaksanaan Diskusi
3. Menjelaskan anastesi pada
penatalaksanaan anastesi operasi mata
pada operasi mata
2.
Nomor : MPI 11
Mata pelatihan : Pengkajian Sistem Penglihatan
Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang konsep Pengkajian Sistem Penglihatan, alat –
alat yang diperlukan dalam pengkajian, teknik pengkajian sesuai standar/SPO
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta mampu melakukan Pengkajian Sistem
Penglihatan
Waktu : 4 JP (T = 2, P = 2 , PL = 0)
Indikator Hasil Belajar Materi Pokok Metode Media dan Alat Referensi
dan Sub Materi Bantu
Pokok
Setelah mengikuti mata pelatihan
ini, peserta dapat:
1. Menjelaskan konsep Pengkajian1. Konsep 1. Ceramah  LCD  Daniel G. Vaughan,
Sistem Penglihatan Pengkajian tanya jawab  Laptop 2000. Oftalmologi
Sistem 2. Diskusi  Flip Chart Umum. Jakarta :
2. Menjelaskan Alat-alat yang Penglihatan  Whiteboard Widya Medika
diperlukan dalam pengkajian 2. Alat-alat yang  Panduan  Muttaqin, Arif.
diperlukan Diskusi 2010. Pengkajian
3. Melakukan Pengkajian Sistem dalam keperawatan.
Penglihatan pengkajian Jakarta. Salemba
3. teknik Merdeka
pengkajian
sesuai
5. standar/SPO
Nomor : MPI 12
Mata pelatihan : Pemeriksaan Low Vision
Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang konsep Low Vision, teknik pemeriksaan low
vision
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta mampu melakukan Pemeriksaan Low
Vision
Waktu : 4 JP (T = 2 P = 2 )
1. Menjelaskan konsep low 1. Konsep Low 1. Ceramah  LCD  Ilmu Penyakit Mata
vision Vision tanya jawab  Laptop (Edisi 5)/Sidarta
2. Melakukan pemeriksaan 2. Tata cara 2. Diskusi  Flip Chart Ilyas; Balai Penerbit
low vision Pemeriksaan  Whiteboard FKUI, 2014
Low Vision  Panduan
6. Diskusi
Nomor : MPI 13
Mata pelatihan : Pemeriksaan Refraksi
Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang konsep tentang refraksi dan gangguannya,
teknik pemeriksaan refraksi dan cara cepat koreksi gangguan refraksi
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta mampu melakukan pemeriksaan
refraksi
Waktu : 12 JP (T = 1 P = 1 , PL = 10)
1. Menjelaskan Konsep 1. Konsep tentang 1. Ceramah  LCD  Ilmu Penyakit Mata
tentang refraksi dan refraksi dan tanya jawab  Laptop (Edisi 5)/Sidarta
gangguannya gangguannya 2. Role play  Flip Chart Ilyas; Balai Penerbit
2. Melakukan teknik 2. Teknik 3. Praktik  Whiteboard FKUI, 2014
pemeriksaan refraksi pemeriksaan lapangan  Panduan role play
3. Melakukan Cara Cepat refraksi  Trial Lens
koreksi Gangguan Refraksi 3. Cara Cepat  Trial Frame
koreksi
 Projektor
Gangguan
 Snellen Chart
Refraksi
 Senter
 Jaeger Test
 Panduan praktik
lapangan
Nomor : MPI 14
Mata pelatihan : Pemeriksaan Elektrodiagnostik
Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang pemeriksaan dengan peralatan sederhana,
peralatan sedang dan peralatan canggih
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta mampu melakukan pemeriksaan
dengan peralatan elektrodiagnostik
Waktu : 24 JP (T = 2 P = 2, PL = 20)
1. Melakukan pemeriksaan 1. Pemeriksaan  Ceramah  LCD  Buku manual
peralatan sederhana peralatan tanya jawab  Laptop alat diagnostik
sederhana  Observasi  Flip Chart  Modul pelatihan
2. Melakukan pemeriksaan 2. Pemeriksaan  Praktik  Whiteboard alat diagnostik.
peralatan sedang peralatan sedang Lapangan  Alat 2015.PMN RS
3. Melakukan pemeriksaan 3. Pemeriksaan Elektrodiagnostik Mata Cicendo
peralatan canggih peralatan sederhana, Bandung
canggih sedang dan
canggih
 Panduan
observasi
 Panduan praktik
lapangan
Nomor : MPI 15
Mata pelatihan : Asuhan Keperawatan Pada Pasien Glaukoma
Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang proses asuhan keperawatan pada pasien
glaukoma (pengkajian, analisa data, perencanaan, implementasi, evaluasi) dan
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta mampu melakukan asuhan
keperawatan pada pasien glaukoma
Waktu : 12 JP (T = 1, P = 1, PL = 10)
1. Melakukan proses asuhan 1. proses asuhan 1. Ceramah  LCD  Ilmu Penyakit Mata (Edisi
keperawatan pada pasien keperawatan pada tanya jawab  Laptop 5)/Sidarta Ilyas; Balai Penerbit
glaukoma (pengkajian, pasien glaukoma 2. Diskusi  Flip Chart FKUI, 2014
analisa data, perencanaan, (pengkajian, 3. Praktik  Whiteboard  Oftalmologi (edisi 9), Bruce,
implementasi, evaluasi) analisa data, Lapangan  Panduan Chris and Anthony. Jakarta :
2. pendokumentasian perencanaan, dskusi Penerbit Erlangga : 2006
Asuhan Keperawatan implementasi,  Panduan  Asuhan keperawatan klien
evaluasi) praktik gangguan mata : Indriana N,
2. pendokumentasia lapangan Istiqomah: ECG
n Asuhan  Nanda, NIC-NOC.2015. Aplikasi
Keperawatan Asuhan keperaatan berdasarkan
diagnosa medis. Edisi Revisi.
Jogjakarta.: Medi Action
Nomor : MPI 16
Mata pelatihan : Asuhan Keperawatan Pada Pasien Katarak
Katarak (pengkajian, analisa data, perencanaan, implementasi, evaluasi) dan
keperawatan pada pasien katarak
Waktu : 12 JP (T = 1, P = 1, PL = 10)
Indikator Hasil Materi Pokok dan Metode Media dan Alat Referensi
Belajar Sub Materi Pokok Bantu
Setelah mengikuti
mata pelatihan ini,
peserta dapat:
1. Melakukan proses 1. proses asuhan 1. Ceramah  LCD  Ilmu Penyakit Mata (Edisi 5)/Sidarta
asuhan keperawatan tanya  Laptop Ilyas; Balai Penerbit FKUI, 2014
keperawatan pada pada pasien jawab  Flip Chart  Asuhan keperawatan klien gangguan
pasien Katarak Katarak 2. Diskusi  Whiteboard mata : Indriana N, Istiqomah: ECG:
(pengkajian, analisa (pengkajian, 3. Praktik  Panduan dskusi 2004
data, perencanaan, analisa data, Lapangan  Panduan  Budiman.2013.teknik komplikasi dan
implementasi, perencanaan, praktik lapagan penatalaksanaan kamar bedah katarak.
evaluasi) implementasi, Jakarta : Perpustakaan Nasional
2. Melakukan evaluasi)  Doenges, Marilyan. E. 1999. Rencana
pendokumentasian 2. pendokumentasia Asuhan Keperawatan. Alih Bahasa : I
Asuhan n Asuhan Made Kariasa. Jakarta : ECG
Keperawatan Keperawatan
Nomor : MPI 17
Mata pelatihan : Asuhan keperawatan pada pasien anak dengan gangguan penglihatan
anak dengan gangguan penglihatan (pengkajian, analisa data, perencanaan,
implementasi, evaluasi) dan pendokumentasian Asuhan Keperawatan
keperawatan pada pasien anak dengan gangguan penglihatan
Waktu : 12 JP (T = 1, P = 1, PL = 10)
keperawatan pada pasien keperawatan pada tanya jawab  Laptop 5)/Sidarta Ilyas; Balai Penerbit
anak dengan gangguan pasien anak 2. Diskusi  Flip Chart FKUI, 2014
penglihatan (pengkajian, dengan gangguan 3. Praktik  Whiteboard  Oftalmologi (edisi 9), Bruce,
analisa data, perencanaan, penglihatan Lapangan  Panduan Chris and Anthony. Jakarta :
implementasi, evaluasi) (pengkajian, diskusi Penerbit Erlangga : 2006
analisa data,  Panduan  Asuhan keperawatan klien
perencanaan, praktik gangguan mata : Indriana N,
implementasi, lapagan Istiqomah: ECG
2. Melakukan evaluasi)  Nanda, NIC-NOC.2015.
pendokumentasian Asuhan 2. pendokumentasia Aplikasi Asuhan keperaatan
Keperawatan n Asuhan berdasarkan diagnosa medis.
Keperawatan Edisi Revisi. Jogjakarta.: Medi
Action
Nomor : MPI 18
Mata pelatihan : Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Gangguan Refraksi
dengan gangguan refraksi (pengkajian, analisa data, perencanaan, implementasi,
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta mampu melakukan Asuhan
Keperawatan Pada Pasien dengan Gangguan Refraksi
Waktu : 12 JP (T = 1, P = 1, PL = 10)
dapat:
1. Melakukan proses 1. proses asuhan 1. Ceramah  LCD  Ilmu Penyakit Mata (Edisi
asuhan keperawatan keperawatan pada tanya jawab  Laptop 5)/Sidarta Ilyas; Balai Penerbit
pada pasien dengan pasien dengan 2. Diskusi  Flip Chart FKUI, 2014
gangguan refraksi gangguan refraksi 3. Praktik  Whiteboard  Oftalmologi (edisi 9), Bruce, Chris
(pengkajian, analisa (pengkajian, Lapangan  Panduan and Anthony. Jakarta : Penerbit
data, perencanaan, analisa data, dskusi Erlangga : 2006
implementasi, perencanaan,  Panduan  Asuhan keperawatan klien
evaluasi) implementasi, praktik lapagan gangguan mata : Indriana N,
evaluasi) Istiqomah: ECG
2. pendokumentasian  Nanda, NIC-NOC.2015. Aplikasi
2. Melakukan Asuhan Asuhan keperaatan berdasarkan
pendokumentasian Keperawatan diagnosa medis. Edisi Revisi.
Asuhan Keperawatan Jogjakarta.: Medi Action
Nomor : MPI 19
Mata pelatihan : Asuhan Keperawatan Pada Pasien Gawat Darurat Mata/Trauma Mata
Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang Pengertian asuhan keperawatan, tahapan
asuhan keperawatan, pengkajian awal pada pasien gawat darurat mata, asuhan
keperawatan pada pasien dengan trauma kimia sesuai standar operasional
prosedur serta asistensi tindakan di IGD sesuai dengan standar operasional
prosedur.
Keperawatan Pada Pasien Gawat Darurat Mata/Trauma Mata
Waktu : 24 JP (T = 2 P = 2, PL = 20)
1. Menjelaskan pengertian 1. Pengertian 1. Ceramah  LCD  Carpenito, L.J (1999).
asuhan keperawatan asuhan tanya jawab  Laptop Rencana Asuhan dan
keperawatan, 2. Diskusi  Flip Chart Dokumentasi
2. Menjelaskan tahapan 2. tahapan asuhan 3. Praktik  Whiteboard Keperawatan.
asuhan keperawatan keperawatan, Lapangan  Panduan Ed.2.Jakarta : ECG
3. Melakukan pengkajian 3. pengkajian awal diskusi  Carpenito, L.J (2002).
awal pada pasien gawat pada pasien  Panduan Diagnosa Keperawatan.
darurat mata sesuai gawat darurat praktik Aplikasi pada praktik
dengan standar mata lapangan Klinis.Ed.9.Jakarta :
operasional prosedur 4. asuhan ECG
4. Menjelaskan asuhan keperawatan
keperawatan pada pasien pada pasien  Doenges, Marylin E,
dengan trauma kimia dengan trauma 1989. Nursing care.
sesuai standar prosedur kimia sesuai Plans.USA.Philadelpia :
operasional standar FA Davis Company
5. Melakukan asistensi operasional  Smeltzer. S.C (2002).
tindakan di IGD sesuai prosedur Buku Ajar Keperawatan
dengan standar 5. melakukan Medikal Bedah. Brunner
operasional prosedur asistensi & Suddarth.Ed.8.Vol.3.
tindakan di IGD Jakarta: ECG
sesuai dengan  Lang GK.Ocular Trauma.
standar Ophtalmology. A Short
operasional Textbook.2000.New
prosedur. York: Theme Stuttgat
Hal 517-22
Nomor : MPI 20
Mata pelatihan : Asuhan Keperawatan pada pasien dengan gangguan retina
dengan gangguan retina (pengkajian, analisa data, perencanaan, implementasi,
Keperawatan pada pasien dengan gangguan retina
Waktu : 12 JP (T = 1, P = 1, PL = 10)
dapat:
asuhan keperawatan pada tanya jawab  Laptop 5)/Sidarta Ilyas; Balai Penerbit
keperawatan pada pasien dengan 2. Diskusi  Flip Chart FKUI, 2014
pasien dengan gangguan retina 3. Praktik  Whiteboard  Oftalmologi (edisi 9), Bruce, Chris
gangguan retina (pengkajian, Lapangan  Panduan diskusi and Anthony. Jakarta : Penerbit
(pengkajian, analisa analisa data,  Panduan praktik Erlangga : 2006
data, perencanaan, perencanaan, lapangan  Asuhan keperawatan klien
implementasi, implementasi, gangguan mata : Indriana N,
evaluasi) evaluasi) Istiqomah: ECG
2. Melakukan 2. pendokumentasian  Nanda, NIC-NOC.2015. Aplikasi
pendokumentasian Asuhan Asuhan keperaatan berdasarkan
Asuhan Keperawatan diagnosa medis. Edisi Revisi.
Keperawatan Jogjakarta.: Medi Action
Nomor : MPI 21
Mata pelatihan : Asuhan Keperawatan Pada Pasien Infeksi Mata
Infeksi Mata (pengkajian, analisa data, perencanaan, implementasi, evaluasi) dan
Keperawatan Pada Pasien Infeksi Mata
Waktu : 12 JP (T = 1, P = 1, PL = 10)
Indikator Hasil Belajar Materi Pokok dan Metode Media dan Referensi
Sub Materi Pokok Alat Bantu
Setelah mengikuti mata pelatihan
ini, peserta dapat:
keperawatan pada pasien keperawatan tanya jawab  Laptop 5)/Sidarta Ilyas; Balai Penerbit
Infeksi Mata (pengkajian, pada pasien 2. Diskusi  Flip Chart FKUI, 2014
analisa data, perencanaan, Infeksi Mata 3. Praktik  Whiteboard  Oftalmologi (edisi 9), Bruce, Chris
implementasi, evaluasi) (pengkajian, Lapangan  Panduan and Anthony. Jakarta : Penerbit
analisa data, diskusi Erlangga : 2006
perencanaan,  Panduan  Asuhan keperawatan klien
implementasi, praktik gangguan mata : Indriana N,
evaluasi) lapangan Istiqomah: ECG
2. Melakukan pendokumentasian 2. pendokumentas  Nanda, NIC-NOC.2015. Aplikasi
Asuhan Keperawatan ian Asuhan Asuhan keperaatan berdasarkan
Keperawatan diagnosa medis. Edisi Revisi.
Nomor : MPI 22
Mata pelatihan : Asuhan Keperawatan Pada Pasien Neuritis Optik
neuritis optik (pengkajian, analisa data, perencanaan, implementasi, evaluasi) dan
keperawatan pada pasien neuritis optik
Waktu : 12 JP (T = 1, P = 1, PL = 10)
dapat:
asuhan keperawatan pada tanya jawab  Laptop 5)/Sidarta Ilyas; Balai Penerbit
keperawatan pada pasien neuritis optik 2. Diskusi  Flip Chart FKUI, 2014
pasien neuritis optik (pengkajian, analisa 3. Praktik  Whiteboard  Oftalmologi (edisi 9), Bruce, Chris
(pengkajian, analisa data, perencanaan, Lapangan  Panduan diskusi and Anthony. Jakarta : Penerbit
data, perencanaan, implementasi,  Panduan praktik Erlangga : 2006
implementasi, evaluasi) lapangan  Asuhan keperawatan klien
evaluasi) gangguan mata : Indriana N,
2. Melakukan 2. pendokumentasian Istiqomah: ECG
pendokumentasian Asuhan Keperawatan  Nanda, NIC-NOC.2015. Aplikasi
Asuhan Asuhan keperaatan berdasarkan
Keperawatan diagnosa medis. Edisi Revisi.
Nomor : MPI 23
Mata pelatihan : Asuhan Keperawatan Pada Pasien Keganasan Mata : Retinoblastoma
Keganasan Mata : retinoblastoma (pengkajian, analisa data, perencanaan,
implementasi, evaluasi) dan pendokumentasian Asuhan Keperawatan
Keperawatan Pada Pasien Keganasan Mata : Retinoblastoma
Waktu : 12 JP (T = 1 P = 1, PL = 10)
Materi Pokok Bantu
1. Melakukan proses asuhan 1. proses asuhan 1. Ceramah  LCD  Ilmu Penyakit Mata
keperawatan pada pasien keperawatan pada tanya jawab  Laptop (Edisi 5)/Sidarta
Keganasan Mata : pasien Keganasan 2. Penugasan  Flip Chart Ilyas; Balai Penerbit
retinoblastoma (pengkajian, Mata : 3. Praktik  Whiteboard FKUI, 2014
analisa data, perencanaan, retinoblastoma Lapangan  Panduan  Oftalmologi (edisi 9),
implementasi, evaluasi) (pengkajian, analisa penugasan Bruce, Chris and
data, perencanaan,  Panduan praktik Anthony. Jakarta :
implementasi, lapangan Penerbit Erlangga :
evaluasi) 2006
2. Melakukan 2. pendokumentasian  Asuhan keperawatan
pendokumentasian Asuhan Asuhan klien gangguan mata
Keperawatan Keperawatan : Indriana N,
Istiqomah: ECG
Nomor : MPI 24
Mata pelatihan : Manajemen Kamar Bedah
Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang tatalaksana kamar bedah, alur kamar bedah,
Teknik aseptic kamar bedah, manajemen kamar bedah
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta mampu melakukan manajemen kamar
bedah
Waktu : 54 JP (T = 2, P = 2, PL = 50)
1. Menjelaskan tata laksana 1. Tata Laksana  Ceramah  LCD  Modul Manajemen
kamar bedah kamar bedah Tanya jawab  Laptop Kamar Bedah. Tim
2. Menjelaskan alur kamar 2. Alur Kamar  presentasi  Flip Chart Perawat PMN. RS.
bedah Bedah  Praktik  Whiteboard Mata Cicendo
3. Menjelaskan teknik 3. Teknik aseptik Lapangan  Panduan Bandung. 2016
aseptik kamar bedah kamar bedah Presentasi
4. Melakukan manajemen 4. Manajemen  Panduan praktik
kamar bedah kamar bedah lapangan
Nomor : MPP 1
Mata pelatihan : Building Learning Commitment (BLC)
Deskripsi mata pelatihan : Mata Pelatihan ini membahas tentang perkenalan, pencairan suasana kelas,
harapan peserta, pemilihan pengurus kelas, komitment kelas
Hasil Belajar : Setelah mengikuti Mata Pelatihan ini peserta dapat membangun komitmen belajar
dalam rangka menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif selama proses
pelatihan berlangsung
Waktu : 3 JP (T = 1 P = 2, PL = 0)
1. Mengenal sesama warga 1. Perkenalan  Ceramah tanya  Bahan tayang  Buku Panduan
pembelajar pada proses 2. Pencairan (ice jawab (slide ppt) Dinamika Kelompok
pelatihan breaking)  Curah  Flipchart (LAN 2010 dan
2. Menyiapkan diri untuk 3. Harapan- pendapat  Spidol Pusdiklat Aparatur)
belajar bersama secara harapan dalam  Permainan  Meta plan  Depkes RI,Pusdiklat
aktif dalam suasana yang proses  Diskusi  Jadwal dan Kesehatan, 2004,
kondusif pembelajaran kelompok alur Pelatihan Kumpulan Games
3. Merumuskan harapan- dan hasil yang  Norma/tata dan Energizer,
harapan yang ingin ingin dicapai tertib standar Jakarta.
dicapai bersama baik 4. Norma kelas pelatihan  Munir, Baderal,
dalam proses dalam  Panduan 2001, Dinamika
pembelajaran maupun pembelajaran permainan Kelompok,
hasil yang ingin dicapai di 5. Kontrol kolektif Penerapannya
 Panduan
akhir pelatihan dalam Diskusi Dalam Laboratorium
4. Merumuskan kesepakatan pelaksanaan Kelompok Ilmu Perilaku,
norma kelas yang harus norma kelas Jakarta
dianut oleh seluruh warga 6. Organisasi kelas
pembelajar selama
selama pelatihan
berlangsung
5. Merumuskan kesepakatan
bersama tentang kontrol
kolektif dalam
pelaksanaan norma kelas
6. Membentuk organisasi
kelas
Nomor : MPP 2
Mata pelatihan : Anti Korupsi
Deskripsi mata pelatihan : Mata Pelatihan ini membahas tentang konsep korupsi, anti korupsi, upaya
pencegahan dan pemberantasan korupsi, serta tata cara pelaporan dugaan
pelanggaran Tindak Pidana Korupsi (TPK)
Hasil Belajar : Setelah mengikuti Mata Pelatihan ini peserta mampu menjelaskan Anti Korupsi
Waktu : 2 JP (T = 2 P = 0, PL = 0)
dapat:
1. Menjelaskan Konsep 1. Konsep Korupsi  Ceramah tanya  Bahan tayang  Undang-undang Nomor 20
Korupsi a. Definisi Korupsi jawab  Papan dan Tahun 2001 tentang
b. Ciri-ciri Korupsi  Curah pendapat kertas flipchart Perubahan Atas Undang-
c. Bentuk/Jenis Korupsi  Pemutaran film  LCD projector undang Nomor 31 Tahun
d. Tingkatan Korupsi  Laptop 1999 tentang
e. Penyebab Korupsi  White board Pemberantasan Tindak
f. Dasar Hukum tentang  Spidol Pidana Korupsi
Korupsi  Film  Instruksi Presiden
2. Menjelaskan Anti 2. Anti Korupsi dokumenter/ Nomor 1 Tahun 2013
Korupsi a. Konsep Anti Korupsi kartun animasi  Keputusan Menteri
b. Nilai-nilai Anti Korupsi Kesehatan Nomor
c. Prinsip-prinsip Anti 232/MENKES/SK/VI/201
Korupsi 3 tentang Strategi
3. Menjelaskan Upaya 3. Upaya Pencegahan Komunikasi Pekerjaan
Pencegahan Korupsi Korupsi dan dan Budaya Anti Korupsi
dan Pemberantasan Pemberantasan
Korupsi Korupsi
a. Upaya Pencegahan
Korupsi
b. Upaya Pemberantasan
Korupsi
c. Strategi Komunikasi
Anti Korupsi
4. Menjelaskan Tata 4. Tata Cara Pelaporan
Cara Pelaporan Dugaan Pelanggaran
Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Korupsi
Tindak Pidana a. Laporan Pengaduan
korupsi b. Tata Cara Penyampaian
Pengaduan
Nomor : MPP 3
Mata pelatihan : Rencana Tindak Lanjut
Deskripsi mata pelatihan : Mata Pelatihan ini membahas tentang Pengertian RTL, langkah-langkah pembuatan
RTL, penyusunan RT:, presentasi RTL
Hasil Belajar : Setelah mengikuti Mata Pelatihan ini peserta mampu menyusun rencana tindak
lanjut Pelatihan Mata Mahir Bagi Perawat
Waktu : 2 JP (T = 1 P = 1, PL = 0)
Indikator Hasil Belajar Materi Pokok dan Metode Media dan Alat Bantu Referensi
Sub Materi Pokok
1. Menjelaskan RTL 1. Pengertian RTL  Latihan  Lembar RTL Modul Pelatihan
2. Menjelaskan langkah-langkah 2. Langkah-langkah  Presentasi RTL  Laptop TPPK, Pusdiklat,
pembuatan RTL pembuatan RTL.  Flipchart Jakarta, 2005.
3. Menyusun RTL 3. Penyusunan RTL  LCD Projector
4. Melakukan presentasi RTL 4. Presentasi RTL  Panduan Latihan
 Panduan Latihan
 Panduan Presentasi
Lampiran :
2. JADWAL PELATIHAN MATA MAHIR BAGI PERAWAT
Hari JAM MATERI JPL FASILITATOR

