Anda di halaman 1dari 19

PROFOSAL PENELITIAN TIDAKAN KELAS

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI


BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGRI 1 SERUI
PAPUA DEGAN MENGUNAKAN ALAT PERAGA .

OLEH :
CIKAL NOVRAN WAINARISI
NIM: 201430380213

PROGRAM STUDI S1
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN
ILMU PENDIDIKAN PGRI PAPUA
TAHUN 2022/ 2023
DAFTAR ISI …………………………………………
BAB 1 PENDAHULUAN …………………………….
1.1 LATAR BLAKANG MASALAH …………………..
1.2 RUMUSAN MASALAH…………………………….
1.3 TUJUAN PENELITIAN…………………………….
1.4 MANFAT DAN HASIL PENELITIAN …………….
BAB II KAJIAN PUSTAKA ………………..
2.1 PROSES PEMBLAJARAN MATIMATIKA ……...
A. PETINGNYA MATIMATIKA DALAM
KEHIDUPAN…….
B. TEORI PEMBLAJARAN MATEMATIKA……
C. PERAN GURU DALAM PEMBLAJARAN
MATIMATIKA …….
D.MOTIVASI BLAJAR ………
E. ALAT PERAGA ………..
2.2 KARAKA BERPIKIR………
2.3 HIPOTESIS TINDAKAN …….

BAB III METODE PENELITIAN ……………


3.1 SUBJEK PENELITIAN ……………
3.2 PRODUSER PENELITIAN………
3.2.1 PERECANAN ………………
3.2.2 PELAKSANAN TINDAKAN………
3.3.3 OBSERVASI…………………
3.2.4 REFLEKSI…………….
3.2.5 MATRIKS METODE PENELITIAN …………
3.2.6 JADWAL PENELITIAN…………..
DAFTAR PUSTAKA………………………………

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Matematika memiliki peranan peting dalam berbagai
aspek kehidupan.banyak permasalahan dan kegitan
dalam hidup kita yang harus diselesaikan degan
mengunakan ilmu matematika seperti
penghitung ,megukur dan lain lain .menyadari akan
peran penting matimatika dalam kehidupan maka
matematika selaknya merupakan kebutuhan dan
menjadi kegitan yang menyenangkan sebagai mana
dari tujuan yaitu melati siswa berpikir dan bernalar
dalam menarik kesimpulan mengembangkan aktivitas
kreatif yang melibatkan
imajinasi ,penemuan,membuat prediksi dan dugan
serta mencoba – coba ,mengembangkan kemampuan
memecakan masalah,dan megembangkan
kemampuan megomunikasikan gagasan atau ide
melalui tulisan pembicaran lisan ;catatan;grafik; peta
atau diagram .oleh karena itu ,setiap siswa perlu
memiliki penugasan matimatika yang merupakan
penugasan kecekapan matimatika untuk dapat
memahami dunia dan berhasil dalam karirnya .dalam
proses pemblajaran di sekolah,guru mengajar dengan
berpedoman pada program ,silabus,serta rpp sesui
degan KTSP: dibantu degan buku paket dan buku
untuk menunjang pemblajaran .akan tetapi guru
kurang mengunakan alat peraga dalam
pembelajran ,sehinga suasana belajar menjadi
monoton dan materi pelajaran sulit untuk di terima
siswa khususnya pada mata pelajaran matimatika.
Siswa belajar di sekolah mulai pukul 07.30- 12.10
WIB.namun,untuk hari jumat dan sabtu siswa pulang
lebih awal ,yaitu pukul 10.40 wib .degan keterbatasan
waktu belajar di sekolah seharusnya siswa dapat
memanfatkan waktu belajar tersebut degan sebaik
mungkin kebangyakan siswa hanya mengandalkan
ilmu yang di brikan guru di sekolah siswa malas
berpikir dan lebih senang bermain saat belajar .
Saat proses pembalajaran berlangsung siswa sering
bergurau di saat guru menjelaskan materi selalu
mengangap pelajaran mudah sering keluar kelas
sering menggangu teman dan tidak memiliki rasa
membutukan akan pelajaran yang di sampaikan
guru ,serta egan berpikir saat belajar matimatika .
Dari hasil evaluasi yang di lakukan guru pada
pelajaran matimatika ,maka masalah yang paling
penting adalah 9 orang siswa dari 30 orang siswa
kelas v SD NEGRI I SERUI kurang memiliki
motivasi pada pemblajaran matematika masalah ini
terlihat degan ciri ciri siswa pada sat belajar sering
bengong tidak bisa menjawab soal serta tidak mau
bertanya saat guru membrikan kesempatan untuk
bertanya pada materi yang belum jelas penyebabnya
rendahnya daya piker siswa tidak adanya kemauan
untuk belajar serta kurangnya peran orang tua dalam
membantu anak belajar di rumah.

