Anda di halaman 1dari 6

LK 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi


Nama Mahasiswa : Nurul Nurendah Sundari
No UKG : 201504013665
Asal Institusi : SDN Tanah Sareal 4 Bogor

Masalah
dalam Penyebab
Kategorisasi Masalah Alternatif Solusi Kelebihan Kekurangan Mitigasi
Pembelaja Masalah
ran
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Rendahnya Guru kurang  Kajian Literatur Model Problem Based Model Problem Based Model Problem
motivasi maksimal dalam Solusi masalah ini sesuai akar penyebab masalah Learning (PBL) yaitu : Learning yaitu : Based Learning
belajar mengimplementas materi media metode/ lainnya adalah sebagai berikut: 1. Model pembelajaran 1. Waktu yang dapat diantisipasi
siswa ikan model strategi Model 1. Penerapan Model Problem Based PBL akan menjadi dibutuhkan untuk dengan cara:
pembelajaran Learning pembelajaran menerapkan model 1. Guru
yang inovatif  a) Nor Khakim dkk (2022), Berdasarkan hasil bermakna. Siswa yang problem based memberikan
tersebut dapat disimpulkan bahwa model belajar memecahkan learning (PBL) batasan waktu
pembelajaran Problem Based Learning suatu masalah maka cukup lama dalam
secara efektif mampu meningkatkan menyelesaikan
mereka akan
motivasi belajar PPKn peserta didik kelas tugas.
menerapkan
VII semester II di SMP YAKPI 1 DKI
JAYA. pengetahuan yang 2. Kemungkinan 2. Memberikan
Sumber: dimilikinya atau timbul arahan agar
Nor Khakim dkk (2022), Penerapan Model berusaha mengetahui penyimpangan dari tujuan
Pembelajaran Problem Based Learning pengetahuan yang pokok persoalan, pembelajaran
Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar diperlukan. Belajar karena dapat berjalan
PPKn Di SMP YAKPI 1 DKI Jaya. Terdapat dapat semakin permasalahan dengan baik..
pada link bermakna dan dapat diberikan diawal
https://jurnal.stkipkusumanegara.ac.id/inde diperluas ketika siswa pelajaran sehingga
x.php/citizenshipvirtues/article/view/1506 dengan situasi di mana siswa belum
konsep diterapkan. paham dengan
b) Roy Setiadi, dkk (2023) menyatakan bahwa 2. PBL materi pelajaran.
dapat
penerapan model pembelajaran Problem meningkatkan
Based Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir
Motivasi Belajar siswa pada mata pelajaran kritis, menumbuhkan
PPKn Kelas VIII A Semester I di SMP inisiatif siswa dalam
Negeri 2 Labuapi Tahun Pelajaran bekerja, motivasi
2022/2023.
Sumber: internal untuk belajar,
Roy Setiadi, dkk 2023 “Penerapan Model dan dapat
Problem Based Learning untuk mengembangkan
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada hubungan interpersonal
Mata Pelajaran Pendidikan PKn” CIVICUS dalam bekerja
: Pendidikan-Penelitian-Pengabdian kelompok
Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan 3. Makin mengakrabkan
p-ISSN 2338-9680 | e-ISSN 2614-509X | guru dengan peserta
Vol. 11 No. 1 Maret 2023, hal. 22-26, didik
terdapat pada link 4. Membiasakan peserta
https://journal.ummat.ac.id/index.php/CIVI didik melakukan
CUS/article/view/15269 eksperimen

c) Sriyana Sriyana dkk (2022) dengan Sumber:


diterapkannya model pembelajaran Problem Maulana, 2020
Based Learning dapat meningkatkan hasil “Pembelajaran Pendidikan
belajar dan motivasi siswa di kelas. Pancasila dan
Sumber: Kewarganegaraan (PPKn)
Sriyana Sriyana dkk (2022) Penerapan di SD/MI” terdapat pada
Model Pembelajaran Problem Based link:
Learning Untuk Meningkatkan Motivasi https://www.google.co.id/
Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD books/edition/
Kauman Gebangudik V. terdapat pada Pembelajaran_Pendidikan
link. _Pancasila_dan_Ke/
https://ojs.unm.ac.id/pjp/article/view/28876 8A7uDwAAQBAJ?
hl=id&gbpv=1&dq=kekur
 Hasil wawancara teman sejawat : angan+kelebihan+PBL&p
g=PA130&printsec=frontc
Ibu Siti Herlina, S.Pd menyatakan : over
Model pembelajaran Problem Based
Learning ini merupakan inovasi dalam
pembelajaran, hal ini karena dalam
penerapannya
kemampuan berpikir peserta didik
dioptimalkan melalui proses kerja
kelompok atau tim yang sistematis,
sehingga peserta didik dapat
memberdayakan, mengasah, menguji,
dan mengembangkan kemampuan
berpikirnya secara berkesinambungan.

