Anda di halaman 1dari 47

TUGAS TUTORIAL 1

RPP PKR 221


Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Kelas Rangkap
(PDGK 4302)

Tutor : Dra. Hj. R. Deti Rostika, M.Pd.

OLEH:

SLAMET RIYADI

NIM : 857459448

KELAS B

POKJAR GARUT
UPBJJ BANDUNG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP (PKR)
MODEL 221

Satuan Pendidikan : SDN 1 Rancabango


Tema : 3. Makanan Sehat
3. Tokoh dan Penemuan
Sub Tema : 1. Bagaimana tubuh mengolah makanan?
1. Penemu yang mengubah dunia
Kelas / Semester :V/1
VI / 1
Mata Pelajaran : IPA (Kelas V)
B. Indonesia (Kelas VI)
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 x pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kelas V
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3 Menjelaskan organ pencernaan dan 3.3.1 Menjelaskan organ-organ
fungsinya pada hewan dan manusia pencernaan yang terdapat pada
serta cara memelihara kesehatan hewan. (C2)
organ pencernaan manusia. 3.3.2 Menganalisis organ-organ
pencernaan hewan dan fungsinya.
(C4)
4.3 Menyajikan karya tentang konsep 4.3.1 Membuat bagan organ pencernaan
organ dan fungsi pencernaan pada pada hewan dan fungsinya. (P2)
hewan atau manusia. 4.3.2 Mempresentasikan bagan organ
pencernaan pada hewan dan
fungsinya yang telah dibuat. (P3)
Kelas VI

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2 Menggali isi teks penjelasan 3.2.1 Menyebutkan informasi penting
(eksplanasi) ilmiah yang didengar dari teks eksplanasi yang dibaca
dan dibaca. tentang penemu yang mengubah
dunia. (C1)
3.2.2 Menyimpulkan informasi penting
dari teks eksplanasi yang dibaca
tentang penemu yang mengubah
dunia. (C4)
4.2 Menyajikan hasil penggalian 4.2.1 Menyajikan informasi penting dari
informasi dari teks penjelasan teks eksplanasi yang dibaca
(eksplanasi) ilmiah secara lisan, tentang penemu yang mengubah
tulis, dan visual dengan dunia dengan peta pikiran. (P2)
menggunakan kosakata baku dan 4.2.2 Mempresentasikan informasi
kalimat efektif. penting dari teks eksplanasi yang
dibaca tentang penemu yang
mengubah dunia dengan peta
pikiran. (P3)

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Kelas V
1. Dengan mencermati teks bacaan dan gambar organ-organ pencernaan pada hewan
ruminansia, siswa mampu menjelaskan tentang organ-organ pencernaan hewan
secara benar.
2. Dengan berdiskusi dan mencari informasi dalam kelompok, siswa mampu
menganalisis organ-organ pencernaan hewan dan fungsinya secara tepat.
3. Dengan berdiskusi dan mencari informasi dalam kelompok, siswa mampu membuat
bagan organ sistem pencernaan pada hewan dan fungsinya secara tepat.
4. Dengan berdiskusi dan mencari informasi dalam kelompok, siswa mampu
mempersentasikan bagan organ sistem pencernaan pada hewan dan fungsinya secara
benar.

Kelas VI
1. Dengan membaca teks tentang penemu yang mengubah dunia, siswa mampu
menyebutkan informasi penting dari teks eksplanasi yang dibaca secara benar.
2. Setelah membaca teks tentang penemu yang mengubah dunia, siswa mampu
menyimpulkan isi dari teks eksplanasi yang dibaca dengan benar.
3. Setelah membaca teks tentang penemu yang mengubah dunia, siswa mampu
menyajikan informasi penting dari teks eksplanasi yang dibaca dengan tepat.
4. Setelah membaca teks tentang penemu yang mengubah dunia, siswa mampu
mempresentasikan informasi penting dari teks eksplanasi yang dibaca dengan tepat.
D. MATERI POKOK
Kelas V
• Organ-organ pencernaan pada hewan ruminansia.
Kelas VI
• Menemukan informasi pada bacaan penemu yang mengubah dunia.

E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

• Media Kelas V
1. Teks bacaan mekanisme pencernaan makanan pada hewan ruminansia.
2. Gambar pencernaan hewan ruminansia (sapi).

• Media Kelas VI
1. Teks bacaan biografi Thomas Alfa Edison (Sang Penemu Lampu Pijar)
2. Gambar tokoh ilmuan Thomas Alfa Edison.

• Sumber Belajar
1. Buku Pedoman Guru Tema 3 Kelas V (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013,
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017), halaman 1-12.
2. Buku Peserta didik Tema 3 Kelas V ”Organ gerak hewan dan manusia”, (Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2017), halaman 1–11.
3. Buku Pedoman Guru Tema: Tokoh dan Penemuan Kelas VI (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2018).
4. Buku Pedoman Siswa Tema: Tokoh dan Penemuan Kelas VI (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2018).

F. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN


Pendekatan : Saintifik
Model : Cooperative Learning
Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan dan Ceramah
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan ▪ Guru memberikan salam, menanyakan kabar dan dilanjutkan 10 Menit
dengan do’a yang dipimpin oleh salah seorang siswa.
(Religius)
▪ Guru mengecek kehadiran siswa, memeriksa kerapihan
pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan
kegiatan pembelajaran.
▪ Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, mengaitkan topik
dari mata pelajaran berbeda yang akan dipelajari untuk 2
tingkatan kelas yang berbeda, skenario kegiatan dilakukan
oleh 2 kelompok tingkatan kelas siswa baik secara
dicampur/terpisah.
Inti Kelas V Kelas VI 50 Menit

▪ Siswa dibentuk menjadi ▪ Siswa dibentuk

beberapa kelompok. menjadi beberapa

▪ Siswa diminta untuk kelompok.

mencermati gambar organ ▪ Siswa diminta untuk

pencernaan pada hewan. mengamati lampu di

▪ Siswa dipersilahkan untuk ruangan kelas.

bertanya terkait materi yang ▪ Guru mengajukan

disampaikan. pertanyaan pembuka:

▪ Siswa diberikan LKPD untuk Communication

membuat diagram organ ✓ Tahukah kamu

pencernaan hewan yang ada tokoh penemu

pada LKPD. listrik?

▪ Setiap kelompok diminta untuk ✓ Bagaimana proses

membaca kembali teks arus listrik hingga

informasi tentang organ dapat menyalakan

pencernaan hewan ruminansia lampu di kelas?

dan membuat diagaram tentang ▪ Siswa diminta untuk

organ pencernaan sapi lengkap membaca senyap teks


tentang penemu listrik
dengan keterangan nama yang terdapat di buku.
organnya, serta ▪ Siswa diberikan LKPD.
menggambarkan perjalanan ▪ Setiap kelompok
yang terjadi pada makanan berdiskusi untuk
dengan menggunakan tanda menjawab pertanyaan
panah. (Creativity and pada LKPD.
Innovation) (Collaboration)
▪ Setiap kelompok ▪ Perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil menyampaikan hasil
karyanya sedangkan kelompok diskusinya dan
yang lain menanggapi dan membahasnya
memberikan penilaian. bersama.
(Collaboration)
Penutup ▪ Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. 10 Menit
▪ Siswa melaksanakan tes akhir.
▪ Siswa dikondisikan oleh guru untuk mengakhiri kegiatan
pembelajaran dengan do’a bersama yang dipimpin oleh salah
seorang siswa. (Religius)

H. PENILAIAN
1. Prosedur Penilaian : Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran
2. Tekhnik Penilaian : Tes dan non tes
3. Aspek Penilaian :
a. Penilaian Sikap : Lembar Observasi
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja
Garut, Mei 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Kelas

Endang Rahmat, S.Pd Slamet Riyadi


NIP.
BENTUK INSTRUMEN PENILAIAN

Jurnal Penilaian Sikap

Perubahan Tingkah Laku


No Nama Siswa Percaya Diri Kerjasama
K C B SB K C B SB
1

Keterangan:
K : Kurang C : Cukup B : Baik SB : Sangat Baik

Ilmu Pengetahuan Alam

Rubrik Tugas Membuat Diagram Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia


Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
Aspek Bimbingan
4 3 2 1
Pengetahuan Semua bagian Semua bagian Tidak semua Tidak semua
tentang organ diagram yang diagram yang bagian diagram bagian diagram
pencernaan kosong terisi kosong terisi yang kosong yang kosong
hewan. dengan tepat. dengan tepat. terisi dengan terisi dengan
Semua Penjelasan tepat. Penjelasan tepat. Penjelasan
penjelasan tentang proses kurang lengkap kurang lengkap
tentang proses kurang lengkap tetapi benar. dan kurang
sangat lengkap tetapi benar. benar.
dan tepat.
Keterampilan Diagram mudah Diagram mudah Diagram mudah Diagram agak
dalam mengolah dibaca dan sangat dibaca dan dibaca tetapi sulit dibaca dan
informasi dalam mudah mudah agak dimengerti. dimengerti.
bentuk diagram. dimengerti. dimengerti.

