Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN FRAKTUR PADA An.

A. Pengkajian Head to Toe


I. Data Demografi
1. Identitas Pasien
Nama : An. K
Jenis Kelamin : laki-laki
Umur : 8 tahun
Alamat : Tinggiran 2 luar
Pendidikan : 2 SD
Pekerjaan : Belum Kerja
Status Perkawinan : Belum menikah
Agama : Islam
Suku/Bangsa :-
Tanggal Register : 27-01-2017
Diagnosa Medis : Asma Bronkial
No.RM : 060707
Tanggal Pengkajian : 01 Februari 2017

2. Identitas Penanggung Jawab


Nama : Tn. S
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 52 tahun
Alamat : Tinggiran 2 luar
Hub. dengan Pasien : Ayah kandung

II. Riwayat Kesehatan


1. Keluhan Utama
Klien mengeluh sesak napas (+) sejak tadi malam, Batuk (+)
berdahak.

1
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengalami pilek (+), demam (-) sehari sebelum masuk
rumah sakit klien mengeluh sesak napas (+) disertasi batuk
berdahak, sampai klien di bawa ke rumah sakit.
3. Riwayat Penyakit Keluarga
Bapak klien mengatakan tidak ada di keluarganya yang mengalami
penyakit seperti ini.
4. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mempunyai riwayat asma (+) 1 tahun yang lalu.

III. Pemeriksaan Fisik


1. Keadaan Umum
TTV
TD : - BB : 30 kg
T : 36,4oC TB :-
RR : 30x/menit BBI :-
N : 120x/menit IMT : -
Keadaan umum baik, kesadaran composmentis (4,5,6).

2. Kulit
Keadaan umum kulit baik, bersih, turgor kembali ± 2 detik, kulit
lembab dan tidak ada ulkus/luka atupun kelaian pada
bentuk/warna kulit.

3. Kepala dan Leher


Distribusi rambut lebat, hitam pekat, keadaan umum kepala
cukup baik, simetris. Pengkajian leher baik, tidak ada
keterbatasan gerak leher.

2
4. Penglihatan dan Mata
Keadaan mata secara umum, konjungtiva baik, kelopak mata
baik, daya akomodasi mata baik, tidak ada tekanan bola mata,
tidak ada penggunaan alat bantu penglihatan, dan tidak ada
kelainan/gangguan saat melihat.

5. Penciuman dan Hidung


Keadaan umum hidung baik, fungsi penciuman baik, tidak ada
sumbatan pada hidung, tidak ada peradangan, dan tidak ada
kelainan bentuk hidung.

6. Pendengaran dan Telinga


Keadaan umum daerah telinga baik, fungsi pendengaran baik,
tidak ada penumpukan serumen berlebih, bentuk telinga baik.

7. Mulut dan Gigi


Keadaan mulut dan gigi baik, tidak ada gangguan menelan, tidak
ada peradangan mulut (mukosa mulut, gusi, faring) asupan gizi
cukup.

8. Dada
a. Jantung
Sirkulasi: perfusi darah ke perifer baik, warna ujung-ujung
jari baik, bibir pucat, kelembaban kulit (Inspeksi: iktus
cordis), palpasi (fremitus kanan dan kiri sama), perkusi
(jantung: tidak ada pembesaran jantung), auskultasi (bunyi
s1, s2 reguler).
b. Paru
Inspeksi (perkembangan/ekspansi dada baik, simetris),
palpasi (dada simetris), perkusi (paru: resonan/sonor (udara),

3
aukultasi pernapasan suara nafas wh (+) seluruh lapang paru,
awal hingga akhir insirasi & ekspirasi.
9. Abdomen
Inspeksi :-
Palpasi :-
Perkusi :-
Auskultasi : -

10. Genitalia dan Reproduksi


Tidak ditemukan kelainan yang berarti.

11. Ekstremitas Atas dan Bawah


Kekuatan otot kurang baik, kemampuan menjaga mobilisasi
kurang, tidak ada trauma/kelainan pada ekstremitas atas dan
ektremitas bawah.

12. Tumbuh Kembang


Kemampuan bicara sesuai usia, kemampuan motorik kassar &
motorik halus sesuai usia, serta diberikan imunisasi lengkap.

IV. Kebutuhan Fisik, Psikologi, Sosial, dan Spiritual


1. Aktivitas dan latihan
Di Rumah : Hanya melakukan aktivitas sehari-hari sebagai
Anak usia 8 tahun.
Di RS : Melakukan ativitas sehari-hari sebagai pasien dan
hanya aktivitas ringan saja.
2. Istirahat dan tidur
Di Rumah : Tidur pada malam hari.
Di RS : Istirahat sesuai aturan di Rs dan tidur yang cukup
pada malam hari.
3. Personal Hygiene

4
Mandi teratur 2 kali sehari, keramas hanya kadang-kadang jika
ada waktu, gosok gigi 2 kali sehari/sesuai keperluan.
4. Nutrisi
Makan makanan yang bergizi dan teratur sesuai anjuran petugas
puskesmas. 3 x sehari 1-2 porsi nasi.
5. Eliminasi
BAB dan BAK baik.
6. Seksualitas
-
7. Psikologis
Keadaan psikologis klien baik, penerimaan dan harapan klien
tentang penyakitnya, pengetahuan klien tentang penyakitnya.
8. Sosial
Mampu bersosialisasi di lingkungan sekitar. Hubungan dengan
orang tua, teman-teman baik.
9. Spiritual
Pasien dapat melakukan ibadah seperti biasanya.

