Anda di halaman 1dari 94

HALAMAN COVER

LAPORAN AKTUALISASI

PENINGKATAN TERTIB PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH (BMD)


MELALUI PELABELAN DI KECAMATAN SINGGAHAN KABUPATEN TUBAN

Disusun Oleh :
KAFIDHOTUN ULFA, A.Md. M.
NIP. 19980402 202204 2 002

NDH : 05

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II


ANGKATAN LXXXIII TAHUN 2022
PROVINSI JAWA TIMUR

i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI

PENINGKATAN TERTIB PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH (BMD)


MELALUI PELABELAN DI KECAMATAN SINGGAHAN KABUPATEN TUBAN

Disusun Oleh :
KAFIDHOTUN ULFA, A.Md. M.
Pengatur
NIP. 19980402 202204 2 002

NDH : 05

Telah disempurnakan berdasarkan masukan dari Coach, Mentor, dan Penguji


pada Seminar Laporan Aktualisasi Hari Jumat, 18 November 2022
Di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur

Menyetujui,
Coach/Pembimbing Mentor,

Drs. Sad Saiful Djamal, MM Jasudi,S.Pi.


Widyaiswara Ahli Utama Penata Tk. I
NIP. 19580524 198011 1 001 NIP. 19670708 199403 1 008

ii
BERITA ACARA
SEMINAR EVALUASI AKTUALISASI

Sehubungan dengan penyelenggaraan Diklat Pelatihan Dasar CPNS


Tahun 2022 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa
Timur pada hari Jumat, 18 November 2022, telah melaksanakan Seminar
Laporan Aktualisasi :
Nama : Kafidhotun Ulfa, A.Md. M.
Golongan/Angkatan : II-C/LXXXIII
Judul : Peningkatan Tertib Pengelolaan Barang Milik
Daerah (BMD) di Kecamatan Singgahan
Kabupaten Tuban
Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan ditanda
tangani oleh :
Sidoarjo, 18 November 2022
Penguji Peserta,

Prof. Dr.Dr. (TS) Ir. Wateno Oetomo, MM., MT., MH., IPU. Kafidhotun Ulfa, A.Md.M.
Pembina Utama Pengatur
NPP. 2043K.17.0759 NIP. 19980402 202204 2 002

Coach/Pembimbing Mentor,

Priyo Raharjo, SKM, M.Psi Jasudi,S.Pi.


Widyaiswara Ahli Utama Penata Tk. I
NIP. 19641212 198803 1 015 NIP. 19670708 199403 1 008

iii
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI

PENINGKATAN TERTIB PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH (BMD)


MELALUI PELABELAN DI KECAMATAN SINGGAHAN KABUPATEN TUBAN

Disusun Oleh :
KAFIDHOTUN ULFA, A.Md. M.
Pengatur
NIP. 19980402 202204 2 002

NDH : 05

Telah disempurnakan berdasarkan masukan dari Coach, Mentor, dan Penguji


pada Seminar Rancangan Aktualisasi Hari Senin, 10 Oktober 2022
Di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur

Menyetujui,
Coach/Pembimbing Mentor,

Drs. Sad Saiful Djamal, MM Jasudi,S.Pi.


Widyaiswara Ahli Utama Penata Tk. I
NIP. 19580524 198011 1 001 NIP. 19670708 199403 1 008

iv
BERITA ACARA
SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI

Sehubungan dengan penyelenggaraan Diklat Pelatihan Dasar CPNS


Tahun 2022 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa
Timur pada hari Senin, 10 Oktober 2022, telah melaksanakan Seminar
Rancangan Aktualisasi :
Nama : Kafidhotun Ulfa, A.Md. M.
Golongan/Angkatan : II-C/LXXXIII
Judul :Peningkatan Tertib Pengelolaan Barang Milik
Daerah (BMD) di Kecamatan Singgahan Kabupaten
Tuban
Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan ditanda
tangani oleh :
Tuban, 10 Oktober2022
Penguji Peserta,

Prof. Dr.Dr. (TS) Ir. Wateno Oetomo, MM., MT., MH., IPU. Kafidhotun Ulfa, A.Md.M.
Pembina Utama Pengatur
NPP. 2043K.17.0759 NIP. 19980402 202204 2 002

Coach/Pembimbing Mentor,

Drs. Sad Saiful Djamal, MM Jasudi,S.Pi.


Widyaiswara Ahli Utama Penata Tk. I
NIP. 19580524 198011 1 001 NIP. 19670708 199403 1 008

v
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmatnya serta hidayahnya sehingga penulis bisa menyelesaikan
tepat waktu Laporan Aktulisasi dengan judul : “Peningkatan Tertib
Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) di Kecamatan Singgahan
Kabupaten Tuban” sebagai syarat Latsar CPNS Golongan II Angkatan LXXXIII
Tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Tuban.
Sebagai peserta pada Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022, saya menyadari
bahwa keberhasilan implementasi nilai dasar profesi ASN BerAKHLAK dalam
penyusunan Laporan Aktulisasi dapat terwujud atas bantuan dan dukungan
berbagai pihak, karenanya pada kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih
kepada :
1. Pemerintah Kabupaten Tuban atas segala dukungan yang menyetujui untuk
dilaksanakan Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022;
2. Aries Agung Paewai, S.STP., MM. selaku Kepala Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia;
3. Prof. Dr.Dr. (TS) Ir. Wateno Oetomo, MM., MT., MH., IPU. selaku penguji
kelompok 1 Angkatan LXXXIII yang telah memberikan bimbingan dan
arahan kepada peserta sehingga Laporan Aktualisasi ini dapat berjalan
dengan baik;
4. Drs. Sad Saiful Djamal, MM selaku coach yang sudah meluangkan waktu
membimbing penulisan Laporan Aktualisasi ini;
5. Jasudi, S.Pi. selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, dukungan
dan arahan kepada peserta sehingga Laporan Aktualisasi ini dapat
diselesaikan;
6. Segenap Widyaiswara dan pengasuh yang telah memberikan ilmu berguna
selama menjalani kegiatan Latsar CPNS Golongan II Angkatan LXXXIII
Tahun 2022;
7. Seluruh peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Tahun 2022 yang
memberi banyak kesan persahabatan dan persaudaraan, satu rasa dan satu
tujuan;

vi
8. Rekan kerja di Kantor Kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban yang
memberikan dukungan hingga terselesainya Laporan Aktualisasi ini;
9. Keluarga yang selalu memberikan dukungan moril dan materiil sehingga
terselesainya Laporan Aktualisasi ini.
Dalam penyusunan Laporan Aktualisasi ini penulis berusaha untuk
meyelesaikan Laporan Aktualisasi dengan sebaik-baiknya. Namun, penulis
menyadari bahwa Laporan Aktualisasi ini masih belum sempurna. Oleh karena
itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
perbaikan Laporan Aktualisasi ini. Semoga Laporan Aktualisasi ini dapat
bermanfaat bagi penulis dan pembaca untuk meningkatkan pengetahuan
khususnya bagi ASN dengan profesi Pengelola Barang Milik Negara, diiringi
dengan doa yang tulus, semoga Allah SWT membalas semua budi baik
Bapak/Ibu.

Peserta Pelatihan Dasar CPNS


Golongan II Angkatan LXXXIII

Kafidhotun Ulfa, A.Md. M.


NIP. 19980402 202204 2 002

vii
DAFTAR ISI

HALAMAN COVER ............................................................................................................. i


LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKTUALISASI .................................................. ii
BERITA ACARA SEMINAR EVALUASI AKTUALISASI .............................................iii
LEMBAR PENGESAHAN RANCANGAN AKTUALISASI ........................................... iv
BERITA ACARA SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI ........................................ v
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... vi
DAFTAR ISI .................................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ............................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................ x
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................................. 1
B. Tujuan dan Manfaat Kegiatan Aktualisasi ....................................................... 4
C. Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi .............................................................. 5
BAB II GAMBARAN LEMBAGA/INSTITUSI................................................................ 6
A. Deskripsi Organisasi ........................................................................................ 6
B. Misi, Moto dan Nilai Organisasi .................................................................... 12
C. Struktur/Bagan Organisasi ............................................................................. 13
D. Uraian Tugas Jabatan (Peserta) ...................................................................... 16
BAB III DESKRIPSI AKTUALISASI .............................................................................18
A. Identifikasi Isu, Penetapan Isu dan Gagasan Pemecahan Isu ......................... 18
B. Matriks Kegiatan Aktualisasi ......................................................................... 29
C. Diagram Alur Pemecahan Isu ........................................................................ 40
D. Jadwal Kegiatan Aktualisasi .......................................................................... 41
BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI .....................................................................42
A. Deskirpsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi ................................................. 42
B. Capaian Kegiatan Aktualisasi ........................................................................ 54
C. Analisis Dampak ............................................................................................ 63
BAB V PENUTUP .............................................................................................................72
A. Kesimpulan .................................................................................................... 72
B. Saran............................................................................................................... 73
LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................................74
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................84

viii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jumlah Penduduk Kecamatan Singgahan Tahun 2021…………….. 7


Tabel 2.2 Data PNSD di lingkungan Kecamatan Singgahan Berdasarkan
Tingkat Pendidikan Tahun 2020 dan 2021………..…………………... 8
Tabel 2.3 Penduduk Berdasarkan Kelompok Mata Pencaharian
Kecamatan Singgahan Tahun 2021……….………………………………. 8
Tabel 2.4 Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur Kecamatan
Singgahan Tahun 2021………………………………………………………….. 11
Tabel 3.1 Identifikasi Isu……………………………………………………………………… 18
Tabel 3.2 Analisis APKL………………………………………….…………………………….. 23
Tabel 3.3 Analisis USG………………………………………………………………………….. 25
Tabel 3.4 Analisis Mc NAMARA…………………………………………………………….. 26
Tabel 3.5 Alternatif Solusi…………………………………………………………………….. 27
Tabel 3.6 Matriks Kegiatan Aktualisasi……………...…………………………………. 29
Tabel 3.7 Jadwal Kegiatan Aktualisasi…………………………………………………... 41
Tabel 4.1 Deskripsi Pelaksanaan Aktualisasi…………………………………………. 44
Tabel 4.2 Capaian Kegiatan Aktualisasi…………………………………………………. 53
Tabel 4.3 Analisis Dampak…………………………………………………………………… 63

ix
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Foto Kantor Kecamatan Singgahan…………………………………... 6


Gambar 2.2 Bagan Struktur Organisasi Kecamatan Singgahan…………….. 13
Gambar 3.1 Printer…………………………………………………………….……………… 19
Gambar 3.2 Kursi Tunggu Tamu/Pengunjung…………………………………….. 20
Gambar 3.3 Komputer……………………………………………………………………….. 20
Gambar 3.4 Diagram Fishbone…………………………………………………………... 24
Gambar 3.5 Diagram Alur Pemecahan Isu…………………………………………... 40

x
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil
(PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada
instansi pemerintah. Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tertuang dalam
pasal 3 dan 4 Undang-Undang No. 5 tahun 2014 dalam melaksanakan cita-
cita bangsa mewujudkan tujuan negara sebagaimana tercantum dalam
pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945, perlu
dibangun ASN yang memiliki nilai dasar profesi PNS, serta memiliki
integritas, mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat
dan menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan
bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
Sejalan dengan itu, Presiden Joko Widodo secara resmi meluncurkan
Core Values BerAKHLAK dan Employer Branding ASN secara virtual melalui
live streaming Youtube pada Selasa, 27 Juli 2021. Core values ASN berperan
sebagai panduan berpikir, bertutur, dan berperilaku. Adapun core values
ASN diimplementasikan dalam kata “BerAKHLAK” yang merupakan
akronim dari “Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif”. Kemudian, employer branding yang
merupakan Moto ASN dalam bekerja menggunakan semboyan “bangga
melayani bangsa”.
Persyaratan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi Pegawai
Negeri Sipil (PNS) adalah dengan melalui Latihan Dasar Diklat (LATSAR)
berdasarkan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) No. 1
Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Peraturan
baru tentang ASN yang tertuang dalam UU No. 5 Tahun 2014 tersebut sudah
secara implisit menghendaki bahwa ASN yang umum disebut sebagai
birokrat bukan sekedar merujuk kepada jenis pekerjaan tetapi merujuk

1
kepada sebuah profesi pelayanan publik. Aparatur Sipil Negara, pegawai
ASN berfungsi sebagai : 1) Pelaksana Kebijakan Publik, 2) Pelayan Publik, 3)
Perekat dan Pemersatu Bangsa.
Pengelola Barang Milik Negara merupakan salah satu ASN yang
memiliki peran penting dalam menjalankan tugasnya secara professional.
Pengelola Barang Milik Negara diharapkan mampu bekerja sesuai dengan
bidang keahliannya. Kompetensi inilah yang kemudian membentuk
karakter ASN yang kuat, yaitu ASN yang berintegritas, serta mampu
bersikap dan bertindak professional untuk melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya.
Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun
2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah Pasal 4 ayat (2)
huruf m Pengelola Barang Milik Negara berwenang dan bertanggung jawab
melakukan pembinaan, pengawasan dan pengendalian atas Penggunaan
Barang Milik Negara. Pengertian dari Barang Milik Negara menurut
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2014 Pasal 1
ayat (1) adalah semua barang yang dibeli atau dipelihara atas beban
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau berasal dari perolehan
lainnya yang sah, sedangkan Barang Milik Daerah menurut Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2014 Pasal 1 ayat (2)
adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah atau berasal dari perolehan lainnya yang
sah. Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah menurut Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2014 Pasal 3 ayat (2)
meliputi perencanaan kebutuhan dan penganggaran, pengadaan,
penggunaan, pemanfaatan, pengamanan dan pemeliharaan, penilaian,
pemindahtanganan, pemusnahan, penghapusan, penatausahaan serta
pembinaan, pengawasan dan pengendalian.
Kecamatan Singgahan merupakan salah satu Kecamatan yang terletak
di Kabupaten Tuban. Kecamatan mempunyai tugas melaksanakan
koordinasi penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik dan
pemberdayaan masyarakat desa atau kelurahan. Barang Milik Daerah