Total Nilai Siswa


Penilaian (Skoring) = x 100
Total Nilai Maksimal
Bahasa Indonesia
Jawaban siswa menemukan informasi penting dari teks eksplanasi ilmiah tentang penemuan
listrik, diperiksa dengan rubrik berikut.

Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
Bimbingan
Kriteria
4 3 2 1
Isi teks Pernyataan Menuliskan Menuliskan topik Menuliskan topik Belum mampu
eksplanasi umum topik utama utama bacaan utama bacaan menuliskan topik
bacaan dengan dengan cukup dengan kurang utama bacaan
tepat. tepat. tepat. dengan tepat.
Deret Menuliskan Menuliskan fakta Menuliskan fakta Belum mampu
penjelasan fakta yang yang mendukung yang mendukung menuliskan fakta
mendukung topik bacaan topik bacaan yang mendukung
topik bacaan dengan cukup dengan kurang topik bacaan
dengan lengkap lengkap dan cukup lengkap dan dengan lengkap
dan berurutan. berurutan. kurang berurutan. dan berurutan.
Kesimpulan Menuliskan Menuliskan Menuliskan Belum mampu
umum kesimpulan kesimpulan umum kesimpulan menuliskan
umum dan dan pendapat umum dan kesimpulan
pendapat penulis penulis cukup pendapat penulis umum dan
dengan tepat. tepat. kurang tepat. pendapat penulis
dengan tepat.

Total Nilai Siswa


Penilaian (Skoring) = x 100
Total Nilai Maksimal
Lampiran

BAHAN AJAR
Kelas V
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Bagaimana sistem pencernaan makanan pada hewan ruminansia? Simak penjelasan berikut ini.
Hewan ruminansia adalah kelompok hewan mamalia yang biasa memamah (memakan) dua kali dan
dikenal dengan hewan memamah biak. Contoh hewan ruminansia ialah sapi, kerbau, rusa, domba,
kambing, dan kijang. Sistem pencernaan hewan ruminansia lebih kompleks dibandingkan pencernaan
hewan lainnya. Pada hewan ruminansia terdapat empat bagian lambung dengan fungsi yang spesifik.
Selain itu, pencernaan makanan pada hewan ruminansia dibantu oleh beberapa mikroba (bakteri dan
protozoa). Mikroba tersebut dapat membantu mencerna rumput. Coba kamu perhatikan penjelasan
mengenai proses pencernaan pada hewan ini dengan saksama.
Mekanisme pencernaan makanan pada hewan ruminansia
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu contoh hewan ruminansia ialah sapi.
Mari kita baca informasi mengenai organ pencernaan pada sapi. Makanan seperti rumput, pertama
kali masuk ke dalam mulut sapi. Di dalam mulut terdapat organ-organ pencernaan seperti berikut.
Gigi : gigi sapi tersusun dari gigi seri yang berguna untuk memotong makanan dan gigi geraham
untuk mengunyah makanan.
Lidah : lidah sapi berguna untuk merenggut rumput (makanan) dan mendorong makanan yang sudah
dikunyah menuju lambung.
Saliva : merupakan cairan atau enzim khusus yang dihasilkan oleh kelenjar khusus pada sapi yang
kemudian disalurkan ke dalam rongga mulut. Saliva berperan dalam proses pencernaan
kimiawi.

Lambung sapi berbeda dengan lambung manusia, ukurannya jauh lebih besar. Lambung sapi
merupakan organ pencernaan yang sangat penting bagi sapi. Lambung sapi terdiri atas empat
bagian, yaitu rumen, retikulum, omasum dan abomasum. Oleh karena itu, sapi dikatakan memiliki
empat perut.
Berikut bagian-bagian dari lambung sapi

Rumen (perut besar) : Tempat terjadinya pencernaan dengan bantuan mikroba (bakteri). Di
sini makanan dicerna hingga menjadi bubur dengan gerakan
mengaduk yang dilakukan oleh dinding rumen. Pada saat sapi
beristirahat, makanan kembali ke mulut dan dikunyah kembali.
Setelah dikunyah untuk yang kedua kalinya, makanan masuk ke
retikulum (perut jala).

Retikulum (perut jala) : Di dalam retikulum, makanan kembali mengalami proses fermentasi
dengan bantuan bakteri anaerob dan protozoa. Di dalam bagian perut
ini, terjadi proses absorpsi dan penyaringan benda-benda asing yang
masuk bersama makanan sehingga tidak masuk ke omasum (perut
kitab).

Omasum (perut kitab) : Di dalam omasum, makanan dicerna dengan bantuan enzim
pencernaan. Selanjutnya, makanan masuk ke abomasum.

Abomasum (perut masam) : Perut bagian inilah yang sebenarnya disebut dengan lambung. Di sini
makanan dicerna dengan bantuan enzim pencernaan pepsin yang
dihasilkan oleh abomasum. Setelah melewati seluruh proses
pencernaan makanan di dalam abomasum, makanan bergerak menuju
usus halus. Panjang usus halus seekor sapi dewasa dapat mencapai 40
meter. Di dalam usus halus, terjadi proses absorpsi dan fermentasi.
Selanjutnya, sisa-sisa makanan akan dikeluarkan melalui anus.
BAHAN AJAR
Kelas VI
Bahasa Indonesia

Teks Eksplanasi Ilmiah


Teks eksplanasi ilmiah adalah teks eksplanasi yang menerangkan suatu proses yang bersifat ilmu
pengetahuan alam, seperti gejala alam, terjadinya pelangi, proses arus listrik, dan sebagainya. Teks
eksplanasi berfungsi untuk memberikan penjelasan kepada pembaca tentang proses terjadinya sesuatu,
yang disusun menurut prinsip sebabakibat. Teks eksplanasi terdiri atas: pernyataan umum
(pembukaan), deretan penjelas (isi), dan penutup (kesimpulan). Bagian pernyataan umum berisi
informasi singkat tentang apa yang akan dibicarakan/diinformasikan. Bagian deretan penjelas berisi
urutan uraian atau penjelasan tentang proses dari peristiwa yang terjadi dan dijelaskan secara
bertahap/berurutan. Bagian penutup adalah kesimpulan yang berisi interpretasi/pendapat singkat
penulis tentang topik yang dijelaskan.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Sekolah : .............................................
Kelas : .............................................
Kelompok : .............................................
Anggota Kelompok : 1. .........................................
2. ..........................................
3. ..........................................
4. ..........................................
5. .........................................

Tujuan Pembelajaran : 1. Dengan berdiskusi dan mencari informasi dalam kelompok,


siswa mampu melengkapi bagan organ sistem pencernaan
pada hewan dan fungsinya secara tepat.
2. Dengan berdiskusi dan mencari informasi dalam kelompok,
siswa mampu mempersentasikan bagan organ sistem
pencernaan pada hewan dan fungsinya secara benar.

