A. Informasi Umum
Identitas Sekolah : SMA Negeri 3 Gorontalo Utara
Kode Modul : Kimia. E. X
Kelas/Fase : X Fase E
Elemen/Topik : Rumus Molekul dan Penamaan Senyawa Kimia
Alokasi Waktu : 45 Menit X 4 Jam Pelajaran
Model Pembelajaran : CooperatifLearning(STAD)
B. Profil Pelajar Pancasila
1. Bernalar Kritis: mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis informasi yang
relevan serta memprioritaskan beberapa gagasan tertentu.
2. Mandiri: mengelolapikiran, perasaan, dan tindakannya agar tetap optimal untuk
mencapai tujuan pengembangan diri dan prestasinya.
3. Bergotong royong: Memiliki kemampuan kolaborasi, bekerjasama dengan orang lain
disertai perasaan senang dan menunjukan sikap positif, memahami perspektif orang
lain, memiliki kemampuan berbagi dan menempatkan segala sesuatu sesuai tempat dan
porsinya, serta menghargai pencapaian dan kontribusi orang lain, dan menghargai
keputusan bersama dan berusaha untuk membuat keputusan melalui musyawarah untuk
mufakat.
C. Tujuan Pembelajaran
Memahami dan mendemonstrasikan cara penulisan rumus molekul dan penamaan senyawa
kimia
D. Pertanyaan Pemantik
Pertemuan 1
1. Apa adik-adik pernah mendengar yang namanya atom?
2. Tahukah adik-adik, bahwa banya hal disekitar kita terdiri dari atom?
Agar dapatmencernapelajarandenganlebihmudah, peserta
didikdapatdiberikanaktivitasmenonton video untukmendapatkangambaranmolekul dan
menyambungkannyadenganmateri yang telah mereka pelajariyaitu atom dan
sifatkeperiodikannya. Salah satuvideo yang dapatditonton:
https://www.youtube.com/watch?v=rK5VzlD6r24
Pertemuan 2
1. Kapan terakhir kali adik-adik melihat garam dan air?
2. Berdasarkan materi pada pertemuan kemarin, rumus molekul garam dan air adalah?
3. Bagaimana cara kita menyebut rumus molekul garam yang sebenarnya?
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1: Menulis rumus molekul
Pembukaan (5 menit)
- Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam kemudian
menanyakan kabar peserta didik.
- Perwakilan peserta didik memimpin doa sebelum memulai pembelajaran.
- Guru mengecek kehadiran peserta didik.
- Guru menyampaikan tata tertib sebelum pembelajaran
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti (75 menit)
Apersepsi:
˗ Guru menanyakan pertanyaan pemantik kepada peserta didik.
˗ Peserta didik diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan pemantik yang diajukan.
- Guru dan pesertadidikbersama-samamembangunkonsepdasar rumus molekul
darijawabanpesertadidik.
- Guru
kemudianmenghubungkanjawabanpesertadidikdengankegunaanmempelajarimaterirumus
molekul.
Menyajikan Informasi:
- Guru menyajikaninformasimengenaiberbagai benda yang disusun atas beberapa jenis
molekul senyawa.
MengorganisasikanSiswake dalamKelompok:
- Guru membentukpesertadidikmenjadi beberapakelompoksesuaijumlah barang yang
dianalisis kandungan bahan bahan kimianya
- Pesertadidiksecaraberkelompokmengidentifikasisenyawa kimia
yangdidapatkelompoknyakemudian menerangkanjenis ikatan yang terbentuk.
MembimbingKelompokBelajar:
- Guru membimbingpesertadidikuntukmencarijawabanmelalui web pembelajaran ataupun
literatur lainnya.
- Guru mengarahkan pesertadidikmenuliskanhasilkerja pada lembarkerjapesertadidik
(LKPD) yang disediakan.
Evaluasi:
- Setiapkelompokbergiliranmajukedepanuntukmelakukanpresentasihasildiskusimereka.
- Guru memberikanpenguatan dan penilaianterhadapkegiatanpembelajaransiswa
MemberikanPerhargaan:
- Guru memberikanapresiasikepadasetiapkelompok yang
telahmempresentasikandiskusikelompoknya
Penutup (10 menit)
- Perwakilan peserta didikmenyimpulkanmateripelajaran.
