Anda di halaman 1dari 3

Nama: Chantika Putri Cahya Islami

NIM: E021231016
Fakultas : Ilmu Sosial Dan Politik
Program Studi: Ilmu Komunikasi

HUBUNGAN ANTROPOLOGI SOSIAL DENGAN ILMU KOMUNIKASI

Komunikasi Menurut Everett M. Rogers :


"Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau
lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka."

Prinsip-prinsip komunikasi yang dikemukakan oleh Alex Sobur, sebagai berikut:

1. Komunikasi tidak mungkin dihindari Tidak ada satu hal pun yang bukan merupakan
komunikasi. Komunikasi, seperti kata DeVito (1988), tidak bisa dielakkan sehingga kita tidak
dapat tidak berkomunikasi dan tidak dapat tidak memberikan tanggapan.Komunikasi adalah
suatu proses simbolik. Salah satu kebutuhan

2.Pokok manusia, seperti dikatakan Susanne K. Langer, adalah kebutuhan simbolisasi atau
penggunaan lambang. Manusia adalah satu-satunya makhluk Tuhan yang menggunakan
lambang, dan itulah yang membedakan manusia dengan bahwa Cassirer mengatakan makhluk
lainnya. Ernest keunggulan manusia atas makhluk lainnya adalah keistimewaan mereka sebagai
animal simbolicum

Sedangkan Antropologi Menurut Koentjaraningrat menjelaskan bahwa secaraakademis,


antropologi adalah sebuah ilmu tentang manusia pada umumnya dengan titik fokus kajian
pada bentuk fisik,masyarakat dan kebudayaan manusia. Sedangkan secara praktis, antropologi
merupakan sebuah ilmu yang mempelajarimanusia dalam beragam masyarakat suku bangsa
gunamembangun masyarakat suku bangsa tersebut.

Hubungan Antropologi dengan Komunikasi


Berdasarkan Poin pertama sebelumnya disebutkan bahwa komunikasi tidak mungkin dihindari
dan tidak ada satu hal pun yang bukan merupakan komunikasi . Begitu pula dengan hubungan
Komunikasi dengan Antropologi. Ilmu Komunikasi membantu ilmu antropologi dalam
memberikan gambaran utuh sekaligus menyampaikan suatu obyek yang dikaji mengenai siapa,
menyampaikan apa, melalui media apa, kepada siapa, dan apa dampaknya.

Antropologi dibagi ke dalam dua bagian, yaitu : antropologi fisik dan antropologi budaya
Menurut Nina Syam, mengemukakan konsep budaya yang relevan atau sesuai dengan
komunikasi, yakni masalah symbol, bahasa, dan pemaknaan . Serupa dengan pernyataan Prinsip
kedua oleh Susanne K. Langer bahwa komunikasi merupakan symbol dan penggunaan lambang

Sebagai contoh, seseorang perlu selalu berasumsi bahwa ada kemungkinan penting mengenai
perbedaan budaya akan menyebabkan permasalahan komunikasi, akan wajar dan layak
dimaklumi, dan bukannya menjadi agresif dan bermusuhan, jika permasalahan berkembang.
Sering kesalahan menafsir adalah sumber masalah. Maka dalam mengatasi konflik yang sedang
memanas adalah untuk berhenti, mendengarkan, dan berpikir. Ini juga membantu dalam
komunikasi lintas budaya.

Jadi, dalam kaitannya komunikasi dengan kebudayaan terdapat beberapa masalah, diantaranya
symbol, bahasa,dan pemaknaan
Daftar Pusaka
Sobur .A (2014). Ensiklopedia Komunikasi. Bandung : Simbiosa Rekatama Media . h. 395
Koentjaraningrat.R.M (1996). Pengantar antropologi . Jakarta : Rineka Cipta
Mulyana,D (2005). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Anda mungkin juga menyukai