Anda di halaman 1dari 2

Peranan hutan dalam usaha konservasi DAS

Untuk mengatur agar aliran permukaan sumber air sungai tidak berlebihan diperlukan pengelolahan
hutan yang intensif karen ahutan berpengaruh besasr terhadap curah hujan yang jatuh ke
permukaan tanah. Jumlah pengaliran air yag disebebakan oleh curah hujan di sungai dapat dianggap
sebagai perkiraan tingkat aliran permukaan disamping lumpur yang dihanyutkannya maka disini
sangat penting luas hutan untuk menentukan jumlah aliran sungai. Selain luas hutan, macam
tanaman yang diusahakan di hutan juga berpengaruh terhadap aliran permukaan dan besarnya
erosi.

Keruskaan hutan erat kaitannya dengan peningkatan daya dukung lingkungan yang disbabkan oleh
meningkatanya jumlah penduduk dalam daerah aliran sungai.

Kelestarian hutan akan berperan terhadap kualitas lingkungan

Hutan merupakan salah satu komponen ekosistem daerah aliran sungan yang berperan dalam
mendukkung kehidupan di wilayah tersebut. Batas suatu ekosistem dalam mendukung kehidupan di
wilayah tersbut dimana daya dukung kehidupan di wilayah tersebut dinamakan daya dukung
lingkungan yang dinyatakan dengan jumlah penduduk yang dapat didukung kehidupannya persatuan
luas. Jika semakin besar persentasi luas tanah yang dapat dikerjakan serta makin tinggi hasil dan
lamanya tanah dapat dikerjakan, maka makin besar jumla penduduk yang didukung kehidupannya di
daerah tersebut. Tetapi jika luas tanah dan hasil panen tinggi dan cepatnya waktu tanah yang dapat
dikerjakan juga teknologi pertanian yang tidak berkembang di wilayah tersebut maka akan
menyebabkan tingkat daya dukung yang maksimum dimana penduduk untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya mengeksploitasi sumber daya secara berlebihan dengan cara menebang hutan untuk
membuka tanah baru untuk pertanian maka tanah menjadi terbuka dan cenderung menimbulkan
erosi.

Peranan reboisasi dan penghijauan dalam DAS

Para ahli, mengemukakan bahwa maksud dari penghijauan, reboisasi dan peremajaan adalah untuk
menanami kembali tanah tanah kosong atau gundul yang kritis, baik hidrologis, fisis, teknis maupun
sosial ekonomisnya, yang disebabkan antara lain :

1. cara bercocok tanam pada tegalan tegalan milik rakyat yang kurang memenuhi syarat pengawetan
tanah

2. beberapa macam bencana alam seperti erosi dan banjir.

Untuk reboisasi umumnya digunakan tanaman yang dapat mencegah erosi, baik dari segi habitat
ataupun umur juga keras yang bernilai ekonomis baik kayunya. Dalam hubungannya dngan
pencegahan erosi, pemilihan tanaman hendaknya didasarkan kepada sifat-sifat khusus misalnya
perakaran luas, kuat dan dalam, kemampuan menutup tanah dnegan cepat, berumur panjang,
daunnya lebat dan berkembang cepat secara horizontal.

Dengan demikian peranan pengawetan tata air tanah termasuk pengawetan tanah menanggulangi
bencana dan nilai ekonomis hutan sekaligus dapat diperoleh termsuk keuntungn komplementernya
berupa bangunan bangunan teknis seperti waduk air, tempat rekreasi dan sebagainya.
Konservasi tanah di lahan hutan tanaman

Pembagunan hutan tanaman melibatkan aneka bentuk kgiatan yang berkemampuan merusak
sumber daya tanahnya, anatara lain adlaah kegiatan kegiatan pembukaan wilyah hutan (PWH) dan
pengelolaan tanaman budidaya. Di lokasi PWH ini dapat berkembang aneka bentuk erosi tanah,
anatara lain erosi jalur dan erosi selokan. Kerusakan lebih berat dialami oleh sumberdaya tanah
yang diperuntukknya loka tanaman budidaya karena adanya kegiatan-kegiatan pembukaan lahan,
pengelolaan tanaman budidaya dan pemanenan yang tidak/kurang ramah lingkungan. Keiatan
pembukaan atau penyiapan lahan dnegan teknik gusur bersih dan bakar serta melibatkan
penggunaan alat alat berat telah menyebabkan keterbukan dan pemadatan yang intensif dapat
merangsnag terjadinya limpasan erosif dan erosi tanah lebih tinggi.

Pengelolaan pertanaman yang menerapkan sistem pertanaman jenis tunggal , jenis tumbuh cepat,
tidak ada pergiliran tanaman, masukan pupuk yang sedikit dan pengaturan pertanaman kurang/tidak
memperhatikan gatra topografis lahan akan semakin merusak daya dukung tanahanya melalui
fenomena erosi dan pngurasan hara.

Anda mungkin juga menyukai