1 08.00-08.15 Pembukaan Panitia
08.15-08.30 Pretest
08.30-09.15 BLC 1 MoT
09.15-10.00 Coffe Break
10.00-11.30 BLC 2 MoT
11.30-12.15 Kebijakan keperawatan 1 Instruktur
12.15-13.15 ISHOMA
13.15-14.00 Kebijakan keperawatan 1 Instruktur
14.00– 15.30 Mutu Rumah Sakit 2 Instruktur
15.30-15.45 Coffe break
15.45-17.15 Pelayanan Prima 2 Instruktur
2 07.45-8.00 Refleksi MOT
08.00-09.30 Mutu Keperawatan 2 Instruktur
Pencegahan dan
09.30-10.15 1 Instruktur
Pengendalian Infeksi
Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi
12.00-13.00 ISHOMA
13.00-14.30 Penyakit Katarak 2 Instruktur
14.30-15.15 Penyakit Infeksi pada Mata 1 Instruktur
15.30-16.15 Penyakit Infeksi pada Mata 1 Instruktur
16.15-17.45 Trauma pada Mata 2 Instruktur
3 07.45-08.00 Reflekesi MOT
Gangguan Refraksi dan Low
Vision
09.30-10.15 Keganasan pada Mata 1 Instruktur
10.30-11.15 Keganasan pada Mata 1 Instruktur
11.15-12.00 Gangguan pada Retina 1 Instruktur
12.0 – 13.00 ISHOMA
13.00 -13.45 Gangguan pada Retina 1 Instruktur
13.45-15.15 Penyakit Glaukoma 2 Instruktur
Instrumen pada Operasi
Mata
08.00-10.15 Anestesi pada Operasi Mata 3 Instruktur
10.30-11.15 Anestesi pada Operasi Mata 1 Instruktur
Pengkajian Sistem
Penglihatan
12.00-13.00 ISHOMA
13.00-15.15 Pengkajian Sistem

