ANALISIS SWOT
1. Koinonia
Ditambah lagi dengan keberadaan bencana Covid 19 yang menuntut Penatua HKBP
Bonandolok harus mengambil sikap sesuai dengan arahan pemerintah setempat. Hal demikian
jugalah menurut analisa penulis menjadi faktor menyurutnya semangat jemaat melaksanakan
kegiatan kategorial. Sedangkan dalam aspek peluang pelayanan bidang koinonia, penulis
menganalisa bahwa kehadiran para mahasiswa/i praktek memberi warna baru dalam pelayanan
kategorial tersebut. Terlebih dengan dimodalinya pada mahasiswi praktek pengetahuan tentang
koor dan pendekatan terhadap anak-anak dari kampus menjadi peluang yang cukup membantu
terhadap kelemahan di atas. Ditambah lagi, penulis mengetahui informasi bahwa ada jemaat
yang ternyata cukup mumpuni dalam pengajaran koor tersebut. Hanya saja, tantangan yang
selanjutnya muncul adalah rasa tanggungjawab setiap jemaat dalam melayani dengan apa yang ia
talentai menjadi urusan tambahan. Dari gambaran di atas, tentu menjadi pengalaman penting
bagi penulis serta tanggungjawab prioritas juga bagi para pelayan di HKBP Bonandolok. Meski
demikian, untuk pelayanan koinonia lainnya di HKBP Bonandolok, seperti Ibadah Minggu,
Sermon Penatua, Partumpolan dan Pemberkatan Nikah berjalan dengan baik.
Marturia
Pelayanan yang patut disyukuri dan menjadi daya tarik bagi jemaat HKBP Bonandolok
dalam mengikuti peribadahan minggu. Hal tersebutlah bagi penulis menjadi nilai kekuatan di
dalam pelayanan bidang marturia ini. Diikutsertakannya alat musik tiup dalam mengiringi
nyanyian liturgis merupakan salah satu warna dalam ibadah di HKBP. Demikian juga halnya di
setiap peribadahan minggu HKBP Bonandolok, iringan musik tiup, yakni saxsophone, terompet
dan trombone menjadi kekuatan pelayanan gereja tersebut dalam bidang marturia. Dari beberapa
komunikasi dengan jemaat, penulis mendapati informasi bahwa ada kenyamanan yang berbeda
disaat alat musik tiup menjadi bagian dalam peribadahan minggu. Sehingga, hal tersebut bagi
jemaat menjadi rasa nyaman yang berarti dalam mengumandangkan pujipujian di dalam
peribadahan. Hanya saja, kekuatan tersebut juga tidak memungkiri kelemahan di dalamnya.
Hadirnya program pelayanan bidang marturia di HKBP Bonandolok, yakni Song Leader
dan Musik Liturgis telah menunjukkan keberadaan dari kategori bidang marturia tersebut. Akan
tetapi, kelemahan yang sering muncul juga di dalam peribadahan itu adalah ketidakselarasan
tempo antara pemain organ, musik tiup dan songleader. Alhasil, di dalam peribadahan tersebut
juga sering memunculkan pandangan jemaat tertuju kepada pemain musik tiup maupun
songleader. Tentu, keadaan tersebut menjadi tantangan dalam mewujudkan pelayanan marturia
yang selaras. Penulis melihat, peluang dari kedua aspek tersebut adalah sangat pentingnya
koordinasi dan pengawasan dari dewan marturia. Kedua hal itu menjadi tugas yang kurang
mendapat perhatian dari dewan marturia di HKBP Bonandolok pada setiap latihan pemain musik
dan songleader. Padahal, dengan tersistematisnya dukungan dari dewan marturia terhadap
aktivitas antara pemain musik dan songleader dapat menjawab kedua kelemahan yang terjadi di
bidang marturia HKBP Bonandolok.
Diakonia
Lebih dari itu, penghiburan yang dilakukan oleh Penatua HKBP Bonandolok ada baiknya
juga lebih bersifat berkelanjutan. Maksudnya, baik melalui penatua lingkungan maupun pelayan
fulltimer harus lebih sering mengunjungi keluarga yang butuh penghiburan tersebut. Dengan
begitu, tidak akan ada celah munculnya perpektif jemaat HKBP Bonandolok tentang pelayanan
diakonia yang kurang memadai. Apalagi, dalam keadaan bencana covid 19 saat ini sangatlah
penting model pelayanan yang lebih kontekstual. Penulis menyarankan betapa pentingnya
pelayanan diakonia pada jemaat yang terpapar reaktif covid 19. Dengan adanya alat komunikasi
pada zaman saat ini, alangkah lebih relevan jika para pelayan HKBP Bonandolok tidak hanya
mendoakan jemaat yang terpapar, tapi juga harus mampu berdiakoni secara virtual. Tentu,
konsep tersebut menjadi sepak terjang yang baik bagi pelayanan diakonia HKBP Bonandolok
kedepannya. Apalagi dengan melihat bahwa tidak adanya perkembangan yang pasti tentang
kapan waktu bencana ini berahkir.