1.2 Rumusan masalah


Berdasarkan gambaran masalah di atas ,maka
rumusan masalanya adalah bagaimana meningkatkan
motivasi belajar matimatika siswa kelas v sd negri 1
serui degan mengunakan alat peraga ?
1.3 Tujuan penelitian .
Penelitian ini di lakukan agar guru dapat mengetahui
dan memperbaiki penyebab mengapa siswa kelas v sd
negri 1 serui sangat rendah motivasi belajarnya dalam
bidang studi matimatika apakah penyebabnya berasal
dari guru yang kurang tepat menyampaikan materi
pemblajaran sehinga anak sulit untuk memahaminya
atau ada factor fakrot lain yang mempegaruhi siswa
itu sendiri sehinga dengan melakukan penelitian ini
guru akan mendapatkan jawabnya dan cara
penyelesaiyan nya .
1.4 Manfat dan Hasil Penelitian
Penelitian ini sangat bermanfat bagi sih peneliti
(guru) siswa sebagai yang di teliti dan sekolah
adapun manfat bagi peneliti (guru) yaitu ;
 Guru dapat memperbaiki pembelajaran yang di
kelolanya,meskipun kondisi kelas yang di
hadapinya cukup unik.
 Guru dapat berkembang secara professional
karena dapat menunjukan bahwa ia mampu
menilai dan memperbaiki pembelajaran yang
dikelolanya.
 Guru dapat kesempatan untuk berperan aktif
mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan
sendiri.
 Manfat penelitian bagi siswa yaitu :
 Dapat meningkatkan hasil blajar siswa
 Siswa akan lebih mendapat perhatian khusus
dari guru.
Manfat penelitian bagi sekolah yaitu;
Meningkatkan kualitas pendidikan untuk parah
siswa karena adanya inovasi pada diri parah
guru .
Membrikan sumbagan yang positif terhadap
kemajuan sekolah , yang tercamin dari
peningkatan kemampuan profesioanl parah guru
perbaikan proses dan hasil blajar siswa ,serta
kondusifnya iklim pendidikan di sekolah .

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Proses Pemblajaran matematika


Pada tingkat sekolah dasar (SD) matimatika masih
berkenan dengan penugasan hubugan numerik yang
sederhana yang merupakan bagian dari matimatika yakni
operasi tambah (+) ,kurang ( -) kali (x) dan bagi (:) belajar
matimatika seharusnya mengunakan cra yang kreatif dan
menyenangkan menginngat anak anak pada uasia tersebut
mempunyai kebutuhan untuk belajar dan bermain yang
dapat membawa kegembiran sarana yang menarik
bermutuh dan efektif sangat berperan dalam
meningkatkan minat maupun peneriman anak dalam
memplajari matimatika
A. Pentingnya matematika dalam kehidupan
Dalam jangka pangjang,matematika penting bagi siswa
terkait degan kehidupan sosial mereka .sebagaimana di
jelaskan oelh Jackson (1992:756) bahwa matimatika di
ajarkan di sekolah dalam rangka memenuhi kebutuhan
jangka panjang (long term fungsioanal needs) bagi siswa
dan masyarakat .matematika merupakan suatu ilmu yang
dapat mengembangkan karakter siswa yang
cermat ,efesien ,dan hemat dunia anak merupakan dunia
pemblajaran dengan bidang luas di antaranya adalah
pemblajaran matimatika .marimatika merupakan mata
pelajaran yang penting bagi siswa baik secara ilmu
maupun secara formal.
1. Secara ilmu ,kehidupan siswa sehari hari tidak
terlepas dari pengunan matimatika misalnya ,dalam
menghitung uang saku menghitung jumbla buku atau
jumbla peralatan sekolah lainya yang harus di beli
dan lain lain .
2. Secara formal.matimatika merupakan mata pelajaran
yang harus dikuasai oleh semua siswa mulai dari
jenjang taman anak anak ,hinga perguruan tinggi
matematika juga merupakan salah satu pelajaran
yang di ujikan dalam ujian akhir nasional .

