Anda di halaman 1dari 2

“Strategi Peningkatan Kesadaran Masyarakat tentang Pentingnya Air Bersih

dan Sanitasi di Masa Krisis Kesehatan”

Tasya Khairun’nisa

Mahasiswa Fakultas Teknik & Informatika

Program Studi Sistem Informasi

Universitas Bina Sarana Informatika

Email : tasya.nisa90@gmail.com

Air merupakan bagian penting bagi kelangsungan kehidupan di planet ini dan tidak dapat
dipisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari. Air memegang peranan penting dalam kesehatan
manusia. Kesehatan manusia dipengaruhi oleh konsumsi air yang diminum dan digunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Namun tantangan terkait sumber daya air semakin meningkat seiring dengan
pertumbuhan penduduk, urbanisasi, perubahan iklim, dan aktivitas manusia yang berlebihan. Krisis
air, seperti kekurangan air dan polusi air, menimbulkan ancaman serius terhadap masyarakat,
ekosistem, dan pertumbuhan ekonomi. Menjaga kualitas air penting untuk menjaga kesehatan.
Ketersediaan air minum dan sanitasi yang memadai dan aman merupakan aspek penting yang harus
segera diatasi untuk menjaga kualitas air dari sudut pandang kesehatan masyarakat. Oleh karena itu,
meningkatkan kesadaran masyarakat sangat penting untuk mengatasi tantangan ini.

Air bersih merupakan salah satu hal terpenting dalam kehidupan sehari-hari. Dalam
kehidupan sehari-hari, kita membutuhkan air untuk minum, mandi, memasak, mencuci, dan lain-lain.
Oleh karena itu air harus dikelola dengan baik. Ketersediaan sarana dan prasarana desa
mempengaruhi kualitas dan kesehatan air desa. Artinya sarana dan prasarana merupakan kebutuhan
terpenting yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi kesejahteraan dan
kesehatan masyarakat. Salah satu cara suatu rumah tangga memenuhi syarat adalah dengan
memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana, termasuk akses terhadap sanitasi air dan infrastruktur.

Sanitasi adalah segala sesuatu yang dapat dilakukan untuk menjaga masyarakat dan
lingkungan tetap bersih dan sehat. Sanitasi yang baik tentunya sangat penting untuk mencegah
penyebaran penyakit, menciptakan lingkungan yang sehat dan meningkatkan kualitas hidup seluruh
masyarakat. Sarana sanitasi air bersih adalah bangunan, peralatan, dan perbekalan yang
menyediakan dan menyalurkan air bersih kepada masyarakat. Sarana sanitasi air bersih harus
memenuhi persyaratan kesehatan untuk mencegah kontaminasi untuk mencapai kualitas air yang
baik dan memenuhi standar kesehatan.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita membutuhkan air untuk minum, memasak, mencuci dan
lain sebagainya. Air harus memenuhi standar 3b, yaitu. tidak berwarna, tidak berbau dan tidak
beracun. Air minum merupakan kebutuhan terpenting yang dibutuhkan tubuh untuk proses
kehidupan, sehingga kita bisa mati jika tidak meminum air minum. Makhluk yang hidup tanpa air
tidak dapat hidup lama. Yang terpenting, air sangat diperlukan untuk aktivitas manusia. Karena kita
mengetahui bahwa tubuh kita 70% terdiri dari air, maka telah diamati bahwa manusia dapat
bertahan hidup tanpa makan selama 7 hari, sedangkan mereka hanya dapat bertahan hidup selama 3
hari tanpa minum.
Di sini kita melihat bahwa air minum memang merupakan kebutuhan terpenting yang
dibutuhkan tubuh kita untuk tetap hidup. Akhir-akhir ini banyak permasalahan yang muncul akibat
ulah manusia yang merusak banyak cara penanganan air minum di lingkungan. Terdapat berbagai
masalah di balik buruknya sanitasi dan keamanan air minum, seperti polusi air, mengeringnya
sumber air, semakin mahalnya penggunaan air bersih sebagai komoditas, ketidakpastian musim dan
pencemaran sumur akibat limbah industri, dan lain-lain. Sanitasi dan keamanan air minum saat ini
memerlukan perhatian khusus karena semakin banyaknya aktivitas yang tidak tepat. . keamanan dan
kemurnian air minum di lingkungan kita karena jika diabaikan akan menjadi masalah besar bagi
semua makhluk hidup khususnya manusia. Sanitasi dan keamanan air minum adalah kesehatan air,
terutama dalam hal air minum, ada banyak cara untuk menjaga keamanan dan kemurniannya.
Menjaga kualitas air penting untuk menjaga kesehatan. Ketersediaan air minum dan sanitasi yang
memadai dan aman merupakan aspek penting yang harus segera diatasi untuk menjaga kualitas air
dari sudut pandang kesehatan masyarakat.

Sumber Referensi :

Septiawan, F. E., & Soetiman, E. N. (2021). Layanan Air Bersih Melalui Sistem Distribusi Dalam
Meningkatkan Layanan Masyarakat. Altasia Jurnal Pariwisata Indonesia, 3(1), 35-41.

Rokhman, A. F. Peran Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan Sumber Daya Air Berkelanjutan.

Prasetio, A., Pangestu, A., Defrindo, Y., & Lestari, F. (2020). Rencana Pembangunan Sanitasi Berbasis
Lingkungan di Desa Dadisari Kabupaten Tanggamus. Jurnal Teknik Sipil, 1(1), 26-32.

Bappeda DIY. (2020). Akses Air Bersih dan Sanitasi. Diakses dari
http://bappeda.jogjaprov.go.id/dataku/sdgs/detail/6-akses-air-bersih-dan-sanitasi.

Sa'ban, L. A., Sadat, A., & Nazar, A. (2021). Jurnal PKM Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat
Dalam Perbaikan Sanitasi Lingkungan. DINAMISIA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat,
5(1).

Hargono, A., Waloejo, C., Pandin, M. P., & Choirunnisa, Z. (2022). Penyuluhan Pengolahan Sanitasi Air
Bersih Untuk Meningkatkan Kesehatan Masyarakat. Abimanyu: Journal of Community
Engagement, 3(1), 1-10.

Anda mungkin juga menyukai