2
(BMD) merupakan salah satu penunjang kelancaran pelaksanaan tugas dan
fungsi Kecamatan. Di Kecamatan Singgahan terdapat 5 (lima) jenis Barang
Milik Daerah (BMD) yaitu Tanah, Bangunan Gedung, Peralatan dan mesin,
jalan, jaringan irigasi serta asset tetap lainnya. Total seluruh Barang Milik
Daerah (BMD) di Kecamatan Singgahan adalah 132 unit dengan nilai
Rp.3.112.299.220,00. Anggaran belanja barang tahun 2021 senilai
Rp.130.869.170,00 dan anggaran belanja barang tahun 2022 senilai
Rp.9.315.000,00.
Dengan jumlah Barang Milik Daerah (BMD) dan anggaran yang banyak
diperlukan tertib Pengelolaan Barang Milik Daerah yang baik. Namun masih
ditemui isu terkait tertib Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) di
Kecamatan Singgahan, yaitu kurang optimalnya pelabelan yang terintegrasi
di Kecamatan Singgahan. Masih banyak ditemui Barang Milik Daerah (BMD)
di Kecamatan Singgahan yang belum diberi label dan beberapa barang yang
telah diberi label juga belum memberikan informasi yang optimal terkait
barang. Padahal Pelabelan barang berperan penting sebagai media untuk
memperoleh data dan informasi terkait Barang Milik Daerah (BMD).
Apabila isu tersebut tidak segera dipecahkan maka dampaknya akan
menyebabkan kesulitan pendataan Barang Milik Daerah (BMD), kesulitan
mengetahui informasi Barang Milik Daerah (BMD), kesulitan survey Barang
Milik Daerah (BMD) oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan kesulitan
pelacakan Barang Milik Daerah (BMD) apabila terjadi kehilangan.
Alternative pemecahan masalah dari isu belum optimalnya pelabelan
yang terintegrasi di Kecamatan Singgahan adalah dengan melakukan
pelabelan barang menggunakan QR-Code. Pelabelan dengan QR-Code
merupakan inovasi pelabelan barang yang menampilkan informasi yang
tidak disampaikan atau sulit dipahami dari pelabelan barang, tujuannya
untuk mempermudah dan mempercepat dalam pengecekan data barang,
sehingga laporan barang akan lebih akurat. Sehingga dilaksanakan
aktualisasi yang berjudul : “Peningkatan Tertib Pengelolaan Barang
Milik Daerah (BMD) melalui Pelabelan di Kecamatan Singgahan
Kabupaten Tuban”.

3
B. Tujuan dan Manfaat Kegiatan Aktualisasi
1. Tujuan
1) Tujuan Umum
a. Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK
(Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal
Adaptif dan Kolaboratif);
b. Mendukung terwujudnya visi dan misi Kabupaten Tuban,
terutama Misi ke-4 yaitu Memantapkan Tata Kelola Pemerintah
Daerah yang Baik, Profesional, Transparan, Akuntabel dan Sistem
Pengawasan yang Efektif.
2) Tujuan Khusus
a. Tujuan jangka pendek : Mewujudkan pelabelan Barang Milik
Daerah (BMD) untuk tertib Pengelolaan Barang.
b. Tujuan jangka menengah/panjang : Mengoptimalkan pelabelan
barang sehingga memberikan data dan informasi terkait Barang
Milik Daerah (BMD) dengan akurat, mudah dan cepat.
2. Manfaat
1) Bagi Peserta
Meningkatkan kemampuan penulis serta memberikan pengalaman
nyata dalam melaksanakan dan menerapkan nilai-nilai dasar
berAKHLAK pada kegiatan sehari-hari sehingga penulis selaku
Pengelola Barang Milik Negara dapat menjadi Pegawai Negeri Sipil
(PNS) yang jujur, profesional, berkomitmen, beretika dan
berintegritas tinggi.
2) Bagi Organisasi
Meningkatkan tertib pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD)
khususnya dalam pelaksanaan Pelabelan di Kecamatan Singgahan,
serta tercapainya Visi dan Misi Kabupaten Tuban.
3) Bagi Pihak Eksternal
Mempermudah dan mempercepat pengecekan data dan informasi
Barang Milik Daerah (BMD) dan memberikan kejelasan serta
perlindungan kepemilikan Barang Milik Daerah (BMD).

4
C. Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi
Aktualisasi kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober
2022–11 November 2022 untuk Barang Milik Daerah (BMD) yang ada di
Lingkungan Kantor Kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban. Ruang lingkup
kegiatan aktualisasi sebagai pemecahan masalah isu meliputi:
1. Melakukan konsultasi dan diskusi kepada mentor terkait rancangan
aktualisasi (rencana, implementasi dan evaluasi);
2. Melakukan konsultasi dan diskusi kepada coach terkait rancangan
aktualisasi (rencana, implementasi dan evaluasi);
3. Membuat rencana kegiatan peningkatan tertib pengelolaan Barang Milik
Daerah (BMD) melalui pelabelan;
4. Menganalisis kondisi fisik Barang Milik Daerah (BMD) di Kecamatan
Singgahan;
5. Pembuatan Label QR-Code Barang Milik Daerah (BMD);
6. Melakukan uji coba label QR-Code dengan aplikasi QR-Code Scanner;
7. Mencetak Label QR-Code dan menempelkan Label QR-Code pada Barang
Milik Daerah (BMD) di Kecamatan Singgahan;
8. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pelabelan Barang Milik
Daerah (BMD) di Kecamatan Singgahan;
9. Menyusun laporan kegiatan aktualisasi.

5
BAB II
GAMBARAN LEMBAGA/INSTITUSI

A. Deskripsi Organisasi

Gambar 2. 1 Foto Kantor Kecamatan Singgahan


Kecamatan Singgahan merupakan bagian wilayah Kabupaten Tuban
yang berjarak 38 km dari Kabupaten Tuban yang terletak di tengah dengan
luas wilayah 79,05 km 2. Wilayah Kecamatan Singgahan berbatasan:
- Sebelah utara : Kecamatan Kerek dan Kecamatan Montong
- Sebelah timur : Kecamatan Montong dan Kecamatan Parengan
- Sebelah selatan : Kecamatan Parengan dan Kecamatan Senori
- Sebelah barat : Kecamatan Bangilan
Pola penggunaan lahan kawasan di Kecamatan Singgahan :
Tanah Sawah : 3.142,00 Ha
Tanah Ladang/Tegalan : 1.177,40 Ha
Tanah Hutan : 2.691,06 Ha
Tanah Lainya : 894,61 Ha

6
Sebagaimana daerah lain di Kabupaten Tuban, Kecamatan Singgahan
terdiri dari dua musim Hujan dan kemarau, dengan curah hujan 3.376 mm /
Tahun.
Jumlah penduduk sampai dengan bulan Desember 2021 43.086 jiwa,
yang terdiri dari 21.627 jiwa penduduk laki-laki dan 21.459 jiwa penduduk
perempuan. Secara rinci jumlah penduduk di tiap-tiap desa pada tabel
berikut:
Tabel 2.1 Jumlah Penduduk Kecamatan Singgahan Tahun 2021
JUMLAH PENDUDUK
No. DESA JUMLAH
LAKI-LAKI PEREMPUAN

1. Binangun 1.512 1.522 3.034

2. Saringembat 2.239 2.170 4.409

3. Kedungjambe 1.895 1.870 3.765

4. Tunggulrejo 1.461 1.536 2.997

5. Tanjungrejo 1.174 1.203 2.377

6. Lajokidul 2.533 2.572 5.105

7. Tanggir 1.037 1.040 2.077

8. Mergosari 1.145 1.105 2.250

9. Mulyorejo 1.176 1.124 2.300

10 Tingkis 1.374 1.389 2.763

11 Mulyoagung 4.111 3.949 8.060

12 Lajolor 1.970 1.979 3.949


JUMLAH 21.627 21.459 43.086
Sumber Data : Kecamatan Singgahan dalam angka Tahun 2021
Sedangkan secara administrasi Kecamatan Singgahan terdiri dari 12 Desa.
Jumlah Dusun = 36 Dusun
Jumlah RW = 61 RW
Jumlah RT = 187 RT

7
Aparatur Sipil Daerah pada Kecamatan Singgahan berdasarkan tingkat
pendidikan di dominasi oleh kelompok pendidikan tingkat Sarjana (S1),
berdasarkan tingkat pendidikan Kecamatan Singgahan Tahun 2021 sebesar
20 jiwa, secara rinci dapat diuraikan dalam tabel 2.2 sebagai berikut :
Tabel 2.2 Data PNSD di lingkungan Kecamatan Singgahan
Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2020 dan 2021
Tahun
No Pendidikan
2020 2021
1 Pasca Sarjana (S3) - 1
2 Pasca Sarjana (S2) 3 -
3 Sarjana (S1) 8 14
4 Diploma - -
5 SLTA 4 4
6 SLTP 1 1
7 SD - 0
JUMLAH 16 20

Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Tahun 2022

Berdasarkan Kelompok mata pencaharian Kecamatan Singgahan


didominasi kelompok mata pencaharaian belum/tidak bekerja (6.321 orang
atau 14,67 % dari jumlah penduduk Tahun 2021 sebesar 43.086 jiwa. Secara
rinci dapat diuraiakan dalam tabel sebagai berikut :

Tabel 2.3 Penduduk Berdasarkan Kelompok Mata Pencaharian Kecamatan


Singgahan Tahun 2021
Prosentase
No Mata Pencaharian Jumlah
(%)
1 Mata pencaharian belum/ tidak bekerja 6.321 orang 14.67%
2 Mengurus rumah tangga 5.383 orang 12,49%
3 Pelajar/Mahasiswa 7.750 orang 17,98%
4 Pensiunan 127 orang 0,29%
5 PNS 351 orang 0,81%

8
Prosentase
No Mata Pencaharian Jumlah
(%)
6 TNI 48 orang 0,11%
7 Kepolisian 33 orang 0,07%
8 perdagangan 862 orang 2,00%
9 petani/pekebun 10.498orang 24,36%
10 peternak 20 orang 0,04%
11 nelayan/perikanan 15 orang 0,03%
12 industry 173 orang 0,40%
13 kontruksi 237 orang 0,55%
14 transportasi 124 orang 0,29%
15 karyawan swasta 1.103 orang 2,95%
16 karyawan BUMN 49 orang 0,11%
17 karyawan BUMD 0 orang 0%
18 karyawan honorer 26 orang 0,06%
19 buruh harian lepas 34 orang 0,07%
20 buruh tani atau perkebunan 234 orang 0,54%
21 buruh nelayan/perikanan 1 orang 0,002%
22 buruh peternakan 2 orang 0,004%
23 pembantu rumah tangga 7 orang 0,001%
24 tukang cukur 1 orang 0,002%
25 tukang listrik 0 orang 0%
26 tukang batu 41 orang 0,09%
27 tukang kayu 10 orang 0,02%
28 tukang sol sepatu 0 orang 0%
29 tukang las/pande besi 0 orang 0%
30 tukang jahit 9 orang 0,02%
31 tukang gigi 0 orang 0%
32 peñata rias 3 orang 0,006%
33 Penata busana 0 orang 0%
34 peñata rambut 2 orang 0,004%

9
Prosentase
No Mata Pencaharian Jumlah
(%)
35 mekanik 3 orang 0,006 %
36 seniman 0 orang 0%
37 tabib 0 orang 0%
38 perajin 0 orang 0%
39 Perancang busana 0 orang 0%
40 penterjemah 0 orang 0%
41 imam masjid 0 orang 0%
42 pendeta 0 orang 0%
43 pastor 0 orang 0%
44 wartawan 1 orang 0,002%
45 Ustadz/mubaligh 1 orang 0,002%
46 juru masak 0 orang 0%
47 anggota DPR RI 1 orang 0,002%
48 anggota DPRD Prop 0 orang 0%
49 anggota DPRD Kab 1 orang 0,002%
50 dosen 8 orang 0,018%
51 guru 323 orang 0,74%
52 pengacara 0 orang 0%
53 notaries 1 orang 0,002%
54 arsitek 4 orang 0,009%
55 akuntan 0 orang 0%
56 Konsultan 0 orang 0%
57 Dokter 2 orang 0,004%
58 Bidan 12 orang 0,02%
59 Perawat 16 orang 0,03%
60 Apoteker 0 orang 0%
61 penyiar televise 0 orang 0%
62 penyiar radio 0 orang 0%
63 Pelaut 2 orang 0,004%

10
Prosentase
No Mata Pencaharian Jumlah
(%)
64 Peniliti 1 orang 0,002%
65 Sopir 138 orang 0,32%
66 Paranormal 0 orang 0%
67 Pedagang 427 orang 0,99%
68 perangkat desa 172 orang 0,39%
69 kepala desa 12 orang 0,02%
70 Wirasasta 9.116 orang 21,15%
71 Lainnya 129 orang 0,29%
JUMLAH 43.086 100%

