PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari banyak struktur dan komponen
yang diciptakan manusia untuk meningkatkan taraf hidupya.
Struktur dan komponen ini sering kali harus dapat menahan
beban mekanik yang cukup besar. Salah satu beban mekanik
tersebut adalah beban yang mengakibatkan
bending(tekukan). Setiap material menahan kecendrungan
untuk menekuk ini. Ketahanan ini yang disebut dengan
flextural strength. Percobaan ini dilakukan untuk
menentukan flextural strength dan Modulus Young material
tersebut.
2. Tujuan Praktikum
• Menentukan flextural strength material
• Menentukan modulus elastisitas material
BAB II
TEORI DASAR
Ketika sebuah batang mendapat gaya seperti dibawah ini, maka dapat
dilihat distribusi tegangan yang terjadi. Terdapat tegangan tarik, tekan dan
geser.pembebanan ini akan bernilai maksimum pada permukaan batang.dan
akan bernilai nol pada sumbu tengah.
P P
l/3 2l/3
0 l
1. Kekuatan ( strength )
adalah tegangan maksimum yang mampu diterima oleh suatu material.
• Kekuatan lentur (Flexural Strength) Yaitu beban
maksimum yang dapat ditahan suatu material sebelum
berdeformasi plastis.
1. keuletan ( ductility )
adalah kemampuan suatu material untuk berdeformasi plastis sampai patah.
2. modulus elastisitas
adalah ukuran kekakuan suatu material yang diperoleh dari gradient pada
grafik tegangan-regangan teknis.
0 l/2 l
Dimensi Spesimen
• Panjang :
• Lebar : 19.4 mm
• Tebal : 19.4 mm
No Defleksi (mm) Beban (N)
1 0.06 1000
2 0.1 2000
3 0.135 3000
4 0.175 4000
5 0.205 5000
6 0.245 6000
7 0.265 7000
8000
7000
y = 28574x - 837.24
6000
5000
4000 Series1
Linear (Series1)
3000
2000
1000
0
0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3
2. Harga Modulus Elastisitas dengan Menggunakan Kurva
Dari kurva diatas didapat y= 2890,5 x – 87,249 dengan
y= mx + C
48 EI
Maka diperoleh : m =
L3
𝑚𝑚 𝐿𝐿3 28574 𝑥𝑥 1503
E= = = 170.207 kg/mm2
48 𝐼𝐼 48 𝑥𝑥 19,4 𝑥𝑥 19,43 𝑥𝑥 1⁄12
E = 170,207 Gpa
BAB V
KESIMPULAN
BAB VI
DAFTAR PUSTAKA