Disusun Oleh:
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah berjudul "Sejarah Hak
Asasi Manusia (HAM) di Indonesia". Dalam kesempatan ini, kami ingin menyampaikan rasa
terima kasih yang tak terhingga kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan dan
bantuan dalam penulisan makalah ini.
Makalah ini dibuat sebagai upaya untuk memahami perkembangan, tantangan, serta
prestasi yang telah dicapai dalam upaya menjunjung tinggi HAM di Indonesia. Seiring
berjalannya waktu, pemahaman dan penerapan HAM di Indonesia telah mengalami
perkembangan yang signifikan. Oleh karena itu, kami berharap makalah ini dapat menjadi
kontribusi kecil dalam memperkaya pemahaman kita tentang sejarah HAM di Indonesia.
Penyusunan makalah ini tidak terlepas dari dukungan dan bimbingan berbagai pihak.
Oleh sebab itu, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing kami yang
telah memberikan arahan serta masukan yang sangat berharga. Kami juga berterima kasih
kepada teman-teman sejawat yang selalu memberikan semangat dan dukungan.
Akhir kata, kami sadar bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran membangun dari pembaca sangat kami harapkan untuk perbaikan di masa
mendatang. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan memberikan wawasan yang lebih dalam
tentang sejarah HAM di Indonesia.
Penulis
3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR....................................................................................................... ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian.......................................................................................... 2
BAB 2 PEMBAHASAN MATERI............................................................................... 3
2.1 Awal Mula Perkembangan HAM di Indonesia............................................. 3
2.2 Pekembangann HAM di Era Orde Lama, Orde Baru, dan Reformasi.......... 4
2.3 HAM dalam Konstitusi Indonesia................................................................. 4
2.4 Isu-isu HAM Kontemporer........................................................................... 5
BAB 3 PENUTUP.......................................................................................................... 7
3.1 Kesimpulan................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 8
4
BAB I
PENDAHULUAN
5
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah penelitian ini, yaitu:
a. Bagaimana perkembangan pemikiran dan pemahaman tentang Hak Asasi Manusia
(HAM) di Indonesia seiring berjalannya waktu?
b. Bagaimana pengaruh perkembangan HAM di Indonesia terhadap dinamika sosial dan
politik dalam negara ini?
c. Bagaimana pengakuan dan perlindungan HAM tercermin dalam konstitusi Indonesia,
terutama dalam Undang-Undang Dasar 1945?
d. Apa saja isu-isu HAM kontemporer yang dihadapi Indonesia, seperti hak perempuan,
hak minoritas, dan perlindungan lingkungan, dan bagaimana dampaknya terhadap
perkembangan HAM di negara ini?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dalam penyusunan makalah ini adalah
sebagai berikut:
a. Menggali Perkembangan Sejarah HAM di Indonesia
b. Menganalisis Dampak Perkembangan HAM terhadap Masyarakat dan Pemerintah
c. Menyelidiki Pengakuan dan Perlindungan HAM dalam Konstitusi Indonesia
d. Mengidentifikasi Isu-Isu HAM Kontemporer
6
BAB II
PEMBAHASAN MATERI
7
2.2 Perkembangan HAM di Era Orde Lama, Orde Baru, dan Reformasi
Perkembangan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia selama berbagai periode
pemerintahan memiliki ciri khas tersendiri dan memengaruhi dinamika HAM dalam negara
ini. Berikut adalah gambaran singkat tentang perkembangan HAM selama tiga era utama:
Orde Lama, Orde Baru, dan Reformasi.
a. Era Orde Lama (1945-1965)
Era Orde Lama ditandai oleh pembentukan Indonesia sebagai negara baru dan perjuangan
awal untuk membangun fondasi demokratis. Konstitusi pertama, yaitu UUD 1945,
mencantumkan beberapa prinsip HAM, seperti kebebasan berpendapat. Meskipun
demikian, era ini juga disertai dengan ketidakstabilan politik yang memengaruhi
perkembangan HAM.
b. Era Orde Baru (1966-1998)
Era Orde Baru, yang dimulai setelah kudeta militer pada tahun 1965, adalah periode di
mana pemerintah otoriter di bawah Presiden Soeharto berkuasa. Selama era ini, HAM
sering kali tumpang tindih dengan kebijakan pemerintah yang menguatkan otoritasnya.
