a.

Kalimat asli: "Setiap hari besar Idul Fitri, umat Islam menuju masjid raya untuk menunggu
kedatangan tamu akbar."
Perbaikan: "Setiap hari raya Idul Fitri, umat Islam berkumpul di masjid raya untuk menantikan
kedatangan tamu besar."

Analisis:
 Pengurangan Pengulangan Kata: Dalam kalimat yang direvisi, saya mengurangi
pengulangan kata "besar" untuk menjaga kejelasan dan meningkatkan kelancaran
kalimat.
 Struktur Kalimat yang Ringkas: Struktur kalimat yang diperbaiki lebih ringkas dan
mudah dipahami. Pembaca dapat dengan cepat mengidentifikasi inti dari kegiatan yang
dijelaskan.
 Kata-kata yang Lebih Aktif: Saya menggunakan kata "berkumpul" dan "menantikan"
untuk memberikan nuansa yang lebih aktif dan jelas tentang aktivitas umat Islam selama
Hari Raya Idul Fitri.

b. Kalimat asli: "Syukuran diadakan oleh para petani pasca panen tiba di balai desa."
Perbaikan: "Syukuran pasca panen diadakan oleh para petani di balai desa."

Analisis:
 Penghilangan Kata Tidak Perlu: Saya menghilangkan kata "tiba" karena tidak diperlukan
dan dapat memperjelas makna kalimat.
 Struktur Kalimat yang Lebih Sederhana: Kalimat yang disunting lebih sederhana, tetapi
tetap mempertahankan informasi inti tentang kegiatan syukuran pasca panen.
 Kelancaran Kalimat: Perubahan ini meningkatkan kelancaran kalimat dan membantu
pembaca fokus pada inti dari kalimat tersebut.

Alasan Penyuntingan:
Penyuntingan dilakukan dengan berdasarkan prinsip-prinsip penulisan efektif:
Kejelasan: Penyuntingan dilakukan untuk memastikan kalimat-kalimat tersebut jelas dan tidak
membingungkan pembaca.
Kesederhanaan: Struktur kalimat yang lebih sederhana membantu menyampaikan pesan secara
lebih langsung dan efektif.
Kelancaran Komunikasi: Perubahan dilakukan untuk meningkatkan kelancaran dalam membaca
dan memahami informasi yang disampaikan.
Walaupun tidak ada rujukan langsung dari buku atau penelitian tertentu, prinsip-prinsip ini
sejalan dengan pedoman umum penulisan yang efektif dan komunikasi yang baik, yang dapat
ditemukan dalam berbagai buku panduan penulisan seperti "The Elements of Style" atau "On
Writing Well".

Untuk menulis pesan yang efektif, Anda perlu menerapkan prinsip komunikasi tertentu. Mereka
mengikat erat dengan konsep dasar dari proses komunikasi dan penting untuk komunikasi tertulis
dan lisan. Disebut seven C s , mereka adalah: kelengkapan, keringkasan, pertimbangan, konkret,
kejelasan, kesopanan, dan kebenaran.

Kelengkapan

Pesan bisnis Anda adalah "lengkap" ketika berisi semua fakta yang dibutuhkan pembaca atau
pendengar untuk reaksi yang Anda inginkan. Ingat bahwa komunikator berbeda dalam filter
mentalnya; mereka dipengaruhi oleh latar belakang, sudut pandang, kebutuhan, sikap, status, dan
emosi mereka.

Kelengkapan diperlukan karena beberapa alasan. Pertama, pesan lengkap lebih mungkin
membawa hasil yang diinginkan tanpa mengorbankan pesan tambahan. Kedua, mereka dapat
melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk membangun niat baik. Ketiga, mereka dapat
membantu menghindari tuntutan hukum yang mahal yang mungkin terjadi jika informasi penting
hilang.

Saat Anda berusaha untuk kelengkapan, ingatlah pedoman berikut ini:

Jawab semua pertanyaan yang diajukan.

Berikan sesuatu yang ekstra, bila diinginkan.

Periksa lima W dan hal-hal penting lainnya.

Keringkasan yg padat isinya

Pesan singkat menghemat waktu dan biaya untuk pengirim dan penerima. Conciseness
mengatakan apa yang harus Anda katakan dengan kata-kata paling sedikit yang mungkin tanpa
mengorbankan kualitas C lainnya. Conciseness berkontribusi pada penekanan. Dengan
menghilangkan kata-kata yang tidak perlu, Anda membantu membuat gagasan penting menonjol.