Sumber data : Dinas Kependudukan dan pencatatan sipil kab.Tuban Tahun


2021

Berdasarkan kelompok umur penduduk Kecamatan Singgahan


didominasi kelompok umur 35 - 39 (3.448 orang atau 14,85 % dari jumlah
penduduk Tahun 2021 sebesar 43.086 jiwa. Secara rinci dapat diuraiakan
dalam table 2.4 sebagai berikut :

Tabel 2.4 Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur Kecamatan Singgahan


Tahun 2021

No Kelompok Umur/Tahun Laki-laki Perempuan Jumlah

1 0 - 1 134 154 288


2 1 - 4 1.501 1.300 2.801
3 5 - 9 1.615 1.536 3.151
4 10 – 14 1.610 1.539 3.149
5 15 – 19 1.571 1.552 3.123
6 20 – 24 1.662 1.581 3.243
7 25 – 29 1.648 1.568 3.216
8 30 – 34 1.650 1.538 3.188
9 35 – 39 1.751 1.697 3.448
10 40 – 44 1.628 1.664 3.292

11
No Kelompok Umur/Tahun Laki-laki Perempuan Jumlah

11 45 – 49 1.448 1.476 2.924


12 50 – 54 1.448 1.583 3.031
13 55 – 59 1.420 1.445 2.865
14 60 – 64 1.020 1.067 2.087
15 65 – 69 738 693 1.431
16 70 – 74 384 421 805
17 >75 399 645 1.044
JUMLAH 21.627 21.459 43.086

Sumber data dari Dinas Kependudukan dan pencatatan sipil kab.Tuban Tahun
2021

B. Misi, Moto dan Nilai Organisasi


1. Visi Kabupaten Tuban
Membangun Serta mewujudkan Tuban Sejahtera, Berkeadilan,
Berbudaya, Berdaya Saing dan Berbasis Lingkungan Melalui "Mbangun
Deso Noto Kutho"
2. Misi Kabupaten Tuban
1) Membangun dan mewujudkan insfastruktur Desa dan Utilitas Kota
yang Terpadu, Partisipatif, Efektif, Berwawasan Lingkungan serta
Selaras dengan Pertumbuhan dan Pemerataan Sosial, Ekonomi dan
Budaya, serta Bertumpu pada Nilai-nilai Agama, Budaya, dan
Kearifan Lokal;
2) Meningkatkan pengelolaan dan Nilai Tambah Sektor Pertanian
secara Meluas (Pertanian, Perikanan, Peternakan, Perkebunan),
Pariwisata, Perindustrian, Perdagangan, yang Berbasis
Pemberdayaan dan Ekonomi Kerakyatan, serta menciptakan seluas-
luasnya kesempatan berusaha, membangun dan memampatkan
sinergitas daya saing usaha ekonomi lokal dan pengembangan
ekonomi kreatif;

12
3) Mewujudkan Sumber Daya Manusia Berkualiatas dan Terlatih;
4) Memantapkan Tata Kelola Pemerintah Daerah yang Baik,
Profesional, Transparan, Akuntabel dan Sistem Pengawasan yang
Efektif.
3. Moto Pelayanan Kecamatan Singgahan
“CERIA” yaitu Cepat, Efisien dan Efektif, Ramah, Ikhlas, Akuntabel.
4. Nilai Organisasi
Nilai-nilai organisasi yaitu integritas, professional, akuntabel, inovatif
dan peduli.

C. Struktur/Bagan Organisasi
1. Bagan Organisasi Kecamatan Singgahan
Berdasar Peraturan Bupati Tuban Nomor 69 Tahun 2016 tentang
Uraian Tugas, fungsi dan tata kerja kecamatan kabupaten Tuban,
Struktur Organisasi Kecamatan Singgahan adalah sebagai berikut :
STRUKTUR ORGANISASI
KECAMATAN SINGGAHAN KABUPATEN TUBAN

CAMAT

SEKRETARIAT

SUBBAGIAN PROGRAM
SUBBAGIAN UMUM
DAN PELAPORAN

SEKSI PEMBERDAYAAN SEKSI KETENTRAMAN DAN


SEKSI PEMERINTAHAN SEKSI KESEJAHTERAAN SEKSI PELAYANAN UMUM
MASYARAKAT KETERTIBAN

Gambar 2. 2 Bagan Struktur Organisasi Kecamatan Singgahan

13
Susunan organisasi Kecamatan terdiri dari :

1. Camat;
2. Sekretaris Kecamatan;
a. Kasubbag Umum dan Kepegawaian; dan
b. Kasubbag Program dan Pelaporan
3. Seksi Pemerintahan;
4. Seksi Pemberdayaan Masyarakat;
5. Seksi Ketentraman dan Ketertiban;
6. Seksi Kesejahteraan Masyarakat;
7. Seksi Pelayanan Umum.

Berdasarkan Peraturan Bupati Tuban Nomor 69 Tahun 2016


tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan
di Kabupaten Tuban disebutkan bahwa Kecamatan merupakan
perangkat daerah yang dipimpin oleh Camat yang berkududukan
dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris
Daerah. Selanjutnya berkaitan dengan keberadaan kelurahan dalam
Kecamatan bahwa Kelurahan merupakan wilayah kerja Lurah di dalam
wilayah Kecamatan yang berkedudukan dibawah dan bertanggung
jawab kepada Bupati melalui Camat.

Adapun tugas dan fungsi Kecamatan sesuai struktur organisasi


adalah sebagai berikut :

1. Kecamatan merupakan perangkat daerah sebagai pelaksana teknis


kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu dan dipimpin
oleh seorang Camat;
2. Kecamatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah Kecamatan
dengan tipe C;
3. Camat berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada
Bupati melalui Sekretaris Daerah ;
4. Camat sebagaimana dimaksud pada ayat (3) mempunyai tugas :
a. Menyelenggarakan urusan pemerintahan umum;
b. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
14
c. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan
ketertiban umum;
d. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan Peraturan
Daerah dan Peraturan Bupati;
e. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan sarana
pelayanan umum;
f. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan
yang dilakukan oleh perangkat daerah di tingkat kecamatan;
g. Membina dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan desa dan
/atau kelurahan;
h. Melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
kabupaten yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja
Pemerintahan Daerah Kabupaten yang ada di Kecamatan;
i. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh peraturan
perundang-undangan;
j. Perumusan inovasi terkait tugas dan fungsinya dalam rangka
peningkatan pelayanan publik;
k. Pelaksanaan penilaian kinerja bawahan sebagai bahan
pertimbangan pengembangan karier;
l. Pelaksanaan laporan/pertanggung jawaban kepada Bupati; dan
m. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait
dengan tugas dan fungsinya.
5. Selain melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (4),
Camat melaksanakan tugas yang dilimpahkan oleh Bupati untuk
melaksanakan sebagian urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah.
6. Camat dalam melaksanakan tugasnya sebagiamana dimaksud pada
ayat (4) dan ayat (5) dibantu oleh perangakat Kecamatan.

15
Camat dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh perangkat
Kecamatan, yaitu :
a. Sekretariat Kecamatan
Sekretariat Kecamatan dipimpin oleh Sekretaris Kecamatan
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat.
Sekretaris Kecamatan membawahkan dan mengkoordinasikan 2
(dua) Sub Bagian yang dikepalai oleh seorang Kepala Sub Bagian,
terdiri dari:
1. Sub Bagian Program dan Pelaporan;
2. Sub Bagian Umum.
Sekretariat Kecamatan melaksanakan administrasi umum dan
kepegawaian, keuangan, urusan rumah tangga, penyusunan
program dan pelaporan serta membantu tugas Camat dalam
melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan.
b. Seksi – seksi
Seksi berada dibawah dan bertanggung jawab kepada
Camat, terdiri dari 5 (lima) seksi antara lain Seksi Pemberdayaan
Masyarakat, Seksi Ketentraman dan Ketertiban, Seksi
Kesejahteraan Masyarakat, Seksi Palayanan Umum dan Seksi
Pemerintahan. Seksi melaksanakan secara teknis urusan sesuai
bidang tugas dan fungsinya.

D. Uraian Tugas Jabatan (Peserta)


Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016
tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah, tugas pokok dan fungsi
jabatan Pengelola Barang Milik Negara adalah sebagai berikut :
1. Membantu pelaksanaan penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan
kendaraan dinas;
2. Membantu pelaksanaan pengadaan peralatan gedung kantor;
3. Membantu pelaksanaan pengadaan mebeleur;
4. Membantu pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor;
5. Membantu pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional;

16
6. Membantu pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor;
7. Membantu pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor;
8. Membantu pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya;
9. Menerima, menyimpan, mengeluarkan, dan menatausahakan barang
milik daerah dan barang persediaan;
10. Menyusun laporaan barang milik daerah semesteran dan tahunan
11. Menyusun rencana kebutuhan pengadaan dan kebutuhan
pemeliharaan barang milik daerah;
12. Melaksanakan rekonsiliasi asset;
13. Melaksanakan stock opname.

17
BAB III
DESKRIPSI AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu, Penetapan Isu dan Gagasan Pemecahan Isu


1. Identifikasi Isu Yang Diangkat
Laporan Aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi beberapa isu
atau probematika yang ditemukan dalam melaksanakan tugas sebagai
Pengelola Barang Milik Negara di instansi tempat kerja, yaitu Kecamatan
Singgahan. Berdasarkan pengalaman bekerja selama 6 (enam) bulan
dirasakan adanya hal yang bisa diperbaiki/disempurnakan. Dalam
pelaksanaan tugas jabatan sebagai berikut :
Tabel 3.1 Identifikasi Isu
Sumber Kondisi yang
No. Identifikasi Isu Kondisi Saat Ini
Isu diharapkan
1. Belum tertibnya Kecamatan Belum tertibnya Semua BMD
Pengelolaan Singgahan Pengelolaan BMD di di Kecamatan
Barang Milik Kecamatan Singgahan, Singgahan
Daerah (BMD) di khususnya pada diberi label
Kecamatan pelabelan barang. yang
Singgahan Masih banyak ditemui terintegrasi
BMD di Kecamatan sebagai tertib
Singgahan yang belum pengelolaan
diberi label dan barang BMD
yang sudah diberi label
tidak memberikan
informasi yang optimal.
Di Kecamatan
Singgahan terdapat 5
(lima) jenis BMD yaitu
Tanah, Bangunan
Gedung, Peralatan dan
mesin, jalan, jaringan

18
Sumber Kondisi yang
No. Identifikasi Isu Kondisi Saat Ini
Isu diharapkan
irigasi serta asset tetap
lainnya. Total seluruh
BMD di Kecamatan
Singgahan adalah 132
unit dengan nilai
Rp.3.112.299.220,00.
Anggaran belanja
barang tahun 2021
senilai
Rp.130.869.170,00 dan
anggaran belanja
barang tahun 2022
senilai Rp.9.315.000,00
Sehingga perlu tertib
pengelolaan BMD yang
baik.
Beberapa contoh BMD
yang belum berlabel :
Gambar 3.1 Printer

19
Sumber Kondisi yang
No. Identifikasi Isu Kondisi Saat Ini
Isu diharapkan
Gambar 3.2 Kursi
Tunggu
Tamu/Pengunjung

Gambar 3.3 Komputer

2. Peminjaman Kecamatan Belum ada prosedur Dibuatnya


Barang masih Singgahan peminjaman barang di prosedur
dilakukan secara Kecamatan Singgahan, terkait
lisan dan sehingga peminjaman peminjaman
spontan karena barang masih dilakukan barang untuk
belum ada secara lisan dan menertibkan
prosedur spontan. Hal ini bisa lokasi barang
peminjaman menyebabkan kurang dan
barang di bertanggungjawabnya pengamanan
Kecamatan ASN terhadap barang barang
Singgahan yang dipinjam dan
akibat paling fatalnya
adalah risiko
kehilangan
3. Rekap Kecamatan Rekap Persediaan Melakukan
Persediaan Singgahan Barang Habis Pakai rekap

20
Sumber Kondisi yang
No. Identifikasi Isu Kondisi Saat Ini
Isu diharapkan
Barang Habis masih dilakukan secara persediaan
Pakai masih manual. hal ini barang habis
dilakukan secara mengakibatkan pakai
manual (tertulis) kurangnya efesiensi menggunakan
kinerja pengelola Ms. Excel atau
barang spreed sheet
atau aplikasi
persediaan
barang agar
pengelola
barang
melakukan
tupoksi
secara efisien
4. Belum ada Kecamatan Belum ada tempat Dibangun
tempat khusus Singgahan khusus untuk gudang gudang
untuk gudang sebagai tempat sebagai
sebagai tempat penyimpanan barang tempat
penyimpanan sehingga tata latak penyimpanan
barang di barang masih seadanya barang agar
Kecamatan dan terlihat tidak rapi memudahkan
Singgahan pencarian
barang dan
melindungi
keamanan
barang
5. Belum ada Kecamatan Belum adanya fasilitas Adanya
fasilitas tempat Singgahan tempat parkir khusus fasilitas
parkir khusus pengunjung sehingga tempat parkir

