Anda di halaman 1dari 8

1.

Polusi Dan Populasi


Mengutip dari ebook.itenas.ac.id, polusi adalah kondisi ketika senyawa kimia atau energi masuk
ke lingkungan yang menyebabkan bahaya bagi kesehatan manusia dan merusak sistem ekologi.
Sementara itu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) polusi diartikan sebagai pengotoran
atau pencemaran. Pengotoran yang dimaksud bisa terjadi di air, udara, dan di tempat lainnya.
Melihat dari definisi di KBBI, maka polusi bisa disebut juga pencemaran. Dalam Undang-
Undang Nomor 4 Tahun 1982, pencemaran lingkungan merupakan memasukkan makhluk hidup,
zat, energi, atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan akibat
kegiatan manusia dan proses alam.

Contoh Polusi yaitu Limbah rumah tangga yang bisa menyebabkan pencemaran air diantaranya
detergen, kertas, plastik, dan sisa bahan makanan. Limbah pertanian seperti pestisida kimia dan
pupuk anorganik bisa menyebabkan pencemaran air. Sulfur Oksida: berasal dari pembakaran
arang, gas, dan kayu serta aktivitas industri. Bisa menyebabkan kerusakan tanaman dan iritasi
tenggorokan. Karbon Monoksida: berasal dari pembakaran tidak sempurna mesin mobil dan
mesin bahan makar lainnya. bisa menyebabkan tubuh kekurangan oksigen, keracunan,

Jika merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), maka populasi memiliki artian
sebagai seluruh jumlah jiwa atau individu yang berada dalam satu wilayah atau daerah. Populasi
juga merupakan sekelompok dari orang, benda, atau apa saja yang bisa dijadikan sumber dari
pengambilan sampel. Oleh sebab itu, kumpulan ini memiliki kriteria yang memenuhi syarat
untuk digunakan dalam memecahkan masalah penelitian. Jauh lebih detail, populasi adalah
jumlah dari keseluruhan yang terdiri dari individu-individu atau bahkan satuan-satuan yang akan
diteliti mengenai karakteristiknya. Kemudian, individu atau satuan-satuan tersebut disebut
dengan unit analisis, dari unit analisis ini dapat berbentuk keseluruhan benda-benda, orang-orang
atau bahkan institusi-institusi (Djarwanto, 1994: 420).
Contoh populasi yaitu Semua lansia penderita Alzheimer, Semua penderita AIDS, Semua bayi
yang lahir dengan berat badan kecil, Semua anak usia sekolah yang menderita asma, Semua
remaja hamil. Burung yang tinggal di daerah iklim panas dan iklim dingin dan masih banyak
lainnya.

2. Pendapat dan Pendapatan


Pendapat atau opini (bahasa Inggris: opinion) adalah sebuah gagasan atau pikiran untuk
menerangkan preferensi atau kecenderungan tertentu terhadap ideologi dan perspektif yang
memiliki sifat tidak objektif. Pendapat merupakan tanggapan terhadap rangsangan yang disusun
melalui interpretasi personal.[1] Maka dari itu, pandangan atau penilaian dalam pendapat tidak
didukung oleh fakta atau pengetahuan positif. Pendapat berbentuk pernyataan tidak meyakinkan
dan sering digunakan dalam berbagai hal subjektif yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya.
Hal itu terjadi karena pendapat dipengaruhi oleh pemikiran, perspektif,
perasaan, sikap, pengalaman, keinginan, keyakinan, nilai, dan pemahaman seseorang tanpa bukti
konkret
Pendapat merupakan sebuah pandangan atau buah pikiran seseorang terhadap suatu kebenaran
dan kebenarannya relatif karena dipengaruhi unsur pribadi dan menurut pandangan masing-
masing individu, baik berupa penilaian maupun saran. Pendapat juga sering disebut opini,
gagasan atau argumentasi.
Pengertian pendapat menurut Effendi dalam Permatasari (2010, hlm. 9) adalah merupakan suatu
respon yang diberikan seorang komunikan kepada komunikator yang sebelumnya telah
memberikan pertanyaan.

