Akuntansi Kos
DISUSUN OLEH:
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa karna telah
memberikan kami berkat yang melimpah, sehingga kami dapat menyelesaikan salah
satu tugas mata kuliah Akuntansi Kos yaitu Mini Riset (MR). Dalam penulisan MR
ini kami merasa MR ini masih jauh dari kata sempurna, baik dalam penyampaian,
teknik penulisan maupun isi materinya. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua
pihak sangat kami harapkan agar dapat lebih baik lagi ke depannya dalam membuat
mengucapkan banyak terima kasih kepada Tuhan dan teman-teman yang telah
mendukung kami dalam menyelasikan tugas MR ini. Khususnya kepada dosen mata
kuliah Akuntansi Kos yaitu Bapak Drs. LA ANE., M.Si yang telah memberikan tugas
ini kepada kami serta membantu kami dalam bentuk petunjuk dari RPS (rencana
pembelajaran semester). Harapan kami, semoga MR yang kami susun ini dapat
Keompok 2
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................i
A. Kesimpulan ................................................................................................................ 9
B. Saran .......................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................... 10
LAMPIRAN ....................................................................................................................... 11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
harga jual produk. Penentuan harga jual yang tidak tepat sering kali berakibat fatal
pada masalah keuangan perusahaan atau badan usaha dan akan mempengaruhi
digudang karena macetnya pemasaran. Untuk itu setiap perusahaan harus menetapkan
harga jualnya secara tepat karena harga merupakan satu- satunya unsur bauran
Umumnya dalam menentukan harga jual yang menjadi tolak ukurnya adalah harga
pokok produksi. Harga pokok produksi adalah jumlah biaya yang dikeluarkan oleh
perusahaan untuk proses kegiatan produksi sehingga produk tersebut berada dipasar
produknya dengan menggunakan metode harga pokok pesanan (job order cost
1
method). Dalam metode ini biaya – biaya produksi dikumpulkan untuk pesanan
tertentu dan harga pokok per-satuan produk yang dihasilkan untuk memenuhi
pesanan tersebut dihitung dengan cara membagi total biaya produksi untuk pesanan
Adapun tujuan dan manfaat yang ingin dicapai penyusun dalam penulisan
Mini Riset ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Akuntansi Kos
serta ingin mengetahui harga pokok pesanan di suatu UKM (usaha kecil menengah)
2
BAB II
DESKRIPSI LOKASI MINI RISET
penelitian kami, kami menjumpai banyak UKM yang bisa dijadikan sebagai objek
Mini Riset kami, seperti percetakan, florist (tukang papan bunga), taylor (tukang
jahit), dan sebagainya, kami memutuskan untuk memilih taylor sebagai objek
penelitian kami dalam tugas Mini Riset ini. Adapun beberapa data mengenai lokasi
Lokasi UKM : Jalan Kapten Muslim Gang Sepakat No. 12, Medan
Kami memutuskan untuk menjadikan UKM ini sebagai objek penelitian kami,
dikarenakan lokasinya berjarak tidak jauh dari rumah ssalah satu teman kami,
sehingga memudahkan kami untuk menuju lokasi. Ditambah lagi kami bisa
menghemat biaya transportasi kami untuk menuju lokasi objek penelitian Mini Riset
ini.
3
BAB III
METODE PELAKSANAAN
1. Mengumpulkan data dari UKM seperti, biaya tenaga kerja langsung dan biaya
2. Mengidentifikasi atau menentukan data-data yang kami terima tersebut mana yang
menjadi biaya produksi dan mana yang menjadi biaya non produksi.
Dalam pengumpulan data dari pemilik UKM ini, kami mendapat data harga
pokok pesanan yang terjadi pada bulan Desember 2019, dikarenakan pada bulan
tersebut si pemilik UKM menerima pesanan yang banyak berupa tempahan dress
untuk anak muda yang sedang merayakan natal di daerah rumah penjahit tersebut.
Pesanan dress yang diterima si pemilik UKM berjumlah 21 dress berwarna kuning
hitam.
4
BAB IV
PEMBAHASAN
Dari data-data yang kami peroleh, kami akan mengidentifikasi biaya produksi
dan non produksi pada UKM penjahit sipaayung yang berlokasi di Jalan Kapten
A. Biaya Produksi
Biaya produksi (production cost) adalah biaya yang terjadi dalam suatu
perusahaan untuk menyelesaikan barang yang belum selesai di awal periode, barang-
barang yang masuk pada periode tersebut, dan barang-barang yang baru dapat
Biaya bahan baku (raw materials cost) adalah semua bahan yang secara
langsung telah membentuk satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dalam suatu
produk.
Biaya tenaga kerja langsung (direct labor cost) adalah upah yang diberikan
5
c. Biaya Overhead pabrik
Biaya overhead pabrik (overhead cost) adalah biaya produksi selain biaya
bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung yang ikut membentuk suatu barang jadi.
Biaya overhead pabrik tidak dapat diidentifikasikan secara langsung dengan barang
yang dihasilkan.
berikut:
1.) Biaya bahan bantu, adalah bahan yang ikut membentuk suatu barang jadi,
(indirect material).
melengkapi barang jadi agar bisa terjual. Misalnya plastik pembungkus, dus,
3.) Biaya tenaga kerja tidak langsung (indirect labor cost), yaitu tenaga kerja
barang yang dihasilkan, misalnya gaji direksi pabrik atau gaji supervisor.
4.) Biaya overhead pabrik lainnya, misalnya, biaya pemeliharaan dan repair,
biaya listrik pabrik, biaya asuransi pabrik, biaya sewa gedung pabrik, biaya
6
B. Biaya Non Produksi
BOP Rp 55.000
TOTAL Rp 2.141.500
7
Keterangan:
mesin jahit
TOTAL Rp 105.000
Keterangan:
Biaya Pemasaran = Biaya kuota untuk upload foto produk jadi di Instagram
Biaya Administrasi dan Umum = Biaya ATK dan kertas bon penjualan.
8
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan di atas diperoleh bahwa jumlah biaya produksi dan
biaya non produksi pada UKM penjahit sipayung dalam membuat 21 dress untuk para
anak muda tersebut adalah sebanyak Rp 2.246.500. Dengan penjualan per dress nya
3.465.00. Dengan penjualan sebanyak ini, maka si pemilik UKM meraih untung dari
B. Saran
Dalam menghitung harga pokok pesanan ada baiknya kita mendata semua
informasi dengan benar dan mengelompokkan data ke dalam biaya produksi dan non
produksi, sehingga kita dapat menentukan harga pokok pesanan itu dengan baik dan
akurat.
9
DAFTAR PUSTAKA
Dunia, Firdaus Ahmad, Wasilah Abdullah, and Catur Sasongko. "Akuntansi biaya." Jakarta: Salemba
Empat (2012).
Iryanie, Emy, and Monika Handayani. Akuntansi biaya. Poliban Press, 2019.
10
LAMPIRAN
Dikarenakan lagi pandemi corona hanya satu teman kami saja yang bertanya pada
pemilik UKM
11