Langkah Kegiatan:
1. Baca dan amati gambar mekanisme pencernaan pada hewan ruminansia!
2. Berdiskusilah dengan kelompokmu untuk melengkapi bagan proses pencernaan pada hewan
ruminansia (sapi) di bawah ini!
3. Persentasikanlah hasil diskusimu di depan kelas!
NASKAH EVALUASI PEMBELARAN
KELAS V

Nama : ..........................................
Kelas : V/......................................
Hari/Tanggal : ...........................................
Tema : 3. Makanan Sehat
Sub tema : 1 Bagaimana tubuh mengolah makanan
Pembelajaran :1

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Sebutkan dan jelaskan bagian-bagian organ pencernaan pada hewan ruminansia (sapi)?
2. Perhatikan gambar di bawah ini!

Lengkapilah nama organ pencernaan hewan ruminansia di atas beserta fungsinya!


3. Buatlah diagram sistem pencernaan hewan ruminansia bersama kelompokmu!
4. Pesentasikan diagram sistem pencernaan hewan ruminansia yang telah kalian buat!
KUNCI JAWABAN

No Kunci Skor

1 Rumen (perut besar), Retikulum (perut jala), Omasum (perut kitab), Abomasum 2
(perut masam)
Rumen (perut besar) : tempat menyimpan makanan sementara yang sudah
2
ditelan dan membantu menguraikan makanan.
Retikulum (perut jala) : tempat mencampur makanan hingga menjadi
gumpalan-gumpalan kasar (bolus).
Omasum (perut kitab) : membantu proses penghalusan makanan secara 4
kimiawi yang dibanatu oleh kelenjar enzim dan
mengurangi kadar air.
Abomasum (perut masam) : mencerna gumpalan makanan melalui enzim dan
asam klorida dan sebagai disinfektan bagi bakteri
jahat yang masuk bersama makanan.
3
Rumput dikunyah Rumen
Esofagus
di mulut (Perut Besar)
Rumput dikunyah
di mulut
4
Omasum Retikulum Mulut

Abomasum

PEDOMAN PENSKORAN

MAPEL : IPA
ISIAN SINGKAT Nilai akhir
KD
No Soal Jumlah Skor maks
3.3 1, 2, 3 3 4 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙 (10)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Sekolah : .............................................
Kelas : .............................................
Kelompok : .............................................
Anggota Kelompok : 1. .........................................
2. ..........................................
3. ..........................................
4. ..........................................
5. .........................................

Tujuan Pembelajaran : 1. Dengan membaca teks tentang penemu yang mengubah


dunia, siswa mampu menuliskan informasi penting dari teks
eksplanasi yang dibaca dengan tepat.
2. Dengan membaca teks tentang penemu yang mengubah
dunia, siswa mampu mempresentasikan informasi penting
dari teks eksplanasi yang dibaca dengan tepat.

Langkah Kegiatan:

1. Bacalah teks bacaan di bawah ini!


2. Diskusikan dengan kelompokmu mengenai informasi penting dari teks eksplanasi
tersebut!

Thomas Alva Edison,


Sang Penemu Bola Lampu Pijar

Pernahkah terbayang oleh mu hidup tanpa penerangan? Setelah Matahari terbenam,


tentu akan sulit melakukan kegiatan di luar rumah karena lingkungan yang gelap gulita.
Kegiatan di dalam rumah mungkin juga terbatas. Kita patut mensyukuri salah satu penemuan
besar yang mengubah dunia. Penemuan bola lampu pijar oleh Thomas Alva Edison. Thomas
Alva Edison lahir di Milan, Ohio, pada tanggal 11 Februari 1847. Ia tidak pernah
menyelesaikan pendidikan resmi di sekolah. Ia hanya sempat bersekolah selama tiga bulan.
Edison diajar oleh ibunya di rumah. Walaupun tidak mengikuti pendidikan formal, terlihat
bahwa Edison memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Di usia 11 tahun, Edison sudah
dapat membuat telegraf sederhana. Di usia 12 tahun, ia memanfaatkan waktu luangnya untuk
membaca literatur dan melakukan berbagai percobaan. Pada tahun 1861 ia dapat mencetak
koran. Koran terbitannya “Weekly Herald” laris terjual.
Ia melihat dunia butuh penerangan. Ia menghabiskan waktu selama dua tahun serta
dana yang cukup besar untuk mengembangkan penemuan. Melalui kerja kerasnya, pada
tanggal 21 Oktober 1879 lahir lampu pijar listrik pertama yang dapat menyala selama 40 jam.
Kegigihan Thomas Alva Edison memberikan hal baru bagi dunia. Rasa ingin tahunya yang
tinggi dan sikap pantang menyerahnya mampu mengubah dunia menjadi lebih baik.
NASKAH EVALUASI PEMBELARAN
KELAS VI

Nama : ..........................................
Kelas : VI/......................................
Hari/Tanggal : ...........................................
Tema : 3. Tokoh dan Penemuan
Sub tema : 1. Penemu yang mengubah dunia
Pembelajaran :4

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan benar!

Bacalah teks bacaan di bawah ini untuk menjawab pertanyaan 1-4!

Thomas Alva Edison,


Sang Penemu Bola Lampu Pijar

Pernahkah terbayang oleh mu hidup tanpa penerangan? Setelah Matahari terbenam,


tentu akan sulit melakukan kegiatan di luar rumah karena lingkungan yang gelap gulita.
Kegiatan di dalam rumah mungkin juga terbatas. Kita patut mensyukuri salah satu penemuan
besar yang mengubah dunia. Penemuan bola lampu pijar oleh Thomas Alva Edison. Thomas
Alva Edison lahir di Milan, Ohio, pada tanggal 11 Februari 1847. Ia tidak pernah
menyelesaikan pendidikan resmi di sekolah. Ia hanya sempat bersekolah selama tiga bulan.
Edison diajar oleh ibunya di rumah. Walaupun tidak mengikuti pendidikan formal, terlihat
bahwa Edison memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Di usia 11 tahun, Edison sudah
dapat membuat telegraf sederhana. Di usia 12 tahun, ia memanfaatkan waktu luangnya untuk
membaca literatur dan melakukan berbagai percobaan. Pada tahun 1861 ia dapat mencetak
koran. Koran terbitannya “Weekly Herald” laris terjual.
Ia melihat dunia butuh penerangan. Ia menghabiskan waktu selama dua tahun serta
dana yang cukup besar untuk mengembangkan penemuan. Melalui kerja kerasnya, pada
tanggal 21 Oktober 1879 lahir lampu pijar listrik pertama yang dapat menyala selama 40 jam.
Kegigihan Thomas Alva Edison memberikan hal baru bagi dunia. Rasa ingin tahunya yang
tinggi dan sikap pantang menyerahnya mampu mengubah dunia menjadi lebih baik.

1. Apa yang dibahas pada teks di atas?


2. Siapakah Thomas Alfa Edison?
3. Bagaimana Thomas Alva Edison menemukan bola lampu pijar?
4. Apa yang dapat kamu simpulkan tentang sikap Thomas Alva Edison?
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan teks eksplanasi ilmiah!
KUNCI JAWABAN

No Kunci Skor

1 2
Penemu bola lampu pijar

2 2
Seorang penemu kelahiran Milan, Ohio, pada tanggal 11 Februari 1847

3 Thomas menghabiskan waktu selama dua tahun serta dana yang cukup besar
untuk mengembangkan penemuan. 2
Melalui kerja kerasnya, pada tanggal 21 Oktober 1879 lahir lampu pijar
listrik pertama yang dapat menyala selama 40 jam.

4 Sikap gigih dan pantang menyerah Thomas yang membuatnya menjadi orang 2
yang telah mengubah dunia menjadi lebih baik.

5 Teks eksplanasi adalah teks yang menerangkan suatu proses yang bersifat ilmu
pengetahuan alam, seperti gejala alam, terjadinya pelangi, proses arus listrik, dan 2
sebagainya.

PEDOMAN PENSKORAN

MAPEL : IPA
ISIAN SINGKAT Nilai akhir
KD
No Soal Jumlah Skor maks
3.3 1, 2, 3, 4, 5 5 2 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙 (10)
RPP PKR 222
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Kelas Rangkap
(PDGK 4302)

Tutor : Dra. Hj. R. Deti Rostika, M.Pd.

