MATERI :
INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA
DISUSUN OLEH :
FATIMAH, S.Pd
Penyusun Fatimah,S.Pd
Nama Sekolah SMA Swasta Nurul Islam Peudada
Tahun Penyusunan 2023
Fase/Kelas/Semester E / X / Ganjil
Tema Makhluk Hidup dan Lingkungannya
Subtema Interaksi antar Komponen dalam Ekosistem
Alokasi waktu 2 x 45 menit
Kompetensi Awal 1. Siswa memahami perbedaan komponen biotik dan abiotik
2. Siswa memahami macam-macam interaksi dalam ekosistem
Capaian Pembelajaran
1. Tujuan Pembelajaran
tujuan kognitif
1. Melalui kajian literatur dan tayangan video siswa dapat menganalisis interaksi yang
terjadi dalam ekosistem dengan benar.
2. Melalui kegiatan diskusi siswa dapat Memprediksi dampak-dampak yang terjadi akibat
perubahan interaksi makhluk hidup terhadap lingkungannya dengan tepat
3. Melalui kegiatan diskusi siswa dapat mengkomunikasikan hasil Penyelidikan terkait
perubahan interaksi makhluk hidup terhadap lingkungannya kaitannya dengan
keseimbangan dalam ekosistem dengan baik.
B. Pemahaman Bermakna
Dalam ekosistem, interaksi bukan hanya antar komponen biotik namun juga
interaksi antara komponen biotik dan abiotik misalnya hubungan antara tanah dan
pohon. Pohon memperoleh unsur hara yang diperlukan untuk tumbuh dari dalam tanah.
Disisi lain daun, ranting pohon yang telah kering dan dibusukkan dapat menambah
unsur hara yang ada di dalam tanah. Jika interaksi-interaksi ini terjadi secara dinamis
maka ekosistem berada dalam keseimbangan. Keseimbangan ekosistem ini perlu
dipertahankan untuk keberlangsungan hidup mahkluk hidup didalamnya. Gangguan
pada keseimbangan ekosistem akan memberikan dampak yang buruk, contohnya dalam
ekosistem sawah jika belalang kita musnahkan dalam ekosistem itu, maka predatornya
yaitu katak akan mengalami penurunan jumlah sedangkan tanaman padi akan
meningkat jumlahnya karena organisme yang memakannya berkurang jumlahnya.
C. Pertanyaan Pemantik
1. Apakah setiap interaksi antar komponen biotik dalam suatu ekosistem selalu
menguntungkan ?
2. Mengapa terjadi interaksi diantara komponen penyusun ekosistem ?
D. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Tahap pembelajaran Kegiatan Guru Kegiatan siswa
waktu
Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi dan motivasi 1. Guru memberikan salam dan menunjuk 1. Siswa menjawab salam dan berdoa
salah satu siswa untuk memimpin doa 2. Siswa mengkonfirmasi kehadiran
2. Guru memeriksa kehadiran dan dan melakukan persiapan
menanyakan kesiapan belajar siswa pembelajaran
3. Apersepsi : 3. Siswa mendengarkan dan
Guru memberikan apersepsi dengan menjawab pertanyaan yang
mengaitkan pembelajaran sebelumnya diberikan oleh guru 10 Menit
tentang komponen penyusun 4. Siswa menyimak gambar yang
ekosistem ditampilkan oleh guru
4. Motivasi : 5. Siswa mencatat tujuan
Guru menampilkan gambar peneliti LIPI pembelajaran
di bidang ekologi untuk meningkatkan
semangat belajar siswa
Sumber:https://sindikasi.republika.co.id/
Sumber : http://lipi.go.id/berita/single/LIPI-
Ajarkan-Metode-Survei-Tumbuhan-dan-Satwa-
Liar-untuk-Pengelola-Ekosistem-Hutan/20503
Fase 1 1. Guru menampilkan dua gambar interaksi 1. Siswa mengamati gambar yang
dalam ekosistem ditampilkan oleh guru
Orientasi siswa 2. siswa menjawab pertanyaan dari guru
pada masalah 3. Siswa mengamati video perburuan liar
orang utan di hutan kalimantan
sebagai wujud gerakan literasi digital
dan memberikan respon/jawaban atas
pertanyaan pengerah yang
(https://www.orami.co.id/magazine/si
disampaikan oleh guru. (4C-
mbiosis-mutualisme) Comunication)
2. Kemudian guru bertanya kepada siswa, 1. Siswa merumuskan masalah dari video
bagaimana perbedaan dari kedua gambar yang ditayangkan oleh guru : (4C –
interaksi tersebut ? Critical Thinking)
3. Guru menayangkan video tentang
perburuan liar orang utan di hutan a. Bagaimana interaksi yang
kalimantan dapat terjadi pada ekosistem
(https://youtu.be/FmYtEuhyNzM ) hutan ?
b. Bagaimana kaitan antara
keseimbangan ekosistem
dengan penurunan populasi
orang utan ?
