BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas, maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Dari 132 sampel yang diteliti, yang positif mengalami kanker serviks

sebanyak 66 orang (50%) dan yang negatif sebanyak 66 orang (50%).

2. Paritas penderita kanker serviks, sebagian besar tidak beresiko sebanyak

84 orang (63,6%).

3. Umur penderita kanker serviks, sebagian besar berada pada kelompok

umur >35 tahun sebanyak 101 orang (76,5%).

4. Jumlah pernikahan penderita kanker servik, yang menikah 1 kali dan > 1

kali menikah masing-masing sebanyak 66 orang (50%).

5. Tidak ada hubungan antara kejadian kanker servik dengan paritas di

RSUD Provinsi NTB dengan nilai p value sebesar 0,717.

6. Ada hubungan antara kejadian kanker servik dengan umur di RSUD

Provinsi NTB dengan nilai p value sebesar 0,024.

7. Ada hubungan antara kejadian kanker servik dengan jumlah pernikahan di

RSUD Provinsi NTB dengan nilai p value sebesar 0,000.

8. Ada hubungan antara umur, paritas dan jumlah pernikahan dengan

kejadian kanker serviks di RSUD Provinsi NTB dengan nilai p value

sebesar 0,000.

64
 2

B. Saran

1. Bagi Tempat Penelitian RSUD Provinsi NTB

Disarankan kepada petugas kesehatan yang ada di RSUD Provinsi

NTB agar hasil penelitian ini dapat jadikan sebagai tambahan ilmu untuk

meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang hubungan kejadian

Kanker Servik dengan paritas, umur dan jumlah pernikahan di Rumah

Sakit Umum Daerah Provinsi NTB.

2. Bagi Masyarakat

Disarankan kepada masyarakat khususnya ibu yang mengalami

kanker serviks agar hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai tambahan

pengetahuan tentang berbagai faktor risiko pencetus kanker servik

sehingga dapat sedini mungkin menghindari faktor-faktor risiko tersebut.

3. Bagi Institusi Pendidikan

Disarankan kepada institusi pendidikan agar hasil penelitian ini

dapat dijadikan sebagai tambahan informasi dan referensi dibidang

khususnya kesehatan reproduksi yang terkait dengan hubungan kejadian

kanker servik dengan paritas, umur dan jumlah pernikahan di Rumah Sakit

Umum Daerah Provinsi NTB tahun 2019.

4. Bagi Peneliti sendiri

Disarankan agar hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai

tambahan pengetahuan dan wawasan peneliti tentang hubungan kejadian

kanker servik dengan paritas, umur dan jumlah pernikahan agar dapat

diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

 3

5. Bagi Peneliti Selanjutnya

Disarankan kepada peneliti selanjutnya agar hasil penelitian ini dapat

dijadikan sebagai literatur atau referensi untuk melakukan penelitian lebih

lanjut tentang kanker servik dengan menambahkan beberapa variabel yang

belum diteliti.