OLEH:

SLAMET RIYADI
857459448

KELAS B

POKJAR GARUT
UPBJJ BANDUNG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP (PKR)
MODEL 222

Satuan Pendidikan : SDN 1 Rancabango


Tema : 9. Benda-benda di sekitar Kita
9. Menjelajah Angkasa Luar
Sub Tema : 1. Benda Tunggal dan Campuran
1. Keteraturan yang Menakjuban
Kelas / Semester :V/2
VI / 2
Mata Pelajaran : PPKn (Kelas V)
IPA (Kelas VI)
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 x pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kelas V
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Menggali manfaat persatuan dan 3.4.1 Menganalisis manfaat persatuan dan
kesatuan untuk membangun kesatuan untuk membangun kerukunan
kerukunan hidup. hidup. (C4)
3.4.2 Menjelaskan makna penting dalam
persatuan dan kesatuan bangsa. (C2)
4.4 Menyajikan hasil penggalian tentang 4.4.1 Mengidentifikasi wujud perilaku hidup
manfaat persatuan dan kesatuan rukun dalam masyarakat yang
untuk membangun kerukunan. mencerminkan persatuan dan kesatuan.
(P2)
4.4.2 Mengidentifikasi wujud perilaku dalam
masyarakat yang tidak mencerminkan
persatuan dan kesatuan. (P2)
Kelas VI

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.7 Menjelaskan sistem tata surya dan 3.7.1 Menjelaskan sistem tata surya
karakteristik anggota tata surya. dalam bentuk peta pikiran. (C2)
3.7.2 Menganalisis sistem tata surya,
posisi dan karakteristik anggota
tata surya. (C4)
4.7 Membuat model sistem tata surya. 4.7.1 Membuat sebuah laporan
pengamatan tentang cara kerja
planet dalam sistem tata surya.
(P3)
4.7.2 Mempresentasikan cara kerja
planet dalam sistem tata surya.
(P4)

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Kelas V (PPKn)
1. Dengan mengamati teks bacaan dan gambar tentang perilaku yang mencerminkan
persatuan dan kesatuan, siswa mampu menganalisis manfaat persatuan dan kesatuan
untuk membangun kerukunan hidup secara tepat.
2. Dengan mengamati teks bacaan dan gambar tentang perilaku yang mencerminkan
persatuan dan kesatuan, siswa mampu menjelaskan makna penting dalam persatuan
dan kesatuan bangsa secara benar.
3. Dengan kegiatan diskusi tentang perilaku yang mencerminkan persatuan dan
kesatuan, siswa mampu mengidentifikasi contoh perilaku yang mencerminkan
persatuan dan kesatuan secara tepat.
4. Dengan kegiatan diskusi tentang perilaku yang tidak mencerminkan persatuan dan
kesatuan, siswa mampu mengidentifikasi contoh perilaku yang tidak mencerminkan
persatuan dan kesatuan secara tepat.

Kelas VI (IPA)
1. Dengan mengamati teks bacaan dan gambar tata surya, siswa mampu menjelaskan
sistem tata surya dalam bentuk peta pikiran secara benar.
2. Dengan mengamati teks bacaan dan gambar tata surya, siswa mampu menganalisis
sistem tata surya, posisi dan karakteristik anggota tata surya secara benar.
3. Dengan berdiskusi dan mencari informasi dalam kelompok, siswa mampu membuat
sebuah laporan pengamatan tentang cara kerja planet dalam sistem tata surya secara
benar.
4. Setelah berdiskusi dan mencari informasi dalam kelompok, siswa mampu
mempresentasikan cara kerja planet dalam sistem tata surya dengan benar.
D. MATERI POKOK
Kelas V
• Manfaat dan makna Persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan hidup.
Kelas VI
• Galaksi dan sistem tata surya.

E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

• Media Kelas V
1. Teks bacaan contoh kegiatan yang mencerminkan persatuan dan kesatuan dalam
masyarakat.
2. Gambar kegiatan masyarakat yang mencerminkan persatuan dan kesatuan untuk
membangun kerukunan.
• Media Kelas VI
1. Teks bacaan artikel ilmiah tentang planet.
2. Gambar-gambar tentang angkasa luar (seperti galaksi dan sistem tata surya)
serta kertas dan alat tulis.
• Sumber Belajar
1. Buku Pedoman Guru Tema 9: Benda-Benda di Sekitar Kita Kelas V (Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2017)
2. Buku Peserta didik Tema 9: Kelas V Benda-Benda di Sekitar Kita (Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2017), halaman 1 - 11
3. Buku Pedoman Guru Tema 9: Menjelajah Angkasa Luar Kelas VI (Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2018).
4. Buku Pedoman Siswa Tema 9: Menjelajah Angkasa Luar Kelas VI (Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2018).

F. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN


Pendekatan : Saintifik
Model : Cooperative Learning (Kelas V)
Role Play (Kelas VI)
Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan dan Ceramah
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan ▪ Guru memberikan salam, menanyakan kabar dan 10 Menit
dilanjutkan dengan do’a yang dipimpin oleh salah
seorang siswa. (Religius)
▪ Guru mengecek kehadiran siswa, memeriksa
kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
▪ Guru meyakinkan kesiapan peserta didik untuk
mengikuti proses pembelajaran. (memastikan
kesiapan perlengkapan bahan pembelajaran yang
telah ditugaskan sebelumya bagi kelas VI).
▪ Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi dasar
yang akan dicapai, yaitu:
− Kelas V tentang manfaat persatuan dan
kesatuan untuk membangun kerukunan hidup.
− Kelas VI tentang sistem tata surya.
▪ Guru melakukan apersepsi, dengan cara bertanya:
− Kelas V : Bagaimana bentuk sikap toleransi
atas keragaman sosial budaya di
lingkungan tempat tinggalmu?
− Kelas VI: Apakah matahari itu bergerak
sehingga ia terbit dan tenggelam?
Inti Kelas V 50 Menit
▪ Mengamati
o Siswa diminta untuk mencermati bacaan dan
gambar kegiatan yang mencerminkan persatuan
dan kesatuan dalam masyarakat pada slide
powerpoint yang ditayangkan. (critical
thinking)
▪ Menanya
o Siswa diberikan stimulus berupa ide, gagasan,
dan motivasi siswa dengan pertanyaan:
− Mengapa kita harus menghargai satu sama
lain?
− Bagaimana contoh bentuk menghargai
terhadap teman yang berbeda pendapat?
o Siswa diminta untuk mengungkapkan
pendapatnya secara percaya diri.
(communication)
▪ Mengumpulkan Informasi
o Siswa dibagi menjadi 4 kelompok.
o Siswa diberikan LKPD
o Siswa diminta berdiskusi dengan kelompoknya
untuk menganalisis manfaat dan makna
persatuan dan kesatuan yang terdapat pada teks
bacaan, serta mengidentifikasi contoh perilaku
yang mencerminkan persatuan dan kesatuan.
(Collaboration)
▪ Mengasosiasikan/ Mengolah Informsi
o Siswa diminta menuliskan hasil diskusinya pada
LKPD yang telah disediakan. (Creativity and
Innovation)
▪ Mengkomunikasikan
o Setiap kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya sedangkan kelompok yang lain
menanggapi dan memberikan penilaian.
(Collaboration)
Kelas VI
▪ Mengamati
o Siswa diminta untuk mencermati bacaan dan
gambar galaksi dan sistem tata surya. (critical
thinking)
▪ Menanya
o Siswa diberikan pertanyaan stimulus, seperti:
1. Apa itu tata surya?
2. Planet manakah yang memiliki ukuran
terkecil dalam tata surya?
3. Planet manakah yang mengalami revolusi
paling lama terhadap matahari? Mengapa?
o Siswa dipersilahkan untuk bertanya terkait
materi yang disampaikan. (communication)
▪ Mengumpulkan Informasi
o Siswa dibagi menjadi 3 kelompok dengan
jumlah masing-masing kelompok 9 orang.
o Siswa diberikan LKPD yang berkaitan dengan
sistem tata surya.
o Setiap kelompok diminta untuk bermain peran
untuk menunjukan pergerakan planet-planet dan
matahari dalam sistem tata surya.
(Collaboration)
▪ Mengasosiasikan/ Mengolah Informsi
o Setiap kelompok diminta untuk membuat
laporan dari hasil pengamatannya. (Creativity
and Innovation)
▪ Mengkomunikasikan
o Setiap kelompok mempresentasikan hasil
karyanya sedangkan kelompok yang lain
menanggapi dan memberikan penilaian.
(Collaboration)
Penutup ▪ Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan 10 Menit
dibimbing guru.
▪ Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan
mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta
didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai
bahan masukan untuk perbaikan langkah
selanjutnya.
▪ Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan
memberikan tugas baik cara individu maupun
kelompok.
▪ Menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
▪ Pembelajaran ditutup dengan doa bersama yang
dipimpin oleh salah seorang siswa. (Religius)