3 Instruktur
Penglihatan
15.30-17.00 Pemeriksaan Low Vision 2 Instruktur
08.00-09.30 Pemeriksaan Low Vision 2 Instruktur
09.30-10.15 Pemeriksaan Refraksi 1 Instruktur
10.30-11.15 Pemeriksaan Refraksi 1 Instruktur
Asuhan Keperawatan pada
Pasien Glaukoma
12.00-13.00 ISHOMA
Pasien Glaukoma
Pasien Katarak
15.30-17.00 Pasien Anak dengan 2 Instruktur
Gangguan Penglihatan
08.00-09.30 Pasien dengan Gangguan 2 Instruktur
Refraksi
09.30-10.15 Pasien Gawat Darurat/ 1 Instruktur
Trauma Mata
10.15-10.30 Coffee break
Trauma Mata
12.00-13.00 ISHOMA
Trauma Mata
Pasien Gangguan Retina
15.30-17.00 Asuhan Keperawatan pada 2 Instruktur
Pasien Infeksi Mata
Pasien Neuro Oftalmologi
09.30-10.15 Pasien Keganasan Mata/ 1 Instruktur
Retinoblastoma
10.30-11.15 Pasien Keganasan Mata/ 1 Instruktur
Retinoblastoma
11.15-12.00 Pemeriksaan 1 Instruktur
Elektrodiagnostik
12.00-13.00 ISHOMA
13.00-15.15 Pemeriksaan
3 Instruktur
Elektrodiagnostik
15.30 -17.00 Manajemen Kamar Bedah 2 Instruktur

8 07.45-08.00 Refleksi
08.00-09.30 Manajemen Kamar Bedah 2 Instruktur
09.30-11.00 Anti Korupsi 2 Instruktur
Praktek Lapangan :
Elektrodiagnostik
12.30-13.30 ISHOMA
Praktek Lapangan :
Elektrodiagnostik
Praktek Lapangan :
Elektrodiagnostik
9 07.45-08.00 Refleksi
Praktek Lapangan :
Elektrodiagnostik
Praktek Lapangan :
10.30.12.00 Pemeriksaan 2 Instruktur
Elektrodiagnostik
12.00-13.00 ISHOMA
Praktek Lapangan :
Elektrodiagnostik
10 07.45-08.00 Refleksi
Praktek Lapangan :
Elektrodiagnostik
Praktek Lapangan : Asuhan
10.15-12.30 Keperawatan pada Pasien 3 Instruktur
Glaukoma
12.30-13.00 ISHOMA
Glaukoma
15.15-15.30 Coffee break
Glaukoma
11 07.45-08.00 Refleksi
Katarak
12.30-13.15 ISHOMA
Keperawatan pada Pasien
Katarak
12 07.45-08.00 Refleksi
Anak dengan Gangguan
Penglihatan
12.15-13.15 ISHOMA
Anak dengan Gangguan
Penglihatan
13 07.45-08.00 Refleksi
Refraksi
12.15-13.15 ISHOMA
Refraksi
14 07.45-08.00 Refleksi
Gawat Darurat/ Trauma
Mata
12.15-13.15 ISHOMA
Mata
15 07.45-08.00 Refleksi
Mata
12.15-13.15 ISHOMA
Mata
16 07.45-08.00 Refleksi
Gangguan Retina
12.15-13.15 ISHOMA
Gangguan Retina
Infeksi Mata
12.15-13.15 ISHOMA
Infeksi Mata
18 07.45-08.00 Refleksi
Neuro Oftalmologi
12.15-13.15 ISHOMA
Neuro Oftalmologi
Keganasan : Retinoblastoma
12.15-13.15 ISHOMA
Keganasan : Retinoblastoma
Praktek Lapangan :
Manajemen Kamar Bedah
12.15-13.15 ISHOMA
Praktek Lapangan :
Praktek Lapangan :
12.15-13.15 ISHOMA
Praktek Lapangan :
Praktek Lapangan :
12.15-13.15 ISHOMA
Praktek Lapangan :
Praktek Lapangan :
12.15-13.15 ISHOMA
13.15-16.15 Praktek Lapangan : 4 Instruktur
24 07.45-08.00 Refleksi
Praktek Lapangan :
12.15-13.15 ISHOMA
Praktek Lapangan :
08.00-09.30 Rencana Tindak Lanjut 2 Instruktur
09.30-12.30 Presentasi Kelompok 4
12.30-13.15 ISHOMA
13.15-13.30 Post Test
13.30-14.00 Penutupan
Lampiran :
3. Panduan Penugasan
Pelatihan Mata Inti 10 : Anastesi pada Operasi Mata
Panduan Diskusi
a. Tujuan Diskusi adalah peserta mampu menjelaskan anastesi pada
operasi mata
b. Alat dan Bahan:
1) LCD
2) Laptop
3) Flip Chart
4) Whiteboard
c. Panduan Diskusi Langkah – Langkah
1) Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok
2) Setiap kelompok mendiskusikan tentang jenis-jenis anastesi
pada operasi mata dan penatalaksanaan anastesi pada operasi
mata (30 menit)
3) Menunjuk seorang peserta menjadi moderator diskusi panel
4) Setiap kelompok memaparkan hasil diskusinya selama 20 menit
dan dilakukan secara panel
5) Diskusi panel untuk klarifikasi substansi permasalahan yang
muncul dalam diskusi (20 menit)
6) Fasilitator memberi masukan terkait hasil diskusi (20 menit)
d. Waktu 90 menit
Pelatihan Mata Inti 11: Pengkajian Sistem Penglihatan

