Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PENENTUAN MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

Makalah ini disampaikan sebagai Pemenuh Nilai Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran

Dosen Pengampu : Isnaini Wulandari, S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh :

Aufa Rafiki 20211510013


Deliany Nurcholidah 20211510058
Destiana Rahmawati
Eva Nufaizah 20211510074
Khoirun Nisa 20211510001
Redi Mochamad R.F 20211510106
Syintia Agustine

kelas :
PGSDC-3B

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS KUNINGAN
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga Makalah “Penentuan Media dan Sumber Belajar” ini dapat
diselesaikan dengan baik. Tidak lupa sholawat dan salam semoga terlimpahkan kepada
Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.

Makalah ini penulis buat untuk melengkapi tugas mata kuliah perencanaan
pembelajaran. Penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan Makalah Penentuan Media dan Sumber Belajar. Dan penulis juga menyadari
pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah membantu dalam
memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah dapat dibuat dengan
sebaik-baiknya. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan Makalah
Penentuan Media dan Sumber Belajar ini sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.

Penulis mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan
kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga Makalah Penentuan Media dan Sumber
Belajar ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya.

Kuningan, 18 Oktober 2023

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Proses belajar merupakan suatu proses berkomunikasi dan proses
menyampaikan pesan kepada penerima melalui media tertentu. Namun dalam
berkomunikasi sering terjadi kesalahpahaman sehingga komunikasi tidak berjalan
dengan efektif. Oleh karena itu, guru diharapkan mampu menggunakan alat dan bahan
yang mampu menunjang proses pembelajaran. Sebelum menggunakan media dan
sumber belajar, guru diharapkan mampu memilah dan memilih media yang sekiranya
tepat digunakan untuk pembelajaran.
Dengan berkembangnya teknologi yang semakin pesat, maka ikut
berkembangnya pula berbagai media pembelajaran. Pendidik harus tetap
menggunakan sumber belajar dan media pembelajaran yang sesuai dengan
perkembangan zaman. Pendidik juga dituntut untuk dapat mengetahui bagaimana
Teknik pemilihan media pembelajaran dan sumber belajar agar dapat berfungsi sesuai
dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaran.
Oleh karena itu, pendidik harus mampu menguasai serta mengembangkan
media dan sumber ajar secara baik. Meskipun pada kenyataannya masih banyak
pendidik yang bekum mampu menguasainya, sehingga dalam melakukan proses
pembelajaran masih banyak yang bersifat konvensional. Dampak dari pembelajaran
yang konvensional ini antara lain aktivitas guru lebih dominan dan siswa menjadi
kurang aktif karena lebih cenderung menjadi pendengar. Disamping itu, pembelajaran
juga menjadi kurang menarik karena pembelajaran kurang variatif. Melalui
pendahuluan ini akan dipaparkan mengenai pengertian sampai bagaimana cara
penentua media dan sumber belajar.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan media dan sumber belajar?
2. Apa saja jenis-jenis media dan sumber belajar?
3. Apa saja kriteria dan pemilihan sumber belajar?
4. Bagaimana penentuan media dan sumber belajar?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui definisi dari media dan sumber belajar
2. Untuk mengetahui jenis-jenis media dan sumber belajar
3. Untuk mengetahui kriteria dan pemilihan sumber belajar
4. Untuk mengetahui bagaimana penentuan media dan sumber belajar

D. Pada hakikatnya proses belajar mengajar merupakan proses berkomunikasi, yaitu


E. proses menyampaikan pesan kepada penerima melalui media tertentu. Namun
saat
F. berkomusikasi sering terjadi penyimpangan sehingga komusikasi tidak berjalan
secara
G. efektif. Oleh karena itu, guru diharapkan mampu menggunakan alat atau bahan yang
dapat
H. menunjang proses pembelajaran tersebut. Sebelum menggunakan media dan
sumber
I. belajar, guru sebaiknya mempertimbangkan dan memilih media apa yang tepat
untuk
J. tujuan pembelajaran saat itu. Media merupakan salah satu alat untuk
meningkatkan
K. kegiatan belajar mengajar. Sedangkan sumber belajar adalah semua hal yang
L. diberhubungan dengan informasi atau materi pembelajaran
M. Pada hakikatnya proses belajar mengajar merupakan proses berkomunikasi, yaitu
N. proses menyampaikan pesan kepada penerima melalui media tertentu. Namun
saat
O. berkomusikasi sering terjadi penyimpangan sehingga komusikasi tidak berjalan
secara
P. efektif. Oleh karena itu, guru diharapkan mampu menggunakan alat atau bahan yang
dapat
Q. menunjang proses pembelajaran tersebut. Sebelum menggunakan media dan
sumber
R. belajar, guru sebaiknya mempertimbangkan dan memilih media apa yang tepat
untuk
S. tujuan pembelajaran saat itu. Media merupakan salah satu alat untuk
meningkatkan
T. kegiatan belajar mengajar. Sedangkan sumber belajar adalah semua hal yang
U. diberhubungan dengan informasi atau materi pembelajaran
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Media Belajar dan Sumber Belajar