- Guru memintaperwakilan peserta didikuntukmemimpindoauntukmengakhiri proses
pembelajaran
- Guru menutuppembelajarandenganmengucapkansalam
Menyajikan Informasi:
- Guru menyajikaninformasimengenaijenis-jenis molekul dan pembagian aturan penamaan
sesuai jenisnya.
MengorganisasikanSiswake dalamKelompok:
- Guru membentukpesertadidikmenjadibeberapakelompoksesuaijumlah aturan penamaan
yang dianalisis.
- Pesertadidiksecaraberkelompokmengidentifikasinama senyawa yang
didapatkelompoknyakemudian menerangkankonseppenamaan jenis senyawatersebut.
MembimbingKelompokBelajar:
- Guru membimbingpesertadidikuntukmencarijawabanmelalui web pembelajaran ataupun
literatur lainnya.
- Guru mengarahkan pesertadidikmenuliskanhasilkerja pada lembarkerjapesertadidik
(LKPD) yang disediakan.
Evaluasi:
- Setiapkelompokbergiliranmajukedepanuntukmelakukanpresentasihasildiskusimereka.
- Guru memberikanpenguatan dan penilaianterhadapkegiatanpembelajaransiswa
MemberikanPerhargaan:
- Guru memberikanapresiasikepadasetiapkelompok yang
telahmempresentasikandiskusikelompoknya
Penutup (10 menit)
- Perwakilan peserta didikmenyimpulkanmateripelajaran.
- Guru memintaperwakilan peserta didikuntukmemimpindoauntukmengakhiri proses
pembelajaran
- Guru menutuppembelajarandenganmengucapkansalam
F. Penilaian
1. Penilaian Diagnostik
Diagnostik dari pertanyaan pemantik
2. Penilaian Formatif
Penilaian sikap dan penilaian keterampilan
3. Penilaian Sumatif
Penilaian kognitif untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa
MATERI
Molekul adalah suatu kumpulan yang terdiri dari sedikitnya dua atom dalam susunan tertentu
yang terikat oleh gaya-gaya kimia (ikatan kimia). Suatu molekul dapat mengandung atom-atom
dari unsur yang sama atau atom-atom dari dua atau lebih unsur yang bergabung dalam
perbandingan tertentu. Contohnya adalah H2O yang berupa senyawa molekuler diketahui
mengandung atom hydrogen dan oksigen dengan perbandingan 2 atom H dan 1 atom O. Molekul
berdasarkan jumlah atom penyusunnya dapat dibedakan menjadi 2 jenis seperti berikut:
Molekul diatomik
Molekul yang mengandung hanya dua atom. Contoh: H2, N2, O2 serta unsur-unsur
golongan 7A; F2, Cl2, Br2, dan I2. Juga dapat mengandung atom-atom dari unsur yang
berbeda, contoh: HCl dan CO
Molekul poliatomik
Molekul yang mengandung lebih dari dua atom. Contoh: O 3 (ozon), H2O dan NH3
(amonia).
Sedangkan berdasarkan jenis unsur yang terdapat pada molekul dapat terdiri dari molekul unrur
yang berupa molekul yang terdiri dari dua atom yang sama dan molekul senyawa yang berupa
molekul dengan atom-atom yang berbeda. Jika berbicara tentang senyawa, senyawa dapat berupa
senyawa ion dan ada juga senyawa kovalen. Yang membedakan dari kedua senyawa ini adalah
jenis ikatan antara atom penyusunnya.
Senyawa ion
Senyawa dengan ikatan ion, yang mana ikatan ion merupakan ikatan antara dua atom
yang salah satu atomnya melepas elektron, sementara yang lain menerima elektron.
Senyawa kovalen
Zat yang terbentuk dari gabungan dua atau lebih unsur yang berbeda melalui ikatan
kovalen. Ikatan kovalen ini terjadi karena adanya dua atom non logam yang saling
berbagi elektron. Atom-atom tersebut akan saling berikatan untuk menjadi lebih stabil.