21
Sumber Kondisi yang
No. Identifikasi Isu Kondisi Saat Ini
Isu diharapkan
pengunjung di pengunjung khusus bagi
Kecamatan memarkirkan pengunjung
Singgahan kendaraan di area kecamatan
halaman kecamatan, hal
ini membuat tatanan
halaman menjadi
kurang rapi dan
kegiatan menjadi
terganggu karena ruang
gerak yang terhalangi
oleh kendaraan
2. Penetapan core isu dengan Analisis APKL
Dari list isu tersebut, dilakukan proses pemilihan kualitas isu
dengan menggunakan teknik tapisan isu APKL (Aktual, Problematik,
Kekhalayakan dan Kelayakan), dengan memperhatikan 4 (empat)
faktor, yaitu :
a. Aktual (A), yaitu isu tersebut masih dibicarakan atau belum
terselesaikan hingga masa sekarang;
b. Problematik (P), yaitu isu yang menyimpang dari harapan standar,
ketentuan yang menimbulkan kegelisahan yang perlu segera dicari
penyebab dan pemecahannya;
c. Kekhalayakan (K), yaitu isu yang diangkat secara langsung
menyangkut hajat hidup orang banyak dan bukan hanya untuk
kepentingan seseorang atau sekelompok kecil orang;
d. Layak (L), yaitu isu yang masuk akal (logis), pantas, realistis dan
dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak, wewenang dan tanggung
jawab hingga akhirnya diangkat menjadi isu yang prioritas.
Selanjutnya mengidentifikasi, menyusun dan menetapkan isu atau
permasalahan yang terjadi dan harus segara dipecahkan. Berikut ini
gambarannya :

22
Tabel 3.2 Analisis APKL
Kriteria
No. Isu/Masalah Jumlah Peringkat
A P K L
1. Belum tertibnya
Pengelolaan BMD di
4 4 5 5 18 I
Kecamatan
Singgahan
2. Peminjaman Barang
masih dilakukan
secara lisan dan
spontan karena
4 3 3 4 14 II
belum ada prosedur
peminjaman barang
di Kecamatan
Singgahan
3. Rekap Persediaan
Barang Habis Pakai
masih dilakukan 3 3 2 4 12 III
secara manual
(tertulis)
4. Belum ada tempat
khusus untuk gudang
sebagai tempat
3 3 2 3 11 IV
penyimpanan barang
di Kecamatan
Singgahan
5. Belum ada fasilitas
tempat parkir khusus
pengunjung di 3 2 3 2 10 V
Kecamatan
Singgahan

23
Kriteria penetapan :
Aktual :
1: Pernah benar-benar terjadi, 2: Benar-benar sering terjadi, 3: Benar-benar
terjadi dan bukan jadi pembicaraan, 4: Benar-benar terjadi terkadang menjadi
bahan pembicaraan dan 5: Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan.
Khalayak:
1: Tidak menyangkut hidup orang banyak, 2: Sedikit menyangkut hidup orang
banyak, 3: Cukup menyangkut hidup orang banyak, 4: menyangkut hidup orang
banyak dan 5: Sangat menyangkut hidup orang banyak.
Problematik:
1: Masalah sederhana, 2: Masalah sederhana kurang komplek, 3: cukup masuk
akal dan realistis, 4: masuk akal dan realistis dan 5: masuk akaL, realistis dan
relevan untuk di munculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Layak:
1: Masuk akal, 2: Realistis, 3: Cukup masuk akal dan realistis, 4: Masuk akal dan
realistis dan 5: Masuk akal, realistis dan relevan untuk di munculkan inisiatif
pemecahan masalahnya.
Dari hasil teknik tapisan isu APKL yang menghasilkan terpilihnya satu isu
dengan nilai kualitas isu tertinggi, dalam hal ini adalah “Belum tertibnya
Pengelolaan BMD di Kecamatan Singgahan”.
3. Menentukan faktor penyebab dari isu yang terpilih dengan menggunakan
diagram fishbone.
Metode
Lingkungan Belum optimalnya pelabelan yang
Belum ada kesadaran terkait terintegrasi di Kecamatan
pentingnya tertib pengelolaan Singgahan
BMD
Kurang tertibnya
Pengelolaan BMD
di Kecamatan
Singgahan
SDM
Kurang kompetennya pegawai Latar Belakang
karena latar belakang pendidikan Belum ada SOP yang mengatur tertib
yang tidak relevan dengan tupoksi Pengelolaan BMD

Gambar 3.4 Diagram Fishbone

24
4. Menentukan prioritas faktor penyebab isu/masalah dengan menggunakan
teknik USG
Setelah ditemukan faktor penyebab dari isu prioritas maka langkah
selanjutnya adalah menentukan prioritas faktor penyebab isu dengan
menggunakan teknik USG:
Tabel 3.3 Analisis USG
Kriteria
No. Isu/Masalah Jumlah Prioritas
U S G
1. Belum ada kesadaran
terkait pentingnya
4 3 3 11 II
tertib pengelolaan
BMD
2. Belum optimalnya
pelabelan yang
terintegrasi di 5 4 5 14 I
Kecamatan
Singgahan
3. Belum ada SOP yang
mengatur tertib 4 3 3 10 III
Pengelolaan BMD
Keterangan :
 Urgensi (U) : seberapa mendesaknya masalah tersebut untuk di selesaikan
berkaitan dengan dimensi waktu
 Seriousness (S) : mengacu pada penyelesaian masalah dikaitkan dengan
akibat, bisa menimbulkan masalah baru
 Growth (G) : berkaitan dengan berkembang memburuk kalau tidak di
selesaikan
Perhitungannya menggunakan Skala Likert : 1 = sangat kecil/rendah
pengaruhnya, 2 = kecil pengaruhnya, 3 = sedang/cukup pengaruhnya, 4 =
besar/tinggi pengaruhnya, dan 5 = sangat besar/tinggi pengaruhnya.

25
Berdasarkan pendekatan analisis teknik USG tersebut di atas, maka yang
terpilih sebagai isu prioritas adalah : “Belum optimalnya pelabelan yang
terintegrasi di Kecamatan Singgahan”, dengan analisis dampak jika isu
tersebut tidak segera dipecahkan akan menyebabkan :
1. Kesulitan pendataan Barang Milik Daerah (BMD);
2. Kesulitan mengetahui informasi terkait Barang Milik Daerah (BMD);
3. Kesulitan survey Barang Milik Daerah (BMD) oleh Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK); dan
4. Kesulitan pelacakan Barang Milik Daerah (BMD) apabila terjadi
kehilangan.
5. Menentukan alternative gagasan dengan menggunakan tapisan Mc
NAMARA
Tabel 3.4 Analisis Mc NAMARA
TAPISAN Mc NAMARA
No. Alternatif Gagasan Total Ranking
Efektifitas Kelayakan Biaya
1. Melakukan
pelabelan barang
dengan 5 5 3 13 I
menggunakan QR-
Code
2. Melakukan
sosialisasi tentang
pentingnya tertib
3 4 3 10 III
Pengelolaan BMD
khusunya pelabelan
barang
3. Membuat SOP yang
mengatur tertib 3 5 4 12 II
Pengelolaan BMD

26
Perhitungannya menggunakan skala likert :
5 : sangat efektif, sangat mudah, biaya sangat murah; 4 : lebih efektif, lebih
mudah, biaya lebih murah; 3 : efektif, mudah, biaya murah; 2 : kurang efektif,
kurang mudah, biaya lebih mahal; 1 : tidak efektif, sulit, biaya mahal
6. Menentukan alternatif solusi
Tabel 3.5 Alternatif Solusi
Akar
Penyebab
Isu Strategis Penyebab Alternatif Solusi Kegiatan
Masalah
Utama
Belum 1. Belum ada Belum 1. Melakukan Melakukan
tertibnya kesadaran optimalnya pelabelan pelabelan
Pengelolaan terkait pelabelan barang barang
BMD di pentingnya yang dengan dengan
Kecamatan tertib terintegrasi di menggunakan menggunakan
Singgahan pengelolaan Kecamatan QR-Code QR-Code
BMD Singgahan 2. Melakukan
2. Belum sosialisasi
optimalnya tentang
pelabelan pentingnya
yang tertib
terintegrasi Pengelolaan
di Kecamatan BMD
Singgahan khusunya
3. Belum ada pelabelan
SOP yang barang
mengatur 3. Membuat SOP
tertib yang
Pengelolaan mengatur
BMD tertib
Pengelolaan
BMD

27
Berdasarkan pada proses identifikasi, validasi, dan penetapan isu hingga
tahap pemecahan isu. Maka, laporan aktualisasi ini berjudul “Peningkatan
Tertib Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) melalui Pelabelan di
Kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban”
Disadari bahwa core issue ini bersifat complicated atau tidak bersifat
tunggal, sehingga diusulkan beberapa kegiatan pemecahan masalah sebagai
satu rangkaian kegiatan besar, kegiatan yang diusulkan untuk memecahkan isu
adalah sebagai berikut :
1. Melakukan konsultasi dan diskusi kepada mentor terkait rancangan
aktualisasi (rencana, implementasi dan evaluasi);
2. Melakukan konsultasi dan diskusi kepada coach terkait rancangan
aktualisasi (rencana, implementasi dan evaluasi);
3. Membuat rencana kegiatan peningkatan tertib pengelolaan Barang Milik
Daerah (BMD) melalui pelabelan;
4. Menganalisis kondisi fisik Barang Milik Daerah (BMD) di Kecamatan
Singgahan;
5. Pembuatan Label QR-Code Barang Milik Daerah (BMD);
6. Melakukan uji coba label QR-Code dengan aplikasi QR-Code Scanner;
7. Mencetak Label QR-Code dan menempelkan Label QR-Code pada Barang
Milik Daerah (BMD) di Kecamatan Singgahan;
8. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pelabelan Barang Milik
Daerah (BMD) di Kecamatan Singgahan;
9. Menyusun laporan kegiatan aktualisasi.

28
B. Matriks Kegiatan Aktualisasi
Tabel 3.6 Matriks Kegiatan Aktualisasi
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan substansi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi- Nilai
mata pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Melakukan 1. Menghubungi 1. Rancangan  Akuntabel Berkontribusi Kegiatan ini
konsultasi dan mentor aktualisasi yang (Bertanggung jawab terhadap Misi akan
diskusi kepada 2. Memaparkan disetujui dalam menyiapkan ke 4 Kabupaten menguatkan
mentor terkait rancangan mentor segala sesuatu yang Tuban yaitu nilai-nilai
rancangan aktualisasi yang 2. Dokumentasi dibutuhkan pada saat Memantapkan organisasi
aktualisasi sudah dibuat foto kegiatan konsultasi, Tata Kelola yaitu
(rencana, 3. Meminta saran, konsultasi dan memberikan Pemerintah integritas,
implementasi masukan dan diskusi dengan informasi sejelas Daerah yang Baik, professional,
dan evaluasi) persetujuan dari mentor mungkin (informatif) Profesional, akuntabel,
mentor mengenai 3. Notulensi sesuai data dan fakta Transparan, inovatif dan
gagasan yang kegiatan mengenai rancangan Akuntabel dan peduli.
diajukan konsultasi dan aktualisasi) Sistem
diskusi dengan  Kompeten Pengawasan yang
mentor (Menganalisis isu di Efektif.
lingkungan kerja)

29
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan substansi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi- Nilai
mata pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
 Harmonis (Meminta
saran dan masukan
kepada mentor secara
sopan dan santun)
 Adaptif (Berindak
proaktif dan
berinovasi menangani
isu di lingkungan
kerja)
 Kolaboratif
(Melakukan
kerjasama dengan
menerima saran dan
masukan yang
diberikan oleh
mentor)

30
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan substansi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi- Nilai
mata pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
2. Melakukan 1. Melakukan coaching 1. Rancangan  Akuntabel Berkontribusi Kegiatan ini
konsultasi dan sesuai jadwal yang aktualisasi (Bertanggung jawab terhadap Misi akan
diskusi kepada ditentukan yang disetujui dalam menyiapkan ke 4 Kabupaten menguatkan
coach terkait 2. Memaparkan coach segala sesuatu yang Tuban yaitu nilai-nilai
rancangan rancangan 2. Dokumentasi dibutuhkan pada saat Memantapkan organisasi
aktualisasi aktualisasi yang foto kegiatan konsultasi, Tata Kelola yaitu
(rencana, sudah dibuat konsultasi dan memberikan Pemerintah integritas,
implementasi 3. Meminta saran, diskusi informasi sejelas Daerah yang Baik, professional,
dan evaluasi) masukan dan dengan coach mungkin (informatif) Profesional, akuntabel,
persetujuan dari sesuai data dan fakta Transparan, inovatif dan
coach mengenai mengenai rancangan Akuntabel dan peduli.
gagasan yang aktualisasi) Sistem
diajukan  Kompeten Pengawasan yang
(Menganalisis isu di Efektif.
lingkungan kerja)
 Harmonis (Meminta
saran dan masukan

31
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan substansi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi- Nilai
mata pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
kepada coach secara
sopan dan santun)
 Adaptif (Berindak
proaktif dan
berinovasi menangani
isu di lingkungan
kerja)
 Kolaboratif
(Melakukan
kerjasama dengan
menerima saran dan
masukan yang
diberikan oleh coach)
3. Membuat 1. Mengumpulkan Konsep Rencana  Akuntabel (Membuat Berkontribusi Kegiatan ini
rencana referensi/literature Kegiatan rencana kegiatan terhadap Misi akan
kegiatan 2. Menyusun konsep dengan penuh ke 4 Kabupaten menguatkan
peningkatan rencana kegiatan tanggungjawab dan Tuban yaitu nilai-nilai

