MAKALAH
Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas
Mata Kuliah Inspeksi Las
Sarjana Teknik Mesin
Oleh:
BINAR SATRIO SUTARDI
NIM. I0420035
ABSTRAK
Welding Inspector dan Welding Engineer mencakup peran kunci yang keduanya
bermain dalam industri pengelasan. Welding Inspector bertanggung jawab
memastikan bahwa proses pengelasan dilakukan sesuai dengan standar dan
spesifikasi yang berlaku. Mereka melakukan pengawasan langsung terhadap
pengelasan, menguji hasil pengelasan, dan memastikan bahwa pengelasan
memenuhi persyaratan kualitas dan keamanan. Di sisi lain, Welding Engineer
adalah seorang profesional yang memiliki pemahaman mendalam tentang ilmu
pengelasan dan teknik pengelasan. Mereka bertanggung jawab untuk merancang
prosedur pengelasan, memilih bahan pengelasan yang sesuai, mengembangkan
proses pengelasan yang efisien, dan memecahkan masalah yang mungkin muncul
selama pengelasan. Mereka juga dapat terlibat dalam perencanaan proyek
pengelasan secara keseluruhan. Keduanya berperan penting dalam memastikan
kualitas dan integritas pengelasan dalam berbagai aplikasi, seperti konstruksi,
industri otomotif, manufaktur, dan banyak lainnya. Kerja sama yang baik antara
Welding Inspector dan Welding Engineer sangat penting untuk menghasilkan
hasil pengelasan yang aman dan berkualitas tinggi sesuai dengan spesifikasi dan
standar yang berlaku.
ii
KATA PENGANTAR
iii
DAFTAR ISI
ABSTRAK........................................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR........................................................................................................ iii
DAFAR ISI......................................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................2
1.3 Tujuan Makalah........................................................................................... 2
BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................................... 3
2.1 Pengertian Welding Engineer-Welding Inspector....................................... 3
2.2 Persyaratan Welding Engineer-Welding Inspector......................................3
2.2.1 Persyaratan Welding Engineer............................................................. 3
2.2.2 Persyaratan Welding Inspector.............................................................4
2.3 Kewenangan Welding Engineer-Welding Inspector........................................ 5
2.3.1 Kewenangan Welding Engineer........................................................... 5
2.3.1 Kewenangan Welding Inspector...........................................................6
2.4 Tata Cara Memperoleh Sertifikat Welding Engineer-Welding
Inspector...................................................................................................... 6
2.4.1 Tata Cara Memperoleh Sertifikat Welding Engineer........................... 6
2.4.2 Tata Cara Memperoleh Sertifikat Welding Inspector...........................7
BAB III PENUTUP..............................................................................................................9
3.1 Kesimpulan.................................................................................................. 9
3.2 Saran............................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 10
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas
dalam penelitian ini antara lain:
1. Apa yang dimaksud dengan Welding Engineer dan Welding Inspector?
2. Apa persyaratan untuk menjadi seorang Welding Engineer dan Welding
Inspector?
3. Apa tugas atau kewenangan seorang Welding Engineer dan Welding Inspector?
4. Bagaimana cara memperoleh sertifikat Welding Engineer dan Welding
Inspector?
2
BAB II
3
2.2 Persyaratan Welding Engineer-Welding Inspector
Untuk mencapai status sebagai welding engineer dan welding inspector,
sebagian besar individu harus memenuhi beragam kriteria yang mencakup kombinasi
pendidikan, pelatihan, dan serifikasi khusus. Persyaratan ini cenderung bervariasi
bergantung pada kebijakan dan persyaratan perusahaan atau organisasi tempat
insinyur pengelasan tersebut ingin bekerja. Terdapat pedoman yang memberikan
rincian lebih lanjut tentang persyaratan pendidikan dan pengalaman yang diperlukan
untuk menjadi seorang welding engineer dan welding inspector. Pedoman ini
ditemukan dalam bagian keenam, yang berjudul "Education and Experience
Qualification Requirements," yang terdapat pada dokumen AWS B5.16:2006 (1) dan
Specification for the “Qualification of Welding Inspectors” pada AWS B5.1:2013-
AMD1 (2). Pedoman tersebut mencakup langkah-langkah yang harus diikuti dan
persyaratan yang harus dipenuhi agar seseorang dapat dianggap sebagai welding
engineer dan welding inspector yang kompeten dalam industri pengelasan.
4
2. Memiliki setidaknya lima tahun pengalaman dalam suatu fungsi pekerjaan yang
secara langsung terkait dengan perakitan yang di las sesuai dengan standar
nasional atau internasional.