B. Teori Pemblajaran Matematika


Dienes berpedapat bahwa pada dasarnya matimatika
dapat di angap sebagai studi tengtang
stuktur ,memisahkan hubugan antara stuktur
stuktur .dan megategorikan hubugan di antara
stuktur stuktur .dienes juga megemukakan bahwa tiap
tiap konsep atau prinsip dalam matinatika yang di
sajikan dalam bentuk yang kongret akan dapat di
pahami degan baik ini mengandung arti bahwa benda
benda atau objek objek dalam bentuk permainan akan
sangat berperan bila dimanupulasi dengan baik dalam
pelajaran matimatika .makin banyak bentuk bentuk
yang berlainan yang diberikan dalam konsep-konsep
tertentu akan makin jelas konsep yang di pahami
anak ,karena anak anak akan memperoleh hal hal
yang bersihat logis dan matematis dalam konsep yang
diplajarinya itu.dalam mencari kesaman sifat,anak
anak mulai di arahkan dalam kegiatan menemukan
sifat sifat kesaman dalam permainan yang sedang di
ikuti untuk melatih anak anak dalam mencari
kesaman sifat sifat ini,guru perluh mengarahkan
mereka degan mentraslaikan kesaman struktur dari
bentuk permainan yang satu ke bentuk permainan
lainya.trasalasi ini tentu tidak boleh mengubah sifat
sifat asbtrak yang ada dalam permainan semula.

C. Peran Guru dalam Pembelajaran Matimatika


Secara umum ,tugas guru matimatika di antaranya
adalah: pertama,bagaimana materi pelajaran itu di
berikan kepada siswa sessui degan standar kurikulum
.yang kedua ,bagaimana proses pembelajaran
berlangsung degan melibatkan peran siswa secara
penuh dan aktif .dalam artian proses pemblajaran
yang berlangsung dapat berjalan degan
menyenangkan merupakan tantagan bagi guru
matimtika untuk senantiasa berpikir dan bertindak
kreatif di tengah kegelisan dan keterpuruhkan nasib
guru ada beberapa alternative yang dapat di gunakan
agar pemblajaran matimatika jadi menarik yaitu
melalui pemahaman rumus matimatikadengan
permainan,mengunakan alat
peraga ,penjumblahan ,penguragan ,perkalian ,dan
pembagian harus di pahami benar terutama dalam
soal yang bervariasi di dalam soal cerita ,sering
mengadakan diskusi ,kerja sama untuk menentukan
tahap tahap penyelesain soal soal secara
cepat,tepat,dan mudah di pahami ,fasilitas ruang
kelas juga bisa di gunakan sebagai alat peraga yang
efesien misalnya : belajar pengubinan mengajarkan
matematika melalui permaian materi pelajaran
matimatika dapat disampaikan melalui Bahasa
Indonesia maupun Bahasa ingris kunci keberhasilan
belajar matimatika rajin berlatih mengejarkan dan
mempraktekan rumus dan sering mungkin menjawab
secara cepat dan tepat dalam waktu singkat yakinlah
bahwa matimatika itu penting pelajarilah hal hal
menarik dan mengetik rasa igin tahu latih daya tahan
menyelesaikan soal matimatika dan sukalah
mengotak atik soal.

D. Motivasi Belajar
Motivasi berpangkal dari kata motif yang dapat di
artikan sebagai daya pengerak yang ada di dalam diri
seorang untuk melakukan aktivitas tertentu demi
tercapainya suatu tujuan bahkan motif dapat diartikan
sebagai suatu kondisi irten (kesiapsiagan) adapun
menurut Mc.Donalod,motivasi adalah perubahan
energy dalam diri seorang yang di tandai degan
munculnya feeling dan didahului degan tangapan
terhadap adanya tujuan dari pengertian yang
dikemukakan oleh Mc.Donalad ini menandung tiga
elemen ciri pokok dalam motivasi itu yakni motivasi
itu mengawali terjadinya perubahan energy di tandai
degan danya feeling dan dirangsan ksrena adanya
tujuan .intinya bahwa motivasi merupakan kondisi
psikologi yang mendorong seorang untuk melakukan
sesuatu dalam kegiatan belajar mengajar motivasi
dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya pengerak
di dalam diri siswa yang menimbulkan menjamin
kelangsugan dan membrikan arah kegiatan belajar
sehinga di harapkan tujuan dapat tercapai dalam
kegiatan belajar motivasi sangat diperlukan.sebab
seoarang yang tidak memiliki motivasi dalam belajar
tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar
petinya motivasi dalam proses pemblajaran