32
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan substansi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi- Nilai
mata pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
tertib cermat) Memantapkan organisasi
pengelolaan  Kompeten (Membuat Tata Kelola yaitu
Barang Milik rencana kegiatan Pemerintah integritas,
Daerah (BMD) dengan kualitas Daerah yang Baik, professional,
melalui terbaik) Profesional, akuntabel,
pelabelan  Adaptif (Terus Transparan, inovatif dan
berinovasi dan Akuntabel dan peduli.
mengembangkan Sistem
kreatifitas) Pengawasan yang
Efektif.
4. Menganalisis 1. Mengambil dan Barang Milik  Akuntabel Berkontribusi Kegiatan ini
kondisi fisik mencetak data Daerah (BMD) yang (Menganalisis kondisi terhadap Misi akan
Barang Milik Barang Milik Daerah telah dianalisis barang dengan jujur, ke 4 Kabupaten menguatkan
Daerah (BMD) (BMD) yang ada di kondisi fisiknya bertanggungjawab, Tuban yaitu nilai-nilai
di Kecamatan Kecamatan cermat, dan Memantapkan organisasi
Singgahan Singgahan melalui berintegritas) Tata Kelola yaitu
aplikasi SIMDA BMD  Kompeten Pemerintah integritas,

33
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan substansi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi- Nilai
mata pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
2. Melakukan (Melaksanakan tugas Daerah yang Baik, professional,
pengecekan kondisi dengan kualitas Profesional, akuntabel,
fisik Barang Milik terbaik) Transparan, inovatif dan
Daerah (BMD) di Akuntabel dan peduli.
Kecamatan Sistem
Singgahan untuk Pengawasan yang
disesuaikan dengan Efektif.
data yang ada di
aplikasi SIMDA BMD
dan Kartu Invetaris
Ruangan (KIR)
5. Pembuatan 1. Membuat database 1. Draft Label QR-  Akutabel Berkontribusi Kegiatan ini
Label QR-Code Barang Milik Daerah Code Barang (Melaksanakan tugas terhadap Misi akan
Barang Milik (BMD) di ms. excel Milik Daerah dengan ke 4 Kabupaten menguatkan
Daerah (BMD) dengan sumber data (BMD) bertanggungjawab, Tuban yaitu nilai-nilai
aplikasi SIMDA BMD 2. Berita acara cermat, disiplin, dan Memantapkan organisasi
2. Membuat template pembuatan berintegritas) Tata Kelola yaitu

34
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan substansi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi- Nilai
mata pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
label QR-Code label QR-Code  Kompeten Pemerintah integritas,
3. Meng-upload file Barang Milik (Melaksanakan tugas Daerah yang Baik, professional,
PDF template label Daerah (BMD) dengan kualitas Profesional, akuntabel,
QR-Code ke Google terbaik) Transparan, inovatif dan
Drive Kecamatan  Adaptif (Terus Akuntabel dan peduli.
Singgahan berinovasi dan Sistem
4. Membuka laman mengembangkan Pengawasan yang
website kreatifitas) Efektif.
www.qrcode-
monkey.com untuk
membuat QR-Code
secara online dan
gratis
5. Unduh QR-Code
dalam bentuk file
PNG

35
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan substansi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi- Nilai
mata pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
6. Melakukan uji 1. Unduh aplikasi QR- Draft Label QR-Code  Akutabel Berkontribusi Kegiatan ini
coba label QR- Code Scanner Barang Milik (Melaksanakan tugas terhadap Misi akan
Code dengan 2. Pindai label QR-Code Daerah (BMD) yang dengan ke 4 Kabupaten menguatkan
aplikasi QR- yang telah dibuat telah diuji coba bertanggungjawab, Tuban yaitu nilai-nilai
Code Scanner menggunakan cermat, disiplin, dan Memantapkan organisasi
aplikasi QR-Code berintegritas) Tata Kelola yaitu
Scanner  Kompeten Pemerintah integritas,
(Melaksanakan tugas Daerah yang Baik, professional,
dengan kualitas Profesional, akuntabel,
terbaik) Transparan, inovatif dan
 Adaptif (Terus Akuntabel dan peduli.
berinovasi dan Sistem
mengembangkan Pengawasan yang
kreatifitas) Efektif.
7. Mencetak 1. Mencetak label QR- 1. Barang Milik  Akutabel Berkontribusi Kegiatan ini
Label QR-Code Code menggunakan Daerah (BMD) (Melaksanakan tugas terhadap Misi akan
dan kertas stiker yang telah dengan ke 4 Kabupaten menguatkan

36
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan substansi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi- Nilai
mata pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
menempelkan 2. Menempelkan label dilabeli QR- bertanggungjawab, Tuban yaitu nilai-nilai
Label QR-Code QR-Code yang telah Code cermat, disiplin, dan Memantapkan organisasi
pada Barang dicetak ke Barang 2. Dokumentasi berintegritas) Tata Kelola yaitu
Milik Daerah Milik Daerah (BMD) video pelabelan  Kompeten Pemerintah integritas,
(BMD) di di Kecamatan Barang Milik (Melaksanakan tugas Daerah yang Baik, professional,
Kecamatan Singgahan Daerah (BMD) dengan kualitas Profesional, akuntabel,
Singgahan terbaik) Transparan, inovatif dan
 Adaptif (Terus Akuntabel dan peduli.
berinovasi dan Sistem
mengembangkan Pengawasan yang
kreatifitas) Efektif.
8. Melakukan 1. Melakukan Dokumen Rencana  Akutabel Berkontribusi Kegiatan ini
monitoring dan monitoring dan tindak lanjut (Melaksanakan tugas terhadap Misi akan
evaluasi evaluasi hasil dengan ke 4 Kabupaten menguatkan
kegiatan kegiatan bertanggungjawab, Tuban yaitu nilai-nilai
pelabelan 2. Mengidentifikasi cermat, disiplin, dan Memantapkan organisasi
Barang Milik kendala-kendala berintegritas) Tata Kelola yaitu

37
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan substansi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi- Nilai
mata pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Daerah (BMD) dalam  Kompeten Pemerintah integritas,
di Kecamatan melaksanakan (Melaksanakan tugas Daerah yang Baik, professional,
Singgahan kegiatan dengan kualitas Profesional, akuntabel,
3. Menindaklanjuti terbaik) Transparan, inovatif dan
kendala dengan  Adaptif (Terus Akuntabel dan peduli.
upaya perbaikan berinovasi dan Sistem
mengembangkan Pengawasan yang
kreatifitas) Efektif.
9. Menyusun 1. Mengumpulkan data Dokumen Laporan  Akuntabel Berkontribusi Kegiatan ini
laporan dan bukti kegiatan aktualisasi (Bertanggungjawab terhadap Misi akan
kegiatan pendukung dalam menyelesaikan ke 4 Kabupaten menguatkan
aktualisasi 2. Menyusun konsep laporan kegiatan Tuban yaitu nilai-nilai
laporan dengan transparan Memantapkan organisasi
3. Melakukan dan jujur) Tata Kelola yaitu
konsultasi konsep  Kompeten Pemerintah integritas,
laporan (Melaksanakan tugas Daerah yang Baik, professional,
4. Mencetak laporan dengan kualitas Profesional, akuntabel,

38
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan substansi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi- Nilai
mata pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
kegiatan terbaik) Transparan, inovatif dan
 Loyal (Menjalankan Akuntabel dan peduli.
tugas secara Sistem
professional) Pengawasan yang
 Kolaboratif Efektif.
(melakukan
kerjasama/koordinasi
dengan mentor dan
coach)

39
C. Diagram Alur Pemecahan Isu

Melakukan konsultasi dan diskusi kepada mentor terkait rancangan


aktualisasi (rencana, implementasi dan evaluasi)

Melakukan konsultasi dan diskusi kepada coach terkait rancangan aktualisasi


(rencana, implementasi dan evaluasi)

Membuat rencana kegiatan peningkatan tertib pengelolaan Barang Milik


Daerah (BMD) melalui pelabelan

Menganalisis kondisi fisik Barang Milik Daerah (BMD) di Kecamatan


Singgahan

Pembuatan Label QR-Code Barang Milik Daerah (BMD)

Melakukan uji coba label QR-Code dengan aplikasi QR-Code Scanner

Mencetak Label QR-Code dan menempelkan Label QR-Code pada Barang Milik
Daerah (BMD) di Kecamatan Singgahan

Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pelabelan Barang Milik Daerah


(BMD) di Kecamatan Singgahan

Menyusun laporan kegiatan aktualisasi

Gambar 3.5 Diagram Alur Pemecahan Isu

40
D. Jadwal Kegiatan Aktualisasi
Tabel 3.7 Jadwal Kegiatan Aktualisasi
Minggu ke-
No. Nama Kegiatan Oktober November
1 2 3 4 1 2 3 4
Melakukan konsultasi dan diskusi kepada mentor terkait
1.
rancangan aktualisasi (rencana, implementasi dan evaluasi)
Melakukan konsultasi dan diskusi kepada coach terkait
2.
rancangan aktualisasi (rencana, implementasi dan evaluasi)
Membuat rencana kegiatan peningkatan tertib pengelolaan
3.
Barang Milik Daerah (BMD) melalui pelabelan
Menganalisis kondisi fisik Barang Milik Daerah (BMD) di
4.
Kecamatan Singgahan
Pembuatan Label QR-Code Barang Milik Daerah (BMD)
5.
Melakukan uji coba label QR-Code dengan aplikasi QR-Code
6.
Scanner
Mencetak Label QR-Code dan menempelkan Label QR-Code pada
7.
Barang Milik Daerah (BMD) di Kecamatan Singgahan
Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pelabelan Barang
8.
Milik Daerah (BMD) di Kecamatan Singgahan

9. Menyusun laporan kegiatan aktualisasi

41
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Deskirpsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi


Dalam Peraturan Lembaga Administrasi Negara No. 1 Tahun 2021
tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil disebutkan bahwa
Pelatihan Dasar CPNS dapat dilaksanakan dalam bentuk Pelatihan Klasikal
atau Blended Learning. Blended Learning sendiri dibagi lagi menjadi tiga
pembelajaran yaitu Pelatihan Mandiri, Distance Learning dan Pembelajaran
Klasikal di tempat penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS. Distance
Learning terdiri atas e-learning dan aktualisasi. Proses aktualisasi bertujuan
untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi
nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan
bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi
bidang.
Pelaksana aktualisasi sekaligus habituasi di tempat tugas yaitu
Kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban telah dilaksanakan pada tanggal 10
Oktober 2022 sampai dengan 11 November 2022. Pelaksanaan kegiatan
aktualisasi direalisasikan berdasarkan 9 kegiatan aktualisasi dengan
menerapkan nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK (Berorientasi
pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif).
Dalam melaksanakan kegiatan yang dibuat dalam butir kegiatan aktualisasi,
peserta melakukan kerja sama dengan mentor dan coach. Dengan adanya
kerjasama tersebut pelaksanaan aktualisasi dan habituasi di Kecamatan
Singgahan berjalan dengan lancar tanpa ada kendala.
Kegiatan-kegiatan Aktualisasi secara rinci pelaksanaannya sebagai
berikut :
1. Melakukan konsultasi dan diskusi kepada mentor terkait rancangan
aktualisasi (rencana, implementasi dan evaluasi);
2. Melakukan konsultasi dan diskusi kepada coach terkait rancangan
aktualisasi (rencana, implementasi dan evaluasi);

42
3. Membuat rencana kegiatan peningkatan tertib pengelolaan Barang
Milik Daerah (BMD) melalui pelabelan;
4. Menganalisis kondisi fisik Barang Milik Daerah (BMD) di
Kecamatan Singgahan;
5. Pembuatan Label QR-Code Barang Milik Daerah (BMD);
6. Melakukan uji coba label QR-Code dengan aplikasi QR-Code Scanner;
7. Mencetak Label QR-Code dan menempelkan Label QR-Code pada
Barang Milik Daerah (BMD) di Kecamatan Singgahan;
8. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pelabelan Barang
Milik Daerah (BMD) di Kecamatan Singgahan;
9. Menyusun laporan kegiatan aktualisasi.

43
Tabel 4.1 Deskripsi Pelaksanaan Aktualisasi
KEGIATAN 1
Kegiatan Melakukan konsultasi dan diskusi kepada mentor
terkait rancangan aktualisasi (rencana,
implementasi dan evaluasi)
Waktu Kegiatan 10 Oktober – 11 November 2022
Tempat Kegiatan Di Lingkungan Kantor Kecamatan Singgahan
Tahapan Kegiatan 1. Menghubungi mentor
2. Memaparkan rancangan aktualisasi yang
sudah dibuat
3. Meminta saran, masukan dan persetujuan dari
mentor mengenai gagasan yang diajukan
Output/Hasil 1. Rancangan aktualisasi yang disetujui mentor
2. Dokumentasi foto kegiatan konsultasi dan
diskusi dengan mentor
3. Notulensi kegiatan konsultasi dan diskusi
dengan mentor
Keterkaitan  Akuntabel (Bertanggung jawab dalam
dengan substansi menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan
mata pelatihan pada saat konsultasi, memberikan informasi
sejelas mungkin (informatif) sesuai data dan
fakta mengenai rancangan aktualisasi)
 Kompeten (Menganalisis isu di lingkungan
kerja)
 Harmonis (Meminta saran dan masukan
kepada mentor secara sopan dan santun)
 Adaptif (Berindak proaktif dan berinovasi
menangani isu di lingkungan kerja)
 Kolaboratif (Melakukan kerjasama dengan
menerima saran dan masukan yang diberikan
oleh mentor)

44
Kontribusi Berkontribusi terhadap Misi ke 4 Kabupaten
terhadap Visi-Misi Tuban yaitu Memantapkan Tata Kelola
Organisasi Pemerintah Daerah yang Baik, Profesional,
Transparan, Akuntabel dan Sistem Pengawasan
yang Efektif.
Penguatan Nilai Kegiatan ini akan menguatkan nilai-nilai organisasi
Organisasi yaitu integritas, professional, akuntabel, inovatif
dan peduli.
Hambatan Tidak ada hambatan atau kendala pada kegiatan
ini.

