Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH FARMAKOGNOSI

“ADEPS SUILLUS”

Di Susun Oleh :
Kelompok I
Nama Anggota :
 Muhaemin Aziz
 Wiwin Aprilia
 Yunita Ayu Ratnasari
 Zuhardianti
Kelas :
XII - Farmasi

SMK KESEHATAN PUTRA BORNEO NUNUKAN


BAB I

PENDAHULUAN

1.2 Latar Belakang

Lemak merupakan senyawa organik yang hanya bisa larut dalam pelarut

non polar, misalnya alkohol, eter, kloroform dan aseton. Lipida memiliki

beberapa fungsi utama, misalnya sebagai cadangan makanan (energi) utama

misalnya triasilgliserol, sebagai penyusun struktur membran misalnya

phospholipidas yang merupakan penyusun utama membran sel.

Perbedaan utama antara lemak, minyak lemak dengan malam adalah

tipe alkoholnya, yaitu alkohol minyak dan minyak lemak adalah gliserol,

sedangkan malam adalah setilalkohol. Di alam, lemak ada yang berasal dari

tumbuhan (misal minyak wijen, minyak kacang) atau hewan (lemak sapi);

sedangkan malam berasal dari tumbuhan dan juga hewan.

Banyak senyawa yang tergolong lipida, beberapa lipida berfungsi

sebagai vitamin (misalnya vitamin E) , beberapa peran sebagai hormon

steroid dan prostagladin, dan dapat pula berperan sebagai lipida gabungan,

misalnya lipoprotein, yang memiliki fungsi khusus dalam tubuh organisme.

Lemak juga dapat digunakan dalam bidang industri, farmasi dan nutrisi.

Berbeda dengan protein, asam nukleat, dan polisakarida, lipida bukan

merupakan senyawa polimer. Senyawa yang tergolong lipida dilihat dari

strukturnya yang khas, yaitu memiliki kepala yang bersifat polar dan ekor

hidrokarbon yang bersifat nonpolar. Dalam suatu larutan, kepala yang bersifat

Adeps Suillus (Lemak Babi/Lard) | 1


polardapat berasosiasi dgn air, sehingga dapat membentuk senyawa

amfipatik.

2.1 Rumusan Masalah

Ada pun yang menjadi permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini,

antara lain:

1. Bagaimanakah sejarah dan budaya penggunaan Adeps Suillus ?

2. Bagaimanakah proses produksi Adeps Suillus ?

3. Apa sajakah identifikasi Adeps Suillus ?

3.1 Tujuan

Ada pun tujuan pembuatan makalah ini, antara lain:

1. Untuk mengetahui sejarah dan budaya penggunaan Adeps Suillus.

2. Untuk mengetahui proses produksi Adeps Suillus.

3. Untuk mengetahui identifikasi Adeps Suillus.

4.1 Manfaat

Ada pun manfaat yang dapat diambil dari pembuatan makalah ini, antara lain:

1. Dapat mengetahui sejarah dan budaya penggunaan Adeps Suillus.

2. Dapat mengetahui proses produksi Adeps Suillus.

3. Dapat mengetahui identifikasi Adeps Suillus.

Adeps Suillus (Lemak Babi/Lard) | 2


BAB II

PEMBAHASAN

1.2 Sejarah dan Budaya Penggunaan Adeps Suillus

Lard selalu menjadi bahan pokok dalam budaya memasak dan

memanggang dimana daging babi menjadi bagian penting dalam makanan

tersebu, lemak babi sering menjadi berharga sebagaimana daging babi.

Demikian pula, lemak babi juga dilarang oleh undang-undang makanan yang

melarang konsumsi babi, seperti kashrut dan halal.

Selama abad ke-19, lemak babi digunakan dengan cara yang sama

sebagai mentega di Amerika Utara dan banyak negara-negara Eropa. Lard

juga menempati level yang sama dengan popularitas mentega pada awal abad

ke-20 dan telah banyak digunakan sebagai pengganti mentega selama Perang

Dunia II. Lard dihasilkan dari produksi daging babi modern sehingga lebih

murah dibandingkan minyak nabati, dan umum terdapat dalam diet

kebanyakan masyarakat hingga revolusi industri pada minyak nabati lebih

berkembang dan lebih terjangkau. Lemak dari Sayuran yang dikembangkan

pada awal 1900-an , memungkinkan untuk menggantikan peran lemak padat

yang biasa digunakan pada pemanggangan atau pada fungsi lainnya.