H. PENILAIAN
1. Prosedur Penilaian : Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran
2. Tekhnik Penilaian : Tes dan non tes
3. Aspek Penilaian :
a. Penilaian Sikap : Lembar Observasi
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja

Mengetahui Garut, Mei 2022


Kepala Sekolah Guru Kelas

Endang Rahmat,S.Pd Slamet Riyadi


NIP.
BENTUK INSTRUMEN PENILAIAN

Jurnal Penilaian Sikap

Perubahan Tingkah Laku


No Nama Siswa Tanggung Jawab Percaya Diri Kerjasama
K C B SB K C B SB K C B SB
1

Keterangan:
K : Kurang C : Cukup B : Baik SB : Sangat Baik

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


Jawaban hasil diskusi mengenai manfaat dan wujud perilaku yang mencerminkan persatuan
dan kesatuan dalam masyarakat, diperiksa dengan rubrik berikut.

Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
Aspek Bimbingan
4 3 2 1
Kelengkapan Semua pertanyaan Sebagian Hanya satu atau Jawaban
dijawab, pertanyaan dua pertanyaan pertanyaan tidak
dijelaskan dengan dijawab, yang dijelaskan lengkap dan tidak
baik dan detail. dijelaskan dengan baik dan detail.
dengan baik dan detail.
detail.
Jawaban hasil Hasil diskusi Hasil diskusi Hasil diskusi Hasil diskusi
diskusi dijelaskan dengan dijelaskan dijelaskan, tidak dijelaskan
sangat baik, runut dengan baik dan namun kurang dengan jelas.
dan jelas. runut. jelas.

Total Nilai Siswa


Penilaian (Skoring) = x 100
Total Nilai Maksimal
Ilmu Pengetahuan Alam

Rubrik Membuat Laporan Pengamatan Mengenai Tata Surya


Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
Aspek Bimbingan
4 3 2 1
Kelengkapan Semua bagian Sebagian besar Hanya satu atau Laporan tidak
Laporan dalam laporan bagian dalam dua bagian dalam lengkap dan tidak
dijelaskan dengan laporan laporan detail.
baik dan detail. dijelaskan dijelaskan
dengan baik dan dengan baik dan
detail. detail.
Isi Laporan Hasil pengamatan Hasil Hasil Hasil
(Hasil dijelaskan dengan pengamatan pengamatan pengamatan tidak
Pengamatan) sangat baik, runut dijelaskan dijelaskan, dijelaskan
dan jelas. dengan baik dan namun kurang dengan jelas.
runut. jelas.
Kesimpulan Siswa dapat Siswa dapat Siswa dapat Siswa tidak dapat
menarik menarik menarik menarik
kesimpulan dari kesimpulan dari kesimpulan dari kesimpulan dari
hasil pengamatan hasil pengamatan hasil hasil pengamatan
dengan tepat dan dengan jelas, pengamatan, dengan tepat.
jelas. namun kurang tetapi kurang
tepat. tepat dan kurang
jelas.

Total Nilai Siswa


Penilaian (Skoring) = x 100
Total Nilai Maksimal
Lampiran
BAHAN AJAR
Kelas V
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Perhatikan gambar di samping.


Paman Siti dan para tetangga bekerja sama
membersihkan lingkungan rumah. Mereka
juga mengganti bola lampu yang mati untuk
penerangan di depan rumah masing-masing.
Kegiatan mereka demi keamanan dan
kenyamanan semua warga kampung.
Kegiatan mereka itu mencerminkan hidup
rukun dalam persatuan dan kesatuan.
Menurut kalian, apa yang terjadi apabila
Paman Siti tidak membantu. Atau ada salah
satu yang bersifat mementingkan diri sendiri.
Pasti akan terjadi perselisihan.
Gambar tersebut menggambar bentuk kerja sama yang baik dalam bentuk kerja bakti.
Kerja bakti akan terwujud apabila mengutamakan kepentingan bersama dan menjaga
persatuan dan kesatuan. Persatuan mempunyai manfaat yang sangat besar, salah satunya
pekerjaan menjadi lebih ringan dan terwujud masyarakat yang nyaman. Sikap mejaga
persatuan salah satu pengamalan Pancasila yaitu sila ketiga. Demikian juga ketika para
pahlawan dulu mempertahankan kemerdekaan. Senjata yang paling utama bukan alat yang
canggih melaikan persatuan dan kesatuan.
Persatuan atau kesatuan berasal dari kata satu yaitu utuh atau tidak terpecah-pecah.
Persatuan dan kesatuan bermakna bersatunya berbagai macam corak yang beraneka ragam
menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi, tidak terpecah belah agar kehidupan menjadi
makmur.
Salah satu cara menjaga persatuan adalah menghindari isu SARA. SARA
kepanjangan dari Suku, Agama, Ras, dan Aantargolongan. SARA adalah pandangan ataupun
tindakan yang didasari dengan pikiran sentimen mengenai identitas diri yang menyangkut
keturunan, agama, kebangsaan atau kesukuan dan golongan. Beberapa akibat apabila muncul
isu SARA antara lain:
1. Hubungan antar masyarakat akan menjadi tidak harmonis;
2. Masyarakat mudah diadu domba;
3. Terjadinya disintegrasi masyarakat;
4. Masyarakat akan mudah terpicu konflik yang berhubungan dengan SARA;
5. Terjadinya diskriminatif digolongan golongan tertentu.
Makna penting di dalam persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia adalah sebagai
berikut:
1. Rasa persatuan dan kesatuan menjalin rasa kebersamaan dan saling melengkapi antara
satu dengan yang lain;
2. Menjalin rasa kemanusian dan sikap saling toleransi serta rasa harmonis untuk hidup
berdampingan secara rukun dan damai;
3. Menjalin rasa persahabatan, kekeluargaan, dan sikap tolong-menolong antarsesama, serta
sikap nasionalisme.
Dapat disimpulkan bahwa makna dari sebuah persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia, yaitu harus saling bahu-membahu dalam mempertahankan dan mengisi
kemerdekaan.
Contoh perilaku yang mencerminkan persatuan dan kesatuan untuk membangun
kerukunan dilingkungan masyarakat:
1. Ikut bekerja bakti membersihkan lingkungan sekitar rumah;
2. Mengikuti giliran ronda malam atau pos kamling untuk menjaga keamanan lingkungan
sekitar;
3. Saling membantu sesama yang membutuhkan pertolongan;
4. Gotong-royong untuk menjalankan program kali bersih (prokasih);
5. Bergaul dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan agama, suku, adat, dan budaya;
6. Membiasakan hidup rukun dengan tetangga dan masyarakat di sekitar rumah;
7. Menyelesaikan permasalahan bersama-sama;
8. Saling membantu untuk masyarakat yang terdampak bencana dengan cara memberi
bantuan sembako dan obat-obatan.
Contoh perilaku yang mencerminkan persatuan dan kesatuan untuk membangun
kerukunan dilingkungan masyarakat:
1. Tidak memiliki rasa toleransi kepada sesama warga masyarakat;
2. Membeda-bedakan setiap orang, baik itu berdasarkan suku, ras, agama, maupun budya;
3. Dalam berteman, memilih-milih berteman dengan siapa dengan membedakannya
berdasarkan suku, agama, maupun budaya;
4. Tidak menghormati latar belakang suku, kepercayaan, maupun pendapat orang lain;
5. Menganggap bahwa budaya yang dimilikinya lebih hebat dari budaya lain dan menjelek-
jelekkan budaya milik orang lain;
6. Tidak ikut dalam musyawarah atau pengambilan keputusan yang dilakukan demi
kebaikan bersama;
7. Tidak melaksanakan kewajiban.
BAHAN AJAR
Kelas VI
IPA

