Anda di halaman 1dari 5

LK 3.

1 Menyusun Best Practices


Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi,
Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam
Pembelajaran

Lokasi JL.KH. Askandar Km.2, Desa Wringinputih, Kec.


Muncar, Kab. Banyuwangi
Lingkup Pendidikan SMK Manbaul Ulum
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan motivasi murid dalam Proses
Pembelajaran
Penulis Atoillah Fatul Fajar, S.Si
Tanggal 15 November 2023
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, • Peserta didik cenderung kurang tertarik dengan
mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa kegiatan pembelajaran fisika.
yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam • Peserta didik pasif dalam pembelajaran (kesulitan
praktik ini. mengajukan pertanyaan, menanggapi pertanyaan,
dan terlibat dalam diskusi)
• Reaksi peserta didik terhadap stimulus tidak sesuai
skenario yang diharapkan karena rendahnya literasi
peserta didik
• Model pembelajaran yang digunakan konvensional
• Sarana dan prasarana kurang mendukung
penggunaan model inovatif
• Kurangnya keluwesan guru dalam menerapkan
model pembelajaran dengan model inovatif
• Apersepsi yang diberikan kurang kontekstual
sehingga kurang menarik minat peserta didik
Alasan praktik ini penting untuk dibagikan:
• Sebagai bahan refleksi berkelanjutan untuk
peningkatan kualitas pembelajaran
• Sebagai bahan evaluasi penulis untuk senantiasa
memperbaiki diri dan meningkatkan kompetensi
• Sebagai bahan referensi bagi rekan sejawat yang
menemui masalah serupa dalam pembelajaran
Peran dan tanggung jawab penulis:
• Sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran
• Sebagai subyek dalam kegiatan perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran.
Tantangan : Tantangan yang dihadapi untuk mencapai tujuan:
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai • Peserta didik belum terbiasa belajar mandiri
tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat, • Peserta didik masih terbawa suasana SMP
• Tidak semua peserta didik siap berubah untuk
belajar mandiri, sehingga cenderung sulit
mengubah pembelajaran berpusat pada peserta
didik
• Beberapa peserta didik masih kurang dalam hal
literasi
• peserta didik masih belum terbiasa menggunakan
alat laboratorium
• Keterbatasan sarana prasarana pendukung
• Ketergantungan pada koneksi internet
Pihak-pihak yang terlibat:
• Peserta didik X DKV
• Saya sebagai guru pengampu mata pelajaran
• Penanggungjawab sarana dan prasarana (Waka
Sarpras, laboran, teknisi)
• Bapak ibu Dosen PPG Daljab II Universitas Negeri
Jember
• Bapak ibu Guru Pamong PPG Daljab II Universitas
Negeri Jember
Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan:
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk • Mengidentifikasi masalah yang dihadapi
menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang • Mengeksplorasi penyebab masalah (analisis kajian
digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang literatur, wawancara rekan sejawat SMK Manbaul
terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang Ulum dan pakar seperti Pengawas sekolah SMK
diperlukan untuk melaksanakan strategi ini Manbaul Ulum, Kepala sekolah SMK Manbaul
Ulum,)
• Menentukan akar penyebab masalah
• Mengeksplorasi alternatif solusi (analisis kajian
literatur, wawancara rekan sejawat SMK Manbaul
Ulum dan pakar seperti Pengawas sekolah SMK
Manbaul Ulum, Kepala sekolah SMK Manbaul
Ulum) Menentukan solusi (analisis kajian literatur,
wawancara rekan sejawat dan pakar)
• Membuat rencana aksi yang sesuai dengan keadaan
