25-09-18

Kadang kala ada saat dimana aku bahkan tak bisa

mengerti dengan bagaimana perasaan ku.

Tak mengerti apa yang mau dan diinginkan hati ini.

Tak tau apa maksud dari setiap perasaan bimbang yang
aku rasakan sekarang.

Jujur saja ini adalah perasaan remuk yang aku rasakan

mengenai perasaan hati pada orang yang bahkan tak
pernah ku tau bagaimana keadaanya, apa yang dia
lakukan, tak bisa menyentuhnya, bahkan tak tau apa
dia mrmikirkan ku atau tidak.

Kami tinggal di langit yang sama dengan atap yang

berbeda, lingkungan yang berbeda, udara yang berbeda,
dan keadaan yang berbeda.

Malam ini rasanya aku ingin meluapkan semua apa

yang aku rasakan, mencurahkan segala kepedihan hati
yang amat sangat menyiksa ku.

Beberapa tahun aku melewati semuanya dengan

ketenangan dan kenyamanan. Namun sejak pertemuan
pertama kita setelah beberapa tahun, kau terus muncul
dan mengusik pikiranku.

Pada hal sudah ku usahakan untuk menjadi diri ku

yang egois dengan hal semacam itu. Berusaha tak peduli
dan menganggap semuanya biasa saja.
Aku ingin berhenti dari setiap apa yang aku rasakan
tentang mu. Bahkan sangat senang ketika kau mulai
hilang kembali bak ditelan bumi.

Sekeras apa pun aku berusaha membenci dan melupakan

mu sekeras itu pun takdir ini berusaha mengingatkan ku
tentang mu. Aku sakit, dan tak ingin merasakan ini
yang hanya membiat ku tampak begitu bodoh dan
menyedihkan.

Aku ingin tau apa maksud Tuhan dengan semua mimpi

indah ini yang terus menghantui ku. Bahkan aku tak
pernah kembali untuk sekedar mengingat apa yang
pernah kita lakukan. Namun mengapa kau terus datang
dan mengisahkan moment indah dalam sebuah mimpi
yang tak pernah aku inginkan.

Aku tak pernah berharap lebih dengan apa yang aku

alami sekarang. Yang jelas aku memohon untuk tidak
membuat ku berharap dengan hal bodoh yang datang
mengusik perasaan tentang yang sudah ku jaga sangat
lama.

Mungkin memang sudah saatnya aku bangun dari tidur

panjang ku, memulai hubungan baru yang bisa
menggantikan kehadiran mu dimimpi ku.

Aku terlalu menyedihkan ketika mengharapkan untuk

tidur sedikit lebih lama dan membenci setiap orang yang
membangunkan ku dari mimpi bodoh itu.

Malam ini, jika kau bisa merasakan apa yang aku

rasakan, aku ingin kau membawa sekecil kabar baik
untuk membuat perasaan ini tenang. Aku tak tau
bagaimana keadaan dan kondisi mu sekarang. Mungkin
sedikit lucu jika aku memikirkan dan mengharapkan
seseorang yang bukan milik ku. Jika mungkin kau sudah
mendapatkan seseorang yang sudah menggantikan
posisi setiap wanita yang pernah dekat dengan mu , aku
harap kau akan bahagia.

Aku memang benar-benar terlalu bodoh untuk

mengharpkan lebih dengan kisah kita yang mungkin
begitu tak berarti dengan waktu yang sudah berlalu
bertahun-tahun lamanya.

Mimpi inilah yang membawa ku pada titik ini. Titik

dimana bayangan mu terus berputar diotak ku, titik
dimana aku menjadi orang yang menyedihkan.

Aku ingin menyudahinya dan berhenti lagi dan lagi,.

Berharap bahwa ini adalah mimpi terakhir yang datang
dan tak akan pernah kembali.

Dengan begitu aku bisa menjadi aku yang biasanya,

menjalani kesendirian ku tanpa merasa kesepian,
menjadi aku yang menjalani kehidupan berharga ku
dengan prinsip yang kuat dan komitmen yang sudah ku
pegang sangat lama setelah melepas mu...