A. Sistem Tata Surya


Manusia telah melihat langit sejak ribuan tahun yang lalu. Pengamatan awal mencatat
terkait perubahan posisi dari planet-planet dan mengembangkan ide-ide terkait tata surya
yang didasarkan pada pengamatan dan kepercayaan. Saat ini, manusia juga mengetahui objek
di dalam sistem tata surya mengorbit pada Matahari. Selain itu, gravitasi Matahari juga
memengaruhi pergerakan benda-benda dalam sistem tata surya sebagaimana gravitasi Bumi
memengaruhi pergerakan bulan yang mengorbit padanya. Pada awal tahun 1600-an, Johannes
Kepler seorang ahli matematika dari Jerman mulai mempelajari orbit planet-planet. Ia
menemukan bahwa bentuk orbit planet tidak melingkar, tetapi berbentuk oval atau elips.
Perhitungan lebih lanjut menunjukkan bahwa letak Matahari tidak di pusat orbit, tetapi
sedikit. Kepler juga menemukan bahwa planet bergerak dengan kecepatan yang berbeda
dalam orbitnya di sekitar Matahari. Hal ini ditunjukkan pada tabel di bawah ini.

Rata-rata Kecepatan Orbital


No. Planet
(km/s)
1 Merkurius 48
2 Venus 35
3 Bumi 30
4 Mars 24
5 Jupiter 13
6 Saturnus 9,7
7 Uranus 6,8
8 Neptunus 5,4

Tabel di atas menunjukkan bahwa planet yang dekat dengan Matahari bergerak lebih
cepat daripada planet yang jauh dari Matahari. Bidang edar planet-planet dalam mengelilingi
Matahari disebut bidang edar dan bidang edar Bumi dalam mengelilingi Matahari disebut
bidang ekliptika. Susunan Tata Surya Matahari, Planet Dalam, Planet Luar, Komet, Meteorid,
dan Asteroid.

B. Anggota Tata Surya


1. Matahari
Matahari adalah bintang yang berupa bola gas panas dan bercahaya yang menjadi
pusat sistem tata surya. Tanpa energi intens dan panas Matahari, tidak akan ada kehidupan
di Bumi. Matahari memiliki 4 lapisan, yaitu sebagai berikut.
1. Inti Matahari, memiliki suhu sekitar 1,5 x 107 oC yang cukup untuk mempertahankan
fusi termonuklir yang berfungsi sebagai sumber energi Matahari. Energi dari inti akan
diradiasikan ke lapisan luar Matahari dan kemudian sampai ke ruang angkasa.
2. Fotosfer, memiliki suhu sekitar 000 Kelvin, dengan ketebalan sekitar 300 km. Melalui
fotosfer, sebagian besar radiasi Matahari ke luar dan terdeteksi sebagai sinar Matahari
yang kita amati di Bumi. Di dalam fotosfer terdapat bintik Matahari, yaitu daerah
dengan medan magnet yang kuat dan dingin serta lebih gelap dari wilayah sekitarnya.
3. Kromosfer, memiliki suhu sekitar 4.500 Kelvin dan ketebalannya 2.000 km. Kromosfer
terlihat seperti gelang merah yang mengeliling Bulan pada waktu terjadi gerhana
Matahari total.
4. Korona, merupakan lapisan terluar Matahari dengan suhu sekitar 1.000.000 Kelvin dan
ketebalannya sekitar 700.000 km. Memiliki warna keabu-abuan yang dihasilkan dari
ionisasi atom karena suhu yang sangat tinggi. Korona terlihat seperti mahkota dengan
warna keabu-abuan yang mengelilingi Bulan pada waktu terjadi gerhana Matahari total.
2. Planet Dalam
Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri. Planet
hanya memantulkan cahaya yang diterimanya dari bintang. Planet dalam disebut juga
dengan adalah planet yang letaknya dekat dengan Matahari, berukuran kecil, memiliki
sedikit satelit atau tidak sama sekali, berbatu, terestrial, sebagian besar terdiri atas mineral
tahan api, seperti silikat yang membentuk kerak dan mantelnya, serta logam seperti besi
dan nikel yang membentuk intinya.
3. Planet Luar
Planet luar disebut juga dengan planet Jovian. Planet Jovian adalah planet yang
letaknya jauh dengan Matahari, berukuran besar, memiliki banyak satelit, dan sebagian
besar tersusun dari bahan ringan. Seperti hidrogen, helium, metana, dan amonia. Planet-
planet dalam dan luar dipisahkan oleh sabuk asteroid. Planet luar terdiri atas Jupiter,
Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
4. Komet
Komet berasal dari Bahasa Yunani, yaitu kometes artinya berambut panjang. Komet
adalah benda langit yang mengelilingi Matahari dengan orbit yang sangat lonjong. Komet ini
terdiri atas debu, partikel batu yang bercampur dengan es, metana, dan amonia. Bagian-
bagian komet, yaitu sebagai berikut.
1. Inti komet, yaitu bagian komet yang berukuran lebih kecil, padat, tersusun dari debu dan
gas.
2. Koma, yaitu daerah kabut di sekitar inti.
3. Ekor komet, yaitu bagian komet yang berukuran lebih panjang. Arah ekor komet selalu
menjauhi Matahari dikarenakan dorongan yang berasal dari angin dan radiasi Matahari.
5. Meteoroid
Meteoroid adalah potongan batu atau puing-puing logam (yang mengandung unsur besi
dan logam) yang bergerak di luar angkasa. Meteorid mengelilingi Matahari dengan orbit
tertentu dan kecepatan yang bervariasi. Meteoroid tercepat bergerak di sekitar 42 km/detik.
Ketika Meteoroid tertarik oleh gravitasi Bumi, maka sebelum sampai di Bumi, meteorid akan
bergesekan dengan atmosfer Bumi.
6. Asteroid
Asteroid adalah potongan-potongan batu yang mirip dengan materi penyusun planet.
Sebagian besar asteroid terletak di daerah antara orbit Mars dan Jupiter yang disebut sabuk
Asteroid. Asteroid terbesar berdiameter 770 km. Asteroid terbentuk bersamaan dengan
pembentukan planet berdasarkan susunannya. Asteroid diduga berasal dari pecahan planet
yang hancur. Asteroid yang pertama kali diteliti diberi nama ceres. Penelitian ini dilakukan
pada 1801 oleh seorang astronom Italia bernama Guiseppa Piazzi.