E. Alat Peraga
Alat peraga merupakan bagian dari media oleh
karena itu istilah media perluh di pahami terlebih
dahuluh sebelum dibahas mengenai pengertian alat
peraga lebih lanjut media pengajaran diartikan
sebagai semua benda yang terjadi perantara
terjadinya proses belajar wujudnya bisa berupa
perangkat lunak maupun perangkat keras .
Alat peraga matimatika adalah seperangkat bendah
kongret yang di rancang ,di buat ,dihimpun atau di
susun secara sengaja yang digunakan untuk
membantu menanamkan atau mengembangkan
konsep –konsep atau prinsip prinsip dalam
matimatika degan alat peraga hal hal yang abstrak
dapat di sajikan dalam bentuk model model berupa
benda kongret yang dapat di lihat ,dipegang di putar
balikan sehinga dapat lebih muda di pahami fungsi
utamanya adalah untuk menurunkan kebstrakan
konsep agar siswa mampu menangkap arti konsep
tersebut sebagai contoh benda benda kongret di
sekitar siswa seperti buah buahan ,pensil,buku dan
sebagainya degan benda benda tersebut siswa dapat
membilang banyaknya angota dari kumpulan suatu
benda tersebut siswa dapat membilang banyaknya
angota dari kumpulan suatu benda sampai
menemukan bilagan yang sesuai pada akhir
membilang contoh lainya ,model model bagun
datar ,bangun ruang,dan sebagaianya jadi alat peraga
adalah alat untuk menjelaskan yang sangat efektif
degan alat peraga ini apa yang di jelaskan oelh
seorang pendidik atau guru akan semakin jelas lebih
jelasnya alat peraga apapun bentuknya akan sangat
efektif untuk menjelaskan usia ciri khas ,karakter
atau sihat dari seorang tokoh degan alat peraga
gambar lebih jelas dari pada di jelaskan degan kata
kata saja sehinga anak dapat menghayati karakter
tokoh yang di ceritakan .

2.2 Karangka Berpikir


Berdasarkan urayan di atas maka terdapat
hubugan langsung sebab akibat antara variable
depeden dan variable independen bahwa alat
peraga di perkirakan dapat meningkatkan
motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran
matimatika hubugan antara variable depeden dan
indepeden dapat di gambarkan degan diagram
berikut ini:
Kurangnya motivasi belajar siswa pada mata
pelajaran matimatika .
Pengunan alat perga
Meningkatnya motivasi anak untuk belajar
matimatika

2.3 Hipotesis tindakan


Berdasarkan uraiyan teori dan karagka berpikir
diatas ,maka hipotesis penelitian ini dapat di
rumuskan sebagai berikut :
Motivasi belajar siswa pada mata pelajaran
matimatika akan meningkat degan tajam apabila
guru mengunakan alat peraga dalam pemblajaran

BAB III

3.1 Subjek Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan di SD Negri 1 serui
papua subjek penelitian adalah siswa kelas empat
siswa kelas empat berjumblah 30 orang ; sepuluh
siswa perempuan,dan dua puluh siswa laki laki
mereka rata rata berumur antara delapan tahun
sampai sepuluh tahun siswa kelas empat SD
Negri 1 Serui memiliki kecerdasan menegah
degan nilai rata rata enam untuk pelajaran
matimatika .mereka berasal dari keluarga yang
mempunyai ekonomi sedang degan mata
pencarian petani .

3.2 Prosuder Penelitian


Penelitian tindakan kelas ini akan di laksanakan
selama tiga siklus setiap siklus terdiri dari empat
fase ; perecanan,pelaksanan ,observasi dan
refleksi .