Contoh Pendapat:
a. Sebaiknya kamu lekas pulang sebelum larut malam.
b. Menurut saya, nasi padang lebih lezat daripada sate.
c. Menurt saya, pekerjaan yang di lakukan bersama-sama, akan lebih cepat selesai dan hati terasa
gembira.
e. Menuurt saya pelajaran matematika merupakan pelajaran yang gampang daripada biologi.

Ikatan Akuntan Indonesia (2019:22) mengungkapkan dalam Standar Akuntansi Keuangan


Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) mendefinisikan Pendapatan adalah penghasilan
yang timbul dalam pelaksanaan aktivitas entitas yang biasa dan dikenal dengan sebutan berbeda
seperti penjualan, imbalan, bunga, dividen, royalti
Berdasarkan ilmu ekonomi, pendapatan adalah hasil dari kegiatan penjualan barang atau jasa di
sebuah perusahaan dalam periode tertentu. Sebenarnya tidak hanya hasil dari penjualan,
pendapatan sebuah perusahaan bisa juga berasa dari bunga dari aktiva perusahaan yang
digunakan pihak lain, dividen, dan royalti. Semuanya dijumlahkan dan dicatat
dalam pembukuan perusahaan.
Selain itu, pendapatan juga bisa didefinisikan sebagai biaya yang dibebankan kepada pelanggan
atau konsumen atas harga barang atau jasa. Pendapatan merupakan faktor penting dalam
perusahaan karena merupakan tolak ukur maju atau mundurnya sebuah perusahaan. Semakin
besar pendapatan, perusahaan tersebut dinilai semakin maju, begitu pula sebaliknya.
Sebagai contoh, ketika seseorang membeli saham di perusahaan dengan harga tertentu, mereka
berencana untuk menjual saham yang sama dengan harga yang lebih tinggi di masa depan.
Jadi, jika mereka membeli saham pada $ 10 hari ini, dan harganya naik menjadi $ 40 ketika
mereka menjual saham itu, mereka mendapat $ 30 dalam capital gain. Selisih antara harga beli
dan harga jual merupakan Pendapatan (keuntungan) nya.

3. Kritik dan Publik


Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kritik memiliki definisi kecaman atau tanggapan
yang disertai uraian dan pertimbangan baik buruk terhadap suatu hasil karya, pendapat, dan
sebagainya. Kata kritik berasal dari bahasa Yunani yakni "Clitikos" yang memiliki arti ciri
pembeda. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kritik memiliki definisi kecaman atau
tanggapan yang disertai uraian dan pertimbangan baik buruk terhadap suatu hasil karya,
pendapat, dan sebagainya.

Dalam arti lain, kritik adalah ciri pembeda dari suatu pendapat terhadap pendapat lain yang
berdasarkan dengan pengamatan dan penganalisisan terlebih dahulu, kemudian
menginterpretasikannya terhadap suatu posisi pendukung atau tidak mendukung, bertentangan
atau tidak bertentangan dengan objek yang dikritik tersebut.
Adapun menurut teori kritis yang dikemukakan oleh Mazhab Frankfurt, kritik adalah
suatu kemampuan penyadaran diri manusia dari kekuatan hegemonik tertentu sehingga pada
keadaan tertentu manusia mampu melakukan perlawanan dan perubahan atasnya. Menurut Freud
yang merupakan bapak Psikologi mengatakan kritis merupakan refleksi, Daik dari individu
maupun masyarakat yang bertujuan memecahkan persoalan psikis yang menghasilkan
penindasan diri.
Disebutkan dalam buku Pengkajian Kritik Sastra Indonesia oleh Yudiono K.S. (2009), salah satu
contoh dari kritik misalnya adalah kritik sastra judisial terhadap kasus cerita pendek "Langit
Makin Mendung" karya Kipandjikusmin yang diterbitkan dalam majalah Sastra tahun 1968.
Kritik tersebut dibuat karena cerpen "Langit Mulai Mendung" terkesan menghina Islam hingga
menuai protes keras terhadap majalah Sastra hingga menimbulkan sidang pengadilan terhadap
keberadaan cerpen tersebut.