Penindasan terhadap oposisi politik dan pergerakan pro-demokrasi mengakibatkan
pelanggaran HAM yang serius.
c. Era Reformasi (1998-Sekarang)
Era Reformasi dimulai setelah jatuhnya rezim Orde Baru pada tahun 1998. Periode ini
ditandai oleh perubahan konstitusi, termasuk pembentukan UU No. 39 Tahun 1999
tentang HAM, yang mengakui prinsip-prinsip HAM yang lebih luas. Terjadi peningkatan
kesadaran akan HAM, kebebasan pers, dan partisipasi politik yang lebih terbuka.
8
a. Pengakuan HAM dalam UUD 1945
Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 adalah konstitusi dasar Indonesia yang
mencantumkan pengakuan HAM. Bab XA UUD 1945 secara khusus menyebutkan hak-
hak dasar individu, seperti hak hidup, kebebasan berpendapat, hak asosiasi, dan hak
mendapatkan pekerjaan.
b. Prinsip-Prinsip HAM dalam UUD 1945
UUD 1945 juga mencantumkan prinsip-prinsip HAM yang mendasar, seperti prinsip
persamaan di depan hukum, prinsip larangan penyiksaan, dan prinsip larangan
diskriminasi. Prinsip-prinsip ini menggarisbawahi komitmen Indonesia untuk melindungi
hak-hak individu.
c. Amandemen Konstitusi untuk Memperkuat Perlindungan HAM
Seiring berjalannya waktu, konstitusi Indonesia telah mengalami beberapa amendemen
untuk memperkuat pengakuan dan perlindungan HAM. Salah satu perubahan signifikan
adalah Amandemen UUD 1945 pada tahun 2002, yang mencakup penambahan Bab XA
yang lebih rinci tentang HAM, termasuk pembentukan Komisi Nasional Hak Asasi
Manusia (Komnas HAM) yang independen.
d. Perlindungan Hak-Hak Khusus
Selain prinsip-prinsip HAM yang umum, UUD 1945 juga mencantumkan hak-hak
khusus, seperti hak masyarakat adat atas tanah adat dan hak anak-anak untuk
mendapatkan perlindungan khusus. Hal ini mencerminkan keragaman masyarakat
Indonesia dan kebutuhan untuk melindungi hak-hak spesifik.
e. Tantangan dalam Implementasi
Meskipun konstitusi Indonesia mengakui HAM secara luas, tantangan dalam
implementasi dan penegakan HAM masih ada. Ini mencakup tantangan seperti
penegakan hukum yang konsisten dan perlindungan terhadap hak-hak minoritas serta
masyarakat adat.
9
a. Hak Perempuan
Isu HAM terkait hak perempuan terus menjadi perhatian penting di Indonesia. Hal ini
mencakup upaya untuk memberikan perlindungan terhadap kekerasan dalam rumah
tangga, penghapusan praktik pernikahan anak, serta peningkatan partisipasi perempuan
dalam berbagai sektor, seperti politik dan ekonomi.
b. Hak Minoritas
Hak minoritas, termasuk hak-hak kelompok agama dan etnis minoritas, menjadi isu
HAM yang penting. Perlindungan terhadap hak minoritas dan pencegahan diskriminasi
adalah bagian integral dalam pemahaman HAM yang inklusif.
c. Perlindungan Lingkungan
Perlindungan lingkungan hidup adalah isu HAM kontemporer lainnya. Dalam konteks
ini, perlindungan terhadap lingkungan alam dan hak generasi mendatang untuk hidup
dalam lingkungan yang sehat menjadi perhatian utama.
d. Hak-Hak Buruh dan Migran
Perlindungan hak-hak buruh, termasuk hak-hak pekerja migran, adalah isu HAM yang
mendalam. Ini mencakup upaya untuk memastikan kondisi kerja yang aman, upah yang
adil, dan perlindungan terhadap pelecehan dan eksploitasi.
e. Kebebasan Berpendapat dan Pers
Meskipun Indonesia memiliki kebebasan pers dan berpendapat yang diakui, isu-isu
terkait kebebasan bermedia dan tekanan terhadap jurnalis masih menjadi perhatian dalam
pemahaman HAM kontemporer.
f. Perlindungan Hak Anak
Perlindungan hak anak adalah isu HAM yang krusial. Hal ini mencakup upaya untuk
menghapuskan kerja anak, memberikan akses pendidikan yang setara, dan perlindungan
terhadap anak dari berbagai bentuk kekerasan.
10
BAB III
PENUTUP
11
DAFTAR PUSTAKA
12