A. INFORMASI UMUM
Identitas RPP
Penyusun : Riza Rahmi, S.Pd Kelas : VI
Instansi : UPTD SD Negeri 12 Bireuen Fase : C
Tahun Penyusun : 2023 Topik : Hak dan kewajibannya di lingkungan
kehidupan sehari-hari
Mata Pelajaran : PKN Jumlah Pertemuan : 1
Elemen : undang-undang dasar negara Alokasi Waktu: 3 JP X 35menit
republic Indonesia tahun 1945
Kompetensi Awal
• Peserta didik mampu menyebutkan hak dan kewajiban sebagai warga negara
dalam keluarga, sekolah dan masyarakat
Tujuan Pembelajaran
• Melalui tayangan video peserta didik mampu menyebutkan hak dan kewajiban
sebagai warga negara dalam keluarga, sekolah dan masyarakat pada informasi
pada ilustrasi yang diberikan dengan benar dengan benar
Pemahaman Bermakna
• Dengan mempelajari topik ini peserta didik mampu memahami hak dan
kewajibannya sebagai anggota keluarga, warga sekolah dan masyarakat
• Dengan mempelajari topik ini mengajarkan melaksanakan hak dan kewajibannya
sebagai anggota keluarga, warga sekolah dan masyarakat
Pertanyaan Pemantik
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan Waktu
- Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk 10 menit
memulaipembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin.
- Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan
dengan materi selanjutnya.
- Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan
& manfaat) dengan mempelajari materi : hak dan kewajibannya
- Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan
dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh.
Kegiatan inti 70 menit
Sintak 1 : Orientasi peserta didik pada masalah
- Guru menunjuk beberapa ilustrasi gambar kepada peserta didik tentang
anak tidak mendapatkan hak dalam kehidupan sehari-hari
- Peserta didik mengamati gambar yang ditunjukkan oleh guru.
- Peserta didik diminta memberikan tanggapan dan pendapat terhadap
gambar/foto yang diberikan.
Sintak 2 : mengorganisasi peserta didik dalam belajar
- Guru menyajikan PPT dan Video melalui LCD proyektor kepada peserta
didik
- Peserta didik diminta untuk menonton video tentang hak sebagai anggota
keluarga, dan sekolah
- Peserta didik diminta untuk menyampaikan dari isi video yang disajikan
oleh guru
- Peserta didik dikelompokkan ke dalam beberapa kelompok heterogen yang
terdiri dari 5/6 orang. (5 kelompok)
Sintak 3: Membimbing penyelidikan peserta didik secara mandiri maupun
kelompok
- Memberikan LKK kepada masing-masing kelompok tentang hak sebagai
anggota keluarga dan sekolah
- Peserta didik diminta untuk berdiskusi dengan kelompok menyelesaikan
LKK dengan tertib
- Dengan bimbingan guru peserta didik berdiskusi untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan.
Sintak 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
- Setiap kelompok diminta menunjukkan hasil diskusiya pada LKK yang
sudah dibagikan guru pada masing-masing kelompoknya
- Peserta didik dari kelompok lain bersama guru menanggapi kelompok yang
melakukan pemaparan
Sintak 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
- Peserta didik bersama dengan guru mengevaluasi kegiatan yang baru saja
dilakukan
- Guru memberikan penguatan dan kesimpulan tentang materi tersebut
Kegiatan Penutup 10 menit
- Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-
point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
- Refleksi pencapaian siswa/formatif assesment/penugasan
- Refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian prosespembelajaran dan
perbaikan
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran selanjutnya.
Penilaian
Keterangan :
1 = belum terlihat, apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam indikator.
2 = mulai terlihat, apabila peserta didik mulai memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang
dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten.
3 = mulai berkembang, apabila peserta didik sudah memperlihatkan tanda-tanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai berkembang.
4 = membudaya, apabila peserta didik terus-menerus memperlihatkan tanda-tanda
awalperilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten.
Indikator Sikap Spiritual :
1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
2. Menjalankan ibadah sesuai dengan kepercayaannya
3. Memberikan salam pada saat awal dan akhir kegiatan
4. Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan YME.
2. Tanggung jawab
- Mengerjakan dan menumpulkan tugas sesuai waktu yang dtitentukan
- Mengerjakan tugas secara individu dan kelompok
3. Percaya diri
- Berani tampil presentasi di sepan kelas
- Berani menyampaikan pendapat, bertanya dan menjawab pertanyaan.
4. Kerjasama
- Mampu bekerjasama dengan kelompok
5. Jujur
- mengerjakan tugas sendiri
- tidak mencontek/menyalin PR atau tugas dari teman
6. Santun
- tidak berkata kotor dan kasar
- bersikap salam, senyum dan sapa.