REFLEKSI
Pati , 29 November2022
Mengetahui,
Kepala SMK N Jateng di Pati Guru Mata Pelajaran
MATERI :
MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA
MODEL PEMBELAJARAN :
DISUSUN OLEH :
FATIMAH, S.Pd
1. Ya, hewan dapa memiliki peran yang berbeda dalam satu jaring - jaring makanan . misalnya, dalam satu jaring -
jaring makanan seekor hewan dapat berperan sebagaoi konsumen tingkat satu(C5)
2. Jaring - jaring makanan berfungsi menunjukan kan hubungan iantara spesies dengan menggabungkan seluruh
rantai makanan yang ada dalam ekosistem (C4)
SOAL :
1. Dari gambar jaring makanan diatas, manakah yang bertindak sebagai konsumen
tingkat ke3?
Gambar tersebut merupakan salah satu jenis piramida dalam ekologi yaitu?
A. Piramida biomassa
B. Piramida energi
C. Piramida jumlah
D. Piramida cacah
E. Piramida ekologi
3. Perhatikan gambar berikut ini tentang jaring makanan. Apa yang akan terjadi pada
ekosistem jika burung belibis mengalami kematian?
A. Telur ikan
B. Zooplankton
C. Larva ikan
D. Bass belang remaja
E. Ubur ubur sengat
5. Cermati informasi berikut. " Pada tahun 2021 muncul fenomena menggemparkan
di lingkungan masyarakat indonesia. Serangga tomcat yang biasa ditemukan di area
persawahan bermigrasi di sekitar perumahan warga. Serangga ini memiliki racun
paederin yang mampu membuat kulit melepuh. Diketahui serangga ini merupakan
predator alami hama wereng. Tomcat berpindah dari lingkungan warga pada
malam hari. Jumlah tomcat di sekitar perumahan cukup banyak dan meresahkan
warga. " Dampak yang akan muncul bila Tomcat dimusnahkan secara massal adalah
....
A. Pertanian padi maju pesat
B. Produksi padi menurun karena serangan hama wereng
C. Penggunaan insectisida mulai berkurang
D. Petani terbantu karena tidak ada hama Tomcat di persawahan
E. Produksi padi organik tersedia luas di pasaran
6. Perhatikan gambar berikut
Berdasarkan ekosistem diatas , jika yang bertindak sebagai predator sangat aktif,
setelah konsumen primer mengalami penurunan maka akan terjadi….
A. Peningkatan populasi padang rumput dan penurunan populasi harimau
B. Penurunan populasi rumput dan harimau
C. Penurunan populasi harimau dan penururnan populasi rusa
D. Peningkatan populasi rusa dan harimau
E. Peningkatan populasi rumput dan singa
7. Perhatikan gambar berikut ini :
Pada piramida energi terjadi penurunan sejumlah energi secara berturut turut
pada setiap tingkat trofik. Berkurangnya energi tersebut terjadi karena….
A. hanya sejumlah makanan tertentu yang dikonsumsi oleh tingkat trofik
selanjutnya
B. beberapa makanan yang dikonsumsi tidak dapat dicerna dan dikeluarkan
sebagai sampah
C. hanya sebagian makanan yang dicerna sedangkan sisanya digunakan
sebagai sumber energi
D. semua makanan dikonsumsi dan dicerna, tetapi dikeluarkan lagi sebagai
sampah
E. sebagian energi terlepas melalui proses ekskresi
8. Perhatikan skema jaring-jaring makanan berikut
Berdasarkan jaring makanan diatas, laba-laba, katak dan ular secara berurutan
berperan sebagai….
A. produsen,Konsumen I dan Konsumen II
B. konsumen II, Konsumen III Dan Konsumen IV
C. konsumen I , Konsumen III dan Konsumen IV
D. produsen, Konsumen III dan Konsumen Puncak
E. konsumen I, Konsumen II dan Konsumen III
A. PETUNJUK
1. Isi identitas peserta didik dengan benar.
2. Beri tanda centang (√) disamping pernyataan yang sesuai dengan keadaan peserta
didik pada saat kegiatan.