V. Data Fokus
Data subjektif
Keluhan dari pasien:
Klien mengeluh sesak napas (+) sejak tadi malam, Batuk (+)
berdahak.
TTV
TD : - BB : 30 kg
T : 36,4oC TB :-
RR : 30x/menit BBI :-
N : 120x/menit IMT : -

5
VI. Pemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan Laboratorium pada tanggal 27-1-2017
No Pemeriksaan Hasil Nilai normal
HEMATOLOGI ANALIZER
1. Hemoglobin (HGB) 14,8 g/dl P: 13,5-17,5 g/dl W:11,5-15,5 g/dl
2. Lekosit (WBC) 15.100 /uL 4.000 – 11.000 /uL
3. Hitung jenis (%) LYMPH MID GRAN

4. LED mm/jam (Lk. <15mm/jam, W. <20mm/jam)


5. Eritrosit (RBC) 5,2 /uL Lk: 4,5 - 6,0 /ul W: 3,9 - 5,5/ul
6. Hematokrit (HCT) 44 % Lk: 40 - 50%, W: 35 - 45%
7. Trombosit (PLT) 266.000 /uL 150.000 - 350.000 /ul
8. MCV FL 82 – 92 FL
9. MCH pg 27 – 31 pg
10. MCHC g/dl 32 – 37 g/dl
11. Golongan Darah
12. Masa Pendarahan 1 – 3 menit
13. Masa Pembekuan 2 – 6 menit
14. Malaria Negatif
15. CRP Negatif Negatif
16. IgG Negatif
17. IgM Negatif
18. BTA (S.P.S) Negatif
19. WIDAL (Aglutinasi Slide) Typhi O Typhi H P. Typhi AO P. Typhi BO

1/80

VII. Terapi Farmakologi


No Nama obat Dosis Rute Indikasi
1. Ceftriaxone 2x1 gr Infeksi-infeksi berat dan yang
disebabkan oleh bakteri gram
positif maupuan gram negatif
yang resisten atau kebal
terhadap antibiotik lain
IV
(infeksi saluran pernapasan,
infeksi saluran kemih, sepsis,
meningitis, infeksi tulang dan
jaringan lunak, dan infeksi
kulit)

6
2. Sanadryl 2x1gr Untuk meringankan gejala
IV batuk dan pilek pada saluran
pernapasan dan tenggorok.
3. Nebulizer 2x sehari Udara Untuk penderita asma, sesak
dengan 12 atau oral napas kronik, batuk, pilek dan
tetes gangguan saluran pernapasan.
berotect + Nebulizer diberikan medikasi
2cc Nacl secara langsung pada saluran
pernapasan untuk mengobati
bronkospasme akut, produksi
mucus yang berlebihan batuk
dan sesak napas.

B. Analisis Data
ANALISIS DATA

Nama Pasien : An. K


No. RMK : 060707
Hari/tanggal : Rabu, 01 Februari 2017
No. Data Problem Etiologi

7
1. DS: Ketidakefektifan Sputum
Klien mengeluh sesak napas (+) bersihan jalan dalam jumlah
sejak tadi malam, Batuk (+) napas (NANDA yang
berdahak. Internasional – berlebih.
Diagnosis
DO: Keperawatan
TTV Definisi dan
T : 36,4oC Klaifikasi 2012-
RR : 30x/menit 2014: 537).
N : 120x/menit
BB : 30 Kg

Kolaborasi: Ceftriaxone
Sanadryl
nebulizer

Prioritas Diagnosa Keperawatan


1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan dengan sputum
dalam jumlah yang berlebih.

C. Perencanaan Keperawatan
INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa Intervensi
No. Tujuan Rasional
Keperawatan Keperawatan
1. Ketidakefektifan Jalan napas Melakukan Dengan
bersihan jalan efektif dalam 1 x manajemen memfasilitasi
napas berhubungan 24 jam setelah jalan napas. kepatenan jalan
dengan sputum perawatan napas.
dalam jumlah yang Kriteria
evaluasi: klien Lakukan Mengeluarkan

8
berlebih. menunjukkan pengisapan sekret jalan
pola penrnapasan jalan napas. napas dengan
efektif yang cara
dibuktikan oleh memasukkan
status kateter pengisap
pernapasan yaitu ke dalam jalan
status ventilasi napas oral atau
dan pernapasan trakhea.
yang tidak
terganggu. Lakukan Mengumpulkan
pemantauan dan
pernapasan. menganalisis
data klien untuk
memastikan
kepatenan jalan
napas dan
pertukaran gas
Lakukan yang adekuat.
pemantauan Mengumpulkan
tanda vital. dan
menganalisis
data
kardiovaskular,
pernapasan dan
suhu tubuh
klien untuk
menentukan dan
mencegah
komplikasi.

Diagnosa Keperawatan yang Mungkin Muncul

9
1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas

DAFTAR PUSTAKA

Herdman, T. H. (2013). NANDA Internasional Diagnosis Keperawatan Definisi


dan Klasifikasi 2012-2014. Jakarta: Penerbit Buku Kedoteran (EGC).

Huda, A. N., & Kusuma, H. (2016). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan


Diagnosa Medis dan NANDA Nic-Noc. Edisi Revisi Jilid 1. Jogjakarta:
Mediaction Publishing.

Wilkinson, J. N., & Ahern, N. R. (2013). Buku Saku Diagnosis Keperawatan


Edisi 9. Jakarta: Penerbit Buku Kedoteran (EGC).

10

Anda mungkin juga menyukai