Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien.
1. Petugas menyapa pasien yang datang
2. Petugas menanyakan siapa yang berobat kemudian meminta kartu berobat atau
kartu bpjs
3. Petugas menanyakan unit tujuan berobat pasien.
4. Petugas melakukan skrining triase, risiko jatuh, dan Riwayat batuk. Apabila
kategori merah dan kuning, pasien langsung diarahkan ke ruang tidakan.
Pendaftaran diwakilkan oleh pengantar
5. Petugas menanyakan identitas pasien yang akan berobat, mengkonfirmasi nama,
Prosedur
Alamat, dan usia atau tanggal lahir
6. Petugas mencatat identitas pasien di buku register pendaftaran.
7. Petugas mencari RM sesuai dengan identitas pasien.
8. Petugas menuliskan tanggal di form RM.
9. Petugas mengembalikan kartu tanda berobat.
10. Petugas melakukan pengukuran tensi dan berat badan, mencatat di RM.
11. Petugas mempersilahkan pasien menunggu di poli tujuan (kecuali ruang Tindakan)
12. Petugas menyerahkan rekam medis ke unit terkait
Hal yang harus - Bila pasien ada batuk atau kecurigaan TB, lihat pasien pakai masker atau tidak. Jika
diperhatikan tidak, petugas memberikan masker kepada pasien sambal mengedukasi
- Bila pasien dengan risiko jatuh, kalungkan dengan kartu kuning
Dokumen terkait Kartu identitas, Kartu berobat, Rekam medis, Buku Register