2. Penerapan Model Project Based Model Pebelajaran Project Model Pebelajaran Model Pebelajaran
Learning (PjBL) Based Learning (PjBL) Project Based Learning Project Based
a) Dyana Indri Hapsari (2018). Model PjBL yaitu : (PjBL) yaitu : Learning (PjBL)
adalah model pembelajaran yang bersifat 1. Meningkatkan motivasi 1. Memerlukan dapat diantisipasi
kontekstual dengan menggunakan proyek belajar peserta didik banyak waktu dengan cara:
sebagai media sehingga diharapkan dapat untuk belajar, dalam 1. Membatasi
merubah cara belajar peserta didik secara mendorong menyelesaikan waktu dalam
mandiri dengan meningkatkan motivasi kemampuan mereka suatu masalah menyelesaikan
belajar peserta didik.karakteristik materi untuk melakukan proyek,
Pelajaran. pekerjaan penting, dan menetapkan batas
Dyana Indri Hapsari (2018) Penerapan mereka perlu untuk waktu yang
Project Based Learning Untuk dihargai realistis dan
Meningkatkan Motivasi Belajar 2. Meningkatkan menantang unutk
Matematika Peserta Didik Kelas V. kemampuan setiap proyek
https://journal.uinalauddin.ac.id/ pemecahan masalah
index.php/auladuna/article/view/154-161 3. Membuat peserta didik 2. Memerlukan biaya 2. Meminimal
menjadi lebih aktif dan yang banyak untuk isir biaya dengan
b) Nurul, (2023) menyatakan bahwa berhasil memecahkan menghasilkan suatu memilih proyek
pembelajaran dengan model project problem-problem yang produk sesuai anggaran
based learning (PjBL) dan problem based kompleks dan
learning (PBL) dapat meningkatkan 4. Mendorong peserta memanfaatkan
motivasi belajar dan meningkatkan didik untuk sumber daya
ketrampilan berfikir tingkat tinggi. mengembangkan dan yang ada di
Sumber: mempraktikan sekolah, rumah
Nurul, 2023 “Kombinasi Model Project keterampilan dan lingkungan
Based Learning Dan Problem Based komunikasi sekitar.
Learning Untuk Meningkatkan Motivasi 5. Meningkatkan
Belajar Siswa Dan Ketrampilan Berfikir keterampilan peserta
Tingkat Tinggi” terdapat pada link didik dalam mengelola
https://www.jisqu.trensains.sch.id/index. sumber.
php/journal/article/view/60 6. Memberikan
pengalaman kepada
peserta didik
c) Yoakim Yordianus Gusi1 (2019) dapat pembelajaran praktik
disimpulkan bahwa Project Based dalam mengorganisasi
Learning sangat mempengaruhi motivasi proyek, dan membuat
belajar peserta didik pada mata pelajaran alokasi waktu dan
PKn. sumber-sumber lain
Yoakim Yordianus Gusi1 (2019). seperti perlengkapan
Pengaruh Project Based Learning untuk menyelesaikan
terhadap motivasi belajar peserta didik tugas
pada mata pelajaran PKn di SMP. 7. Melibatkan para
file:///C:/Users/Acer/Downloads/1028- peserta didik untuk
2011-2-PB%20(2).pdf belajar mengambil
informasi dan
Hasil wawancara teman sejawat : menunjukan
Ibu Siti Herlina, S.Pd menyatakan : pengetahuan yang
Pelajaran berbasis proyek meningkatkan kualitas dimiliki, kemudian
pembelajaran dan mengarah pada perkembangan diimplementasikan
kognitif ke tingkat yang lebih tinggi melalui dengan dunia nyata
keterlibatan peserta didik dengan masalah yang 8. Membuat suasana
kompleks. Membentuk kreativitas peserta didik belajar menjadi
dengan melatih berpikir kritis dalam pengerjaan menyenangkan,
proyek, harapannya hasil belajar dari segi sehingga peserta didik
kognitif peserta didik juga akan terbangun maupun pendidik