1. Pengetian Media Belajar
Menurut Paul Seattler, 456 : 2004 dalam buku pengembangan media dan
sumber belajar menyebutkan bahwa kata media berasal dari bahasa latin ‘medius’
yang bermakna ‘di antara’. Meskipun media seringkali digunakan dalam konteks
pendidikan, diperkirakan sejak berakhirnya perang dunia II, namun masih sedikit
sekali definisi yang disampaikan (Maiti & Bidinger, 1981). Menurut Oemar Hamalik
media pembelajaran adalah Alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka
lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses
pendidikan dan pengajaran di sekolah (Arsyad, 2017). Menurut Yusufhadi Miarso,
media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan
serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan si belajar sehingga
dapat mendorong terjadinya proses belajar yang disengaja, bertujuan, dan terkendali
(Nurrita, 2018).
Bedasarkan uraian para ahli diatas, dapat disimpulkan pengertian Media
belajar adalah alat yang dapat membantu proses belajar mengajar sehingga makna
pesan yang disampaikan menjadi lebih jelas dan tujuan pendidikan atau pembelajaran
dapat tercapai dengan efektif dan efisien. Media Pembelajaran merupakan suatu alat
yang digunakan oleh seorang pendidik untuk membantu memvisualisasikan konsep
dan memfasilitasi pehaman yang lebih baik.

2. Pengertian Sumber Belajar


Ada beberapa pengertian learning resources atau sumber belajar yang dikemukakan
oleh para ahli pendidikan :
a. Degeng dalam Andi Prastowo sebagai semua sumber yang mungkin dapat digunakan
oleh peserta didik supaya terjadi perilaku belajar (Prastowo, 2015).
b. Sumber belajar pada hakikatnya adalah segala sesuatu baik benda, data, fakta, ide,
orang, dan lain sebagainya yang bisa menimbulkan proses belajar. Contohnya buku
paket, modul, LKS (lembar kerja siswa), realia, model, market, bank, museum, kebun
binatang, dan pasar (Prastowo, 2015).
c. Sumber belajar adalah suatu sistem yang terdiri atas sekumpulan bahan atau situasi
yang dikumpulkan secara sengaja dan dibuat agar memungkinkan peserta didik
belajar secara individual (Syukur N.C, 2008).

Jadi dapat disimpulkan bahwa sumber belajar memiliki pengertian yaitu sumber
belajar merupakan berbagai atau semua sumber baik yang berupa data, orang, metode,
media, tempat berlangsungnya pembelajaran, yang digunakan oleh peserta didik demi
memudahkan dalam belajar. Atau secara sederhana sumber belajar adalah segala hal
yang dapat digunakan sebagai referensi atau informasi untuk memperoleh pengetahuan
dan keterampilan, seperti buku, artikel, internet, dan pengalaman langsung.