KEGIATAN 2
Kegiatan Melakukan konsultasi dan diskusi kepada coach
terkait rancangan aktualisasi (rencana,
implementasi dan evaluasi)
Waktu Kegiatan 10 Oktober – 11 November 2022
Tempat Kegiatan Di Lingkungan Kantor Kecamatan Singgahan
Tahapan Kegiatan 1. Melakukan coaching sesuai jadwal yang
ditentukan
2. Memaparkan rancangan aktualisasi yang
sudah dibuat
3. Meminta saran, masukan dan persetujuan dari
coach mengenai gagasan yang diajukan
Output/Hasil 1. Rancangan aktualisasi yang disetujui coach
2. Dokumentasi foto kegiatan konsultasi dan
diskusi dengan coach
Keterkaitan  Akuntabel (Bertanggung jawab dalam
dengan substansi menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan
mata pelatihan pada saat konsultasi, memberikan informasi
sejelas mungkin (informatif) sesuai data dan
fakta mengenai rancangan aktualisasi)

45
 Kompeten (Menganalisis isu di lingkungan
kerja)
 Harmonis (Meminta saran dan masukan
kepada coach secara sopan dan santun)
 Adaptif (Berindak proaktif dan berinovasi
menangani isu di lingkungan kerja)
 Kolaboratif (Melakukan kerjasama dengan
menerima saran dan masukan yang diberikan
oleh coach)
Kontribusi Berkontribusi terhadap Misi ke 4 Kabupaten
terhadap Visi-Misi Tuban yaitu Memantapkan Tata Kelola
Organisasi Pemerintah Daerah yang Baik, Profesional,
Transparan, Akuntabel dan Sistem Pengawasan
yang Efektif.
Penguatan Nilai Kegiatan ini akan menguatkan nilai-nilai organisasi
Organisasi yaitu integritas, professional, akuntabel, inovatif
dan peduli.
Hambatan Tidak ada hambatan atau kendala pada kegiatan
ini.

KEGIATAN 3
Kegiatan Membuat rencana kegiatan peningkatan tertib
pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) melalui
pelabelan
Waktu Kegiatan 10 Oktober – 21 Oktober 2022
Tempat Kegiatan Di Lingkungan Kantor Kecamatan Singgahan
Tahapan Kegiatan 1. Mengumpulkan referensi/literature
2. Menyusun konsep rencana kegiatan
Output/Hasil Konsep Rencana Kegiatan
Keterkaitan  Akuntabel (Membuat rencana kegiatan

46
dengan substansi dengan penuh tanggungjawab dan cermat)
mata pelatihan  Kompeten (Membuat rencana kegiatan
dengan kualitas terbaik)
Adaptif (Terus berinovasi dan
mengembangkan kreatifitas)
Kontribusi Berkontribusi terhadap Misi ke 4 Kabupaten
terhadap Visi-Misi Tuban yaitu Memantapkan Tata Kelola
Organisasi Pemerintah Daerah yang Baik, Profesional,
Transparan, Akuntabel dan Sistem Pengawasan
yang Efektif.
Penguatan Nilai Kegiatan ini akan menguatkan nilai-nilai organisasi
Organisasi yaitu integritas, professional, akuntabel, inovatif
dan peduli.
Hambatan Tidak ada hambatan atau kendala pada kegiatan ini.

KEGIATAN 4
Kegiatan Menganalisis kondisi fisik Barang Milik Daerah
(BMD) di Kecamatan Singgahan
Waktu Kegiatan 24 Oktober – 28 Oktober 2022
Tempat Kegiatan Di Lingkungan Kantor Kecamatan Singgahan
Tahapan Kegiatan 1. Mengambil dan mencetak data Barang Milik
Daerah (BMD) yang ada di Kecamatan
Singgahan melalui aplikasi SIMDA BMD
2. Melakukan pengecekan kondisi fisik Barang
Milik Daerah (BMD) di Kecamatan Singgahan
untuk disesuaikan dengan data yang ada di
aplikasi SIMDA BMD dan Kartu Invetaris
Ruangan (KIR)
Output/Hasil Barang Milik Daerah (BMD) yang telah dianalisis
kondisi fisiknya
Keterkaitan  Akuntabel (Menganalisis kondisi barang

47
dengan substansi dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, dan
mata pelatihan berintegritas)
 Kompeten (Melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik)
Kontribusi Berkontribusi terhadap Misi ke 4 Kabupaten
terhadap Visi-Misi Tuban yaitu Memantapkan Tata Kelola
Organisasi Pemerintah Daerah yang Baik, Profesional,
Transparan, Akuntabel dan Sistem Pengawasan
yang Efektif.
Penguatan Nilai Kegiatan ini akan menguatkan nilai-nilai organisasi
Organisasi yaitu integritas, professional, akuntabel, inovatif
dan peduli.
Hambatan Tidak ada hambatan atau kendala pada kegiatan
ini.

KEGIATAN 5
Kegiatan Pembuatan Label QR-Code Barang Milik Daerah
(BMD)
Waktu Kegiatan 24 Oktober – 28 Oktober 2022
Tempat Kegiatan Di Lingkungan Kantor Kecamatan Singgahan
Tahapan Kegiatan 1. Membuat database Barang Milik Daerah (BMD)
di ms. excel dengan sumber data aplikasi
SIMDA BMD
2. Membuat template label QR-Code
3. Meng-upload file PDF template label QR-Code
ke Google Drive Kecamatan Singgahan
4. Membuka laman website www.qrcode-
monkey.com untuk membuat QR-Code secara
online dan gratis
5. Unduh QR-Code dalam bentuk file PNG
Output/Hasil 1. Draft Label QR-Code Barang Milik Daerah

48
(BMD)
2. Berita acara pembuatan label QR-Code Barang
Milik Daerah (BMD)
Keterkaitan  Akutabel (Melaksanakan tugas dengan
dengan substansi bertanggungjawab, cermat, disiplin, dan
mata pelatihan berintegritas)
 Kompeten (Melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik)
Adaptif (Terus berinovasi dan
mengembangkan kreatifitas)
Kontribusi Berkontribusi terhadap Misi ke 4 Kabupaten
terhadap Visi-Misi Tuban yaitu Memantapkan Tata Kelola
Organisasi Pemerintah Daerah yang Baik, Profesional,
Transparan, Akuntabel dan Sistem Pengawasan
yang Efektif.
Penguatan Nilai Kegiatan ini akan menguatkan nilai-nilai organisasi
Organisasi yaitu integritas, professional, akuntabel, inovatif
dan peduli.
Hambatan Tidak ada hambatan atau kendala pada kegiatan ini.

KEGIATAN 6
Kegiatan Melakukan uji coba label QR-Code dengan aplikasi
QR-Code Scanner
Waktu Kegiatan 24 Oktober – 28 Oktober 2022
Tempat Kegiatan Di Lingkungan Kantor Kecamatan Singgahan
Tahapan Kegiatan 1. Unduh aplikasi QR-Code Scanner
2. Pindai label QR-Code yang telah dibuat
Output/Hasil Draft Label QR-Code Barang Milik Daerah (BMD)
yang telah diuji coba menggunakan aplikasi QR-
Code Scanner
Keterkaitan  Akutabel (Melaksanakan tugas dengan

49
dengan substansi bertanggungjawab, cermat, disiplin, dan
mata pelatihan berintegritas)
 Kompeten (Melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik)
 Adaptif (Terus berinovasi dan
mengembangkan kreatifitas)
Kontribusi Berkontribusi terhadap Misi ke 4 Kabupaten
terhadap Visi-Misi Tuban yaitu Memantapkan Tata Kelola
Organisasi Pemerintah Daerah yang Baik, Profesional,
Transparan, Akuntabel dan Sistem Pengawasan
yang Efektif.
Penguatan Nilai Kegiatan ini akan menguatkan nilai-nilai organisasi
Organisasi yaitu integritas, professional, akuntabel, inovatif
dan peduli.
Hambatan Tidak ada hambatan atau kendala pada kegiatan
ini.

KEGIATAN 7
Kegiatan Mencetak Label QR-Code dan menempelkan Label
QR-Code pada Barang Milik Daerah (BMD) di
Kecamatan Singgahan
Waktu Kegiatan 24 Oktober – 04 November 2022
Tempat Kegiatan Di Lingkungan Kantor Kecamatan Singgahan
Tahapan Kegiatan 1. Mencetak label QR-Code menggunakan kertas
stiker
2. Menempelkan label QR-Code yang telah dicetak
ke Barang Milik Daerah (BMD) di Kecamatan
Singgahan
Output/Hasil 1. Barang Milik Daerah (BMD) yang telah dilabeli
QR-Code
2. Dokumentasi video pelabelan Barang Milik

50
Daerah (BMD)
Keterkaitan  Akutabel (Melaksanakan tugas dengan
dengan substansi bertanggungjawab, cermat, disiplin, dan
mata pelatihan berintegritas)
 Kompeten (Melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik)
 Adaptif (Terus berinovasi dan
mengembangkan kreatifitas)
Kontribusi Berkontribusi terhadap Misi ke 4 Kabupaten
terhadap Visi-Misi Tuban yaitu Memantapkan Tata Kelola
Organisasi Pemerintah Daerah yang Baik, Profesional,
Transparan, Akuntabel dan Sistem Pengawasan
yang Efektif.
Penguatan Nilai Kegiatan ini akan menguatkan nilai-nilai organisasi
Organisasi yaitu integritas, professional, akuntabel, inovatif
dan peduli.
Hambatan Tidak ada hambatan atau kendala pada kegiatan
ini.

KEGIATAN 8
Kegiatan Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan
pelabelan Barang Milik Daerah (BMD) di
Kecamatan Singgahan
Waktu Kegiatan 01 November – 11 November 2022
Tempat Kegiatan Di Lingkungan Kantor Kecamatan Singgahan
Tahapan Kegiatan 1. Melakukan monitoring dan evaluasi hasil
kegiatan
2. Mengidentifikasi kendala-kendala dalam
melaksanakan kegiatan
3. Menindaklanjuti kendala dengan upaya
perbaikan

51
Output/Hasil Dokumen Rencana tindak lanjut
Keterkaitan  Akutabel (Melaksanakan tugas dengan
dengan substansi bertanggungjawab, cermat, disiplin, dan
mata pelatihan berintegritas)
 Kompeten (Melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik)
 Adaptif (Terus berinovasi dan
mengembangkan kreatifitas)
Kontribusi Berkontribusi terhadap Misi ke 4 Kabupaten
terhadap Visi-Misi Tuban yaitu Memantapkan Tata Kelola
Organisasi Pemerintah Daerah yang Baik, Profesional,
Transparan, Akuntabel dan Sistem Pengawasan
yang Efektif.
Penguatan Nilai Kegiatan ini akan menguatkan nilai-nilai organisasi
Organisasi yaitu integritas, professional, akuntabel, inovatif
dan peduli.
Hambatan Tidak ada hambatan atau kendala pada kegiatan ini.

KEGIATAN 9
Kegiatan Menyusun laporan kegiatan aktualisasi
Waktu Kegiatan 01 November – 11 November 2022
Tempat Kegiatan Di Lingkungan Kantor Kecamatan Singgahan
Tahapan Kegiatan 1. Mengumpulkan data dan bukti pendukung
2. Menyusun konsep laporan
3. Melakukan konsultasi konsep laporan
4. Mencetak laporan kegiatan
Output/Hasil Dokumen Laporan kegiatan aktualisasi
Keterkaitan  Akuntabel (Bertanggungjawab dalam
dengan substansi menyelesaikan laporan kegiatan dengan
mata pelatihan transparan dan jujur)
 Kompeten (Melaksanakan tugas dengan

52
kualitas terbaik)
 Loyal (Menjalankan tugas secara professional)
 Kolaboratif (melakukan kerjasama/koordinasi
dengan mentor dan coach)
Kontribusi Berkontribusi terhadap Misi ke 4 Kabupaten
terhadap Visi- Tuban yaitu Memantapkan Tata Kelola
Misi Organisasi Pemerintah Daerah yang Baik, Profesional,
Transparan, Akuntabel dan Sistem Pengawasan
yang Efektif.
Penguatan Nilai Kegiatan ini akan menguatkan nilai-nilai organisasi
Organisasi yaitu integritas, professional, akuntabel, inovatif
dan peduli.
Hambatan Tidak ada hambatan atau kendala pada kegiatan ini.