DIMENSI
KATEGORI
NAMA
CAPAIAN Gotong Berpikir
Mandiri Kreatif
Royong Kritis
DIMENSI
KATEGORI
Gotong Mandiri Kreatif Bernalar
CAPAIAN Royong Kritis
BB (Belum
Belum menampilkan perilaku dalam rubrik
Berkembang)
MB (Mulai Menampilkan Menampilkan Menampilkan 1-2 Menampilkan
Berkembang) 1-3 perilaku 1-2 perilaku perilaku 1-2 perilaku
BSH
Menampilkan Menampilkan Menampilkan 3-4 Menampilkan
(Berkembang
4-6 perilaku 3-5 perilaku perilaku 3-4 perilaku
Sesuai Harapan)
M (Membudaya) Menampilkan seluruh perilaku dalam rubrik secara konsisten
TABEL PENILAIAN
I. Dimensi Gotong royong
1.
2.
3.
4.
dst
Ket:
Nilai Siswa diisi dengan angka (0-100)
Nilai sikap merupakan rata-rata aspek yang dinilai
Predikat:
A, jika mendapat nilai 93-100
B, jika mendapat nilai 83-92
C, jika mendapat nilai 75-83
D, jika mendapat nilai <75
LEMBAR KERJA
PESERTA DIDIK
(LKPD)
MATA PELAJARAN :
PROJECT IPAS
MATERI :
INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA
MODEL PEMBELAJARAN :
DISUSUN OLEH :
Nama Kelompok :
Nama anggota : 1.
2.
3.
4.
Tujuan Pembelajaran :
1. Melalui kegiatan pembelajaran dan kajian literatur siswa dapat menganalisis proses
terjadinya aliran energi pada rantai makanan dengan benar.
2. Melalui kegiatan pembelajaran dan kajian literatur siswa dapat Memprediksi
dampak-dampak yang terjadi akibat perubahan interaksi makhluk hidup terhadap
lingkungannya dengan tepat
3. Melalui kegiatan diskusi siswa dapat mengkomunikasikan hasil Penyelidikan terkait
perubahan interaksi makhluk hidup terhadap lingkungannya kaitannya dengan
keseimbangan dalam ekosistem dengan baik.
Petunjuk Kerja :
1. Berdoalah sebelum mengerjakan
2. Bacalah soal dengan seksama
3. Diskusikan dengan teman sekelompokmu permasalahan yang ada pada LKPD
4. Tulis jawaban pada kolom yang sudah disediakan
5. Apabila terdapat petunjuk dan permasalahan yang kurang jelas, silahkan tanyakan pada
guru
Tahapan-Tahapan PBL
Masalah
Bagaimana pengaruh /dampak
dari kepunahan populasi orang utan
pada Ekosistem Hutan di Kalimantan ?
Penyelidikan Masalah
1. Dari pengamatan Video tersebut , bagaimana pengaruh kepunahan populasi
orang utan terhadap keseimbangan ekosistem hutan ? mengapa demikian ?
2. Dari permasalahan tersebut, langkah apa yang perlu dilakukan untuk menjaga
keseimbangan ekosistem hutan tersebut ?
3. Buatlah jaring-jaring makanan untuk menggambarkan keseimbangan dalam
ekosistem hutan
Penyajian hasil
Setelah melakukan pengamatan video dan penyelidikan masalah, Presentasikan
hasil diskusi kalian di depan kelas
MATERI AJAR
MATA PELAJARAN :
PROJECT IPAS
MATERI :
MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA
MODEL PEMBELAJARAN :
DISUSUN OLEH :
Cobalah Kalian perhatikan lingkungan di sekitar Kalian. Kalian akan menemukan bahwa
satu jenis spesies akan tergantung pada spesies lainnya. Contohnya, lebah mengisap nektar
bunga untuk dijadikan madu, sedangkan tanaman memerlukan lebah untuk membantu proses
penyerbukan sehingga tanaman dapat memperbanyak diri melalui biji. Seperti itulah mahkluk
hidup dalam ekosistemnya. Mahkluk hidup harus berinteraksi dengan mahkluk hidup lainnya
dan juga dengan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup. Apa itu ekosistem? Seperti apa
interaksi yang terjadi?
Berikut adalah contoh piramida energi. Pada piramida energi, ukuran setiap blok (tropik
I, II dst.) menunjukkan energi yang dimiliki oleh tingkatan tropik tersebut. Dengan demikian dapat
diketahui bahwa tingkat tropik I memiliki jumlah energi yang lebih besar dari tingkat tropik II,
begitu pula selanjutnya.
Interaksi antar mahluk hidup yang dapat terjadi dalam sebuah ekosistem dapat
dikelompokkan sebagai berikut.