Contoh:
KCl : Kalium klorida
MgF2 : Magnesium fluorida
K2O : Kalium oksida.
NaCl : Natrium klorida
Jika unsur logam mempunyai lebih dari satu jenis bilangan oksidasi, maka senyawa-senyawanya
dibedakan dengan menuliskan bilangan oksidasinya, yang ditulis dalam tanda kurung dengan
angka Romawi di belakang nama unsur logam tersebut. Biasanya logam dalam senyawa ini
merupakan logam golongan B.
Contoh:
a. Cu2O = Tembaga (I) Oksida
b. CuO = Tembaga (II) Oksida
c. FeCl2 = Besi (II) Klorida
d. FeCl3 = Besi (III) Klorida
Selanjutnya untuk senyawa ionik yang tersusun berdasarkan tiga unsur maka Tata nama
penulisan: Unsur pertama kation logam, diikuti anion non logam. Contohnya adalah LiOH yang
namanya Litium hidroksida dan KCN dengan nama Kalium sianida. Tabel berikut menrupakan
kumpulan nama dari beberapa kation dan anion anorganik yang umum.
3) Unsur pertama tidak perlu ditambahkan mono bila unsurnya hanya satu.
4) Untuk senyawa yang terdapat unsure hidrogen (H), jumlah unsure baik dari unsur pertama dan
kedua tidak perlu disebutkan dengan awalan yunani.
5) Senyawa-senyawa yang umum dikenal tidak perlu mengikuti aturan tersebut, seperti air, amonia,
dan metana.
Contoh:
CH4 : Metana
H2O : Air
H2S : Hidrogen sulfida
SO3 : Belerang trioksida
CCl4 : Karbon tetraklorida
B2Br4 : Dibromotetrabromida
Daftar Pustaka
Juwita, R. (2017). Kimia Dasar. Padang.
Kurniawan. (2022). Belajar Kimia: Perbedaan Senyawa Ion dengan Senyawa Kovalen. Diambil
kembali dari Superprof: https://www.superprof.co.id/blog/senyawa-ion-vs-senyawa-
kovalen/
Kusumaningrum, W. I. (2020). Modul Pembelajaran SMA Kimia. Direktorat SMA, Direktorat
Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN.
Oktriwina, A. S. (2022). Tata Nama Senyawa Kimia, Ionik dan Kovalen – Materi Kimia Kelas
10. Diambil kembali dari Zenius: https://www.zenius.net/blog/tata-nama-senyawa-kimia.
INSTRUMEN PENILAIAN
A. Penilaian Sikap
Aspek Yang Dinilai
Total
No. Nama Siswa
Percayadiri Berpikirkritis Kreatif Mandiri skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pedoman Penilaian:
Skor total
Nilai= x 100
Jumlah item x skor maksimal
Keterangan :
Sangat Baik = apabila memperoleh skor akhir (80–100) %= A
Baik = apabila memperoleh skor akhir (70–79) % = B
Cukup = apabila memperoleh skor akhir (60–69) % = C
Kurang = apabila memperoleh skor akhir (< 60) % = D
B. Penilaian Keterampilan
No. Nama Aspek Yang Dinilai Total
Kerjasama
Kesesuaianrespon Aktifitasdiskus Kemampuan
Siswa dalam skor
denganpertanyaan i Presentasi
kelompok
1.
2.
3.
4.
5.
Pedoman Penilaian:
Skor total
Nilai= x 100
Jumlah item x skor maksimal
Keterangan :
Sangat Baik = apabila memperoleh skor akhir (80–100) %= A
Baik = apabila memperoleh skor akhir (70–79) % = B
Cukup = apabila memperoleh skor akhir (60–69) % = C
Kurang = apabila memperoleh skor akhir (< 60) % = D
C. Penilaian Kognitif
Instrumen Soal Aspek Kunci
Berfikir Jawaban
Di ketahui nomor atom H= 1, N=7, C=6, O = 8, B= 5, Cl=17, F=9, dan C3 B
P=15. Kaidah oktet tentang jumlah elektron dalam pembentukan
ikatan kovalen tidak berlaku pada senyawa...
a) CH3Cl
b) H2O
c) PCl3
d) CH4