SNI ISO/TR 19815:2018

INFORMASI DAN DOKUMENTASI –

PENGELOLAAN KONDISI LINGKUNGAN
UNTUK ARSIP DAN KOLEKSI
PERPUSTAKAAN

Komite Teknis 01-01 Bidang Perpustakaan dan Kepustakaan

Sekretariat: Perpustakaan Nasional RI
 TIM
Nara Sumber
Drs. Muh. Syarif Bando, M.M.
Dra. Ofy Sofiana, M.Hum.
Dr. Adin Bondar, S.Sos., M.Si

Penyusun
Drs. Supriyanto, M.Si.
Ir. Abdul Rahman Saleh, Dip.Lib., M.Sc.
Agus Rifai, Ph.D
Dra. Adriati Zen, M.Hum.
Prof. Dr. Sulistyo Basuki
Desi Mardianingsih, S.Sos.
Mariyah, S.Sos., M.Hum.
Drs. Badullahi Mustafa, M.Lib.
Eka Meifrina Suminarsih., S.S., M.M.
Drs. Bambang Supriyo Utomo, M.Lib.
Drs. Tisyo Haryono, MLS.
Renda Khris Ardhi Artha, S.Sos., M.Si.
Anton Alfian, S.IPI.
Anggun Kusumah Tri Utami, SIPI.
Tatik Wiharti, S.Si.
Yusa Khaerunnisa Molingka, S.Pd
Untuk mengingatkan
Proses Pengembangan Standar ISO
• Standar ISO dikembangkan oleh Komite Teknis atau Technical
Committee (TC) yang terdiri dari pakar teknis independen yang
ditunjuk oleh anggota ISO.
• TC ini kemudian dibagi menjadi beberapa Sub Committee (SC).
• Pembagian tugasnya adalah :
• TC mengelola subjek yang agak luas, seperti “Bahasa dan
Terminologi”,
• sedangkan SC mengelola subjek yang jauh lebih spesifik dalam
domain yang lebih luas.
Tahapan Proses Pengembangan Standar ISO
• Meskipun ISO telah mengembangkan lebih dari 22.000 standar,
namun masih terus membuat lebih banyak lagi Standar ISO.
• Standar ISO merupakan Standar Internasional hasil kesepakatan
antara badan anggota ISO.
• Atau merupakan hasil penggabungan beberapa standar nasional dari
berbagai negara.
• Standar internasional dikembangkan oleh komite teknik ISO (TC) dan
sub-komite (SC) dengan proses yang melalui beberapa tahapan atau
langkah.

Berikut adalah urutan proses pengembangan sebuah standar baru di

dalam standar SNI.
 STAGES OF SNI DEVELOPMENT (NORMAL)

Drafting/ 2nd Eballot Maintenance

Plan 1st E-ballot
Ratek/Rakon

Stipulation of

BSN
Verification SISNI Stipulation Publication
PNPS

TC/STC
Proposal Final Sistematic
PNPS Drafting Draft Review

MASTAN
Verification of National
Market needs E-ballot consensus
SNI ISO/TR 19815:2018, Informasi dan dokumentasi –
Pengelolaan kondisi lingkungan untuk arsip dan koleksi
perpustakaan, merupakan standar yang disusun dengan adopsi
identik dari ISO/TR 19815:2018, Information and
documentation – Management of the environmental conditions
for archive and library collections, dengan metode terjemahan
dua bahasa, dan ditetapkan oleh BSN Tahun 2023.

Standar ini disusun oleh Komite Teknis 01-01,

Perpustakaan dan Kepustakaan. Standar ini telah dibahas
melalui rapat teknis dan disepakati dalam rapat konsensus
pada tanggal 9 Mei 2023 di Jakarta, yang dihadiri oleh
para pemangku kepentingan (stakeholders) terkait yaitu
perwakilan dari pemerintah, pelaku usaha, konsumen, dan
pakar. Standar ini telah melalui tahap jajak pendapat pada
tanggal 12 Juni 2023 sampai dengan 11 Juli 2023 dengan
hasil akhir disetujui menjadi SNI
Standar
Ruang Lingkup
ini berisi Berisi batasan, tujuan dibuatnya standar ini, target
pemakai (siapa saja yang diharapkan menggunakan
standar ini).

Acuan Normatif
Tidak ada acuan normatif

Istilah dan Definisi

Berisi daftar istilah yang digunakan

Pasal-pasal (Klausul)
Ruang Lingkup
Dokumen ini menyediakan informasi tentang
diskusi terkini dan perubahan rekomendasi serta
pedoman pengelolaan lingkungan dalam bidang
warisan budaya.

Dokumen ini ditujukan untuk arsip dan

perpustakaan serta lembaga lain dengan volume
besar koleksi berbasis kertas.

Dokumen ini dimaksudkan untuk digunakan

dalam perencanaan preservasi dan pengelolaan
lingkungan yang berkelanjutan dari kondisi
penyimpanan permanen untuk arsip dan koleksi
perpustakaan
 Acuan Normatif
Tidak ada acuan normatif dalam dokumen ini
Istilah dan
Definisi
Bagian ini berisi istilah dan definisi yang digunakan
dalam standar ini. Istilah-istilah yang digunakan dalam
standar ini dapat juga dilihat di situsnya
IEC Electropedia: http://www.electropedia.org/
ISO Online: https://www.iso.org/obp

Terdapat 40 istilah dalam SNI ISO ini.

