Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

TOPIK KONSEP DASR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GIZI

DOSEN PEMBIMBING :
JUNAIDI, SST, M.Kes

DISUSUN OLEH :
SITI MIZANA QISTHINA
P07131223088

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN ACEH


JURUSAN GIZI
PRODI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
ALIH JENJANG
TAHUN 2023

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah


SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, ketabahan, kekuatan dan kesehatan
kepada kami, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah berjudul “Konsep
Dasar Pendidikan Dan Pelatihan Gizi” dengan baik. Selanjutnya shalawat dan
salam penulis persembahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW,
pembawa risalah kebenaran, perajut peradaban, dan penuntun ummat manusia
kejalan yang diridhai Allah SWT.
Penulisan Makalah ini disusun untuk memenuhi sabagian persyaratan
dalam memperoleh nilai pada matakuliah Pendidikan dan Pelatihan Gizi pada
Program Studi Diploma IV Gizi Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes
Aceh

Selanjutnya penyusun sangat mengharapkan sumbangan pemikiran dari


pembaca baik dalam bentuk kritik maupun saran yang sifatnya membangun untuk
menutupi kekurangan atau kekeliruan dalam penyusunan makalah demi perbaikan
kearah yang lebih sempurna.
Akhirnya, atas semua bantuan yang diberikan baik moril maupun materil,
langsung maupun tidak langsung yang sifatnya membangun, penyusun hanya
mampu mengucapkan terima kasih. Kepada Allah jualah kita memohon ampun dan
perlindungan, Amin.

Aceh Besar, 13 September 2023

Penyusun
,

SITI MIZANA QISTHINA

ii
DAFTAR ISI

halaman

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i


KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN......................................................................... 1
1. Pengertian Pendidikan dan Pelatihan ................................................ 1
2. Sejarah Perkembangan Program Pendidikan dan Pelatihan............... 3
3. Peran dan Fungsi Pendidikan dan Pelatihan...................................... 4
4. Unsur Unsur dalam Pendidikan dan Pelatihan ................................... 4
5. Kelebihan dan Kekurangan dari Pendidikan dan Pelatihan .............. 5
6. Proses Perencanaan Pendidikan dan Pelatihan................................... 5
7. Jenis dan Bentuk Pendidikan dan Pelatihan ....................................... 6
8. Beberapa Jenis (5 buah) Program Pendidikan dan Pelatihan (Khusus
Diklat Gizi) .................................................................................. 6

BAB III PENUTUP................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 7

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Pendidikan dan pelatihan gizi

1. Defin isi pendiikan

Soekidjo notoadmodjo dalam buku pendidikan dan Pelatihan" (1998)


memberikan beberapa batasan tentang pengertian pendidikan, diantaranya

a. M.J. Langevelt, (1962) menyatakan bahwa pendidikan adalah proses membawa


anak ke arah kedewasaaan. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa kedewasaan yang
dimaksud adalah apabila anak telah sanggup bertindak atas tanggung jawab nya
sendiri.

b. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agara peserta didik secara aktif mengemban gkan
potensi dirin ya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan diperlukan dirinya
dan masyarakat.

c. Crow and crow, mengartikn pendidi kan ada lah suatu proses dimana
pengalaman atau informasi diperoleh sebagai hasil dari proses belajar.
Pendidikan mencakup pengalaman, pengertian, penyesuaian diri dari pihak
terdidik terhadap rangsangan yang diberikan kepadanya, menuju kearah
pertumbuhan dan perkembangan.

2. Definisi pelatihan

Pelatihan merupakan suatu proses belajar mengajar terhadap pengetahuan dan


keterampilan tertentu serta sikap agar peserta semakin terampil dan mampu
melaksanakan tanggung jawabnya dengan semakin baik, sesuai dengan standar
(Tanjung, 2003).

1
Pelatihan adalah bagian dari pendidikan yang menyangkut proses belajar,
berguna untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan di luar sistem pendidikan
yang berlaku, dalam waktu relatif singkat dan metodenya mengutamakan praktek
daripada teori. Pelatihan adalah proses pembelajaran yang lebih menekankan pada
praktek daripada teori yang dilakukan seseorang atau kelompok dengan menggunakan
pelatihan orang dewasa dan bertujuan meningkatkan kemampuan alam satu atau
beberapa jenis keterampilan tertentu. Sedangkan pembelajaran merupakan suatu proses
interaksi antara peserta dengan lingkungan yang pengaruh pada pencapaian.

Pendidikan dan pelatihan merupakan upaya untuk mengembangkan sumber


daya aparatur, terutama untuk peningkatan profesionalisme yang berkaitan dengan
keterampilan administrasi dan keterampilan manajemen atau kepemimpinan.
Pendidikan adalah proses formal atau informal yang bertujuan untuk
mentansfer pengetahuan, nilai-nilai, keterampilan, dan budaya dari satu generasi ke
generasi berikutnya. Ini dapat terjadi di sekolah, perguruan tinggi, atau melalui
pembelajaran sepanjang hidup. Pendidikan memiliki fokus yang lebih luas dan
mencakup pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan pribadi dan social
individu.
Pelatihan adalah setiap usaha untuk memperbaiki performansi pekerja pada
suatu pekerjaan tertentu yang sedang menjadi tanggungjawabnya. Pelatihan Iebih
terarah pada peningkatan kemampuan dan keahlian SDM organisasi yang berkaitan
dengan jabtan atau fungsi yang menjadi tanggung jawab individu yang bersangkutan
saat ini (current job oriented). Sasaran yang ingin dicapai dan suatu program pelatihan
adalah peningkatan kinerja individu dalam jabatan atau fungsi saat ini.
Pelatihan adalah proses belajar mengajar dalam rangka meningkatkan kinerja
profesionalisme dan/atau untuk menunjang pengembangan karier bagi tenaga
kesehatandalam melaksanakan tugas

2
2. Sejarah Perkembangan Program Pendidikan dan Pelatihan

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kementerian Pendidikan dan


Kebudayaan atau Pusdiklat Pegawai Kemendikbud semula adalah bagian dari Biro
Kepegawaian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pada awal tahun 1970 an
berkembang pemikiran untuk membentuk suatu unit kerja dengan tugas dan fungsi
khusus peningkatan kompetensi sumber daya aparatur di lingkungan Departemen
Pendidikan dan kebudayaan.

Pada awal 1970an berkembang pemikiran untuk membentuk suatu unit kerja
dengan tugas dan fungsi khusus peningkatan kompetensi sumber daya aparatur di
lingkungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Pada tahun 1975, dibentuklah unit kerja baru yang diberi nama Pusat Pendidikan
dan Latihan Pegawai. Pusdiklat Pegawai ditetapkan sebagai organisasi sendiri yang
berkedudukan langsung dibawah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Sejak saat itu
sampai dengan 1986, Pusdiklat berlokasi di Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 41-42
yang berdekatan dengan Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi DKI Jakarta (sekarang Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi Pemerintah
DKI Jakarta) dan Pusat Grafika Indonesia (sebelum pindah ke Srengseng, Jakarta
Selatan).

Pusdiklat Pegawai Kemendikbud terus menata diri, mengembangkan dan


memelihara lingkungan kerja yang semakin kondusif, serta mendesain program-
program yang lebih variatif dan inovatif dengan jangkauan sasaran yang lebih luas.

Pegawai Pusdiklat sekarang telah berusia lebih dari empat dasawarsa (tepatnya
48 tahun). Dalam usia yang semakin dewasa itu, Pusdiklat Pegawau Kemendikbud
telah mengalami tiga kali perubahan organisasi. Sekalipun demikian, tugas dan
fungsinya relatif tidak berubah, yaitu menyelenggarakan dan mengoordinasikan
pendidikan dan pelatihan pegawai di lingkungan Kemendikbud berdasarkan

3
Permendikbud Nomor 11 Tahun 2018ntentang Organisasi dan Tata Kerja Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan dan Permendikbud Nomor 49 Tahun 2015 tentang
Rincian Tugas Unit Kerja Pusat-Pusat di Lingkungan Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.

3. Peran dan Fungsi Pendidikan dan Pelatihan


Pendidikan dan pelatihan kesehatan memainkan peran yang sangat penting
dalam meningkatkan kualitas perawatan kesehatan, mencegah penyakit, dan
memastikan bahwa tenaga medis memiliki pengetahuan dan keterampilan yang
diperlukan. Berikut adalah peran dan fungsi utama pendidikan dan pelatihan
kesehatan :
 Meningkatkan kesadaran
 Meningkatkan pengetahuan
 Mengembangkan keterampilan
 Meningkatkan kualitas perawatan
 Menyediakan riset dan inovasi
 Meningkatkan keamanan pasien
 Mendukung sumber daya manusia
 Menyiapkan tanggap krisis

4. Unsur Unsur Dalam Pendidikan dan Pelatihan


Unsur unsur dalam pendidikan dan pelatihan dapat bervariasi tergantung pada
konteksnya. Unsur unsur yang harus ada dalam pendidikan dan pelatihan :
 Kurikulum
 Peserta pendidikan dan pelatihan
 Pengajar atau instruktur
 Metode pengajaran atau pelatihan
 Sumber belajar
 Evaluasi dan penilaian

4
 Fasilitas dan infastruktur
 Tujuan pendidikan dan pelatihan
 Dukungan dan sumber daya

5. Kelebihan dan Kekurangan dari Pendidikan dan Pelatihan


a. Kelebihan
 Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
 Pencegahan penyakit
 Meningkatkan kesadaran masyarakat
 Pengembangan inovasi
 Keamanan pasien
b. Kekurangan
 Biaya tinggi
 Kurangnya akses
 Perubahan cepat dalam ilmu kesehatan
 Kurangnya tenaga medis

6. Proses Perencanaan Pendidikan dan Pelatihan


Proses perencanaan pendidikan dan pelatihan kesehatan adalah langkah-
langkah sistematis untuk merancang, mengembangkan, dan melaksanakan program-
program pendidikan dan pelatihan dalam bidang kesehatan. Berikut proses
perencanaan pendidikan dan pelatihan :
 Identifikasi kebutuhan
 Perumusan tujuan
 Perencanaan kurikulum
 Pemilihan metode pengajaran
 Pengembangan materi pembelajaran
 Pengadaan sumber daya
 Implementasi program
5
 Evaluasi dan penilaian

7. Jenis dan Bentuk Pendidikan dan Pelatihan


Jenis-jenis pendidikan dan pelatihan, Ada tiga jenis pendidikan dan
pelatihan, yaitu: diklat kepemimpinan, diklat fungsional, diklat teknis. Ketiga
jenis pendidikan dan pelatihan tersebut memiliki pengertian dan tujuan yang
berbeda-beda.

8. Beberapa Jenis (5 buah) Program Pendidikan dan Pelatihan (Khusus Diklat Gizi)
 Pelatihan pemberian makanan bayi dan anak
 Pelatihan gizi dan nutrisi berbasis masyarakat
 Gizi seimbang untuk kesehatan optimal
 Konseling ASI ekslusif
 Penggunaan indeks massa tubuh (BMI) dan analisis laboraturium untuk
mengukur status gizi

6
DAFTAR PUSTAKA

1. (www.id.wikinedia.org).
2. Pengaruh Diklat (Pendidikan dan Pelatihan) Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Di
Bank BPR Rokan Hulu. Jurnal ilmiah Cano Ekonomos.
3. https://pusdiklat.kemedikbud.go.id
4. http://gizi.depkes.go.id/pelatihan-pemberian-makan-bayi-dan-anak-pmba

Anda mungkin juga menyukai