Panduan Diskusi
a. Tujuan Diskusi adalah peserta mampu memahami tentang Konsep
Pengkajian Sistem Penglihatan, Alat-alat yang diperlukan dalam
pengkajian, teknik pengkajian sesuai Standar Prosedur Operasional
(SPO)
b. Alat dan Bahan:
1) LCD
2) Laptop
3) Flip Chart
4) Whiteboard
5) Panduan Diskusi
c. Langkah-langkah
a. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok
b. Setiap kelompok mendiskusikan tentang Konsep Pengkajian Sistem
Penglihatan, Alat-alat yang diperlukan dalam pengkajian, teknik
pengkajian sesuai Standar Prosedur Operasional (SPO) (30 menit)
c. Menunjuk seorang peserta menjadi moderator diskusi panel
d. Setiap kelompok memaparkan hasil diskusinya selama 20 menit
e. Diskusi panel untuk klarifikasi substansi permasalahan yang
f. Fasilitator memberi masukan terkait hasil diskusi (20 menit)
d. Waktu 90 menit
Pelatihan Mata Inti 12: Pemeriksaan Low Vision

Panduan Diskusi
A. Tujuan Diskusi adalah peserta mampu memahami tentang
Pemeriksaan Low Vision
B. Alat dan Bahan:
a. LCD
b. Laptop
c. Flip Chart
d. Whiteboard
e. Panduan Diskusi
C. Langkah-langkah
a. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok
b. Setiap kelompok mendiskusikan tentang Pemeriksaan Low
Vision (30 menit)
D. Waktu 90 menit
Pelatihan Mata Inti 13 :

Panduan Role Play
A. Tujuan role play ini adalah peserta mampu mempraktekan tentang
pemeriksaan refraksi dan cara cepat koreksi gangguan refraksi
B. Alat dan Bahan
a. LCD
b. Laptop
c. Flip Chart
d. Whiteboard
e. Trial Lens
f. Trial Frame
g. Projektor
h. Snellen Chart
i. Senter
j. Jaeger Test
k. Panduan role play
C. Tahapan
a. Apersepsi (5 menit)
b. Fasilitator menyampaikan tentang teknik role play dan target
kompetensi yang harus dicapai oleh peserta pelatihan (5 menit)
c. Fasilitator memilih pemain yang akan melakukan peran,
mengatur setting tempat dan alat serta menyiapkan observer (5
menit)
d. Memulai Roleplay (15 menit)
e. Diskusi ( Mereview jalannya roleplay oleh observer dan peserta
pelatihan, mendiskusikan fokus fokus utama) (10 menit)
f. Fasilitator melakukan evaluasi dan memberikan kesimpulan
secara umum (5 menit)
D. Waktu 45 menit
Panduan Praktik Lapangan
A. Tujuan penugasan ini adalah peserta mampu melakukan
B. Alat dan Bahan
a. Trial Lens
b. Trial Frame
c. Projektor
d. Snellen Chart
e. Senter
f. Jaeger Test
g. Panduan Praktek lapangan
C. Tahapan
a. Fasilitator Menyiapkan dan mengecek persiapan alat yang akan
digunakan dalam praktik
b. Fasilitator Menjelaskan gambaran umum area praktik dan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai
c. Fasilitator Memberikan kesempatan kepada peserta untuk
bertanya terhadap kegiatan praktik yang akan dilaksanakan
(peserta sebelumnya wajib membaca dahulu tentang panduan
praktik lapangan)
d. Fasilitator Menginstruksikan kepada peserta untuk Melakukan
sesuai dengan panduan praktik
e. Fasilitator melakukan observasi dan arahan pada saat peserta
melakukan praktik
f. Fasilitator melakukan pencatatan tentang hal – hal yang akan
didiskusikan setelah praktik
g. Evaluasi kegiatan praktik
D. Waktu 450 menit.
Pelatihan Mata Inti 14 : Pemeriksaan Elektrodiagnostik

Panduan Demonstrasi
A. Tujuan penugasan ini adalah peserta mampu memahami cara
pemeriksaan dengan peralatan sederhana, pemeriksaan dengan
peralatan sedang dan pemeriksaan dengan peralatan canggih
B. Alat dan Bahan
a. LCD
b. Laptop
c. Alat Elektrodiagnostik sederhana, sedang dan canggih
d. Panduan Demonstrasi
C. Tahapan
a. Fasilitator menyiapkan alat dan bahan untuk demonstrasi (10
menit)
b. Fasilitator Menjelaskan tujuan yang harus dicapai setelah proses
demonstrasi (5 menit)
a. Fasilitator Menjelaskan dan mendemonstrasikan Langkah-
langkah penggunaan alat elektrodiagnostik sederhana, sedang
dan canggih sesuai SPO (20 menit)
c. peserta diminta untuk mendemonstrasikan penggunaan alat
elektrodiagnostik sederhana, sedang dan canggih sesuai SPO
secara bergantian (45 menit)
a. Fasilitator mengobservasi Teknik penggunaan alat
elektrodiagnostik sederhana, sedang dan canggih yang dilakukan
oleh peserta dan memberi arahan
d. Tanya jawab dan evaluasi (10 menit)
D. Waktu 90 menit.
Panduan Praktek Lapangan
A. Tujuan Diskusi adalah peserta mampu melakukan pemeriksaan
peralatan sederhana, pemeriksanaan peralatan sedang,
pemeriksanaan pelaralatan canggih
B. Alat dan Bahan
a. LCD
b. Laptop
c. Alat Elektrodiagnostik sederhana, sedang dan canggih
d. Panduan Praktik Lapangan
C. Tahapan
praktik lapangan)
d. Fasilitator Menginstruksikan kepada peserta untuk melakukan
penggunaan alat elektrodiagnostik sederhana, sedang dan
canggih sesuai dengan panduan praktik
e. Fasilitator Melakukan observasi dan arahan pada saat peserta
melakukan praktik
g. Fasilitator Melakukan pencatatan tentang hal – hal yang akan
h. Evaluasi kegiatan praktik
D. Waktu 900 menit
Pelatihan Mata Inti 15 : Asuhan Keperawatan Pada Pasien