Pada akhir abad ke-20, Lard mulai dipandang kurang baik bagi

kesehatan daripada minyak nabati (seperti zaitun dan minyak biji bunga

matahari) karena tingginya kandungan asam lemak jenuh dan kolesterol pada

lard. Namun, meskipun dengan reputasi yang buruk, lard mengandung lemak

jenuh dan kolesterol yang lebih rendah dibandingkan dengan mentega dalam

Adeps Suillus (Lemak Babi/Lard) | 3


jumlah yang sama, tetapi lard mengandung lebih banyak lemak tak jenuh.

Tidak seperti kebanyakan margarine dan minyak sayur, Lemak babi yang

tidak dihidrogenasi tidak mengandung lemak trans. Lemak babi juga

digambarkan sebagai “makanan miskin”.

Banyak restoran di negara-negara barat tidak lagi menggunakan lard

pada masakan mereka disebabkan oleh masalah hukum agama dan

hubungannya dengan kesehatan dari kebanyakan pelanggan. Banyak industri

kue mengganti penggunaan lemak babi dengan lemak sapi dalam rangka

untuk mengimbangi kekurangan mouthfeel pada bahan yang dipanggang dan

membebaskan produk mereka dari makanan berbahan dasar babi.

Bagaimanapun, pada tahun 1990-an dan awal tahun 2000-an, masakan

yang unik yang dihasilkan dari lemak babi sangat umum dikenal oleh koki

dan pengusaha bakery. Tren ini telah didorong oleh sebagian publisitas

negatif tentang lemak trans pada sebagian minyak nabati dalam minyak sayur

yang mengalami hidrogenasi.

2.2 Proses Produksi Adeps Suillus

Lard dapat diperoleh dari seluruh bagian tubuh babi selama terdapat

konsentrasi yang tinggi dari jaringan. Lard dengan kualitas tertinggi yang

disebut sebagai leaf lard diperoleh dari penyimpanan lemak sekitar ginjal dan

di dalam sulbi. Leaf lard memiliki sedikit rasa daging babi, sehingga ideal

untuk digunakan pada material yang dipanggang, kemampuannya

memproduksi flaky (lapisan), digunakan pada kulit (kerak) pie. Tingkatan

kualitas selanjutnya diperoleh dari bagian fatback, lemak keras diantara

Adeps Suillus (Lemak Babi/Lard) | 4


belakang kulit dan daging babi. Kualitas lard terendah (untuk keperluan

rendering pada lard) diperoleh dari lemak lunak sekitar organ pencernaan,

seperti usus kecil, walaupun lemak jenis ini sering digunakan secara langsung

sebagai pembungkus (pembalut) untuk daging tak berlemak.

Lard dapat dibuat dengan dua cara, yakni dengan wet rendering

(rendering kering) atau dry rendering (rendering kering). Pada rendering

basah, lemak babi direbus dalam air atau uap pada suhu tinggi dan lemak babi

yang tidak dapat larut di air, disaring dari permukaan campuran, pada

industry lemak ini dipisahkan dengan cara sentrifuge. Pada rendering kering,

lemak diberikan panas tinggi dalam panci atau oven tanpa air (suatu proses

yang mirip dengan menggoreng bacon atau daging babi asin). Dua proses

yang menghasilkan produk yang berbeda .Lard yang diperoleh dari rendering

basah memiliki rasa lebih netral, warna yang lebih terang, dan titik asap

tinggi. Rendering kering menyebabkan lard agak lebih coklat dan titik asap

yang relative rendah.

Lard yang diproduksi secara industri, termasuk lemak babi yang banyak

dijual di supermarket, dibuat dari campuran sumber lemak yang berkualitas

tinggi dan rendah dari seluruh bagian babi. Lard jenis ini biasanya

dihidrogenasi (menghasilkan lemak trans sebagai by-product), dan sering

diberi perlakuan dengan agen bleaching dan deodorizing, emulsifiers, dan

antioksidan. Lard yang tidak diberi perlakuan harus didinginkan atau

dibekukan untuk mencegah ketengikan.

Adeps Suillus (Lemak Babi/Lard) | 5


Konsumen biasanya akan mencari sumber lard dengan kualitas terbaik

dengan cara mencarinya pada produsen yang melakukan membuat lard atau

mereka akan membuatnya sendiri dari leaf lard. Hasil samping dari

pembuatan lard secara kering dikenal dengan deep-fried meat (daging yang

digoreng dengan minyak yang banyak sekali), kulit dan jaringan selaput yang

dikenal sebagai cracklings.

3.2 Identifikasi Simplisia Adeps Suillus

Nama Lain : Lemak Babi, Lard.

Nama Simplisia : Adeps Suillus.

Nama Hewan Asal : Suc scrofa (L.).

Keluarga : Suidae.

Penggunaan : Bahan salep, Emplastrum.