3.2.1 Perecanan Penelitian


Dalam tahap perencanan peneliti melakukan
enam kegiatan utama yaitu meneliti kelas untuk
menentukan enam kegiatan utama yaitu meneliti
kelas untuk menentukan dan merumuskan
masalah penelitian menentukan
tindakan ,membuat perbaikan rencana
pelaksanan pemblajran RPP membuat lembaran
observasi menentukan jadwal penelitian dan
membuat matriks metodologi penelitian .
A.Meneliti kelas
Dalam tahapan pertama ini peneliti
menemukan beberapa maslah seputar :
a. Siswa kurang temotivasi dalam belajar
b. Siswa tidak dapat menerima materi yang
di sampaikan oleh guru
c. Siswa mengobrol di dalam kelas sewaktu
belajar
d. Siswa mengangu teman saat belajar dan
siswa banyak yang kurang masuk kelas
saat belajar berdasarkan masalah masalah
tersebut peneliti mengambil salah satu
masalah ,yaitu sepuluh dari tiga puluh
siswa kelas empat SD NEGRI 1 SERUI
kurang mampu menerima pelajaran
matimatika.

b. menentukan tindakan
dari maslah yang telah di tentukan ,maka
penenliti mengambil tindakan :
1)Mengunakan alat peraga dalam
pembelajaran
2)Membrikan bimbigan dan perhatian lebih
kepada anak yang bermasalah dan
3)Membrikan remedial.

B. Membuat RPP Tindakan


Penelitian ini akan di laksanakan dalam
tiga siklus dua kali pertemuan sebelum
pertemuan pertama dilakuan ,persiapan
yang harus dilakukan adalah:

1)Menyiapkan rencana pemblajaran


2)Menyiapkan alat evaluasi
3)Menyiapkan lembaran observasi dan
menyiapkan soal .
C.Membuat lembaran observasi
Maslah yang di teliti adalah motivasi siswa
dalam belajar matimatika factor motivasi yang
di lihat dalam observasi adalah :
1.Perhatian siswa sewaktu guru menjelaskan
2.keaktifan siwa selama mengejarkan tugas
3.kehadiran siswa
4.keaktifan siswa dalam bertanya sewaktu
guru menjelaskan pelajaran
5. keaktifan siswa mengejarkan pr .
3.2.2 Pelaksanan Tindakan
Penelitian ini di laksanakan di SD NEGRI 1
SERUI PAPUA pada semester 1 tahun
plajaran 2022/2023.
3.2.3 Observasi
Observasi di laksanakan menurut penelitian
teknik observasi yaitu dengan melakukan
pengamatan pada siswa dalam kegiatan
pelajarandan degan mengunakan angket dan
lembar observasi dengan demikian dapaat di
lakukan tindakan yang harus di lakukan dalam
setiap siklus .

3.2.4 Refleksi
Kegiatan penelitian di laksanakan secara
sistematis yaitu penelitian di lakukan tahap
demi tahap untuk mengetahui tingkat
kemampuan siswa di gunakan istrumen tes
sebagai alat dalam penelitian ini .adapun
kegiatan yang di lakukan antara lain :
A.menganalisis data
Peneliti mengumpulkan data dengan
mengamati siswa yang terjadi pusat penelitian
ini pengamatan dilakukan dalam kegiatan
pemblajaran berlangsung sehinga indentifikasi
masalah tampak jelas dan dapat dipertibagan
tindakan yang akan di lakukan pada akhir
kegiatan pemblajaran peneliti melakukan
evaluasi terhadap tindakan yang telah di
lakukan terhadap masalah tersebut berupa
lembaran tes untuk mengetahui hasil dari
peneliti yang di lakukan .
B.menyediakan hasil analisis
Setelah dilakuakn analisis data maka peneliti
menyajikan hasil penelitian dalam bentuk
profosal yang di buat secara sistematis .

C.Menginterpretasikan hasil analisis


Matriks metode penelitian
Judul: upaya meningkatkan motivasi belajar
siswa kelas iv SD NEGRI 1 serui pada mata
pelajaran matimatika dengan mengunakan alat
peraga .
Nama peneliti : HULDA MANOBI S.pd

DAFTAR PUSTAKA
Pujati.2004 pengunan alat peraga dalam
pemblajaran matimatika .sugiyono .2009
metode penelitian pendidikan pendekatan
kuanitatif,kualitatif dan R dan D .

Anda mungkin juga menyukai