53
B. Capaian Kegiatan Aktualisasi
Tabel 4.2 Capaian Kegiatan Aktualisasi
Waktu Persentase Deskripsi Hasil
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil
Pelaksanaan Capaian Capaian
1. Melakukan 1. Menghubungi 10 Oktober – 100% 1. Rancangan Hasil capaian
konsultasi dan mentor 11 November aktualisasi yang kegiatan ini telah
diskusi kepada 2. Memaparkan 2022 disetujui mentor sesuai dengan
mentor terkait rancangan aktualisasi 2. Dokumentasi foto rencana kegiatan
rancangan yang sudah dibuat kegiatan konsultasi aktualisasi yaitu :
aktualisasi 3. Meminta saran, dan diskusi dengan 1. Mentor
(rencana, masukan dan mentor memiliki
implementasi dan persetujuan dari 3. Notulensi kegiatan presepsi yang
evaluasi) mentor mengenai konsultasi dan sama
gagasan yang diskusi dengan terhadap
diajukan mentor kegiatan yang
akan
dilaksanakan
2. Kegiatan
aktualisasi
mendapat
persetujuan

54
Waktu Persentase Deskripsi Hasil
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil
Pelaksanaan Capaian Capaian
dari mentor
3. Mendapat
masukan dari
mentor
2. Melakukan 1. Melakukan coaching 10 Oktober – 100% 1. Rancangan Hasil capaian
konsultasi dan sesuai jadwal yang 11 November aktualisasi yang kegiatan ini telah
diskusi kepada ditentukan 2022 disetujui coach sesuai dengan
coach terkait 2. Memaparkan 2. Dokumentasi foto rencana kegiatan
rancangan rancangan aktualisasi kegiatan konsultasi aktualisasi yaitu :
aktualisasi yang sudah dibuat dan diskusi dengan 1. Coach
(rencana, 3. Meminta saran, coachNotulensi memiliki
implementasi dan masukan dan kegiatan konsultasi presepsi yang
evaluasi) persetujuan dari dan diskusi dengan sama
coach mengenai coach terhadap
gagasan yang kegiatan yang
diajukan akan
dilaksanakan
2. Kegiatan
aktualisasi

55
Waktu Persentase Deskripsi Hasil
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil
Pelaksanaan Capaian Capaian
mendapat
persetujuan
dari coach
3. Mendapat
masukan dari
coach
3. Membuat rencana 1. Mengumpulkan 10 Oktober – 100% Konsep Rencana Hasil capaian
kegiatan referensi/literature 21 Oktober Kegiatan kegiatan ini telah
peningkatan 2. Menyusun konsep 2022 sesuai dengan
tertib pengelolaan rencana kegiatan rencana kegiatan
Barang Milik aktualisasi yaitu :
Daerah (BMD) Telah tersusun
melalui pelabelan konsep rencana
kegiatan
4. Menganalisis 1. Mengambil dan 24 Oktober – 100% Barang Milik Daerah Hasil capaian
kondisi fisik mencetak data Barang 28 Oktober (BMD) yang telah kegiatan ini telah
Barang Milik Milik Daerah (BMD) 2022 dianalisis kondisi sesuai dengan
Daerah (BMD) di yang ada di fisiknya rencana kegiatan
Kecamatan Kecamatan Singgahan aktualisasi yaitu :

56
Waktu Persentase Deskripsi Hasil
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil
Pelaksanaan Capaian Capaian
Singgahan melalui aplikasi BMD telah
SIMDA BMD dianalisis kondisi
2. Melakukan fisiknya sesuai
pengecekan kondisi data di aplikasi
fisik Barang Milik SIMDA BMD dan
Daerah (BMD) di Kartu Inventaris
Kecamatan Singgahan Ruangan (KIR)
untuk disesuaikan
dengan data yang ada
di aplikasi SIMDA
BMD dan Kartu
Invetaris Ruangan
(KIR)
5. Pembuatan Label 1. Membuat database 24 Oktober – 100% 1. Draft label QR-Code Hasil capaian
QR-Code Barang Barang Milik Daerah 28 Oktober Barang Milik kegiatan ini telah
Milik Daerah (BMD) di ms. excel 2022 Daerah (BMD) sesuai dengan
(BMD) dengan sumber data 2. Berita acara rencana kegiatan
aplikasi SIMDA BMD pembuatan label aktualisasi yaitu :
2. Membuat template QR-Code Barang 1. Telah dibuat

57
Waktu Persentase Deskripsi Hasil
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil
Pelaksanaan Capaian Capaian
label QR-Code Milik Daerah (BMD) draft label
3. Meng-upload file PDF QR-Code BMD
template label QR- 2. Telah dibuat
Code ke Google Drive Berita acara
Kecamatan Singgahan pembuatan
4. Membuka laman label QR-Code
website www.qrcode- BMD
monkey.com untuk
membuat QR-Code
secara online dan
gratis
5. Unduh QR-Code dalam
bentuk file PNG
6. Melakukan uji 1. Unduh aplikasi QR- 24 Oktober – 100% Draft label QR-Code Hasil capaian
coba label QR- Code Scanner 28 Oktober Barang Milik Daerah kegiatan ini telah
Code dengan 2. Pindai label QR-Code 2022 (BMD) yang telah diuji sesuai dengan
aplikasi QR-Code yang telah dibuat coba menggunakan rencana kegiatan
Scanner aplikasi QR-Code aktualisasi yaitu :
Scanner Draft label QR-

58
Waktu Persentase Deskripsi Hasil
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil
Pelaksanaan Capaian Capaian
Code BMD yang
telah diuji coba
menggunakan
aplikasi QR-Code
Scanner dan
menampilkan
informasi yang
diharapkan
7. Mencetak Label 1. Mencetak label QR- 24 Oktober – 100% 1. Barang Milik Hasil capaian
QR-Code dan Code menggunakan 04 November Daerah (BMD) yang kegiatan ini telah
menempelkan kertas stiker 2022 telah dilabeli QR- sesuai dengan
Label QR-Code 2. Menempelkan label Code rencana kegiatan
pada Barang Milik QR-Code yang telah 2. Dokumentasi video aktualisasi yaitu :
Daerah (BMD) di dicetak ke Barang pelabelan Barang 1. BMD telah
Kecamatan Milik Daerah (BMD) Milik Daerah (BMD) diberi label
Singgahan di Kecamatan QR-Code
Singgahan 2. Telah dibuat
dokumentasi
video

59
Waktu Persentase Deskripsi Hasil
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil
Pelaksanaan Capaian Capaian
pelabelan
BMD
8. Melakukan 1. Melakukan 01 November – 100% Dokumen Rencana Hasil capaian
monitoring dan monitoring dan 11 November tindak lanjut kegiatan ini telah
evaluasi kegiatan evaluasi hasil 2022 sesuai dengan
pelabelan Barang kegiatan rencana kegiatan
Milik Daerah 2. Mengidentifikasi aktualisasi yaitu :
(BMD) di kendala-kendala Telah dilakukan
Kecamatan dalam melaksanakan monitoring dan
Singgahan kegiatan evaluasi kegiatan
3. Menindaklanjuti pelabelan BMD
kendala dengan
upaya perbaikan
9. Menyusun 1. Mengumpulkan data 01 November – 100% Dokumen Laporan Hasil capaian
laporan kegiatan dan bukti pendukung 11 November kegiatan aktualisasi kegiatan ini telah
aktualisasi 2. Menyusun konsep 2022 sesuai dengan
laporan rencana kegiatan
3. Melakukan konsultasi aktualisasi yaitu :
konsep laporan 1. Data dan

60
Waktu Persentase Deskripsi Hasil
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil
Pelaksanaan Capaian Capaian
4. Mencetak laporan bukti
kegiatan pendukung
laporan telah
lengkap
2. Hasil
aktualisasi
telah
tersusun
sesuai dengan
rencana
3. Telah
dilakukan
konsultasi
mengenai
konsep
Laporan
Kegiatan
Aktualisasi
4. Laporan

61
Waktu Persentase Deskripsi Hasil
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil
Pelaksanaan Capaian Capaian
Kegiatan
Aktualisasi
telah tercetak
dengan baik

62
C. Analisis Dampak
Analisis dampak merupakan bagian yang dilakukan untuk mengetahui
dampak yang ditimbulkan apabila dalam rangkaian tahapan kegiatan
dilakukan atau tidak dilakukan. Pada pelaksanaan Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil, kegiatan yang dilakukan peserta harus memuat nilai-
nilai dasar BerAKHLAK (Berorientasi Layanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif). Jika peserta telah memegang teguh
dan menerapkan nilai-nilai dasar BerAKHLAK tersebut maka kegiatan
aktualisasi yang akan dilaksanakan peserta dapat berjalan dengan lancar
dan menciptakan ASN yang bersih, bertanggung jawab, professional dan
anti korupsi.
Beberapa dampak yang berakibat pada kelancaran kegiatan dapat
berupa dampak positif dan negatif. Dampak positif menumbuhkan rasa
tanggung jawab, sifat kesopanan, profesionalisme dan nasionalisme serta
nilai inovatif dan kreatifitas. Sedangkan dampak negatif adalah dampak
yang betolak belakang dengan dampak positif apabila tidak menerapkan
nilai-nilai dasar BerAKHLAK.
Kegiatan aktualisasi tersebut tentunya mampu melatih nilai-nilai
dasar seorang ASN. Seorang ASN yang professional mampu menerapkan
nilai-nilai dasar BerAKHLAK dalam kegiatan dan kehidupan sehari-hari baik
sekarang maupun seterusnya. Berikut ini merupakan analisis Dampak dari
setiap aktualisasi yamg disajikan dalam bentuk Tabel 4.3.

63
Tabel 4.3 Analisis Dampak

Analisis Dampak
No. Kegiatan
Dilaksanakan Tidak dilaksanakan
1. Melakukan Akuntabel Akuntabel
konsultasi dan
diskusi kepada Bertanggung jawab dalam Apabila kegiatan
mentor terkait menyiapkan segala konsultasi dan diskusi
rancangan sesuatu yang dibutuhkan dengan mentor tidak
aktualisasi pada saat konsultasi, dilakukan dengan
(rencana, memberikan informasi akuntabel maka kegiatan
implementasi sejelas mungkin ini tidak memberikan
dan evaluasi) (informatif) sesuai data informasi yang jelas
dan fakta mengenai sesuai data dan fakta
rancangan aktualisasi mengenai rancangan
aktualisasi sehingga
kegiatan tidak berjalan
lancar
Kompeten Kompeten

Menganalisis isu di Apabila kegiatan tidak


lingkungan kerja dilakukan dengan
kompeten maka analisis
isu di lingkungan kerja
tidak berjalan dengan
lancar
Harmonis Harmonis

Meminta saran dan Apabila tidak dilakukan


masukan kepada mentor dengan harmonis maka
secara sopan dan santun kegiatan konsultasi dan
diskusi dengan mentor
tidak akan berjalan lancar
Adaptif Adaptif

Berindak proaktif dan Apabila tidak dilakukan


berinovasi menangani isu dengan adaptif maka tidak
di lingkungan kerja ada tindakan proaktif dan
inovatif mengenai isu di
lingkungan kerja sehingga
kegiatan tidak berjalan

64
Analisis Dampak
No. Kegiatan
Dilaksanakan Tidak dilaksanakan
lancar
Kolaboratif Kolaboratif

Melakukan kerjasama Apabila tidak dilakukan


dengan menerima saran dengan kolaboratif maka
dan masukan yang kegiatan konsultasi dan
diberikan oleh mentor diskusi dengan mentor
tidak akan berjalan lancar
2. Melakukan Akuntabel Akuntabel
konsultasi dan
diskusi kepada Bertanggung jawab dalam Apabila kegiatan
coach terkait menyiapkan segala konsultasi dan diskusi
rancangan sesuatu yang dibutuhkan dengan coach tidak
aktualisasi pada saat konsultasi, dilakukan dengan
(rencana, memberikan informasi akuntabel maka kegiatan
implementasi sejelas mungkin ini tidak memberikan
dan evaluasi) (informatif) sesuai data informasi yang jelas
dan fakta mengenai sesuai data dan fakta
rancangan aktualisasi mengenai rancangan
aktualisasi sehingga
kegiatan tidak berjalan
lancar
Kompeten Kompeten

Menganalisis isu di Apabila kegiatan tidak


lingkungan kerja dilakukan dengan
kompeten maka analisis
isu di lingkungan kerja
tidak berjalan dengan
lancar
Harmonis Harmonis

Meminta saran dan Apabila tidak dilakukan


masukan kepada coach dengan harmonis maka
secara sopan dan santun) kegiatan konsultasi dan
diskusi dengan coach
tidak akan berjalan lancar
Adaptif Adaptif

65
Analisis Dampak
No. Kegiatan
Dilaksanakan Tidak dilaksanakan
Berindak proaktif dan Apabila tidak dilakukan
berinovasi menangani isu dengan adaptif maka tidak
di lingkungan kerja ada tindakan proaktif dan
inovatif mengenai isu di
lingkungan kerja sehingga
kegiatan tidak berjalan
lancar
Kolaboratif Kolaboratif

Melakukan kerjasama Apabila tidak dilakukan


dengan menerima saran dengan kolaboratif maka
dan masukan yang kegiatan konsultasi dan
diberikan oleh coach diskusi dengan coach
tidak akan berjalan lancar
3. Membuat Akuntabel Akuntabel
rencana
kegiatan Membuat rencana Apabila tidak dilakukan
peningkatan kegiatan dengan penuh dengan akuntabel maka
tertib tanggungjawab dan pembuatan rencana
pengelolaan cermat kegiatan tidak dilakukan
Barang Milik dengan tanggungjawab
Daerah (BMD) dan cermat sehingga
melalui kegiatan tidak berjalan
pelabelan lancar
Kompeten Kompeten