Contoh kritik lainnya adalah kritik sastra kelompok Lekra dengan realisme sosialisnya pada
tahun 1960-an yang menyebutkan bahwa beberapa karya sastra di Indonesia sebagai kontra
revolusioner hingga membuat para pengarangnya terpinggirkan secara politik.

Publik adalah sekelompok orang (atau satu orang) yang jelas, yang menjalin atau harus menjalin
hubungan istimewa dengan perusahaan. Dalam definisi sederhana, publik juga bisa diartikan
sebagai banyak orang atau juga umum. Seperti makna dari ruang publik, konsumsi publik, dan
lain sebagainya.
Menurut Para ahli :
# NIELS MULDER
Publik adalah pihak yang menerima, dan karena pembangunan ekonomi adalah tujuan kebijakan
yang paling menonjol, maka bisnis dan negara atau politik uanglah yang menjadi pemain utama
dalam gelanggang politik

# IMMANUEL KANT
Publik bukan lagi para pejabat atau institusi politis, melainkan masyarakat warga (civil society)
yang kritis dan berorientasi pada kepentingan moral universal umat manusia

# SUKADJI G
Publik adalah sejumlah orang, yang dalam kesempatan tertentu, di tempat tertentu, akan
berkomunikasi dengan kita

Contoh publik adalah penonton TV. Jangkauannya sangat luas tapi tidak semua orang yang
memiliki televisi menonton acara yang sama meski sedang ada siaran langsung sepak bola Piala
Dunia.

4. Kearifan Lokal

Kearifan lokal adalah pandangan hidup dan ilmu pengetahuan serta berbagai strategi kehidupan
yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal dalam menjawab berbagai
masalah dalam pemenuhan kebutuhan mereka. Disamping pengertian di atas, ada juga beberapa
ahli yang mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian kearifan lokal, diantaranya:
 Sibarani

Sibarani mendefinisikan kearifan lokal sebagai suatu bentuk pengetahuan asli dalam masyarakat
yang berasal dari nilai luhur budaya masyarakat setempat untuk mengatur tatanan kehidupan
masyarakat.

 Paulo Freire

Paulo Freire mengemukakan pendapatnya mengenai kearifan lokal sebagai pendidikan yang
mengajarkan peserta didik untuk selalu konkret dengan apa yang mereka hadapi.

Contoh Kearifan Lokal


Masyarakat Papua, terdapat kepercayaan te aro neweak lako (alam adalah aku). Tanah dianggap
sebagai bagian hidup manusia. Pemanfaatan sumber daya alam harus hati-hati.
Masyarakat Serawai, Bengkulu, terdapat keyakinan celako kumali. Kelestarian lingkungan
terwujud dari kuatnya keyakinan tata nilai dalam berladang dan tradisi tanam.
Masyarakat Dayak Kenyah, Kalimantan Timur. Terdapat tradisi tana' ulen. Kawasan hutan
dikuasai dan menjadi milik masyarakat adat
Masyarakat Bali dan Lombok. Mempunyai kearifan lingkungan awig-awig. Awig-awig adalah
patokan tingkah laku yang dibuat masyarakat berdasarkan rasa keadilan dan kepatutan
masyarakat setempat.
Masyarakat Baduy mempunyai kearifan lingkungan yang mendasari mitigasi bencana dalam
bentuk pikukuh (ketentuan adat pokok) yang mengajarkan antara lain: gunung teu meunang
dilebur, lebak teu meunang dirusak (gunung tidak boleh dihancurkan, sumber air tidak boleh
dirusak