B. Jenis-jenis Media Belajar dan Sumber Belajar


1. Jenis-jenis Media Belajar
Media merupakan salah satu alat bantu untuk dapat menyampaikan informasi
kepada orang lain. Dengan adanya media diharapkan orang lain dapat mengerti
apa yang dimaksudkan oleh informan. Begitu juga hal nya dalam dunia
pendidikan. Media dimanfaatkan dengan baik untuk menyampaikan informasi,
baik tentang pengetahuan ataupun peraturan yang ada di sekolah. Berikut jenis-
jenis media belajar yang bisa digunakan dalam pembelajaran :
A. Media Audio
Audio merupakan. suara yang keluar dari getaran sebuah benda. Audio
bisa ditangkap oleh panca indra manusia, apabila memiliki kekuatan minimal
20 kali/detik. Sedangkan Media audio merupakan media yang ditangkap
menggunakan suara. Media audio juga merupakan alat bantu bagi peserta
didik yang sifatnya hanya sekedar membantu, maka dalam pemanfaatannya
memerlukan bantuan metode atau media lain, sehingga pengetahuan dan
pengalaman siap dimiliki oleh pendengar yang akan membantu keberhasilan.
Media audio sangat berperan penting dalam tercapainya tujuan
pembelajaran, karena media audio berisikan sarana yang digunakan untuk
menyampaikan pesan atau rangkaian pesan materi pembelajaran melalui suara
ataupun bunyi yang direkam menggunakan alat perekam suara, kemudian
diperdengarkan kembali kepada peserta didik dengan menggunakan alat
pemutarnya.
Berikut nacam-macam media audio dalam pembelajaran :
1. Laboratorium Bahasa
(gambar)
Laboratorium bajasa merupakan media audio yang berfungsi untuk
menunjang proses belajar mengajar dan penerapannya
menggunakan Indera penglihatan. Media ini biasanya digunakan
untuk menyampaikan materi pelajaran, seperti : mendengarkan
percakapan bahasa asing, bahasa Indonesia, bahasa Arab, dan
bahasa Inggris. Dengan adanya alat ini dapat mempermudah
pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran
2. Radio
(gambar)
Radio merupakan media audio yang berupa benda atau alat yang
dapat dipergunakan untuk memfasilitasi proses belajar dan
mengajar dan diterapkan dengan menggunakan Indera pendengara,
fungsi radio sebagai media belajar yaitu dapat memberikan
informasi-informasi yang dimuat didalamnya.
3. Alat perekam pita maknetik
(gambar)
Alat perekam pita maknetik merupakan media belajar berbasis
audio dan diterapkan dengan menggunakan Indera pendengaran.
Peran dari alat perekam ini sebagai media belajar adalah dapat
digunakan untuk merekam suara atau data (materi pelajaran)
sehingga dalam penyampaiannya pendidik dapat memutarnya
Kembali. Tetapi alat ini sudah sangat jarang ditemukan karena
sudah banyaknya alat teknologi yang lebih canggih.
B. Media Visual
Pengertian visual secara bahasa dapat diartikan sebagai dilihat dengan indra
penglihatan. Jadi, dapat diartikan bahwa media visual merupakan media/alat
yang digunakan untuk menyampaikan pesan melalui indra penglihatan. Media
visual merupakan jenis media yang berfungsi menyampaikan pesan melalui
penglihatan peserta didik. Jenis media ini paling sering digunakan dalam
kegiatan pembelajaran.
Kemp dan Smellie menggolongkan media visual menjadi empat jenis,
yaitu bahan cetak (printed material), Overhead Transparancies (OT), fotografi
(photography), dan grafik (graphic). Bahan cetak adalah alat bantu belajar
seperti lembar petunjuk, alat kerja, gambar berseri, bahan pelatihan (lembar
lepas, petunjuk belajar, dan petunjuk bagi guru), dan bahan informasi berupa
brosur, newsletter, dan laporan tahunan. Overhead Transparancies (OT) adalah
slide besar yang digunakan dengan over head projector oleh seorang penyaji
yang diposisikan di depan ruangan yang bersinar, misalnya lampu. Fotografi
adalah suatu kegiatan atau proses menghasilkan suatu seni gambar/foto
melalui media cahaya dengan alat yang disebut kamera untuk menyampaikan
maksud dan tujuan tertentu. Adapun grafik adalah kombinasi angka, huruf,
simbol, gambar, lambang, dan lukisan yang disajikan melalui media visual
untuk memberi konsep dari pengirim kepada sasarannya (Yaumi: 2018)
Berikut nacam-macam media visual dalam pembelajaran :
1. Gambar atau foto
(gambar)
Gambar diatas merupakan salah satu contoh dari penggunaan
media visual. Jadi fungsi dari media gambar diatas yaitu
mempermudah pendidik dan peserta didik dalam proses
pembelajaran serta mempermudah pendidik dalam menyampaikan
informasi atau bahan pelajaran yang akan disampaikan
2. Peta konsep
(gambar)
Peta konsep merupakan suatu gambar yang menyajikam suatu
hubungan yang bermakna antara konsep dari suatu pokok-pokok
materi yang telah dirangkum. Dengan adanya peta konsep ini dapat
menarik minat siswa untuk berfikir kritis dan aktif dalam
pembelajaran. Dan juga menciptakan pembelajaran yang variatif.