C. Planet-planet Anggota Tata Surya


1. Merkurius
Planet Merkurius bergerak paling cepat dari planet-planet lain dan jaraknya paling
dekat dari matahari. Merkurius memiliki diameter 4.862 km, kira-kira 1/3 diameter bumi dan
massanya dibandingkan dengan massa bumi adalah 1:27. Karena jaraknya paling dekat
dengan matahari, planet ini menjadi planet terpanas pada siang hari dan paling dingin pada
malam hari. Merkurius sering mengalami tabrakan dengan asteroid sehingga permukaannya
dipenuhi kawah-kawah dengan kawah terbesar berdiameter 1.300 km, yaitu Cekungan
Caloris. Merkurius tidak memiliki satelit yang mengiringinya. Karena jaraknya paling dekat
dengan matahari, planet ini memiliki periode revolusi paling cepat, yaitu 88 hari. Sementara
itu, periode rotasi Merkurius adalah 59 hari.
2. Venus
Venus merupakan planet yang paling mirip dengan bumi, hanya saja atmosfer Venus
lebih padat sehingga tekanan atmosfernya mencapai 100 kali tekanan atmosfer bumi.
Diameter planet ini adalah 12.190 km. Atmosfernya didominasi oleh gas CO 2 (hampir 96%),
gas nitrogen (3,5%), dan sisanya terdiri atas uap air dan gas lain. Akibatnya, timbul efek
rumah kaca yang menyebabkan suhu menjadi sangat tinggi, diperkirakan mencapai 750 K.
Permukaan Venus lebih datar dan hanya memiliki dua dataran tinggi yaitu Ishtar dan
Aphrodite. Venus merupakan planet yang sangat terang walaupun sebagian besar
permukaannya diselimuti awan tebal. Karena terangnya, Venus dapat dilihat oleh manusia di
bumi sekitar 4 jam sebelum matahari terbit. Selain Merkurius, Venus merupakan planet yang
tidak memiliki satelit. Pergerakan planet ini untuk mengitari porosnya (rotasi) memiliki
periode yang paling lama dibandingkan planet-planet lain. Dalam perhitungan bumi, waktu
yang diperlukan Venus untuk sekali berotasi adalah 243 hari. Berbeda dengan planet lain,
arah rotasi Venus berlawanan dengan planet lain, yaitu dari timur ke barat. Akibatnya, di
Venus matahari terbit dari barat ke timur. Sementara itu, waktu yang harus dilalui Venus
untuk mengelilingi matahari adalah 225 hari.
3. Bumi
Bumi adalah satu-satunya planet dalam tata surya yang memiliki penghuni. Berbeda
dengan planet lain, sebagian besar permukaan bumi ditutupi oleh air, yaitu
mencapai 2/3 bagian bumi. Karenanya, dari langit di atas sana, bumi terlihat kebiru-biruan.
Bumi merupakan planet ketiga terdekat dari matahari dengan jarak 150 juta km. Pergerakan
bumi mengitari porosnya (rotasi) telah menyebabkan bentuk bumi tidak seutuhnya bulat,
melainkan lonjong (elips). Jari-jari bumi di bagian kutubnya adalah 6.356,8 km sedangkan
bagian khatulistiwanya berjari-jari 6.378,1 km. Waktu yang diperlukan bumi untuk
berevolusi, yaitu 365 hari yang biasa disebut sebagai satu tahun Masehi. Sedangkan, periode
rotasinya adalah 23,9 jam atau dibulatkan 24 jam, yaitu satu hari bumi. Bumi memiliki
sebuah satelit yang bernama bulan.
4. Mars
Mars merupakan planet yang unik karena warnanya yang merah. Planet ini berdiameter
setengah kali diameter bumi, yaitu 6.780 km, dan massanya dibandingkan dengan massa
bumi adalah 1:9. Susunan atmosfer Mars didominasi oleh gas CO 2 yang mencapai 95%
sehingga mengakibatkan terjadi efek rumah kaca. Seluruh planet Mars diselimuti air dalam
bentuk padat (es). Suatu penelitian terhadap planet Mars menunjukkan bahwa di planet ini
pernah terjadi aliran sungai yang alami. Namun, karena suhu yang sangat dingin, aliran ini
tak pernah terjadi lagi sejak berjuta-juta tahun yang lalu. Perubahan suhu ini diperkirakan
karena terjadinya tabrakan planet Mars dengan asteroid yang sangat besar yang berakibat
terlemparnya sebagian atmosfer Mars ke langit. Berdasarkan penemuan ini, peneliti hanya
bisa mengira bahwa suhu di Mars pernah hangat seperti di bumi. Mars memerlukan 1,9 tahun
untuk sekali mengelilingi matahari. Sedangkan, untuk sekali berputar mengelilingi porosnya,
waktu yang diperlukan Mars adalah 24,6 hari. Mars memiliki dua benda langit yang selalu
mengiringinya, yang bernama Phobos dan Demos.
5. Jupiter
Jupiter adalah planet terbesar dibandingkan dengan planet-planet lainnya. Diameter
Jupiter adalah 142.860 km atau 10 kali diameter bumi dan massanya 300 kali massa bumi.
Atmosfer Jupiter tersusun oleh hidrogen, helium, dan hidrogen yang diperkaya metana,
amoniak, dan air. Meskipun memiliki diameter dan massa yang paling besar dibanding planet
lain, Jupiter hanya memerlukan waktu 9,8 jam untuk satu kali rotasi. Waktu ini merupakan
waktu tercepat yang dimiliki planet untuk berotasi. Akibatnya, bagian ekuator Jupiter lebih
cembung dan muncul arus angin yang sangat kuat di atmosfernya. Jarak Jupiter ke matahari
adalah sekitar 778 km. Sehingga waktu yang diperlukan Jupiter untuk satu kali revolusi
mencapai 11,9 tahun. Jupiter memiliki satelit paling banyak dengan ukuran yang besar-besar.
Satelit yang dimiliki Jupiter berjumlah 31, yaitu Metis, Andrastea, Almathea, Thebe, Io,
Europa, Ganymede, Calisto, Leda, Himalia, Lysithea, Elara, Aananke, Carme, pasiphea,
Sinope, dan 18 lagi belum ada namanya. Satelit terbesar adalah Ganymede yang ukurannya
lebih besar dari Merkurius.
6. Saturnus
Saturnus adalah planet terbesar kedua setelah Jupiter. Saturnus merupakan satu-satunya
planet yang memiliki perhiasan sangat indah berupa cincin yang disusun oleh kristal-kristal
es dan bahan karbon. Diameter Saturnus hampir sama dengan diameter Jupiter, yaitu 120.000
km atau 10 kali diameter bumi. Namun, massanya dibandingkan dengan massa bumi adalah
1:95. Atmosfer Saturnus disusun oleh hidrogen dan hidrogen yang diperkaya oleh unsur lain.
Periode rotasi Saturnus hanya berbeda 0,9 jam dari Jupiter, sedangkan periode revolusinya
hampir 2,5 kali periode revolusi Jupiter, yaitu 29,5 tahun. Saturnus memiliki 30 satelit, yaitu
Atlas, 1980 S27, 1980 S26, Eupemetheus, Janus, Mimas, Corbital, Encelandus, Tethys,
Telesto, Calypso, Dione, Dione Coorbital, 1980 S5, 1980 S6, Rhea, Titan, Hyperion, Laetus,
Phoebe, dan 9 lagi belum ada namanya. Satelit terbesarnya adalah Titan dengan diameter
sekitar 5.000 km.
7. Uranus
Uranus berdiameter 4 kali diameter bumi, yaitu 50.100 km dan massanya 15 kali massa
bumi. Periode rotasi Uranus adalah 17 jam, sedangkan periode revolusinya adalah 84 tahun.
Berdasarkan pengamatan satelit, Uranus hanya tampak seperti bulatan biru sehingga sulit
dipelajari. Para peneliti mengira bahwa warna biru ini disebabkan oleh atmosfer Uranus yang
didominasi oleh gas metana. Satelit yang dimiliki Uranus berjumlah 21, yaitu Ariel, Umbriel,
Titania, Oberon, Miranda, Puck, Cordelia, Ophelia, Bianca, Cresida, Desemona, Juliet,
Portia, Rosalin, Belinda, dan 5 lagi belum ada namanya.
8. Neptunus
Neptunus merupakan planet yang tampak dari bumi seperti chip biru yang terlihat
indah. Diameter Neptunus adalah 48.600 km atau kira-kira 3,9 kali diameter bumi. Berbeda
dengan warna biru bumi yang diakibatkan pantulan air, warna biru yang ditampakkan
Neptunus diakibatkan oleh susunan gas metana yang mendominasi atmosfernya. Atmosfer
Neptunus memiliki kerapatan yang berbeda-beda sehingga angin di Neptunus dapat bertiup
dengan kecepatan tinggi, mencapai 2.200 km/jam. Neptunus berevolusi dengan periode 164,8
tahun dan berotasi selama 15,8 jam sekali. Neptunus memiliki 8 satelit yang masing-masing
bernama Triton, Nereid, Naiad, Thalasa, Despina, Galatea, Larissa, dan Proteus.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Sekolah : .............................................
Kelas : .............................................
Kelompok : .............................................
Anggota Kelompok : 1. ......................................... 6. .........................................
2. .......................................... 7. .........................................
3. .......................................... 8. .........................................
4. .......................................... 9. .........................................
5. .........................................