Pemerian : Lemak lunak, likat, warna putih, bau lemah tapi

tidak tengik, jika dileburkan menjadi cairan jernih

dan kemudian dibiarkan, tidak terpisah oleh air.

Bagian yang digunakan : Lemak dari rongga perut.

Pengolahan : Diambil bagian lemak perut babi lalu diuapkan

dengan panas atau tanpa tekanan setelah itu

disaring, kemudian diputihkah dengan ozon.

Sediaan : Emplastrum Plimbi Oxydi.

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.

Adeps Suillus (Lemak Babi/Lard) | 6


BAB III

PENUTUP

1.3 Kesimpulan

Lemak babi adalah salah satu dari beberapa minyak yang dapat

dimakan dengan titik asap yang relative tinggi yang disebabkan tingginya

kandungan lemak jenuhnya. Lard murni sangat berguna untuk memasak

karena menghasilkan sedikit asap saat dipanaskan dan memiliki rasa yang

nyata bila dikombinasikan dengan makanan lainnya. Banyak koki dan

pengusaha bakery menganggap lard sebagai lemak dan minyak yang unggul

untuk memasak karena berbagai aplikasi dan rasa lemak babi.

Lard selalu menjadi bahan pokok dalam budaya memasak dan

memanggang dimana daging babi menjadi bagian penting dalam makanan

tersebu, lemak babi sering menjadi berharga sebagaimana daging babi.

Demikian pula, lemak babi juga dilarang oleh undang-undang makanan yang

melarang konsumsi babi, seperti kashrut dan halal.

Lard dapat diperoleh dari seluruh bagian tubuh babi selama terdapat

konsentrasi yang tinggi dari jaringan. Lard dengan kualitas tertinggi yang

disebut sebagai leaf lard diperoleh dari penyimpanan lemak sekitar ginjal dan

di dalam sulbi. Leaf lard memiliki sedikit rasa daging babi, sehingga ideal

untuk digunakan pada material yang dipanggang, kemampuannya

memproduksi flaky (lapisan), digunakan pada kulit (kerak) pie. Tingkatan

kualitas selanjutnya diperoleh dari bagian fatback, lemak keras diantara

belakang kulit dan daging babi. Kualitas lard terendah (untuk keperluan

Adeps Suillus (Lemak Babi/Lard) | 7


rendering pada lard) diperoleh dari lemak lunak sekitar organ pencernaan,

seperti usus kecil, walaupun lemak jenis ini sering digunakan secara langsung

sebagai pembungkus (pembalut) untuk daging tak berlemak.

Lard dapat dibuat dengan dua cara, yakni dengan wet rendering

(rendering basah) atau dry rendering (rendering kering). Pada rendering

basah, lemak babi direbus dalam air atau uap pada suhu tinggi dan lemak babi

yang tidak dapat larut di air, disaring dari permukaan campuran, pada

industry lemak ini dipisahkan dengan cara sentrifuge. Pada rendering kering,

lemak diberikan panas tinggi dalam panci atau oven tanpa air (suatu proses

yang mirip dengan menggoreng bacon atau daging babi asin). Dua proses

yang menghasilkan produk yang berbeda. Lard yang diperoleh dari rendering

basah memiliki rasa lebih netral, warna yang lebih terang, dan titik asap

tinggi. Rendering kering menyebabkan lard agak lebih coklat dan titik asap

yang relative rendah.

2.3 Saran

Sebaiknya Adeps Suillus (Lemak Babi) tidak digunakan sebagai bahan

makanan, karena jumlah kandungan asam lemak jenuh dan kolesterol dalam

tubuh babi sangat tinggi dibandingkan dengan hewan lainnya.

Adeps Suillus (Lemak Babi/Lard) | 8


GAMBAR

Suc scrofa (L.) Adeps Suillus

Sediaan yang Sediaan yang


mengandung Lard mengandung Lard

Adeps Suillus (Lemak Babi/Lard) | 9


DAFTAR PUSTAKA

Teknologi pangan sasatra.2010.Lard Lemak Babi.(Online) http://teknologipangan-


sasatra.blogspot.com.Diakses : 15 Januari 2015.

Maulidayr12.2014.Farmasi.(Online)http://maulidayr12.blogspot.com.Diakses : 15
Januari 2015.

Data farmasi.2010.Produk Metabolisme Primer.(Online) http://data-


farmasi.blogspot.com.Diakses : 15 Januari 2015.

Blog obat herbal.2009.Farmakognosi.(Online)


http://blogobatherbal.blogspot.com.Diakses : 15 Januari 2015.

Adeps Suillus (Lemak Babi/Lard) | 10

Anda mungkin juga menyukai