C. Media Ausio-Visual
Media Audio-Visual merupakan media penggabungan dar media audio dan
media visual. Media tersebut mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jika
dibandingkan dengan media yang lain, media ini mempunyai kemampuan
yang lebih baik. Karena meliputi dari kedua jenis media auditif
(mendengarkan) dan visual (melihat) (Syaiful Bahri Djamarah, Aswan Zain,
2010).
Berikut nacam-macam media audio visual dalam pembelajaran :
1. Televisi
(gambar)
Televisi merupakan alat elektronik yang menayangkan gambat
hidup dan gambar diam disertai suara dengan melaluo kabel.
Televisi berperan penting bag pendidik, karena guna membantu
pendidik untuk menyampaikan informasi yang tidak bisa dibawa
kedalam kelas.
2. Film bersuara
(gambar)
Film merupakan media audio visual yang amat besar kegunaannya,
karena film dapat memenuhi kebutuhan siswa yang berhubungan
dengan materi yang dipelajari. Dengan adanya film bersuara siswa
dapat termotivasi untuk belajar dan megembangkan minat.

D. Kriteria dan Pemilihan dan Sumber Belajar


Ada sejumlah faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih,
mengembangkan, dan menggunakan media pembelajaran dan sumber belajar.
Dasar pemilihan media serta sumber ajar sangatlah sederhana.. yaitu dapat
memenuhi kebutuhan atau mencapai tujuan yang diinginkan atau tidak. Dalam
pemilihan ada beberapa pertimbangan atau kriteria yang dapat digunakan
untuk terpenuhinya kebutuhan dan tercapainya tujuan pembelajaran. Kriteria
umum yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media ajar diantaranya adalah
:
1. Tujuan pembelajaran
2. Kesesuaian dengan materi
3. Karakteristik siswa
4. Gaya belajar siswa (auditif, visual, kinestik)
5. Lingkungan
6. Ketersediaan fasilitas pendukung

Sementara itu kriteria khusus yang perlu diperhatikan dalam pemilihan


media dikemukakan oleh Erickson (1993) adalah :
1. Apakah materinya penting dan berguna bagi siswa?
2. Apakah dapat menarik minat siswa untuk belajar?
3. Apakah ada kaitannya secara langsung dengan tujuan pembelajaran?
4. Bagaimana format penyajiannya diatur?
5. Bagaimana dengan materinya, mutakhir dan autentik?
6. Apakah konsep dan kecermatannya terjamin secara jelas?
7. Apakah isi dan presentasinya memenuhi standar?
8. Apakah penyajiannya obyektif?
9. Apakah bahannya memenuhi standar kualitas tekis?
10. Apakah bahan tersebut sudah melalui pemantapan uji coba atau atau
validasi?
Sedangkan Menurut Asosiasi Teknologi Komunikasi Pendidikan
(AECT) dalam Falahudin, I. (2014) menyatakan bahwa sumber belajar
adalah semua sumber (baik berupa data, orang atau benda) yang dapat
digunakan untuk memberi fasilitas (kemudahan) belajar bagi pebelajar.
Sumber belajar dapat meliputi pesan, orang, bahan, peralatan, teknik
dan lingkungan/latar. Terdapat beberapa pertimbangan kriteria dalam
pemilihan sumber ajar yang secara umum terdiri dari dua hal, yaitu
sumber umum dan kriteria berdasarkan tujuan yang hendak dicapai.
1. Kriteria umum, merupakan ukuran kasar dalam memilih berbagai
sumber belajar, misalnya:
a. Ekonomis dalam pengertian murah, maksudnya tidak terpatok
pada harganya yang selalu rendah, tapi dapat juga
pemanfaatannya dalam jangka panjang dan pesan yang
terkandung lebih dapat dipertanggungjawabkan kadar
ilmiahnya.
b. Praktis dan sederhana, tidak memerlukan peralatan khusus yang
mahal dan keterampilan yang khusus.
c. Mudah diperoleh, dalam artian sumber belajar itu dekat,
tersedia dimana-mana dan tidak perlu diadakan, dibeli dan bisa
memanfaatkan lingkungan sekitar.
d. Bersifat fleksibel, artinya dapat dimanfaatkan untuk berbagai
tujuan instruksional dan tidak dipengaruhi oleh oleh faktor luar
misalnya misalnya kemajuan teknologi, nilai, budaya dan
lainnya.
e. Komponen-komponannya sesuai tujuan, hal ini untuk
menghindari hal-hal yang ada diluar kemampuan guru.
2. Kriteria berdasarkan tujuan :
a. Sumber belajar untuk motivasi, artinya pemanfaatan sumber
belajar tersebut bertujuan untuk membangkitkan minat,
mendorong partisipasi, merangsang pertanyaan-pertanyaan,
memperjelas masalah dan sebagainya.
b. Sumber belajar untuk tujuan pengajaran, yaitu mendukung
kegiatan belajar mengajar.
c. Sumber belajar untuk penelitian, merupakan bentuk yang dapat
diobservasi, dianalisis, dicatat secara teliti dan sebagainya.
d. Sumber belajar untuk memecahkan masalah
e. Sumber belajar untuk presentasi, disini lebih ditekankan
sumber sebagai alat, metode atau strategi penyampaian pesan.