 Bagian 4
Pasal-pasal
4. Umum
Untuk mengelola lingkungan
dalam arsip atau perpustakaan,
tujuan perencanaan dan
keputusan sebaiknya ditentukan
Tindakan pelestarian dapat
dilakukan thd semua koleksi
untuk mencegah atau
memperlambat kerusakan
bahan yang paling umum
ditemukan di arsip dan koleksi
perpustakaan.
semua bahan yang ada
diidentifikasi.
Semua bahan memburuk
secara perlahan.
5. Pengelolaan lingkungan untuk 6. Suhu
optimalisasi pelestarian dan
berkelanjutan Spesifikasi lingkungan
hendaknya mencakup
Untuk mencapai pelestarian
parameter suhu yang akan
arsip dan materi perpustakaan
memungkinkan tercapainya
jangka panjang yang
masa pakai koleksi yang
berkelanjutan, diperlukan
diharapkan, dengan
pendekatan lembaga
mempertimbangkan bahan
terhadap proses pelestarian
dan struktur barang koleksi
dengan pola pikir yang
serta sensitivitasnya terhadap
berbeda dari yang biasa
suhu dan perubahan suhu
dilakukan di masa lalu
7 Kelembapan relatif
Spesifikasi lingkungan harus
mencakup parameter untuk
kelembapan relatif (RH) yang
akan memungkinkan tercapainya
masa pakai koleksi yang
diharapkan, dengan
mempertimbangkan bahan dan
struktur bahan koleksi serta
sensitivitasnya terhadap RH dan
perubahan RH.
8. Iklim dan konsekuensinya
terhadap koleksi
Iklim yang berbeda di dunia
dapat diklasifikasikan dalam
berbagai cara a.l. Klasifikasi 4
musim: dingin dan kering,
dingin dan lembap, hangat
dan kering, dan hangat dan
lembap.
9. Serangga dan hama lainnya
Serangga dan hama lainnya
dapat menyebabkan kerugian
besar pada arsip dan koleksi
perpustakaan. Jika tidak
terdeteksi, serangan hama
(misalnya ngengat, atau
rayap) dapat menyebabkan
kerusakan signifikan pada
koleksi. Perawatan kimiawi
untuk mengendalikan
serangan hama juga bisa
sangat merusak koleksi.
10. Polusi 11. Cahaya 12. Mengatur spesifikasi suhu dan
kelembapan relatif
Tingkat polusi udara yang tinggi Cahaya menyebabkan
dapat mempercepat degradasi perubahan pada banyak Mengatur spesifikasi suhu dan
bahan arsip dan perpustakaan koleksi arsip dan kelembapan relatif lingkungan
terutama jika objek terpapar
perpustakaan tergantung penyimpanan merupakan
polutan yang berbeda dalam
jangka waktu yang lama. pada sumber cahaya, komponen penting dalam
Partikulat (debu) adalah kedekatan dengan koleksi, mengelola pelestarian dan
partikel padat atau cair durasi pemaparan, dan keberlanjutan
berdiameter sangat kecil di kerentanan materi yang
udara yang dapat menembus dipaparkan.
setiap bangunan (Partikulat
yang berasal dari sumber
alami seperti letusan gunung
berapi, kebakaran hutan dan
padang rumput, semburan
laut dan badai debu)
13. Psikrometrika
Psikrometrika, atau studi
tentang sifat-sifat campuran
gas/uap, sangat penting untuk
memahami hubungan antara
suhu udara, kelembapan
relatif, dan kadar air di suatu
lingkungan. Hubungan ini
menciptakan kondisi suhu dan
kelembapan relatif yang
menyebabkan banyak jenis
degradasi koleksi.
14. Praktik baik untuk keberlanjutan
Disini diberikan contoh dari
apa yang dapat dicapai
dengan desain yang cermat
dan perhatian terhadap detail,
mengikuti asesmen
menyeluruh terhadap
persyaratan bangunan dan
koleksinya. Beberapa contoh
praktek ditampilkan dalam
standar ini.
15. Alat pendidikan dan asesmen
Ada beberapa alat pendidikan
dan asesmen untuk mengukur
potensi dan dampak
preservasi yang dihitung dari
pemilihan berbagai kondisi
suhu, kelembapan relatif, dan
cahaya.
Lampran A. Ekonomi Energi
Kontrol aktif terhadap
lingkungan preservasi untuk
penyimpanan koleksi
memerlukan masukan energi.
Lampiran B. Dampak Suhu
Lihat gambar dan keterangan
di lampiran B.
Lampiran C. Dampak Kelembapan
Relatif
Lihat gambar dan keterangan
di lampiran C.
Lampran D. Kerusakan material
yang terkait dengan suhu dan
kelembapan relatif
Panduan tentang kerusakan
dan deteriorasi serta risiko
yang terkait dengan suhu dan
kelembapan relatif (RH) dapat
dilihat di tabel D 1 pada
lampiran D.
Lampiran E. Sumber pencemar dan Lampiran F. Interaksi antara suhu,
dampaknya terhadap bahan-bahan RH, cahaya dan polusi
yang penting bagi arsip atau koleksi
perpustakaan Contoh interaksi yang
diketahui antara agen perusak
Panduan tentang sumber yang tercakup dalam
polutan dan pengaruh polutan dokumen ini ditunjukkan pada
pada bahan terpilih yang Tabel F.1.
signifikan terhadap arsip atau
koleksi perpustakaan
diberikan bersama dengan
referensi penelitian
pendukung ada pada Tabel E
Bibliografi

Bagian akhir dari dokumen

Terima kasih