Untuk mencapai kesungguhan cobalah untuk mengamati saran-saran berikut:

Hilangkan ekspresi bertele-tele.

Sertakan hanya pernyataan yang relevan.

Hindari pengulangan yang tidak perlu.

Pertimbangan

Pertimbangan berarti Anda mempersiapkan setiap pesan dengan penerima dalam pikiran dan
mencoba menempatkan diri Anda di tempatnya. Cobalah memvisualisasikan pembaca Anda
(atau pendengar) theirdengan keinginan, masalah, keadaan, emosi, dan reaksi yang mungkin
terjadi atas permintaan Anda. Kemudian tangani masalah ini dari sudut pandang mereka.
Pertimbangan bijaksana ini juga disebut "sikap Anda," empati, sentuhan manusia, dan
pemahaman tentang sifat manusia. (Namun, itu tidak berarti bahwa Anda harus mengabaikan
kebutuhan organisasi Anda.)
Dalam arti luas, tetapi sebenarnya, pertimbangan mendasari enam C lain dari komunikasi bisnis
yang baik. Anda menyesuaikan bahasa dan isi pesan Anda dengan kebutuhan penerima ketika
Anda membuat pesan Anda lengkap, ringkas, konkret, jelas, sopan, dan benar.

Namun, dalam empat cara khusus Anda dapat mengindikasikan bahwa Anda
mempertimbangkan:

Fokus pada "Anda" daripada "Saya" dan "kita."

Tunjukkan manfaat atau ketertarikan pembaca pada pembaca.

Tekankan fakta yang positif dan menyenangkan.

Terapkan integritas dan etika.

Kekonkretan

Berkomunikasi secara konkret berarti menjadi spesifik, pasti, dan hidup daripada tidak jelas dan
umum. Panduan berikut akan membantu Anda menyusun pesan yang meyakinkan dan
meyakinkan:

Gunakan fakta dan angka spesifik.

Letakkan tindakan dalam kata kerja Anda.

Pilih kata-kata yang jelas dan membangun citra.

Kejelasan
Kejelasan berarti menyampaikan pesan Anda sehingga penerima akan memahami apa yang Anda
coba sampaikan. Anda ingin orang itu menginterpretasikan kata-kata Anda dengan makna yang
sama yang ada dalam benak Anda. Mencapai tujuan itu sulit karena, seperti yang Anda tahu,
pengalaman individu tidak pernah identik, dan kata-kata memiliki arti yang berbeda untuk orang
yang berbeda.

Berikut ini beberapa cara khusus untuk membantu menyampaikan pesan Anda dengan jelas:

1. Pilih kata-kata singkat, akrab, dan percakapan.

2. Bangun kalimat dan paragraf yang efektif.

3. Capai keterbacaan yang sesuai (dan kemampuan mendengar).

4. Sertakan contoh, ilustrasi, dan alat bantu visual lainnya, bila diinginkan.

Kesopanan

Pesan-pesan yang sopan membantu memperkuat persahabatan bisnis yang ada, serta membuat
teman baru. Kesopanan berasal dari sikap tulus Anda. Ini bukan hanya kesopanan dengan sisipan
mekanik "tolong" dan "terima kasih". Untuk bersikap sopan, komunikator yang penuh perhatian
harus mengikuti saran-saran ini mengenai nada komunikasi.

Bersikap tulus, bijaksana, dan menghargai.

Hilangkan ekspresi yang mengiritasi, menyakiti, atau meremehkan.

Berikan dan minta maaf dengan baik hati.

Kebenaran

Prinsip kebenaran terdiri lebih dari tata bahasa yang tepat, tanda baca, dan ejaan. Sebuah pesan
bisa sempurna secara gramatikal dan mekanis tetapi masih menghina atau kehilangan pelanggan
dan gagal mencapai tujuannya. Ketepatan waktu, sebagaimana diterapkan pada pesan bisnis,
berarti penulis harus:

Gunakan tingkat bahasa yang tepat

Sertakan hanya fakta, kata, dan angka yang akurat

Pertahankan mekanisme penulisan yang dapat diterima

Pilih ekspresi yang tidak diskriminatif

Terapkan semua kualitas C terkait lainnya

Sumber Referensi:

Herta Murphy, Herber Hildebrandt dan Jane Thomas, Efektif Komunikasi Bisnis McGraw Hill.
Anda dapat memperoleh buku yang bagus ini di sini