Anda di halaman 1dari 1

Mu,amalah adalah hubungan manusia dengan sesama manusia dan lingkunganya.

Muamalah terbagi dua:

 Muamalah dalam interaksi sosial seperti interaksi dalam rumah tangga, bertetangga, sesame
muslim dan sesama manusia (Akhlak yang baik terhadap sesama)
 Muamalah dalam transaksi ekonomi seperti bekerja mencari rizki yang halal, berdagang dan
lainnya

Ruang lingkup syariah dalam bidang muamalah, menurut Abdul Wahhab Khallaf, meliputi:

1. Ahkam al-Ahwal al-Syakhiyyah (Hukum Keluarga), yaitu hukum-hukum yang mengatur


tentang hak dan kewajiban suami, istri dan anak. Ini dimaksudkan untuk memelihara dan
membangun keluarga sebagai unit terkecil.

2. al-Ahkam al-Maliyah (Hukum Perdata), yaitu hukum tentang perbuatan usaha perorangan
seperti jual beli (Al-Bai’ wal Ijarah), pegadaian (rahn), perserikatan (syirkah), utang piutang
(udayanah), perjanjian (‘uqud ). Hukum ini dimaksudkan untuk mengatur orang dalam
kaitannya dengan kekayaan dan pemeliharaan hak-haknya.

3. Al-Ahkam al-Jinaiyyah (Hukum Pidana), yaitu hukum yang bertalian dengan tindak
kejahatan dan sanksi-sanksinya. Adanya hukum ini untuk memelihara ketentraman hidup
manusia dan harta kekayaannya, kehormatannnya dan hak-haknya, serta membatasi
hubungan antara pelaku tindak kejahatan dengan korban dan masyarakat.

4. al-Ahkam al-Murafa’at (Hukum Acara), yaitu hukum yang berhubungan dengan peradilan
(al-qada), persaksian (al-syahadah) dan sumpah (al- yamin), hukum ini dimaksudkan untuk
mengatur proses peradilan guna meralisasikan keadilan antar manusia.

5. Al-Ahkam al-Dusturiyyah (Hukum Perundang-undangan), yaitu hukum yang


berhubungan dengan perundang-undangan untuk membatasi hubungan hakim dengan
terhukum serta menetapkan hak-hak perorangan dan kelompok.

6. al-Ahkam al-Duwaliyyah (Hukum Kenegaraan), yaitu hukum yang berkaitan dengan


hubungan kelompok masyarakat di dalam negara dan antar negara. Maksud hukum ini
adalah membatasi hubungan antar negara dalam masa damai, dan masa perang, serta
membatasi hubungan antar umat Islam dengan yang lain di dalam negara.

7. al-Ahkam al-Iqtishadiyyah wa al-Maliyyah (Hukum Ekonomi dan Keuangan), yaitu


hukum yang berhubungan dengan hak fakir miskin di dalam harta orang kaya, mengatur
sumber-sumber pendapatan dan masalah pembelanjaan negara.
Dimaksudkan untuk mengatur hubungan ekonomi antar orang kaya (agniya), dengan orang
fakir miskin dan antara hak-hak keuangan negara dengan perseorangan.

Anda mungkin juga menyukai