Glaukoma
Panduan Diskusi
A. Tujuan Diskusi adalah peserta mampu melakukan asuhan
B. Alat dan Bahan:
a. LCD
b. Laptop
c. Flip Chart
d. Whiteboard
e. Panduan diskusi
C. Langkah – Langkah
a. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok ( 5 menit)
b. Setiap kelompok mendiskusikan tentang asuhan keperawatan
pada pasien glaukoma (10 menit)
D. Waktu 45 menit
B. Alat dan Bahan
a. Rekam Medik Pasien
b. Panduan Praktik Lapangan
C. Tahapan
praktik lapangan)
asuhan keperawatan pada pasien glaukoma sesuai dengan
panduan praktik
melakukan praktik
f. Fasilitator Melakukan pencatatan tentang hal – hal yang akan
D. Waktu 450 menit
Pelatihan Mata Inti 16 : Asuhan Keperawatan Pada Pasien Katarak

Panduan Diskusi
B. Alat dan Bahan:
a. LCD
b. Laptop
c. Flip Chart
d. Whiteboard
e. Panduan diskusi
pada pasien katarak (10 menit)
d. Setiap kelompok memaparkan hasil diskusinya selama 10
menit dan dilakukan secara panel
D. Waktu 45 menit
B. Alat dan Bahan
C. Tahapan
praktik lapangan)
asuhan keperawatan pada pasien katarak sesuai dengan
panduan praktik
melakukan praktik
D. Waktu 450 menit
Pelatihan Mata Inti 17 : Asuhan Keperawatan Pada Pasien anak

dengan gangguan penglihatan
Panduan Diskusi
keperawatan Pada Pasien anak dengan gangguan penglihatan
B. Alat dan Bahan:
a. LCD
b. Laptop
c. Flip Chart
d. Whiteboard
e. Panduan diskusi
Pada Pasien anak dengan gangguan penglihatan (10 menit)
d. Setiap kelompok memaparkan hasil diskusinya selama 10
menit dan dilakukan secara panel
D. Waktu 45 menit
keperawatan Pada Pasien anak dengan gangguan penglihatan
B. Alat dan Bahan
C. Tahapan
praktik lapangan)
asuhan keperawatan Pada Pasien anak dengan gangguan
penglihatan sesuai dengan panduan praktik
melakukan praktik
D. Waktu 450 menit
Pelatihan Mata Inti 18 : Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan

gangguan refraksi
Panduan Diskusi
keperawatan Pada Pasien dengan gangguan refraksi
B. Alat dan Bahan:
1. LCD
2. Laptop
3. Flip Chart
4. Whiteboard
5. Panduan diskusi
1. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok ( 5 menit)
2. Setiap kelompok mendiskusikan tentang asuhan keperawatan
Pada Pasien dengan gangguan refraksi (10 menit)
3. Menunjuk seorang peserta menjadi moderator diskusi panel
4. Setiap kelompok memaparkan hasil diskusinya selama 10 menit
5. Diskusi panel untuk klarifikasi substansi permasalahan yang
6. Fasilitator memberi masukan terkait hasil diskusi (5 menit)
D. Waktu 45 menit
1. Tujuan Diskusi adalah peserta mampu melakukan asuhan
keperawatan Pada Pasien dengan gangguan refraksi
2. Alat dan Bahan
3. Tahapan
praktik lapangan)
asuhan keperawatan Pada Pasien dengan gangguan refraksi
melakukan praktik
i. Fasilitator Melakukan pencatatan tentang hal – hal yang akan
j. Evaluasi kegiatan praktik
4. Waktu 450 menit
Pelatihan Mata Inti 19 : Asuhan Keperawatan Pada Pasien Gawat

Darurat Mata/Trauma Mata
Panduan Diskusi
Tujuan Diskusi adalah peserta mampu melakukan Asuhan
Keperawatan Pada Pasien Gawat Darurat Mata/Trauma Mata
a. Alat dan Bahan:
 LCD
 Laptop
 Flip Chart
 Whiteboard
 Panduan diskusi
b. Langkah – Langkah
 Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok ( 5 menit)
 Setiap kelompok mendiskusikan tentang asuhan keperawatan
Pada Pasien Gawat Darurat Mata/Trauma Mata (30 menit)
 Menunjuk seorang peserta menjadi moderator diskusi panel
 Setiap kelompok memaparkan hasil diskusinya selama 25 menit
 Diskusi panel untuk klarifikasi substansi permasalahan yang
 Fasilitator memberi masukan terkait hasil diskusi (10 menit)
c. Waktu 90 menit
a. Tujuan Diskusi adalah peserta mampu melakukan asuhan
keperawatan Pada Pasien Gawat Darurat Mata/Trauma Mata Alat
dan Bahan
 Rekam Medik Pasien
 Panduan Praktik Lapangan
b. Tahapan
 Fasilitator Menyiapkan dan mengecek persiapan alat yang akan
 Fasilitator Menjelaskan gambaran umum area praktik dan
 Fasilitator Memberikan kesempatan kepada peserta untuk
praktik lapangan)
 Fasilitator Menginstruksikan kepada peserta untuk melakukan
asuhan keperawatan Pada Pasien Gawat Darurat Mata/Trauma
Mata sesuai dengan panduan praktik
 Fasilitator Melakukan observasi dan arahan pada saat peserta
melakukan praktik
 Fasilitator Melakukan pencatatan tentang hal – hal yang akan
 Evaluasi kegiatan praktik
c. Waktu 900 menit
Pelatihan Mata Inti 20 : Asuhan Keperawatan Pada Pasien

gangguan retina
Panduan Diskusi
Keperawatan Pada Pasien gangguan retina
Alat dan Bahan:
 LCD
 Laptop
 Flip Chart
 Whiteboard
 Panduan diskusi
Langkah – Langkah
 Setiap kelompok mendiskusikan tentang asuhan keperawatan
Pada Pasien gangguan retina (10 menit)
d. Waktu 45 menit
a. Tujuan Diskusi adalah peserta mampu melakukan asuhan
keperawatan Pada Pasien gangguan retina
b. Alat dan Bahan
c. Tahapan
praktik lapangan)
asuhan keperawatan Pada Pasien gangguan retina sesuai
dengan panduan praktik
melakukan praktik
d. Waktu 450 menit
Pelatihan Mata Inti 21 : Asuhan Keperawatan Pada Pasien Infeksi

Mata
Panduan Diskusi
Keperawatan Pada Pasien Infeksi Mata
Alat dan Bahan:
 LCD
 Laptop
 Flip Chart
 Whiteboard
 Panduan diskusi
Langkah – Langkah
 Setiap kelompok mendiskusikan tentang asuhan keperawatan Pada
Pasien Infeksi Mata (10 menit)
Waktu 45 menit
keperawatan Pada Pasien Infeksi Mata
B. Alat dan Bahan
C. Tahapan
 Fasilitator Menjelaskan gambaran umum area praktik dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
praktik lapangan)
asuhan keperawatan Pada Pasien Infeksi Mata sesuai dengan
panduan praktik
melakukan praktik
Waktu 450 menit
Pelatihan Mata Inti 22 : Asuhan Keperawatan Pada Pasien Neuritis

