Anda di halaman 1dari 7

REVIEW JURNAL

TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN


Tugas ini Disusun untuk Memenuhi Tugas pada Mata kuliah Ekonomi Mikro

DOSEN PENGAMPU :
Dra. Sitti Hajerah Hasyim, M.Si.
Nuraisyiah, S.Pd., M.Pd.
Ika Wisudawati, S.Pd,. M.Pd.

DISUSUN OLEH :

RAHMAWATI (220902501008)
LISMA (220902501004)
NUR AVIATI (220902501005)
ALMAN SYAHDIAWAN (220902501006)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITASS NEGERI MAKASSAR
2023
REVIEW JURNAL

Judul Tingkah Laku Sosial Rusa Timor (Cervus timorensis) di


Penangkaran Bumi Marina, Manokwari
Jurnal Jurnal Ilmu Peternakan dan Venteriner Tropis
Volume & Halaman Volume 8, Nomor 2 & Halaman 51-55
Tahun September, 2018
Penulis Jerianto Tawala Madja
Johan F. Koibur
Freddy Pattiselanno
Reviewer Rahmawati (220902501008)
Lisma (220902501004)
Nur Aviati (220902501005)
Alman Syahdiawan (220902501006)
Tanggal 08 September 2023

Abstrak Jurnal yang berjudul “Tingkah Laku Sosial Rusa


Timor (Cervus timorensis) di Penangkaran Bumi Marina,
Manokwari” ini langsung menuju ke topik bahasan yang
akan dibahas oleh penulis, sehingga pembaca semakin
mudah untuk memahami jurnal ini.
Abstrak dari jurnal ini berisi tentang Perilaku Sosial
Rusa Timor (Cervus timorensis) dalam Konteks Budidaya
di Papua"
Rusa Timor (Cervus timorensis) adalah satwa liar
yang memiliki nilai ekonomi dan dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat sebagai sumber protein asal hewan. Di Papua,
populasi rusa telah dibudidayakan atau diternakkan dalam
jumlah yang relatif besar untuk memenuhi kebutuhan
komunitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati
perilaku sehari-hari rusa Timor dalam kondisi budidaya
dengan jumlah hewan peliharaan yang banyak. Studi ini
memberikan wawasan penting untuk pengelolaan
pembiakan rusa di penangkaran.
Pengantar Pengantar pada jurnal ini menjelaskan tentang
mempelajari perilaku sosial Rusa Timor (Cervus
timorensis) di penangkaran di Bumi Marina, Manokwari.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami
perilaku sehari-hari rusa Timor dalam kondisi
berkembang biak dengan populasi hewan peliharaan yang
besar.
Temuan mengungkapkan bahwa aktivitas sosial dan
interaksi dalam kelompok lebih banyak diamati pada sore
hari.
Studi ini memberikan wawasan berharga tentang
perilaku sosial rusa Timor di penangkaran, yang dapat
memandu pengelolaan pemuliaan dan mendukung
pengembangan praktik penangkaran yang lebih baik .
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode kuantitatif "Time Sampling" (Martin
dan Bateson, 1986) dengan teknik pengamatan langsung
di lapangan. Pengamatan dilakukan pada enam periode
waktu pengamatan yang berbeda, yaitu pukul 06:00-
08:00, 08:00-10:00, 10:00-12:00, 12:00-14:00, 14:00-
16:00, dan 16:00-18:00 WIB.
Data primer tentang perilaku harian rusa Timor
diperoleh melalui pengamatan langsung dengan metode
Time Sampling, di mana perilaku rusa dicatat setiap 20
menit pada setiap periode waktu pengamatan. Data
sekunder juga digunakan sebagai data penunjang, yang
diperoleh melalui studi literatur mengenai penangkaran,
perilaku, dan faktor-faktor lain yang mendukung
keberhasilan dalam kegiatan penangkaran rusa Timor.
Hasil Penelitian Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa interaksi
sosial pada rusa Timor lebih banyak diamati pada sore
hari, terutama pada periode waktu antara pukul 16:00-
18:00 WIB. Rusa jantan terlibat dalam persaingan atau
pertarungan dengan rusa jantan lain untuk mendapatkan
betina selama 2-3 jam. Aktivitas sosial pada rusa terjadi
sepanjang hari, dengan puncaknya pada sore hari. Pada
pagi hari, rusa lebih banyak merumput karena rumput
belum mengalami evaporasi.
Pada siang hari, aktivitas rusa rendah karena suhu
yang sangat panas. Rusa juga menunjukkan perilaku sosial
yang lebih banyak dilakukan oleh rusa betina dewasa
terhadap anaknya dan rusa jantan dewasa terhadap rusa
betina dan sesama rusa jantan dewasa. Namun, rusa muda
dan rusa anakan kurang memperlihatkan interaksi sosial
dalam kelompok. Penelitian ini memberikan wawasan
penting untuk pengelolaan pembiakan rusa Timor di
penangkaran.
Kesimpulan Kesimpulan dari jurnal ini adalah bahwa rusa Timor
di penangkaran menunjukkan aktivitas sosial yang lebih
tinggi pada sore hari, terutama antara pukul 16:00-18:00
WIB. Rusa jantan terlibat dalam persaingan untuk
mendapatkan betina selama 2-3 jam. Rusa juga
menunjukkan perilaku sosial yang lebih sering dilakukan
oleh rusa betina dewasa terhadap anaknya dan rusa jantan
dewasa terhadap rusa betina dan sesama rusa jantan
dewasa. Namun, rusa muda dan rusa anakan kurang
terlibat dalam interaksi sosial dalam kelompok. Penelitian
ini memberikan wawasan penting untuk pengelolaan
pembiakan rusa Timor di penangkaran.
Kekuatan 1. Penelitian dilakukan secara langsung di lapangan,
sehingga memberikan data yang akurat dan
representatif tentang perilaku sosial rusa Timor di
penangkaran.
2. Metode time sampling yang digunakan
memungkinkan pengamatan yang terstruktur dan
sistematis terhadap perilaku rusa dalam berbagai
periode waktu.
3. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi
pengelolaan pembiakan rusa Timor di
penangkaran, sehingga dapat membantu
meningkatkan keberhasilan pembiakan dan
kesejahteraan rusa dalam lingkungan
penangkaran.
4. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar untuk
pengembangan strategi manajemen yang lebih
efektif dalam mempromosikan interaksi sosial
yang sehat dan alami di antara rusa Timor di
penangkaran.
5. Studi ini juga memberikan kontribusi pada
pemahaman kita tentang perilaku sosial hewan dan
pentingnya mempertimbangkan faktor lingkungan
dan waktu dalam memahami pola perilaku
mereka.
Kelemahan 1. Tidak disediakannya informasi mengenai metode
penelitian secara rinci
2. Tidak disediakannya informasi mengenai
kesimpulan secara rinci
3. Tidak disediakannya informasi mengenai
kelemahan jurnal ini
4. Tidak disediakannya informasi mengenai
kekurangan jurnal ini secara spesifik
5. Tidak disediakannya informasi mengenai analisis
statistik yang digunakan dalam penelitian
DAFTAR PUSTAKA

Madja, Jerianto., Koibur, Johan F., & Pattiselanno, Freddy. (2018). Tingkah Laku
Sosial Rusa Timor (Cervus timorensis) di Penangkaran Bumi Marina,
Manokwari. Jurnal Ilmu Peternakan dan Venteriner Tropis, 8, 51-55.

Anda mungkin juga menyukai