Membuat rencana Apabila tidak dilakukan


kegiatan dengan kualitas dengan kompeten maka
terbaik pembuatan rencana
kegiatan tidak
menghasilkan kualitas
terbaik sehingga kegiatan
tidak berjalan lancar
Adaptif Adaptif

Terus berinovasi dan Apabila tidak dilakukan


mengembangkan dengan adaptif maka tidak
kreatifitas ada inovasi dan
pengembangan kreatifitas

66
Analisis Dampak
No. Kegiatan
Dilaksanakan Tidak dilaksanakan
sehingga kegiatan tidak
berjalan lancar
4. Menganalisis Akuntabel Akuntabel
kondisi fisik
Barang Milik Menganalisis kondisi Apabila tidak dilakukan
Daerah (BMD) di barang dengan jujur, dengan akuntabel maka
Kecamatan bertanggungjawab, analisis kondisi barang
Singgahan cermat, dan berintegritas tidak dilakukan dengan
jujur, bertanggungjawab,
cermat dan berintegritas
sehingga kegiatan tidak
berjalan lancar
Kompeten Kompeten

Melaksanakan tugas Apabila tidak dilakukan


dengan kualitas terbaik dengan kompeten maka
tugas tidak menghasilkan
kualitas terbaik sehingga
kegiatan tidak berjalan
lancar
5. Pembuatan Akutabel Akutabel
Label QR-Code
Barang Milik Melaksanakan tugas Apabila tidak dilakukan
Daerah (BMD) dengan dengan akuntabel maka
bertanggungjawab, tugas tidak dijalankan
cermat, disiplin, dan dengan
berintegritas bertanggungjawab,
cermat, disiplin dan
berintegritas sehingga
kegiatan tidak berjalan
lancar
Kompeten Kompeten

Melaksanakan tugas Apabila tidak dilakukan


dengan kualitas terbaik dengan kompeten maka
tugas tidak menghasilkan
kualitas terbaik sehingga
kegiatan tidak berjalan
lancar

67
Analisis Dampak
No. Kegiatan
Dilaksanakan Tidak dilaksanakan
Adaptif Adaptif

Terus berinovasi dan Apabila tidak dilakukan


mengembangkan dengan adaptif maka tidak
kreatifitas ada inovasi dan
pengembangan kreatifitas
sehingga kegiatan tidak
berjalan lancar
6. Melakukan uji Akutabel Akutabel
coba label QR-
Code dengan Melaksanakan tugas Apabila tidak dilakukan
aplikasi QR-Code dengan dengan akuntabel maka
Scanner bertanggungjawab, tugas tidak dijalankan
cermat, disiplin, dan dengan
berintegritas bertanggungjawab,
cermat, disiplin dan
berintegritas sehingga
kegiatan tidak berjalan
lancar
Kompeten Kompeten

Melaksanakan tugas Apabila tidak dilakukan


dengan kualitas terbaik dengan kompeten maka
tugas tidak menghasilkan
kualitas terbaik sehingga
kegiatan tidak berjalan
lancar
Adaptif Adaptif

Terus berinovasi dan Apabila tidak dilakukan


mengembangkan dengan adaptif maka tidak
kreatifitas ada inovasi dan
pengembangan kreatifitas
sehingga kegiatan tidak
berjalan lancar
7. Mencetak Label Akutabel Akutabel
QR-Code dan
menempelkan Melaksanakan tugas Apabila tidak dilakukan
Label QR-Code dengan dengan akuntabel maka

68
Analisis Dampak
No. Kegiatan
Dilaksanakan Tidak dilaksanakan
pada Barang bertanggungjawab, tugas tidak dijalankan
Milik Daerah cermat, disiplin, dan dengan
(BMD) di berintegritas bertanggungjawab,
Kecamatan cermat, disiplin dan
Singgahan berintegritas sehingga
kegiatan tidak berjalan
lancar
Kompeten Kompeten

Melaksanakan tugas Apabila tidak dilakukan


dengan kualitas terbaik dengan kompeten maka
tugas tidak menghasilkan
kualitas terbaik sehingga
kegiatan tidak berjalan
lancar
Adaptif Adaptif

Terus berinovasi dan Apabila tidak dilakukan


mengembangkan dengan adaptif maka
kreatifitas kegiatan tidak ada inovasi
dan pengembangan
kreatifitas sehingga
kegiatan tidak berjalan
lancar
8. Melakukan Akutabel Akutabel
monitoring dan
evaluasi Melaksanakan tugas Apabila tidak dilakukan
kegiatan dengan dengan akuntabel maka
pelabelan bertanggungjawab, tugas tidak dijalankan
Barang Milik cermat, disiplin, dan dengan
Daerah (BMD) di berintegritas bertanggungjawab,
Kecamatan cermat, disiplin dan
Singgahan berintegritas sehingga
kegiatan tidak berjalan
lancar
Kompeten Kompeten

Melaksanakan tugas Apabila tidak dilakukan


dengan kualitas terbaik dengan kompeten maka

69
Analisis Dampak
No. Kegiatan
Dilaksanakan Tidak dilaksanakan
tugas tidak menghasilkan
kualitas terbaik sehingga
kegiatan tidak berjalan
lancar
Adaptif Adaptif

Terus berinovasi dan Apabila tidak dilakukan


mengembangkan dengan akuntabel maka
kreatifitas tugas tidak dijalankan
dengan
bertanggungjawab,
cermat, disiplin dan
berintegritas sehingga
kegiatan tidak berjalan
lancar
9. Menyusun Akuntabel Akuntabel
laporan kegiatan
aktualisasi Bertanggungjawab dalam Apabila tidak dilakukan
menyelesaikan laporan dengan akuntabel maka
kegiatan dengan laporan kegiatan
transparan dan jujur aktualisasi tidak
dijalankan dengan
bertanggungjawab,
transparan dan jujur
sehingga kegiatan tidak
berjalan lancar
Kompeten Kompeten

Melaksanakan tugas Apabila tidak dilakukan


dengan kualitas terbaik dengan kompeten maka
tugas tidak menghasilkan
kualitas terbaik sehingga
kegiatan tidak berjalan
lancar
Loyal Loyal

Menjalankan tugas secara Apabila tidak dilakukan


professional dengan loyal maka tugas
tidak dijalankan dengan

70
Analisis Dampak
No. Kegiatan
Dilaksanakan Tidak dilaksanakan
professional sehingga
kegiatan tidak berjalan
lancar
Kolaboratif Kolaboratif

Melakukan Apabila tidak dilakukan


kerjasama/koordinasi dengan kolaboratif maka
dengan mentor dan coach tidak ada
kerjasama/koordinasi
dengan mentor dan coach
sehingga kegiatan tidak
berjalan lancar

71
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi adalah salah satu tahapan
kegiatan pelatihan dasar yang diikuti oleh peserta. Kegiatan aktualisasi
bertujuan untuk menindaklanjuti isu atau masalah yang telah diangkat
dengan pemecahan isu atau solusi. Berdasarkan serangkaian kegiatan
aktualisasi dengan menerapkan nilai-nilai dasar profesi Aparatur Sipil
Negara yaitu membentuk ASN yang BerAKHLAK yakni Berorientasi
pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan
Kolaboratif yang telah dilaksanakan oleh peserta, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Kegiatan telah mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK
(Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal
Adaptif dan Kolaboratif);
2. Kegiatan telah mendukung terwujudnya visi dan misi Kabupaten
Tuban, terutama Misi ke-4 yaitu Memantapkan Tata Kelola
Pemerintah Daerah yang Baik, Profesional, Transparan, Akuntabel
dan Sistem Pengawasan yang Efektif;
3. Kegiatan telah mewujudkan pelabelan Barang Milik Daerah (BMD)
untuk tertib Pengelolaan Barang;
4. Sebelum adanya kegiatan aktualisasi masih ada Barang Milik Daerah
(BMD) yang belum diberi label dan Barang Milik Daerah (BMD) yang
telah diberi label tidak memberikan informasi yang optimal karena
hanya menampilkan kode barang, setelah adanya aktualisasi
pelabelan Barang Milik Daerah (BMD) di Kecamatan Singgahan lebih
optimal karena menggunakan QR-Code dimana didalamnya terdapat
informasi mengenai kode barang, jenis barang, tipe/brand, ruang
penempatan, tahun perolehan, harga perolehan dan sumber dana.
Dengan demikian data dan informasi terkait Barang Milik Daerah
(BMD) diperoleh dengan akurat, mudah dan cepat serta memberikan

72
kejelasan serta perlindungan kepemilikan Barang Milik Daerah
(BMD).

B. Saran
1. Kepada Kecamatan Singgahan Pelabelan Barang dengan
menggunakan QR-Code digunakan sebaik-baiknya sebagai sarana
tertib peningkatan pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD);
2. Kepada Pengelola Barang Milik Negara (BMN) tetap melaksanakan
tugas secara bertanggungjawab dan tetap melakukan pelabelan
barang secara berkelanjutan dengan menggunakan QR-Code sebagai
sarana tertib peningkatan pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD).

73
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Kegiatan 1 : Melakukan konsultasi dan diskusi kepada mentor terkait rancangan


aktualisasi (rencana, implementasi dan evaluasi)

Dokumentasi foto kegiatan konsultasi dan diskusi dengan mentor

Notulensi kegiatan konsultasi dan diskusi dengan mentor

74
Lembar persetujuan mentor

Kegiatan 2 : Melakukan konsultasi dan diskusi kepada coach terkait rancangan


aktualisasi (rencana, implementasi dan evaluasi)

Dokumentasi kegiatan konsultasi dan diskusi dengan coach

75
Kegiatan 3 : Membuat rencana kegiatan peningkatan tertib pengelolaan Barang
Milik Daerah (BMD) melalui pelabelan

Mengumpulkan referensi/literature terkait isu yang diangkat

Matriks Konsep Rencana Kegiatan Aktualisasi

76
Kegiatan 4 : Menganalisis kondisi fisik Barang Milik Daerah (BMD) di
Kecamatan Singgahan

Dokumentasi kegiatan analisis kondisi fisik Barang Milik Daerah (BMD)

Kegiatan 5 : Pembuatan Label QR-Code Barang Milik Daerah (BMD)

Pembuatan Database Barang Milik Daerah (BMD)

Pembuatan format template label QR-Code Barang Milik Daerah (BMD)

77
Label QR-Code Barang Milik Daerah (BMD) dalam bentuk file PDF

Label QR-Code Barang Milik Daerah (BMD) PDF yang diunggah di Google Drive

Pembuatan label QR-Code melalui website www.qrcode-monkey.com

78
Draft Label QR-Code Barang Milik Daerah (BMD)

Berita acara pembuatan label QR-Code Barang Milik Daerah (BMD)

Kegiatan 6 : Melakukan uji coba label QR-Code dengan aplikasi QR-Code Scanner

Dokumentasi uji coba label QR-Code dengan aplikasi QR-Code Scanner

79
Kegiatan 7 : Mencetak Label QR-Code dan menempelkan Label QR-Code pada
Barang Milik Daerah (BMD) di Kecamatan Singgahan

Dokumentasi cetak Label QR-Code

Dokumentasi pemotongan Label QR-Code

Dokumentasi penempelan Label QR-Code

80
Kegiatan 8 : Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pelabelan Barang
Milik Daerah (BMD) di Kecamatan Singgahan

Dokumentasi monitoring dan evaluasi kegiatan pelabelan Barang Milik Daerah


(BMD)
Dokumen Rencana Tindak Lanjut
Pada tanggal 01 November – 11 November 2022 telah diadakan
evaluasi dan monitoring Pelabelan QR-Code pada Barang Milik Daerah
(BMD) di Lingkungan Kecamatan Singgahan. Dari evaluasi dan monitoring
yang sudah dilakukan, maka didapat rencana tindak lanjut sebagai berikut:
Pelabelan Barang dengan menggunakan QR-Code sebagai media tertib
peningkatan Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) tetap dilakukan
untuk memberikan informasi terkait Barang dengan akurat, mudah dan
cepat serta memberikan kejelasan serta perlindungan kepemilikan Barang
Milik Daerah (BMD).
Demikian dokumen rencana tindak lanjut ini dibuat untuk dapat
dipakai sebagai acuan pengambilan keputusan selanjutnya.
Tuban, 11 November 2022
Mentor Peserta,

JASUDI, S.Pi Kafidhotun Ulfa, A.Md.M


Penata TK. I Pengatur
NIP. 19670708 199403 1 008 NIP. 19980402 202204 2 002

81
Kegiatan 9 : Menyusun laporan kegiatan aktualisasi.

Dokumentasi penyusunan laporan kegiatan aktualisasi

Dokumentasi konsultasi konsep laporan kegiatan aktualisasi

82
Dokumen Laporan Kegiatan Aktualisasi

83
DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) No. 1 Tahun 2021


tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2014 tentang


Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2020 tentang


Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman


Pengelolaan Barang Milik Daerah, tugas pokok dan fungsi jabatan
Pengelola Barang Milik Negara

Peraturan Bupati Tuban Nomor 69 Tahun 2016 tentang Uraian Tugas, fungsi
dan tata kerja kecamatan kabupaten Tuban

84

Anda mungkin juga menyukai