Optik
Panduan Diskusi
Keperawatan Pada Pasien Neuritis Optik
Alat dan Bahan:
 LCD
 Laptop
 Flip Chart
 Whiteboard
 Panduan diskusi
Langkah – Langkah
Pasien Neuritis Optik (10 menit)
Waktu 45 menit
Tujuan Diskusi adalah peserta mampu melakukan asuhan
keperawatan Pada Pasien Neuritis Optik
Alat dan Bahan
Tahapan
praktik lapangan)
asuhan keperawatan Pada Pasien Neuritis Optik sesuai dengan
panduan praktik
melakukan praktik
Waktu 450 menit
Pelatihan Mata Inti 23 : Asuhan Keperawatan Pada Pasien Keganasan

Mata : Retinoblastoma
Panduan Diskusi
Keperawatan Pada Pasien Keganasan Mata : Retinoblastoma
Alat dan Bahan:
 LCD
 Laptop
 Flip Chart
 Whiteboard
 Panduan diskusi
Langkah – Langkah
Pasien Keganasan Mata : Retinoblastoma (10 menit)
Waktu 45 menit
Tujuan Diskusi adalah peserta mampu melakukan asuhan
keperawatan Pada Pasien Keganasan Mata : Retinoblastoma
Alat dan Bahan
Tahapan
 Fasilitator Menjelaskan gambaran umum area praktik dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
 Fasilitator Memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya
terhadap kegiatan praktik yang akan dilaksanakan (peserta
sebelumnya wajib membaca dahulu tentang panduan praktik
lapangan)
asuhan keperawatan Pada Pasien Keganasan Mata : Retinoblastoma
melakukan praktik
Waktu 450 menit
Pelatihan Mata Inti 24 : Manajemen Kamar Bedah

Panduan Penugasan
A. Tujuan peserta mampu menjelaskan tentang tatalaksana kamar
bedah, alur kamar bedah, Teknik aseptic kamar bedah,
B. Alat dan Bahan
 LCD
 Laptop
C. Tahapan
 Fasilitator menyiapkan Panduan Presentasi (5 menit)
 Fasilitator membagikan Panduan Presentasi pada peserta (5
menit)
 Peserta diminta mempresentasikan Manajemen Kamar Bedah
(30 menit)
 Fasilitator mengevaluasi hasil presentasi peserta dan
memberikan arahan (20 menit)
 Tanya jawab dan evaluasi (30 menit)
Waktu 90 menit.
A. Tujuan peserta mampu Melakukan tatalaksana kamar bedah, alur
kamar bedah, Teknik aseptic kamar bedah, manajemen kamar
bedah
B. Alat dan Bahan
C. Tahapan
praktik lapangan)
d. Fasilitator Menginstruksikan kepada peserta untuk Melakukan
tatalaksana kamar bedah, alur kamar bedah, Teknik aseptic
kamar bedah, manajemen kamar bedah sesuai dengan
panduan praktik
e. Fasilitator melakukan observasi dan arahan pada saat peserta
melakukan praktik
f. Fasilitator melakukan pencatatan tentang hal – hal yang akan
Waktu 2250 menit
Mata Pelatihan Penunjang 1: Building Learning Commitment (BLC)
Panduan Permainan
A. Tujuan peserta dapat membangun komitmen belajar dalam rangka
menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif selama proses
B. Alat dan Bahan
• Bahan tayang (slide ppt)
• Flipchart
• Spidol
• Meta plan
• Jadwal dan alur Pelatihan
• Norma/tata tertib standar pelatihan
• Panduan permainan
C. Tahapan
 Fasilitator menjelaskan tentang tujuan pembelajaran dan
kegiatan yang akan dilakukan dalam materi BLC
 Fasilitator memandu perkenalan antara peserta dan fasilitator
serta antara sesama peserta dengan memastikan semua peserta
terlibat secara aktif
 Fasilitator memberikan kesempatan kepada setiap peserta untuk
mengemukakan harapan, kekhawatiran dan komitmen kelas
selama pelatihan
 Fasilitator memastikan proses BLC dapat menciptakan
lingkungan yang kondusif selama pelatihan
Waktu 45 menit
Panduan Diskusi Kelompok
A. Tujuan peserta dapat membangun komitmen belajar dalam rangka
menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif selama proses
B. Alat dan Bahan
Bahan tayang (slide ppt)
• Flipchart
• Spidol
• Meta plan
• Jadwal dan alur Pelatihan
• Norma/tata tertib standar pelatihan
• Panduan Diskusi Kelompok
C. Tahapan
 Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok
 Setiap kelompok mendiskusikan pengorganisasian kelas, tata
tertib kelas dan komitmen kelas
 Fasilitator memberi masukan terkait hasil diskusi
Waktu 45 menit
Mata Pelatihan Penunjang 2: Rencana Tindak Lanjut (RTL)

Panduan Latihan
A. Tujuan peserta mampu menyusun rencana tindak lanjut Pelatihan
Mata Mahir Bagi Perawat
B. Alat dan Bahan
• Lembar RTL
• Panduan Latihan
C. Tahapan
 Fasilitator membagikan lembar RTL kepada setiap Kelompok
 Setiap Kelompok diminta untuk menyusun Rencana Tindak
Lanjut Pelatihan Mata Mahir Bagi Perawat
 Fasilitator memberi masukan terkait RTL yang telah disusun
oleh setiap Kelompok
Waktu 20 menit
Panduan Presentasi
A. Tujuan peserta mampu menyusun rencana tindak lanjut Pelatihan
Mata Mahir Bagi Perawat
B. Alat dan Bahan
• Laptop
• Flipchart
• LCD Projector
• Panduan Presentasi
C. Tahapan
 Fasilitator menyiapkan Panduan Presentasi
 Fasilitator membagikan Panduan Presentasi pada Setiap
Kelompok
 Setiap Kelompok diminta mempresentasikan Rencana Tindak
Lanjut yang akan dilakukan setelah pelatihan Mata Mahir Bagi
Perawat
 Fasilitator mengevaluasi hasil presentasi Setiap Kelompok dan
memberikan arahan
 Tanya jawab dan evaluasi
Waktu 25 menit
4. Lembar Penilaian
a. Lembar Cek List dengan Metode Uji Tulis
Dilakukan
No Aspek yang dinilai Kurang Tidak
Baik Baik Dilakukan
A Persiapan
1. Alat dan Fasilitas Pengujian
2. Instrumen Penilaian uji tulis
3. Tata Tertib Uji Tulis
4. Menciptakan suasana yang tenang
dan nyaman
B Pendahuluan
1. Mengucap salam
1. Lakukan kontak mata dengan
peserta uji dan mempersilahkan
duduk
3. Penguji memperkenalkan diri
4. Menanyakan identitas peserta uji
1. Pengkondisian situasi dan
Lingkungan
6. Memberikan pandangan singkat
yang
mudah dimengerti tentang
proses
Penilaian
7. Beritahu waktu yang dibutuhkan
untuk penilaian
C Sikap Penguji
1. Memastikan peserta dalam
kondisi baik untuk diuji
2. Tidak mengintimidasi atau
menakut nakuti
3. Menunjukan sikap empati
D Pengujian
1. Peserta hadir 30 menit sebelum
2. Peserta menggunakan pakaian
ujian
3. rapih, sopan
Peserta dandimemakai
duduk tempat sepatu
yang
4. telah ditentukan
Peserta dilarang membawa buku
dan catatan lainnya
5. Peserta wajib mematikan HP
2. Selama ujian berlangsung