5. Riwayat Hidup
Dalam pengertiannya, Riwayat hidup adalah catatan singkat tentang gambaran diri
seseorang. Selain berisi data pribadi, gambaran diri itu paling tidak harus di isi
keterangan tentang pendidikan atau keahlian dan pengalaman. Dengan data itu riwayat
hidup akan memberikan gambaran atau kualifikasi seseorang. Dari segi penampilannya
riwayat hidup tidak mempunyai bentuk standard. Riwayat hidup ditulis seperti karangan
singkat, diawali oleh judul dan ditutup oleh rangkaian tanggal, tanda tangan dan nama.
Sebenarnya riwayat hidup termasuk surat keterangan, dalam hal ini keterangan pribadi.
Contoh riwayat hidup :

6. Tuturan

Tuturan adalah kalimat yang diujarkan oleh seseorang untuk menyampaikan maksud tertentu.
Tuturan merupakan bentuk komunikasi lisan seseorang kepada mitra tutur dalam kehidupan
sehari-hari. Seseorang sering menuturkan sesuatu kepada mitra tutur.

Tuturan adalah suatu ujaran dari seorang penutur terhadap mitra tutur ketika sedang
berkomunikasi. Tuturan dalam pragmatik diartikan sebagai produk suatu tindak verbal (bukan
tindak verbal itu sendiri) (Leech, 1993:20).

Contoh tuturan yaitu pidato, nasehat, diskusi, wawancara dan masih banyak lainnya.

7. Teks Negosiasi

Menurut Mulyadi (2016:147), negosiasi berasal dari kata dalam bahasa Inggris, ‘to negotiate‘,
‘to be negotiating‘ yang artinya ‘merundingkan, membicarakan kemungkinan tentang suatu
kondisi, dan atau menawar’.
Sedangkan menurut Robbins (2003), negosiasi adalah suatu proses yang didalamnya ada dua
atau lebih pihak yang sedang bertukar barang dan jasa, serta berupaya menyepakati kerjasama
tersebut.

Menurut Jackman (2005), negosiasi adalah sebuah proses yang terjadi antara dua pihak atau
lebih yang pada mulanya memiliki pemikiran berbeda, hingga akhirnya mencapai kesepakatan.

Oliver (dalam Purwanto, 2006) menambahkan, negosiasi adalah sebuah transaksi dimana kedua
belah pihak mempunyai hak atas hasil akhir. Untuk itu, diperlukan persetujuan dari kedua belah
pihak, sehingga terjadi proses yang saling memberi dan menerima sesuatu untuk mencapai
kesepakatan bersama.

Dari pengertian negosiasi menurut para ahli di atas, kita bisa simpulkan kalau negosiasi adalah
kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih, yang memiliki kepentingan berbeda, namun
menginginkan tujuan yang sama dengan adanya kesepakatan.

Contoh Teks negoosiasi

Pembeli: “Permisi Pak, saya mau beli gitar ini. Berapa harganya, ya?”

Penjual: “Kalau gitar yang itu harganya 750 ribu, Nak.”

Pembeli: “Harganya boleh kurang nggak, Pak?”

Penjual: “Hmmm, boleh. Mau nawar berapa, Nak?”

Pembeli: “600 ribu aja Pak, gimana?”

Penjual: “Wah! Harga segitu rasanya tidak bisa, Nak.”

Pembeli: “Kalau 625 ribu?”

Penjual: “Naikin dikit Nak, 650 ribu Bapak lepas gitar ini.”

Pembeli: “Oke deh Pak, saya setuju. Ini uangnya, ya.”

Penjual: “Terima kasih, Nak. Ini gitarnya.”

Pembeli: “Terima kasih, Pak.”


TUGAS BAHASA INDONESIA

D
I
S
U
S
U
N

OLEH :
1. MASRIA 5. SUSI
2. WARDIAH 6. RONI
3. PUTRI HANDAYANI 7. CITRA
4. ARDIANSYAH

KELAS :
B.STUDY : BAHASA INDONESIA

SMK NEGERI 1 BATANGTORU


T.A 2022/2023

Anda mungkin juga menyukai