dengan baik. PjBL dapat meningkatkan motivasi menikmati proses
belajar peserta didik untuk belajar, mendorong pembelajaran.
kemampuan peserta didik untuk melakukan
pekerjaan.
3. Penerapan Model Pembelajaran Discovery Model pembelajaran Model PembelajaranModel Pebelajaran
Learning Discovery Learning yaitu : Discovery Learning
Discovery
a) Ahmad Apriyadi (2020). Model 1. Teknik ini mampu yaitu : Learning dapat
pembelajaran discovery learning dapat membantu siswa untuk 1. Biasanya terjadi diantisipasi dengan
dijadikan salah satu cara untuk mengembangkan, kegagalan cara:
meningkatkan motivasi dan hasil belajar memperbanyak mendeteksi 1. Perlu adanya
siswa. kesiapan dalam proses masalahdan adanya penyampaian
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa kognitif/pengenalan kesalahpahaman tujuan
Melalui Penerapan Model Discovery murid antara guru dan pembelajaran,
Learning Kelas VIII-A Smpn 2 Piani. 2. Siswa memperoleh peserta didik. sehingga tidak
Terdapat pada link : pengetahuan yang menimbulkan
https://ppjp.ulm.ac.id/journals/ bersifat sangat pribadi/ kesalahpahaman
index.php/jipf/article/view/2110 individual sehingga antara guru dan
dapat kokoh/ peserta didik.
b) Lilik Subagio dkk (2021). Maka dapat mendalam tertinggal 2. Tidak semua peserta 2. Dalam
disimpulkan bahwa kedua model dalam jiwa murid didik mampu pembagian
pembelajaran yaitu DL dan PBL tersebut melakukan anggota
berbantuan Geogebra sama-sama 3. Dapat membangkitkan penemuan. kelompok
memberikan pengaruh positif dalam semangat belajar para melihat dari
peningkatan motivasi belajar siswa. siswa tingkat
Lilik Subagio dkk (2021). Meningkatkan 4. Mampu memberikan kemampuan
Motivasi Belajar Siswa Dengan kesempatan pada siswa pengetahuan
Menerapkan Model Discovery-Learning untuk berkembang dan masing-masing
dan Problem-Based-Learning maju sesuai dengan peserta didik
Berbantuan Geogebra. Terdapat pada kemapuan masing- sehingga saling
link : masing melengkapi
https://ejournal.unib.ac.id/jpmr/article/ 5. Mampu mengarahkan dalam
view/15733 cara siswa belajar kelompok.
sehingga lebih
c) Eka, dkk (2021) menyatakan bahwa memimiliki motivasi
penerapan model pembelajaran discovery yang kuat untuk belajar
learning dapat meningkatkan motivasi lebih giat
belajar. 6. Membantu siswa untuk
Sumber: memperkuat dan
Eka, dkk 2021 “Penerapan Model menambah
Pembelajaran Discovery Learning Untuk kepercayaan pada diri
Meningkatkan Motivasi Belajar Dan sendiri dengan proses
Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas penemuan sendiri
Viii Mts” terdapat pada link 7. Strategi itu berpusat
http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/axiom para siswa, tidak pada
/article/view/8532 guru. Guru hanya
sebagai teman belajar
Hasil wawancara dengan teman sejawat saja, membantu apabila
Ibu Siti Herlina , S.Pd menyatakan : diperlukan.
Model pembelajaran Discovery Learning pada
dasarnya menyarankan agar peserta didik dapat
belajar melalui partisipasi aktif dalam
menemukan prinsip-prinsip dan konsep-konsep
secara mandiri dengan cara mengekplorasi
dan memanfaatkan lingkungan sebagai
sumber informasi. Model pembelajaran
Discovery Learning menitikberatkan pada
pengalaman belajar, maka pengetahuan yang
diperoleh diharapkan lebih bermakna dan
lebih tahan lama diingatan peserta didik

Anda mungkin juga menyukai