3. Alternatif untuk kedua poin diatas dapat sebagai berikut:
a. Sekolah tingkat delapan dengan pengalaman kerja minimal 9 tahun dalam
fungsi pengelasan yang ditentukan.
b. Kurang dari sekolah tingkat delapan dengan pengalaman kerja minimal 12
tahun dalam fungsi pengelasan yang ditentukan.
c. Maksimum empat (4) tahun pendidikan pasca-sekolah menengah dapat
digunakan sebagai pengganti jumlah tahun pengalaman lima yang
diperlukan, selama studi terkait dengan salah satu fungsi yang ditentukan.
Kredit diberikan sebagai berikut:
i. Gelar Sarjana atau Lebih Tinggi dalam Pengelasan. Empat tahun
maksimum jika gelar tersebut dalam teknik pengelasan atau teknologi
pengelasan.
ii. Gelar Associate atau Lebih Tinggi. Tiga tahun maksimum jika gelar
tersebut dalam teknik pengelasan atau teknologi pengelasan yang
tidak berhubungan dengan teknik, teknologi, atau ilmu fisika.
iii. Mata Kuliah Sekolah Teknik. Dua tahun maksimum, dan hanya untuk
kursus yang berhasil diselesaikan dalam kurikulum yang dapat (atau
bisa) diterapkan pada (1) di atas.
iv. Mata Kuliah Sekolah Dagang/Vokasional. Satu tahun maksimum, dan
hanya untuk kursus yang berhasil diselesaikan dalam kurikulum yang
terkait dengan pengelasan yang dapat (atau bisa) diterapkan pada (1)
di atas.
5
berdasarkan AWS B5.16-2006:
1. Welding Engineer dapat membuat Welding Procedure Spesification (WPS)
yang sesuai dengan standar yang berlaku pada struktur atau produk yang dibuat.
2. Welding Engineer berhak menentukan praktik keselamatan yang berkaitan
dengan pengelasan, proses pemotongan dan penyambungan.
3. Welding Engineer berhak menerapkan prinsip-prinsip teknik yang diterima
secara umum desain struktur yang akan dilas atau struktur yang diproduksi
menggunakan proses terkait lainnya. Hal ini mencakup pemenuhan persyaratan
layanan tertentu serta kepatuhan dengan kode atau spesifikasi yang berlaku.
2.3.1 Kewenangan Welding Inspector
6
Engineer harus memenuhi sejumlah persyaratan dan mengikuti serangkaian
langkah tertentu. Di bawah ini adalah panduan tentang cara mendapatkan sertifikat
Welding Engineer berdasarkan AWS B5.16:
1. Menguasai dasar dari sains seperti: matematika, Fisika, Kimia. Ilmu terapan
seperti: kekuatan material, perpindahan panas, mekanika fluida, kelistrikan.
Ilmu yang terkait dengan pengelasan: NDE, metalurgi pengelasan, desain
pengelasan, K3.
2. Lulus ujian yang terdiri atas pertanyaan mengenai ilmu sains dasar seperti:
matematika 25%, fisika 50%, dan kimia 25%.
3. Lulus ujian yang terdiri atas pertanyaan mengenai ilmu sains terapan seperti:
mekanika kekuatan material 40%, perpindahan panas-mekanika fluida 30%,
kelistrikan 30%.
4. Lulus ujian yang terdiri atas pertanyaan mengenai ilmu terkait bidang
pengelasan seperti: NDE 10%, sumber panas pengelasan 20%, proses
pengelasan 20%, metalurgi pengelasan 20%, brazing and soldering 5%, desain
pengelasan 20%, K3 5%.
5. Peserta tersebut harus lulus ujian dengan referensi penerapan konsep teknik
pengelasan pada bidang keselamatan pengelasan, desain pengelasan, metalurgi
pengelasan, material, proses pengelasan seleksi, NDE termasuk inspeksi las
visual, kualitas jaminan, pengendalian mutu sesuai dengan kode, spesifikasi,
standar lain, dan/atau gambar.
7
mengambil tes persepsi warna dan harus mengikuti tes diferensiasi kontras
corak abu-abu.
2. Persyaratan Tes Tertulis.
Peserta harus lulus pada setiap bagian yang diujikan Assistant Welding
Inspector, Welding Inspector, atau Shop Welding Inspector yang berlaku.
Pemeriksaannya meliputi bagian-bagian berikut:
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari makalah welding engineer dan welding inspector didapat beberapa
kesimpulan sebagai berikut :
9
3.2 Saran
1. Dalam penulisan selanjutnya sebaiknya menggunakan tambahan seperti
gambar, ataupun diagram alir untuk mempermudah pembaca.
2. Penggunaan contoh kasus masih belum tercantum, dimana akan
mempermudahkan gambaran tentang sebuah penjelasan.
10
DAFTAR PUSTAKA