Tot
Aspek penilaian al
No Nama
Urutan/tahapan Kesesuaian Konsep Kreatifitas Kerapian Keindah
an
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
RUBRIK PENILAIAN PRODUK
No Aspek Skor
(1-5)
1 Urutan tahapan Seluruhnya berurutan 5
Terdapat 1 tahapan tidak berurutan 4
Terdapat 2 tahapan tidak berurutan 3
Terdapat 3 tahapan tidak berurutan 2
Terdapat 4 tahapan tidak berurutan 1
2 Kesesuaian kondisi Seluruhnya sesuai 5
Terdapat 1 tahapan tidak sesuai 4
Terdapat 2 tahapan tidak sesuai 3
Terdapat 3 tahapan tidak sesuai 2
Terdapat 4 tahapan tidak sesuai 1
3 Kesesuaian model Seluruhnya sesuai dengan konsep 5
dengan konsep Terdapat 1 tahapan Tidak sesuai
dengan konsep 4
Terdapat 2 tahapan Sesuai
dengan
konsep
3
Terdapat 3 tahapan Sesuai
dengan
konsep
2
Terdapat 4 tahapan Sesuai
dengan
konsep
1
4 Kreatifitas Sangat kreatif 5
Kreatif Cukup 4
kreatif 3
Kurang Kreatif 2
Tidak Kreatif 1
5 Keindahan Secara keseluruhan sangat indah 5
Secara keseluruhan indah 4
Secara keseluruhan cukup indah 3
Sebagianbesar tidak indah 2
Secara keseluruhan tidak indah 1
Kerapian Seluruhnya sangat rapi 5
Terdapat 1 tahapan tidak rapi 4
NILAI = (JUMLAH SKOR /TOTAL SKOR) X 100
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
Secara umum, pengertian teks prosedur adalah langkah-langkah suatu aktivitas atau
kegiatan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Teks prosedur ini dibutuhkan sebagai
panduan bagi seseorang dalam membuat atau menyusun sesuatu. Struktur Teks
Prosedur
Dalam penyusunannya, struktur teks prosedur terdiri dari 4 bagian, yaitu tujuan,
material, langkah-langkah penyusunan/pengerjaan, dan penegasan ulang (kesimpulan).
Penjelasan lengkapnya sebagai berikut:
1. Tujuan
Pada awal pembuatan teks prosedur, penulis biasanya memberikan penjelasan terkait
tujuan dalam penyusunan teks prosedur. Hal ini juga bisa menginformasikan hasil akhir yang
akan dicapai.
2. Material
Merupakan hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan dan yang dibutuhkan dalam
pelaksanaan atau pembuatan kegiatan tersebut. Bagian ini berisi informasi tentang alat/bahan
yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan.
3. Langkah-langkah
Bagian ini menjelaskan tentang proses atau tahapan yang harus dilakukan demi
mendapatkan hasil maksimal sesuai dengan tujuan dari teks prosedur. Langkah-langkah yang
dibuat harus secara berurutan. Selain itu, susunannya harus logis, sistematis, dan mudah
dipahami oleh pembaca.
4. Penegasan Ulang/Kesimpulan
Bagian terakhir ini menjelaskan tentang simpulan dari suatu prosedur yang telah dilakukan.
Bagian ini bersifat opsional, yakni boleh ada dan boleh tidak ada dalam teks prosedur.
Contoh Teks Prosedur
Agar-agar atau jelly merupakan makanan ringan yang bertekstur kenyal dan lembut. Makanan
ini cukup populer dan disukai banyak kalangan, khususnya anak-anak. Untuk kamupencinta
makanan lezat satu ini, berikut prosedur sederhana dalam membuat agar-agar:
1. 1 Bungkus agar-agar
2. 600 ml air
3. 160 gram gula pasir
Bahan tambahan (opsional):
Cara memasak:
1. Penggaris
2. Pisau
3. Gunting
4. 1 ruas bambu berdiameter ± 1 cm dan panjang ± 60 cm
5. 1 ruas bambu berdiameter ± 1 cm dan panjang ± 100 cm
6. Kertas layangan (kertas tipis atau kertas minyak)
7. Spidol/pewarna
8. Lem kertas
9. Tali atau benang.
Langkah pembuatan kerangka:
1. Siapkan 2 ruas bambu yang disayat tipis berdiameter ± 1 cm dengan ukuran ± 100 cm
dan 60 cm.
2. Ambil 2 ruas bambu tersebut dan letakkan secara menyilang seperti salib. Bagian
horizontal kira-kira 80% dari atas.
3. Ambil benang dan talikan benang tersebut di tengah poros kedua ruas bambu tersebut.
Tujuannya agar sayapnya seimbang.
4. Hubungkan semua ujung kerangka dengan benang. Pada langkah ini, usahakan jangan
mengikat terlalu kencang agar kerangka tidak bengkok.