peserta dilarang bertannya ke
peserta lain, berbicara, merokok
dll
7. Peserta yang telah selesai
menyerahkan lembar jawaban
ujian
Penguji
ke
E Penentuan Kelulusan
1. Menilai jawaban peserta uji
2. Menentukan kelulusan
(kompeten/tidak kompeten)
3. Melakukan pencatatan dan
pelaporan
F Pengakhiran
Peserta
Pengucapan terima kasih dan salam
b. Lembar Cek List Praktik Lapangan
Dilakukan Tidak
No Aspek yang dinilai Dilakukan
Baik Kurang
Baik
A Persiapan
2. Instrumen Ceklist uji praktik
3. Menciptakan suasana yang

tenang dan nyaman
B Pendahuluan
1. Mengucap salam
2. mempersilahkan
Lakukan kontakduduk
mata dengan
3. peserta
Pengujiuji dan mempersilahkan
memperkenalkan diri
4. duduk
Menanyakan identitas peserta
uji
lingkungan
6 . Memberikan pandangan
singkat yang mudah
dimengerti tentang penilaian
7. Beritahu waktu yang

dibutuhkan untuk penilaian
C Sikap Penguji
kondisi baik untuk diobservasi
menakut nakuti
4. Merespon jawaban secara
positif
5. Aktif mendengarkan apa
dikatakan peserta uji
yang
D Pengujian
1. Penguji mengobservasi
danmelakukan ceklist untuk
tahap
persiapan yang
dilakukan/tidak dilakukan
peserta uji (setiap langkah
kegiatan disesuaikan dengan
panduan/instrumen uji praktik)
tahap yang dilakukan/tidak
dilakukan peserta Uji
(setiap langkah
panduan/instrument uji
praktek)
evaluasi
tahap yang
dilakukan/tidak dilakukan
peserta uji(setiap langkah
panduan/instrumen uji
praktik)
4 . Menghentikan proses
penilaian jika dianggap
membahayakan pasien
5. Memberikan feedback hasil
penilaian
6. Meminta dokumen tambahan
apabila diperlukan
1. Menilai capaian peserta uji
Peserta (kompeten/tidak
kompeten)
pelaporan
F Pengakhiran
Pengucapan terima kasih dan
salam
c. Lembar checklist penilaian presentasi kasus

Dilakukan
No Aspek yang dinilai Kurang Tidak
Baik Baik Dilakukan
A Persiapan
2. Instrumen Penilaian presentasi
4. Menciptakan suasana yang

tenang dan nyaman
B Pendahuluan
1. Mengucap salam
2. Lakukan kontak mata
dengan peserta uji dan
3. Penguji memperkenalkan
mempersilahkan duduk
diri
lingkungan
5. Memberikan pandangan singkat
mudah dimengerti tentang
yang
penilaian
proses
6. Beritahu waktu yang dibutuhkan
untuk penilaian
C Sikap Penguji
kondisi baik untuk diuji

menakut nakuti
D Pengujian
1. Peserta hadir 30 menit
sebelum presentasi
2. Peserta menggunakan pakaian
rapih, sopan dan memakai sepatu
3. Peserta duduk di tempat yang

telah ditentukan
4. Peserta wajib mematikan HP
5. Peserta mempresentasikan
kasus
6. Peserta berperan aktif saat proses
Tanya jawabjawab
tanyatanya
1. Menilai presentasi peserta
Uji
(kompeten/tidak kompeten)
peserta
pelaporan
F Pengakhiran
Pengucapan terima kasih dan salam
5. Ketentuan Peserta dan Pelatih/Fasilitator Pelatihan:
a Kriteria peserta
1) Perawat
2) Pendidikan minimal D3 Keperawatan
3) Telah mengikuti pelatihan mata dasar bagi perawat
b Kriteria pelatih
1) Menguasai materi yang di ajarkan
2) Dokter Spesialis Mata, Dokter Spesialis Anastesi yang telah
memiliki pengalaman mengajar Perawat Mata yang telah
memiliki pengalaman mengajar
3) Perawat, Refraksionis, Elektromrdik yang telah mengikuti TOT
Widyaiswara / Pelatihan sejenis dalam mata diklat yang
diajarkan atau telah berpengalaman mengampu mata pelajaran
dengan baik

Kurikulum Pelatihan Mahir Mata Bagi Perawat

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kurikulum Pelatihan Mahir Mata Bagi Perawat

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KURIKULUM

PELATIHAN MATA MAHIR

Pusat Mata Nasional RS Mata Cicendo

Bandung, Agustus 2021

dr. Irayanti, SpM(K), MARS

B. PERAN DAN FUNGSI

Asuhan keperawatan pada pasien Neuro

D. RINGKASAN MATA PELATIHAN

c. Penyakit Infeksi pada Mata

d. Trauma pada Mata

f. Keganasan pada Mata

g. Gangguan pada Retina

j. Anastesi pada Operasi Mata

k. Pengkajian Sistem Penglihatan

l. Pemeriksaan Low Vision

t. Asuhan Keperawatan pada Pasien Gangguan Retina

u. Asuhan Keperawatan pada Pasien Infeksi Mata

v. Asuhan Keperawatan pada Pasien Neuritis Optik

w. Asuhan Keperawatan pada Pasien Retinoblastoma

x. Manajemen Kamar Bedah Mata

3. Mata Pelatihan Penunjang (MPP)

E. EVALUASI HASIL BELAJAR

DIAGRAM ALUR PROSES PELATIHAN

Proses pembelajaran dalam pelatihan dapat digambarkan sebagai berikut:

Building Learning Commitment (BLC)

Penutupan Evaluasi Peserta

Hari JAM MATERI JPL FASILITATOR

13.00-15.15 Pengkajian Sistem

15.30 -17.00 Manajemen Kamar Bedah 2 Instruktur

Pelatihan Mata Inti 11: Pengkajian Sistem Penglihatan

Pelatihan Mata Inti 12: Pemeriksaan Low Vision

Pelatihan Mata Inti 13 :

Pelatihan Mata Inti 14 : Pemeriksaan Elektrodiagnostik

Pelatihan Mata Inti 15 : Asuhan Keperawatan Pada Pasien

Pelatihan Mata Inti 16 : Asuhan Keperawatan Pada Pasien Katarak

Pelatihan Mata Inti 17 : Asuhan Keperawatan Pada Pasien anak

Pelatihan Mata Inti 18 : Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan

Pelatihan Mata Inti 19 : Asuhan Keperawatan Pada Pasien Gawat

Pelatihan Mata Inti 20 : Asuhan Keperawatan Pada Pasien

Pelatihan Mata Inti 21 : Asuhan Keperawatan Pada Pasien Infeksi

Pelatihan Mata Inti 22 : Asuhan Keperawatan Pada Pasien Neuritis

Pelatihan Mata Inti 23 : Asuhan Keperawatan Pada Pasien Keganasan

Pelatihan Mata Inti 24 : Manajemen Kamar Bedah

Mata Pelatihan Penunjang 2: Rencana Tindak Lanjut (RTL)

2. Selama ujian berlangsung

2. Instrumen Ceklist uji praktik

3. Menciptakan suasana yang

7. Beritahu waktu yang

c. Lembar checklist penilaian presentasi kasus

2. Instrumen Penilaian presentasi

4. Menciptakan suasana yang

2. Tidak mengintimidasi atau

3. Peserta duduk di tempat yang

Anda mungkin juga menyukai