Anda di halaman 1dari 5

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN

PADA KD 3.11 KIMIA KELAS X

Dosen Pengampu :

1. Hasan Hariri, SPd, MBA, PhD


2. Bayu Saputra, S.Pd., M.Pd.

Anggota :

1. Emilia Nafaza (2013023002)


2. Hardini Anggun (2013023010)
3. Alvina Miranda (2013023016)
4. Sindi Amilia (2013023048)

Program Studi Pendidikan Kimia


Jurusan Pendidikan MIPA
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Lampung
2021
KD 3.11 Menerapkan konsep massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum dasar
kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.

KD 4.11 Mengolah dan menganalisis data terkait massa molekul relatif, persamaan reaksi,
hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan
kimia.

Model Pembelajaran : Problem Base Learning (PBL)

Penerapan Model Pembelajaran Problem Base Learning (PBL) Pada KD 3.11

A. Pertemuan 1 dan 2
• Orientasi siswa pada masalah
Peserta didik diperintahkan untuk memperhatikan beberapa percobaan mengenai hukum
dasar kimia.
1. Hukum Lavoisier dicetuskan oleh ilmuwan asal Prancis, yaitu Antonie Laurent
Lavoisier. Dalam penelitiannya, Lavoisier membakar merkuri cair berwarna putih
dengan oksigen sampai dihasilkan merkuri oksida berwarna merah. Tidak sampai
situ saja, Lavoisier memanaskan merkuri oksida sampai terbentuk merkuri cair
berwarna putih dan oksigen. Dari penelitian tersebut, diperoleh hasil bahwa massa
oksigen yang dibutuhkan pada proses pembakaran sama dengan massa oksigen yang
terbentuk setelah merkuri oksida dipanaskan. Kita ambil contoh yang berbeda agar
mudah dipahami yaitu ketas atau kayu yang dibakar. Pernahkah kalian
memperhatikan kertas atau kayu yang terbakar? Jika ditimbang maka berat abu akan
lebih ringan dibandingkan dengan kertas ataupun kayu sebelum terbakar. Benarkah
demikian? Dari peristiwa tersebut kita mendapati seolah-olah massa suatu zat
sebelum bereaksi berbeda dengan massa zat sesudah bereaksi.
2. Perhatikan tabel di bawah ini, bagaimana pendapat kalian mengenai perbandingan
unsur-unsur yang membentuk senyawa tersebut?

3. Perhatikan data hasil percobaan di bawah ini. Bagaimana perbandingan massa unsur-
unsur yang membentuk lebih dari satu senyawa?
4. Jika sejumlah gas hidrogen direaksikan dengan sejumlah gas oksigen maka akan
terbentuk uap air dengan perbandingan volume tertentu. Oleh karena itu, dalam
persamaan reaksinya akan didapatkan koefisien-koefisien reaksi pmbentukan air
tersebut. Bagaimana jika air diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya?
Bagaimanakah perbandingan koefisien reaksi yang didapatkan?

• Mengorganisasi siswa untuk belajar


1. Guru memerintahkan peserta didik untuk membuat kelompok yang terdiri dari 5
orang.
2. Guru membagikan beberapa bahan bacaan tambahan agar dapat melengkapi buku
yang dimiliki siswa yang digunakan sebagai bahan diskusi siswa.
3. Pemecahan masalah yang ada diselesaikan melalui diskusi kelompok.

• Membimbing penyelidikan individual kelompok


1. Guru memberikan bimbingan dala diskusi kelas.
2. Peserta didik memahami dan mengkaji peristiwa-peristiwa yang disajikan kemudian
merumuskan masalahnya melalui bimbingan dan menyesaikan masalah yang ada.
3. Peserta didik termotivasi untuk diskusi dan melakukan penyelidikan sederhana
tentang masaa atom relatif dan massa molekul relatif, serta perbandingan massa
penyusun suatu senyawa berdasarkan data-data percobaan yang disajikan pada
handout yang dibagikan.
4. Peserta didik menuliska hasil diskusi pada kertas folio yang sudah disediakan.

• Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


1. Setiap kelompok mengumpulkan hasil diskusinya.
2. Setelah mengumpulkan hasil diskusi, guru memerintahkan siswa untuk
mempresentasikan hasil diskusinya.
3. Setiap kelompok memperhatikan hasil kerja kelompok ain dan membandingkan
dengan hasil kerja kelompoknya sendiri.
4. Guru mencatat hal-hal yang menyimpang dengan topik pelajaran untuk setiap
kelompok.
5. Guru menilai keaktifan peserta didik (individu dan kelompok) dalam kelas saat
berdiskusi, merancang/melakukan penyelidikan sederhana maupun presentasi
berlangsung.

• Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


1. Guru memberikan penjelasan mengenai hal yang menyimpang dan mengulas hal
yang baru dan berbeda pada tiap kelompok.
2. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa.
3. Guru menanyakan tentang hal yang kurang dipahami oleh peserta didik.
B. Pertemuan 3 dan 4
• Orientasi siswa pada masalah
Unsur karbon memiliki Ar=12, unsur oksigen memiliki Ar=16. Maka Mr senyawa
tersebut CO2 adalah 1x12 + 2x16 = 44. Maka dari pernyataan di atas kalian akan dapat
menentukan massa molekul relatif suatu senyawa. Bagaimanakah untuk senyawa CO?
Apakah dengan persamaan yang sama dengan di atas atau berbeda?

• Membimbing penyelidikan individual kelompok


1. Guru memerintahkan peserta didik untuk membuat kelompok yang terdiri dari 5
orang.
2. Guru membagikan beberapa bahan bacaan tambahan agar dapat melengkapi buku
yang dimiliki siswa yang digunakan sebagai bahan diskusi siswa.
3. Pemecahan masalah yang ada diselesaikan melalui diskusi kelompok.
4. Perumusan dan pemecahan masalah mengenai penetapan massa atom C menjadi
massa atom standar diselesaikan melalui forum diskusi kelompok.

• Membimbing penyelidikan individual kelompok


1. Guru memberikan bimbingan dala diskusi kelas.
2. Peserta didik memahami dan mengkaji peristiwa-peristiwa yang disajikan kemudian
merumuskan masalahnya melalui bimbingan dan menyesaikan masalah yang ada.
3. Peserta didik menuliskan hasil diskusi kelompok mengenai IUPAC dan IUPAP pada
kertas karton, sementara mengenai perhitungan Ar dan Mr senyawa (untuk
masingmasing peserta didik) dan untuk kelompok pada kertas polio yang disediakan
dengan informasi yang lengkap.

• Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


1. Setiap kelompok mengumpulkan hasil diskusinya.
2. Kemudian, guru memerintahkan siswa untuk mempresentasikan hasil diskusinya.
3. Setiap kelompok memperhatikan hasil kerja kelompok ain dan membandingkan
dengan hasil kerja kelompoknya sendiri.
4. Guru mencatat hal-hal yang menyimpang dengan topik pelajaran untuk setiap
kelompok.
5. Guru menilai keaktifan peserta didik (individu dan kelompok) dalam kelas saat
berdiskusi, merancang/melakukan penyelidikan sederhana maupun presentasi
berlangsung.

• Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


4. Guru memberikan penjelasan mengenai hal yang menyimpang dan mengulas hal
yang baru dan berbeda pada tiap kelompok.
5. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa.
6. Guru menanyakan tentang hal yang kurang dipahami oleh peserta didik.
C. Pertemuan 5 dan 6
• Orientasi siswa pada masalah
Karat adalah tetapan yang digunakan untuk menyebutkan kadar kandungan kemurnian
emas. Emas dengan kadar 24 karat disebut sebagai emas murni. Pernahkah kalian
mengetahui alasan dibalik nilai karat sebagai ukuran kemurnian suatu emas?
Bagaimanakah cara mengetahui kadar dalam suatu emas?

• Membimbing penyelidikan individual kelompok


1. Guru memerintahkan peserta didik untuk membuat kelompok yang terdiri dari 5
orang.
2. Guru membagikan beberapa bahan bacaan tambahan agar dapat melengkapi buku
yang dimiliki siswa yang digunakan sebagai bahan diskusi siswa.
3. Pemecahan masalah yang ada diselesaikan melalui diskusi kelompok.

• Membimbing penyelidikan individual kelompok


1. Guru memberikan bimbingan dala diskusi kelas.
2. Peserta didik memahami dan mengkaji peristiwa-peristiwa yang disajikan kemudian
merumuskan masalahnya melalui bimbingan dan menyesaikan masalah yang ada.
3. Peserta didik termotivasi untuk diskusi dan melakukan penyelidikan sederhana
tentang perhitungan kimia.

• Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


1. Setiap kelompok mengumpulkan hasil diskusinya.
2. Kemudian, guru memerintahkan siswa untuk mempresentasikan hasil diskusinya.
3. Setiap kelompok memperhatikan hasil kerja kelompok ain dan membandingkan
dengan hasil kerja kelompoknya sendiri.
4. Guru mencatat hal-hal yang menyimpang dengan topik pelajaran untuk setiap
kelompok.
5. Guru menilai keaktifan peserta didik (individu dan kelompok) dalam kelas saat
berdiskusi, merancang/melakukan penyelidikan sederhana maupun presentasi
berlangsung.

• Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


1. Guru memberikan penjelasan mengenai hal yang menyimpang dan mengulas hal
yang baru dan berbeda pada tiap kelompok.
2. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa.
3. Guru menanyakan tentang hal yang kurang dipahami oleh peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai