Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam Pembelajaran
Lokasi JL.KH. Askandar Km.2, Desa Wringinputih, Kec.
Muncar, Kab. Banyuwangi Lingkup Pendidikan SMK Manbaul Ulum Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan motivasi murid dalam Proses Pembelajaran Penulis Atoillah Fatul Fajar, S.Si Tanggal 15 November 2023 Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, • Peserta didik cenderung kurang tertarik dengan mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa kegiatan pembelajaran fisika. yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam • Peserta didik pasif dalam pembelajaran (kesulitan praktik ini. mengajukan pertanyaan, menanggapi pertanyaan, dan terlibat dalam diskusi) • Reaksi peserta didik terhadap stimulus tidak sesuai skenario yang diharapkan karena rendahnya literasi peserta didik • Model pembelajaran yang digunakan konvensional • Sarana dan prasarana kurang mendukung penggunaan model inovatif • Kurangnya keluwesan guru dalam menerapkan model pembelajaran dengan model inovatif • Apersepsi yang diberikan kurang kontekstual sehingga kurang menarik minat peserta didik Alasan praktik ini penting untuk dibagikan: • Sebagai bahan refleksi berkelanjutan untuk peningkatan kualitas pembelajaran • Sebagai bahan evaluasi penulis untuk senantiasa memperbaiki diri dan meningkatkan kompetensi • Sebagai bahan referensi bagi rekan sejawat yang menemui masalah serupa dalam pembelajaran Peran dan tanggung jawab penulis: • Sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran • Sebagai subyek dalam kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran. Tantangan : Tantangan yang dihadapi untuk mencapai tujuan: Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai • Peserta didik belum terbiasa belajar mandiri tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat, • Peserta didik masih terbawa suasana SMP • Tidak semua peserta didik siap berubah untuk belajar mandiri, sehingga cenderung sulit mengubah pembelajaran berpusat pada peserta didik • Beberapa peserta didik masih kurang dalam hal literasi • peserta didik masih belum terbiasa menggunakan alat laboratorium • Keterbatasan sarana prasarana pendukung • Ketergantungan pada koneksi internet Pihak-pihak yang terlibat: • Peserta didik X DKV • Saya sebagai guru pengampu mata pelajaran • Penanggungjawab sarana dan prasarana (Waka Sarpras, laboran, teknisi) • Bapak ibu Dosen PPG Daljab II Universitas Negeri Jember • Bapak ibu Guru Pamong PPG Daljab II Universitas Negeri Jember Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan: Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk • Mengidentifikasi masalah yang dihadapi menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang • Mengeksplorasi penyebab masalah (analisis kajian digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang literatur, wawancara rekan sejawat SMK Manbaul terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang Ulum dan pakar seperti Pengawas sekolah SMK diperlukan untuk melaksanakan strategi ini Manbaul Ulum, Kepala sekolah SMK Manbaul Ulum,) • Menentukan akar penyebab masalah • Mengeksplorasi alternatif solusi (analisis kajian literatur, wawancara rekan sejawat SMK Manbaul Ulum dan pakar seperti Pengawas sekolah SMK Manbaul Ulum, Kepala sekolah SMK Manbaul Ulum) Menentukan solusi (analisis kajian literatur, wawancara rekan sejawat dan pakar) • Membuat rencana aksi yang sesuai dengan keadaan sekolah dan solusi yang diperoleh pada eksplorasi alternatif solusi Solusi: • Menerapkan pendekatan saintifik dengan model Problem Base Learning (PBL). • Melakukan praktikum untuk pemahaman siswa yang lebih baik Metode yang digunakan: • Praktik • Diskusi • Presentasi dan saling menanggapi • Penugasan Strategi yang digunakan: • Memberikan Apersepsi yang kontekstual • Memberikan ransangan • Memberikan media yang runtut dan menarik • Memberikan bahan ajar elektronik • Memberikan LKPD yang menarik • Melakukan percobaan menggunakan Phet. • Mengarahkan peserta didik untuk lebih terampil dalam menyatakan pendapat melalui diskusi dan presentasi • Memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran misal, tayangan dari Youtube) Proses rencana aksi: Proses rencana aksi dimuali dengan, • Melakukan persiapan baik secara materi atau teknis yang dibimbing oleh DPL dan guru pamong melalui google meet • Menyiapkan laboratorium dan peralatan untuk syuting • Melakukan rencana aksi dimulai dengan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup • Kegitan pendahuluan, memberikan salam, berdo’a bersama, mencek kehadiran peserta didik seraya menanyakan kabar peserta didik, menanyakan kesiapan peserta didik untuk belajar • Memulai pembelajaran dengan menyampaikan tujuan pembelajaran • Menyampaikan peta konsep materi • Memberi tahu penilaian yang akan dilakukan • Memotivasi peserta didik • Memberikan pretest untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik • Memberikan apersepsi yang kontekstual yakni menanyakan penyebab ranting pohon yang patah bisa jatuh ke bumi. • Kegiatan inti, memberikan rangsangan pada peserta didik dengan mencari referensi. • Peserta didik melakukan identifikasi masalah yang sesuai dengan tujuan pembelajaran • Peserta didik mengumpulkan data dari literatur dan melakukan menggunakan aplikasi phet. • Peserta didik mengolah data hasil percobaan, mengaitkan dengan literatur, dan membuat media presentasi hasil diskusi pengamatan percobaan yang dilakukan. • Peserta didik melakukan presentasi dan saling menanggapi • Peserta didik menarik kesimpulan dari hasil diskusi • Saya memberikan pengutan terhadap kesimpulan peserta didik • Kegiatan penutup, saya mengevaluasi jalannya pembelajaran • Memberikan reward kepada peserta didik • Melakukan post test • Merefleksikan pembelajaran Bersama • Memberikan tugas • Menutup kegiatan belajar mengajar dengan berdo’a Bersama dan mengakhinya dengan memberikan salam Setelah melakukan kegiatan PPL maka dilakukan proses editing video dengan aplikasi filmora. Setelah proses editing, hasil video diupload ke youtube. Direfleksikan bersama dengan DPL dan guru pamong Pihak-pihak yang terlibat: • Peserta didik X DKV • Saya sebagai guru pengampu mata pelajaran • Rekan sejawat program keahlian Kimia Industri sebagai observer • Penanggungjawab sarana dan prasarana (Waka Sarpras, laboran, teknisi) • Bapak Heru sebagai dosen pembimbing lapang PPG Daljab II Universitas Negeri Jember • Ibu Paulina sebagai guru pamong PPG Daljab II Universitas Negeri Jember Media/sumber daya yang digunakan: • Buku Bacaan • LKPD • Sumber belajar lain yang relevan • Laptop dan LCD projector • Koneksi internet yang memadai • Aplikasi Phet. Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari langkah yang dilakukan: Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah Setelah menerapkan model Projek Base Learning dan yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak melakukan percobaan sederhana beberapa hasil yang efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terlihat sebagai berikut. terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang • Peserta didik lebih terlibat aktif dan kritis dalam menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan kegiatan percobaan menggunakan aplikasi Phet. dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari • Peserta didik lebih bersemangat dalam melakukan keseluruhan proses tersebut. percobaan. • Peserta didik mulai terbiasa menganalisis hasil percobaan, mengkaitkan dengan literatur dan membuat bahan presentasi • Peserta didik berani tampil presentasi didepan kelas, dan saling menanggapi • Peserta didik dapat melakukan percobaan dengan Phet. Efektivitas hasil yang didapatkan: • Strategi yang diterapkan efektif, ditunjukkan dengan semakin banyaknya peserta didik yang berani mengkomunikasikan opini dalam kelas (bertanya, menanggapi dan menjawab pertanyaan) dan dapat memahami konsep gravitasi. • Motivasi siswa meningkat terlihat dari hasil angket motivasi siswa dimana 70% siswa memiliki mitivasi tinggi • Pemahaman siswa meningkat jika ditinjau dari hasil postest yakni 100% nilai di atas KKM, dari hal ini disimpulkan pemahaman siswa terhadap hukum gravitasi meningkat • Hasil refleksi menunjukkan bahwa 100% siswa dapat belajar hukum gravitasi dengan mudah dan menyenangkan • Model Projek Base Learning dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi siswa dan hasil belajar siswa Faktor keberhasilan: • Penggunaan model pembelajaran yang inovatif (Projek Base Learning) • Penggunaan apersepsi yang kontekstual dengan menanyakan penyebab ranting pohon akan jatuh ke bumi ketika patah. • Penggunaan bahan ajar elektronik yang menarik • Melakukan praktikum Faktor ketidakberhasilan: • Beberapa peserta didik masih pasif dalam kelas (2 peserta didik) • Beberapa peserta didik masih kurang percaya diri saat presentasi di depan kelas dilihat dari sikap presentasinya yang tidak menatap audien dan suara yang kurang nyaring Rencana tindak lanjut: • Melakukan variasi dalam meningkatkan minat peserta didik dengan memperhatikan gaya belajar peserta didik yang cenderung pasif • Mendekati peserta didik dan mencari tau penyebab dari rendahnya motivasi untuk belajar Hukum Gravitasi Newton. • Memotivasi peserta didik yang teridentifikasi pasif dalam kegiatan belajar. Pembelajaran dari keseluruhan proses: • Peserta didik cenderung lebih aktif dan lebih paham terhadap materi dengan melakukan praktikum • Model pembelajaran Projek Base Learning dapat meningkatkan minat peserta didik pada pembelajaran kimia pada topik Hukum Gravitasi Newton. Respon observer: • Secara seluruhan sudah baik, sintak sudah dilaksanakan sesuai dengan rencana, motivasi sudah meningkat, dan model Projek Base Learning dikatakan berhasil untuk meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa. Hal yang harus diperhatikan adalah bagaimana mempertahankan suasa kelas yang aktif dan meningkatkan rasa percaya diri peserta didik. • Pada video yang diupload di youtube sudah baik dengan memberikan informasi pada setiap langkahnya dan pengambilan gambar sudah menyeluruh kegiatan siswa sudah terlihat, editingnya juga sudah baik dan halus. Hal untuk perbaikan adalah ada beberapa bagian yang pencahayaanya kurang bagus dan rekan sejawat yang ikut terekam saat pengambilan gambar Respon Peserta didik: • Peserta didik lebih suka pembelajaran dengan praktikum karena lebih mudah memahami materi dan menyenangkan Respon DPL dan Guru pamong • Alur pembelajaran sudah baik • Cara mengajar sudah baik • Hanya secara teknis pengambilan gambar yang perlu ditingkatkan lagi.