1. Predasi yaitu hubungan antara predator dengan mangsanya. Hubungan antara
tikus dan ular adalah contoh predasi.
2. Kompetisi yaitu hubungan persaingan, seperti hubungan antara pohon dan rumput
yang bersaing mendapatkan unsur hara dan air di dalam tanah.
3. Netral yaitu hubungan tidak saling mengganggu. Contohnya adalah interaksi pohon
dengan ular.
4. Simbiosis yaitu interaksi dua jenis mahkluk hidup yang hidup bersama. Interaksi
simbiosis ini ada yang interaksinya saling menguntungkan (simbiosis mutualisme),
ada yang dalam interaksinya satu organisme mengalami kerugian sedangkan yang
lainnya mengalami keuntungan (simbiosis parasitisme) dan ada yang dalam
interaksinya satu organisme mengalami keuntungan sedangkan yang lainnya tidak
mengalami kerugian ataupun keuntungan (simbiosis komensalisme).
5. Antibiosis yaitu interaksi dua jenis mahkluk hidup dimana salah satu mahkluk
hidup tersebut mengeluarkan racun untuk membunuh mahkluk hidup lainnya.
Seperti interaksi antara jamur Penicillium dengan bakteri, dimana jamur ini
mengeluarkan antibiotik yang dapat membunuh bakteri.
Dalam ekosistem, interaksi bukan hanya antar komponen biotik namun juga interaksi
antara komponen biotik dan abiotik misalnya hubungan antara tanah dan pohon. Pohon
memperoleh unsur hara yang diperlukan untuk tumbuh dari dalam tanah. Disisi lain daun,
ranting pohon yang telah kering dan dibusukkan dapat menambah unsur hara yang ada di
dalam tanah.
Jika interaksi-interaksi ini terjadi secara dinamis maka ekosistem berada dalam
keseimbangan. Keseimbangan ekosistem ini perlu dipertahankan untuk keberlangsungan
hidup mahkluk hidup didalamnya. Gangguan pada keseimbangan ekosistem akan
memberikan dampak yang buruk.
Coba Kalian perhatikan rantai makanan pada Gambar, jika belalang kita musnahkan
dalam ekosistem itu, maka predatornya yaitu katak akan mengalami penurunan jumlah
sedangkan tanaman padi akan meningkat jumlahnya karena organisme yang memakannya
berkurang jumlahnya.
Glosarium
1. Abiotik : komponen penyusun ekosistem yang terdiri dari benda-benda tak hidup
2. Antibiosis : hubungan atau interaksi antar makhluk hidup yang dapat menghambat
perkembangan suatu makhluk hidup karena adanya makhluk hidup lain yang
mengeluarkan racun penganggu pertumbuhan.
3. Biotik : komponen lingkungan yang terdiri dari atas makhluk hidup
4. Ekosistem : suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak
terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya
5. Kompetisi : interaksi individu yang memperebutkan suatu sumber daya yang
jumlahnya terbatas
6. Konsumen : makhluk hidup yang menggantungkan hidupnya pada makhluk hidup
lain
7. Organisme : makhluk hidup terdiri dari banyak komponen yang saling terkait dan
bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama
8. Predasi : hubungan antara organisme pemangsa (predator) dengan organisme
yang dimangsa (prey) dalam suatu ekosistem
9. Produsen : makhluk hidup atau organisme yang mampu menyediakan makanannya
sendiri dan mampu menyediakan untuk komponen rantai makanan lainnya
10. Rantai makanan : perjalanan memakan dan dimakan dengan urutan tertentu antar
makhluk hidup
11. Simbiosis : hubungan ataupun interaksi antara dua organisme makhluk hidup yang
berbeda
Daftar Pustaka
Herlina, L. & Iskandar, R.B. 2020. Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungannya.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Berti Sagendra,dkk. 2022.Proyek IPAS Untuk SMK Kelas X. Jakarta: Erlangga
MEDIA PEMBELAJARAN
INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DAN
LINGKUNGANNYA
MULAI
MENU
APERSEPSI
STIMULUS
PERMASALAHAN
TUJUAN
PEMBELAJARAN
ASESMEN
Sumber :https://sindikasi.republika.co.id/berita/q297zz284/lipi-
ekosistem-ramah-tingkatkan-jumlah-peneliti-diaspora
Sumber :http://lipi.go.id/berita/single/LIPI-Ajarkan-Metode-Survei-Tumbuhan-dan-Satwa-
Liar-untuk-Pengelola-Ekosistem-Hutan/20503
MENU
MENU
TUJUAN PEMBELAJARAN
MENU
Scan Barcode