OLEH :
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang atas limpahan Rahmat dan karunia-Nya
saya dapat menyelesaikan maalah ini tepat pada waktunya. Adapun judul maalah ini adalah
“Pengambilan Keputusan Dalam Kondisi Beresiko”
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
dosen matakuliah Ekonomi Mnajerial yang telah memberikan tugas kepada saya. Saya juga
mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam pembuatan
makalah ini.
Saya jauh dari sempurnah. Dan ini merupakan langkah yang baik dari studi yag
sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan watu dan kemampuan saya, maa kritik dan saran
yang membangunn senantiasa saya harapkan semoga makalah ini dapat berguna bagi saya
pada khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.
Penulis
ii
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Inti dari pengambilan keputusan ialah terletak dalam organisasi/perusahaan
berbagai alternatif tindakan sesuai dan dalam pemilihan alternatif yang tepat setelah
evaluasi (penilaian) mengenai efektifitasnya dalam mencapai tujuan yang dikehendaki
pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan yang efektif merupakan tolok ukur
keberhasilan organisasi/perusahaan dimasa depan.
Berbagai keputusan secara langka dibuat dengan kepastian. Sebagian besar
keputusan melibakan faktor risiko. Kriteria umum untuk menilai keputusan yang berisiko
adalah ekspetasi nilai maksimum (atau minimum). Dengan kriteria ini diasumsikan
bahwa nilai dapat diestimasikan sebagai produk dari nilai suatu hasil dan probabilitas
kemunculannya.
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa saja pendekatan-pendekatan yang di gunakan dalam
pengambilan keputusan
2. Untuk mengetahui Teknik apa saja yang yang diperlukan dalam pengambilan
keputusan.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
ada satu pilihan alternatif namanya bukan persoalan keputusan (decision problem). Harus
digunakan pertimbangan (judgment) di dalam membatasi alternatif, berdasarkan suatu kriteria
yang telah ditentukan. Misalnya di dalam meran mobil baru perlu membatasi ada
kemungkinan alternatif seperti premium, pertamax atau minyak diesel.
4
BAB III
PEMBAHASAN
6
Teknik partisipasi dalam pengambilan keputusan merupakan gaya
kepemimpinan demokratis dan kebanyakan berorientasi pada perilaku, sebagai
teknik pengambilan keputusanm, partisipatif mencakup idividu atau kelompok
dalam proses.
b. Teknik Pengambilan Keputusan Kelompok
Teknik pengambilan keputusan kelompok membantu pemimpin untuk
mengambil keputusan lebih efektif.
c. Teknik Delphi
Teknik delphi pertama kali dikembangkan kurang lebih tahun 1950 an. Teknik
tersebut dipopulerkan akhir-kahir ini yaitu tahun 2000 an sebagai teknik
pengambilan keputusan kelompok untuk prediksi jangka panjang.
d. Teknik Kelompok Nominal
Dalam pengambilan keputusan nominal deikembangkan menjadi teknik
khusus.
7
BAB IV
PENUTUP
1.1. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Pengambilan keputusan
dengan risiko merupakan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan dinamika atau
ketidakpastian.
Untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pembuat keputusan dapat dilihat dari
teknik pengambilan keputusan apa yang digunakan. Dalam pengambilan keputusan
dikenal beberapa teknik yang dapat digunakan antara lain : (1) Teknik Partisipatif, (2)
Teknik Keputusan Kelompok, (3) Teknik Delphi dan (4) Teknik Kelompok Nominal.
8
DAFTAR PUSTAKA