Kasus Penyimpangan Kode Etik Dalam Profesi Arsitek
Kasus Penyimpangan Kode Etik Dalam Profesi Arsitek
Kelas : Arsitektur 3A
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2019
1
PEMBAHASAN
2
3) Penyimpangan/Pelanggaran terhadap Pengguna Jasa
a) Menandatangani suatu pekerjaan sebagai arsitek yang bukan dari hasil desainnya.
b) Membuat pernyataan yang keliru/menyesatkan/palsu atas fakta materil, kualifikasi
keprofesian, pengalaman kerja atau penampilan karya kerjanya serta mampu
menyampaikan secara cermat, lingkup dan tanggung jawab yang terkait dengan
pekerjaan yang diakui sebagai karyanya.
c) Bermitra dengan orang yang tidak terdaftar dalam asosianya.
3
5) Penyimpangan/Pelanggaran terhadap teman sejawat
A. SANKSI
Seperti diketahui bahwa pelanggaran atau penyimpangan dari apa yang tetera
dalam Kode Etik dan Kaidah dan Tata Laku Profesi IAI tidak ada sangsi hukumnya,
yang ada adalah sangsi organisasi yaitu berupa teguran lesan, teguran tertulis,
penonaktifan sebagai anggota dan yang paling berat adalah dikeluarkan sebagai anggota
IAI. Sangsi yang diberikan oleh organisasi (IAI) ini akan berdampak pada profesi dan
pskologis bagi anggota yang kena sangsi, bahkan kemungkinan tidak
mendapatkan pekerjaan sebagai profesi arsitek.Namun apabila pelanggaran ini
menyangkut hokum terkait dengan pelanggaran undang-undang, peraturan
pemerintaha dan lain sebagainya maka penyelesaiannya lewat pengadilan.
4
PENUTUP
Kesimpulan