Anda di halaman 1dari 2

KUNCI JAWABAN KREDENSIAL HD

Soal Pilihan Ganda


1. c 16. d
2. e 17. d
3. d 18. e
4. c 19. e
5. e 20. b
6. d 21. a
7. e 22. c
8. a 23. b
9. b 24. c
10. b 25. a
11. a
12. a
13. b
14. c
15. d

Soal Tulis
1. Priming
2. Soaking
3. Sirkulasi
4. Menganjurkan untuk koreksi nilai laboratorium hipokalemia, hiponatremia nya
dulu, dan transfusi darah hingga HB >6, kemudian memesankan darah untuk
dilakukan transfusi intra HD
5. Memastikan apakah sudah ada akses vaskuler untuk terapi HD nya, menganjurkan
untuk dilakukan pemasangan CVC / HD cath non cuff terlebih dahulu
6. Percutaneous dengan akses femoral, atau CVC / HD cath non cuff
7. Adekuasi HD
a. Penilaian Obyektif : kontrol TD, tercapai BB kering, parameter biokimia
(ureum, kreatinin, elektrolit)
b. Kecukupan Pembersihan Zat Terlarut :
1) URR standar ≥ 65% untuk HD 3x/minggu, atau ≥ 85% untuk HD
2x/minggu
2) Kt/V standar ≥ 1,2 untuk HD 3x/minggu, atau ≥ 1,8 untuk HD
2x/minggu
c. Kecukupan Manajemen Volume : tidak memadai, BB kering, atau BB di
bawah kering
8. Edukasi manajemen CKD pada pasien on HD (minimal 3)
a. Kenaikan BB maksimal 0,5 kg/hari
b. Intake cairan = urine/24jam + IWL (10-15cc/kgBB/hari)
c. Intake protein = 1,1 - 1,2 gr/kgBB/hari
d. Intake kalori = 35 KKal/kgBB/hari
e. Intake kalium = 2gr + (1gr per 1 liter urine) = 1200 mEq/hari
f. Intake natrium = 1gr + (1gr per 1/2 liter urine)
g. Intake fosfor = kurang dari 17 mg/kgBB/hari = 800 - 1000 mg/hari
h. Intake kalsium = kurang dari 2000 mg/hari
i. Penarikan cairan Uf aman maksimal 5% dari BB
9. Penatalaksanaan hipotensi
a. Turunkan atau off kan Uf
b. Turunkan QB
c. Loading NaCl 0,9% 200cc, jika TD naik hentikan, jika TD tidak naik loading
ulang 100cc, s/d loading maksimal 500cc (tambahkan Uf sesuai dengan
jumlah loading) → observasi, jika tidak naik : kolaborasi dengan dokter
untuk pemberian cairan hipertonis D40% atau NaCl 3%
d. Pasang O2 kalau perlu
10. Penatalaksanaan Anemia Renal
a. Pengkajian Anemia : anamnesis (perdarahan), hasil laboratorium (HB, Ht,
AL, AT (hitung retikulosit), morfologi eritrosit, analisis status besi, darah
samar feses dan urine
b. Pengkajian Status Besi : Saturasi Transferin (ST), Feritin Serum (FS)
→ jika ada Anemia Defisiensi Besi maka terapi besi dulu
→ jika tidak ada Anemia Defisiensi Besi dapat di lanjutkan dengan terapi
ESA (Erythropoietin Stimulating Agent)
c. PERNEFRI
1) HB < 6,5 : perbaikan KU dulu dengan transfusi sebelum HD
2) HB < 7,5, atau HB <8,5 pasien dengan kelainan jantung, gangguan
hemodinamik, perdarahan, akan operasi : transfusi intra HD
3) HB > 7,5 : treatmen EPO 80 - 100 iu/kgBB/minggu
4) HB < 10 : EPO setiap HD
5) HB 10 - 12 : EPO 1x/minggu
6) HB > 12 : STOP EPO

Soal Praktek
1. Praktek prosedur persiapan HD yaitu melakukan priming hingga soaking dengan
dialiser single use
2. Praktek melakukan setting mesin dengan memasukkan peresepan HD
3. Praktek melakukan terminasi HD

Anda mungkin juga menyukai