Tujuan Pembelajaran : 1. Dengan diskusi tentang perilaku yang mencerminkan


persatuan dan kesatuan, siswa mampu mengidentifikasi
contoh perilaku yang mencerminkan persatuan dan
kesatuan secara tepat.
2. Dengan diskusi tentang perilaku yang tidak
mencerminkan persatuan dan kesatuan, siswa mampu
mengidentifikasi contoh perilaku yang tidak
mencerminkan persatuan dan kesatuan secara tepat.

Langkah Kegiatan:
a. Cermati dengan seksama gambar di bawah ini!

b. Diskusikan dengan kelompokmu:


1. Apakah kegiatan pada gambar di atas merupakan bentuk persatuan dan kesatuan yang
dapat membangun kerukunan hidup? Jelaskan!
2. Sebutkan manfaat dari persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan hidup?
3. Identifikasilah wujud perilaku masyarakat yang mencerminkan persatuan dan
kesatuan untuk membangun kerukunan hidup!
4. Identifikasilah wujud perilaku masyarakat yang tidak mencerminkan persatuan dan
kesatuan untuk membangun kerukunan hidup!
NASKAH EVALUASI PEMBELARAN
KELAS V

Nama : ..........................................
Kelas : ..........................................
Hari/Tanggal : ...........................................
Tema : 9. Benda-Benda di sekitar Kita
Sub tema : 1. Benda Tunggal dan Campuran
Pembelajaran :1

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Jelaskan menurut pendapat kalian apa makna persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia?
2. Sebutkan 3 manfaat dari persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat!
3. Bagaimana contoh perilaku masyarakat yang mencerminkan persatuan dan kesatuan
untuk membangun kerukunan hidup? Jelaskan!
4. Bagaimana contoh perilaku masyarakat yang tidak mencerminkan persatuan dan kesatuan
untuk membangun kerukunan hidup? Jelaskan!
KUNCI JAWABAN

Kunci
No Skor
1 Jawaban disesuiakan 3
a. Menciptakan suasana yang aman, damai, dan tenteram.
2
b. Menjalin rasa kebersamaan dan saling melengkapi antara satu dengan
yang lain.
c. Menjalin rasa kemanusian dan sikap saling toleransi serta rasa harmonis
3
untuk hidup berdampingan secara rukun dan damai.
d. Menjalin rasa persahabatan, kekeluargaan, dan sikap tolong-menolong
antar sesama, serta sikap nasionalisme.
e. Memperkuat jati diri Negara Kesatuan republik Indonesia.
1. Ikut bekerja bakti membersihkan lingkungan sekitar rumah.
3
2. Mengikuti giliran ronda malam atau pos kamling untuk menjaga
2
keamanan lingkungan sekitar.
3. Saling membantu sesama yang membutuhkan pertolongan.
1. Tidak memiliki rasa toleransi kepada sesama warga masyarakat.
4
2. Membeda-bedakan setiap orang, baik itu berdasarkan suku, ras, agama,
maupun budaya.
3. Dalam berteman, memilih-milih berteman dengan siapa dengan 2
membedakannya berdasarkan suku, agama, maupun budaya.

PEDOMAN PENSKORAN

MAPEL: PPKn
ISIAN SINGKAT Nilai akhir
KD
No Soal Jumlah Skor maks
3.4 1, 2, 3,4 4 3 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙 (10)
TEMA 9
SUBTEMA 1

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

SISTEM TATA SURYA

Sekolah : .............................................
Kelas : .............................................
Kelompok : .............................................
Anggota Kelompok : 1. ......................................... 6. .........................................
2. .......................................... 7. .........................................
3. .......................................... 8. .........................................
4. .......................................... 9. .........................................
5. .........................................

Tujuan Pembelajaran : 1. Dengan berdiskusi dan mencari informasi dalam


kelompok, siswa mampu membuat sebuah laporan
pengamatan tentang cara kerja planet dalam sistem tata
surya secara benar.
2. Setelah berdiskusi dan mencari informasi dalam
kelompok, siswa mampu mempresentasikan cara kerja
planet dalam sistem tata surya dengan benar.

a. Alat dan Bahan:


Kertas karton dan Spidol
b. Langkah Kegiatan:
1. Perhatikan dengan seksama gambar sistem tata surya pada buku paket kalian.
Namailah setiap planet yang terdapat dalam tata surya secara berurutan!

Nama Planet dalam Tata Surya Berdasarkan urutan dari Matahari!


No. Nama Planet No. Nama Planet
1. 5.
2. 6.
3. 7.
4. 8

2. Buatlah kelompok yang terdiri atas Sembilan orang. Satu orang akan beerperan sebagai
matahari. Lainnya akan berperan sebagai delapan planet yang ada dalam sistem tata
surya kita.
3. Potong kertas karton sesuai kebutuhan. Kemudian, tulis nama-nama planet dan
matahari dengan menggunakan spidol. Pasang tali pada kedua ujung karton lalu
kalungkan pada leher setiap anggota kelompok. Setiap anggota kelompok
diperbolehkan untuk berdandan sesuai dengan karakter planet yang diwakili
berdasarkan imajunasi.
4. Lakukan diskusi dengan anggota kelompok untuk menentukan peran setiap anggota.
Setiap anggota kelompok mempelajari karakteristik setiap planet yang telah diketahui
sehubungan gerakan rotasi dan revolusinya.
5. Kamu telah berlatih peran dan mengetahui orbit planet dan revolusinya terhadap
matahari. Sekarang, peragakanlah peristiwa rotasi dan revolusi planet-planet dalam tata
surya terhadap matahari.
6. Buatlah sebuah laporan pengamatan dari kegiatan di atas dengan menggunakan bentuk
laporan sebagai berikut:

Judul kegiatan : …………………………………………………………………..

Tujuan Pengamatan : …………………………………………………………………..

Metode : …………………………………………………………………..

Hasil Pengamatan : …………………………………………………………………..

…………………………………………………………………..

Kesimpulan : …………………………………………………………………..

…………………………………………………………………..
NASKAH EVALUASI PEMBELARAN
KELAS VI

Nama : ..........................................
Kelas : ..........................................
Hari/Tanggal : ...........................................
Tema : 9. Menjelajah Angkasa Luar
Sub tema : 1. Keteraturan yang Menakjubkan
Pembelajaran :1

Jawablah pertanyaan- pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Jelaskan bagaimana sistem tata surya yang kalian ketahui dalam bentuk peta pikiran!
2. Mengapa matahari disebut sebagai pusat tata surya? Jelaskan!
3. Sebutkan nama planet yang terjauh dari matahari! Bagaimana karakteristik dari planet
tersebut?
4. Perhatikan gambar di bawah ini!

Urutkanlah planet-planet tersebut berdasarkan ukurannya dari yang terkecil hingga yang
terbesar pada tabel di bawah ini!

Nama Planet dalam Tata Surya Berdasarkan ukurannya


No. Nama Planet No. Nama Planet
1. 5.
2. 6.
3. 7.
4. 8
KUNCI JAWABAN

No Kunci Skor

2 Karena semua planet yang ada dalam sistem tata surya berputar mengelilingi 2
matahari.

3 Planet yang terjauh dari matahari adalah Neptunus, karakteristiknya:


• Planet berwarna biru.
2
• Mempunyai 14 satelit alami.
• Memiliki cincin, namun tipis.
• Merupakan planet dengan waktu revolusi terlama dalam tata surya.
4 No. Nama Planet No. Nama Planet
1. Jupiter 5. Bumi
2. Saturnus 6. Venus 3
3. Uranus 7. Mars
4. Neptunus 8 Merkurius

PEDOMAN PENSKORAN

MAPEL: IPA
ISIAN SINGKAT Nilai akhir
KD
No Soal Jumlah Skor maks
3.7 1, 2, 3, 4 4 4 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙 (10)

Anda mungkin juga menyukai