sekolah dan solusi yang diperoleh pada eksplorasi
alternatif solusi
Solusi:
• Menerapkan pendekatan saintifik dengan model
Problem Base Learning (PBL).
• Melakukan praktikum untuk pemahaman siswa
yang lebih baik
Metode yang digunakan:
• Praktik
• Diskusi
• Presentasi dan saling menanggapi
• Penugasan
Strategi yang digunakan:
• Memberikan Apersepsi yang kontekstual
• Memberikan ransangan
• Memberikan media yang runtut dan menarik
• Memberikan bahan ajar elektronik
• Memberikan LKPD yang menarik
• Melakukan percobaan menggunakan Phet.
• Mengarahkan peserta didik untuk lebih terampil
dalam menyatakan pendapat melalui diskusi dan
presentasi
• Memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran
misal, tayangan dari Youtube)
Proses rencana aksi:
Proses rencana aksi dimuali dengan,
• Melakukan persiapan baik secara materi atau teknis
yang dibimbing oleh DPL dan guru pamong
melalui google meet
• Menyiapkan laboratorium dan peralatan untuk
syuting
• Melakukan rencana aksi dimulai dengan kegiatan
pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup
• Kegitan pendahuluan, memberikan salam, berdo’a
bersama, mencek kehadiran peserta didik seraya
menanyakan kabar peserta didik, menanyakan
kesiapan peserta didik untuk belajar
• Memulai pembelajaran dengan menyampaikan
tujuan pembelajaran
• Menyampaikan peta konsep materi
• Memberi tahu penilaian yang akan dilakukan
• Memotivasi peserta didik
• Memberikan pretest untuk mengetahui kemampuan
awal peserta didik
• Memberikan apersepsi yang kontekstual yakni
menanyakan penyebab ranting pohon yang patah
bisa jatuh ke bumi.
• Kegiatan inti, memberikan rangsangan pada peserta
didik dengan mencari referensi.
• Peserta didik melakukan identifikasi masalah yang
sesuai dengan tujuan pembelajaran
• Peserta didik mengumpulkan data dari literatur dan
melakukan menggunakan aplikasi phet.
• Peserta didik mengolah data hasil percobaan,
mengaitkan dengan literatur, dan membuat media
presentasi hasil diskusi pengamatan percobaan
yang dilakukan.
• Peserta didik melakukan presentasi dan saling
menanggapi
• Peserta didik menarik kesimpulan dari hasil diskusi
• Saya memberikan pengutan terhadap kesimpulan
peserta didik
• Kegiatan penutup, saya mengevaluasi jalannya
pembelajaran
• Memberikan reward kepada peserta didik
• Melakukan post test
• Merefleksikan pembelajaran Bersama
• Memberikan tugas
• Menutup kegiatan belajar mengajar dengan berdo’a
Bersama dan mengakhinya dengan memberikan
salam Setelah melakukan kegiatan PPL maka
dilakukan proses editing video dengan aplikasi
filmora. Setelah proses editing, hasil video
diupload ke youtube. Direfleksikan bersama
dengan DPL dan guru pamong
Pihak-pihak yang terlibat:
• Peserta didik X DKV
• Saya sebagai guru pengampu mata pelajaran
• Rekan sejawat program keahlian Kimia Industri
sebagai observer
• Penanggungjawab sarana dan prasarana (Waka
Sarpras, laboran, teknisi)
• Bapak Heru sebagai dosen pembimbing lapang
PPG Daljab II Universitas Negeri Jember
• Ibu Paulina sebagai guru pamong PPG Daljab II
Universitas Negeri Jember
Media/sumber daya yang digunakan:
• Buku Bacaan
• LKPD
• Sumber belajar lain yang relevan
• Laptop dan LCD projector
• Koneksi internet yang memadai
• Aplikasi Phet.
Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari langkah yang dilakukan:
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah Setelah menerapkan model Projek Base Learning dan
yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak melakukan percobaan sederhana beberapa hasil yang
efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terlihat sebagai berikut.
terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang • Peserta didik lebih terlibat aktif dan kritis dalam
menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan kegiatan percobaan menggunakan aplikasi Phet.
dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari • Peserta didik lebih bersemangat dalam melakukan
keseluruhan proses tersebut. percobaan.
• Peserta didik mulai terbiasa menganalisis hasil
percobaan, mengkaitkan dengan literatur dan
membuat bahan presentasi
• Peserta didik berani tampil presentasi didepan
kelas, dan saling menanggapi
• Peserta didik dapat melakukan percobaan dengan
Phet.
Efektivitas hasil yang didapatkan:
• Strategi yang diterapkan efektif, ditunjukkan
dengan semakin banyaknya peserta didik yang
berani mengkomunikasikan opini dalam kelas
(bertanya, menanggapi dan menjawab pertanyaan)
dan dapat memahami konsep gravitasi.
• Motivasi siswa meningkat terlihat dari hasil angket
motivasi siswa dimana 70% siswa memiliki
mitivasi tinggi
• Pemahaman siswa meningkat jika ditinjau dari
hasil postest yakni 100% nilai di atas KKM, dari
hal ini disimpulkan pemahaman siswa terhadap
hukum gravitasi meningkat
• Hasil refleksi menunjukkan bahwa 100% siswa
dapat belajar hukum gravitasi dengan mudah dan
menyenangkan
• Model Projek Base Learning dapat digunakan
untuk meningkatkan motivasi siswa dan hasil
belajar siswa
Faktor keberhasilan:
• Penggunaan model pembelajaran yang inovatif
(Projek Base Learning)
• Penggunaan apersepsi yang kontekstual dengan
menanyakan penyebab ranting pohon akan jatuh ke
bumi ketika patah.
• Penggunaan bahan ajar elektronik yang menarik
• Melakukan praktikum
Faktor ketidakberhasilan:
• Beberapa peserta didik masih pasif dalam kelas (2
peserta didik)
• Beberapa peserta didik masih kurang percaya diri
saat presentasi di depan kelas dilihat dari sikap
presentasinya yang tidak menatap audien dan suara
yang kurang nyaring
Rencana tindak lanjut:
• Melakukan variasi dalam meningkatkan minat
peserta didik dengan memperhatikan gaya belajar
peserta didik yang cenderung pasif
• Mendekati peserta didik dan mencari tau penyebab
dari rendahnya motivasi untuk belajar Hukum
Gravitasi Newton.
• Memotivasi peserta didik yang teridentifikasi pasif
dalam kegiatan belajar.
Pembelajaran dari keseluruhan proses:
• Peserta didik cenderung lebih aktif dan lebih
paham terhadap materi dengan melakukan
praktikum
• Model pembelajaran Projek Base Learning dapat
meningkatkan minat peserta didik pada
pembelajaran kimia pada topik Hukum Gravitasi
Newton.
Respon observer:
• Secara seluruhan sudah baik, sintak sudah
dilaksanakan sesuai dengan rencana, motivasi
sudah meningkat, dan model Projek Base Learning
dikatakan berhasil untuk meningkatkan motivasi
dan pemahaman siswa. Hal yang harus
diperhatikan adalah bagaimana mempertahankan
suasa kelas yang aktif dan meningkatkan rasa
percaya diri peserta didik.
• Pada video yang diupload di youtube sudah baik
dengan memberikan informasi pada setiap
langkahnya dan pengambilan gambar sudah
menyeluruh kegiatan siswa sudah terlihat,
editingnya juga sudah baik dan halus. Hal untuk
perbaikan adalah ada beberapa bagian yang
pencahayaanya kurang bagus dan rekan sejawat
yang ikut terekam saat pengambilan gambar
Respon Peserta didik:
• Peserta didik lebih suka pembelajaran dengan
praktikum karena lebih mudah memahami materi
dan menyenangkan
Respon DPL dan Guru pamong
• Alur pembelajaran sudah baik
• Cara mengajar sudah baik
• Hanya secara teknis pengambilan gambar yang
perlu ditingkatkan lagi.

Anda mungkin juga menyukai