Dari beberapa penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa


dalam pemilihan kriteria media ajar yang terpenting yaitu
bahwa media harus sesuai dengan tujuan pembelajaran yang
sudah ditetapkan. Media pembelajaran yang akan digunakan
juga tidak harus selalu mahal dan berbasis teknologi. Lalu
dalam pemilihan kriteria sumber ajar yang terpenting yaitu
sesuai dengan materi ajar yang akan disampaikan. Karena apat
dipahami bahwa sumber belajar merupakan berbagai atau
semua sumber baik yang berupa data, orang, metode, media,
tempat berlangsungnya pembelajaran, yang digunakan oleh
peserta didik demi memudahkan dalam belajar.

E. Penentuan Media Belajar dan Sumber Belajar


 Adanya kejelasan maksud dan tujuan pemilihan media
Tujuan pemilihan media harus dihubungkan dengan penggunaan
media. Jika tujuan pemilihannya untuk pembelajaran harus dilihat
peranannya apakah sebagai alat bantu, sebagai media untuk
pembelajaran individual atau kombinasi dari semuanya itu. Yang harus
diperhatikan dalam mempertimbangkan sebagai media pembelajaran
apakah untuk sasaran individu, kelompok, atau klasikal, atau untuk
sasaran tertentu.
 Adanya familiaritas media
Setiap jenis media mempunyai sifat dan karakteristik yang berbeda
satu sama lain. Jika dihubungkan dengan isi pesan yang dipelajari, ada
media yang dapat digunakan untuk menyajikan pesan yang bersifat
factual, konsep, prinsip, prosedur, atau sikap.
 Ada sejumlah media pembelajaran yang dapat dipilih atau
diperbandingkan Pada hakekatnya pemilihan adalah proses
pengambilan Karena pada hakekatnya pemilihan adalah proses
pengambilan keputusan untuk menetapkan media yang paling cocok
dipakai untuk kegiatan pembelajaran, berarti harus terdapat sejumlah
media yang
diperbandingkan. Begitu juga jika jenis media yang diperbandingkan
terbatas maka jenis media yang ditetapkan untuk digunakan juga
terbatas apa adanya. Semakin banyak yang dipilih maka akan semakin
menentukan kualitas media yang dipilih.
 Ada sejumlah kriteria atau norma yang dipakai dalam proses pemilihan
Sejumlah kriteria atau norma yang Sejumlah kriteria atau norma yang
dikembangkan harus disesuaikan dengan keterbatasan kondisi setempat
mulai dari tujuan yang ingin dicapai, fasilitas, tenaga maupun dana,
dampak kemudahan yang diperolehnya serta efisiensi dan
efektivitasnya. Penyesuaian dengan keterbatasan kondisi setempat
bukan menghilangkan idealisasi norma, tetapi dimaksudkan apakah
memungkinkan untuk dilaksanakan atau tidak.

F.Pemilihan Sumber Belajar


Anderson dan AECT mengemukakan langkahlangkah pemilihan sumber belajar
sebagai berikut:37

a. Merumuskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dengan penggunaan


sumber belajar secara jelas.
b. Menentukan isi pesan yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
c. Mencari bahan pembelajaran yang memuat isi pesan.
d. Menentukan apakah perlu menggunakan sumber belajar orang seperti
dosen, pakar/ilmuan, tokoh masyarakat, tokoh agama, pustakwan, dan
sebagainya.
e. Menentukan apakah perlu menggunakan peralatan untuk mentransmisikan
isi pesan.
f. Memilih peralatan yang sesuai dengan kebutuhan untuk mentransmisikan
isi pesan.
g. Menentukan teknik penyajian pesan.
h. Menentukan latar (setting) tempat berlangsungnya kegiatan penggunaan
sumber belajar.
i. Menggunakan semua sumber belajar yang telah dipilih atau ditentukan
dengan efektif dan efisien.
j. Mengadakan penilaian terhadap sumber belajar.
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA

Prastowo, A. (2015). Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik Terpadu:


Implementasi Kurikulum 2013 untuk SD/MI (1st ed.). Prenadamedia Group.

Syukur N.C, F. (2008). Teknologi Pendidikan. Rasial Media Group.

Anda mungkin juga menyukai