Disusun Oleh :
Puji Astutik
(2093244052)
TEBUIRENG JOMBANG
2022
Kajian Pustaka
1
Anton Athoillah, Dasar-dasar Manajemen, (Bandung: Pustaka Setia, 2010), hlm.16.
2
Eilon Samuel, Management Control, Pergamon Press, Hlm 135
c) Membantu kelancaran perkembangan organisasi sebagai suatu
keseluruhan.3
2) Fungsi tata usaha sekolah
Menurut Ary Gunawan, ada tiga fungsi tata usaha atau administrasi pendidikan.
Yaitu:
a) Merencanakan kegiatan-kegiatan yang strategis
b) Mengusahakan pelaksanaannya secara sungguh-sungguh dengan cara-
cara yang terarah demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan, yang
disertai pembinaan demi peningkatan pendidikan.
c) Memanfaatkan sumber-sumber yang tersedia secara efektif dan efisien
dalam kegiatan belajar-mengajar. 4
c. Langkah-langkah Tata Usaha
1) Perencanaan tata usaha
Perencanaan adalah proses penetapan dan pemanfaatan sumber daya secara
terpadu yang diharapkan dapat menunjang kegiatan-kegiatan dan upaya-upaya yang
akan dilaksanakan secara efisien dan efektif dalam mencapai tujuan.
Dalam konteks ketatausahaan, perencanaan dapat diartikan sebagai proses
penyusunan, penggunaan media, penggunaan pendekatan atau metode, dalam suatu.
Pada dasarnya bila suatu kegiatan direncanakan terlebih dahulu maka dari
kegiatan tersebut akan lebih terarah dan lebih berhasil. Itulah sebaiknya seorang
tenaga ketatausahaan harus memiliki kemampuan dalam merencanakan program dan
membuat persiapan yang hendak diberikan.
2) Pelaksanaan tata usaha
Pelaksanaan tatausaha merupakan proses berlangsungnya kegiatan pelayanan,
membantu, dan memenuhi atau menyediakan segala kebutuhan penunjang di sekolah.
Jadi pengelolaan ke-tata usahaan adalah proses interaksi antara petugas ketatausahaan
dengan pelanggan pendidikan, yaitu murid/siswa dalam rangka memberikan
pelayanan kepada siswa demi tercapainya tujuan.
Dalam fungsi ini memuat kegiatan pengorganisasian dan kepemimpinan tata
usaha yang melibatkan penentuan berbagai kegiatan, seperti pembagian pekerjaan ke
dalam berbagai tugas khusus yang harus dilakukan setiap petugas administratif
sekolah dalam proses pelayanan jasa kepada pelanggan pendidikan.
3
Ma’mur Asmani Jamal, Administrasi Pendidikan, (Jogjakarta: Diva Press, 2011), hlm. 59.
4
Ary H. Gunawan, Administrasi Sekolah, Administrasi Pendidikan Mikro, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), hlm. 03.
3) Evaluasi tata usaha
Evaluasi merupakan suatu upaya untuk mengetahui berapa banyak hal-hal yang
telah dirasakan oleh siswa dari hal-hal yang telah diberikan oleh petugas
ketatausahaan. 5
Untuk dapat menentukan tercapai dan tidaknya tujuan pelayanan pendidikan
perlu dilakukan usaha dan tindakan atau kegiatan untuk menilai hasil pelayanan.
Penilaian hasil pelayanan bertujuan untuk melihat kemajuan pelayanan dalam hal
meningkatkan mutu pelayanan sesuai tujuan yang telah ditetapkan.
5
OemarHamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, Cet. 7 (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2008) hlm.156.
A. Pelaksanaan PPK
Pelaksanaan Program Praktik Kerja/ Magang dimulai dari tanggal 1 Oktober s/d 30
November 2022. Pelaksanaan tatausaha merupakan proses berlangsungnya kegiatan pelayanan,
membantu, dan memenuhi atau menyediakan segala kebutuhan penunjang di sekolah. Jadi
pengelolaan ke-tata usahaan adalah proses interaksi antara petugas ketatausahaan dengan
pelanggan pendidikan, yaitu murid/siswa dalam rangka memberikan pelayanan kepada siswa
demi tercapainya tujuan. Mengenai tentang pelaksanaan tata usaha dalam pelayanan administrasi
di MTsN 3 Jombang. Pelaksanaan juga merupakan bagian dari manajemen tata usaha. Dalam
pelaksanaan terkait dengan meningkatkan kualitas layanan administrasi ini pasti harus sesuai
dengan kebijakan yang sudah ditentukan dan tentunya juga harus sesuai dengan program
madrasah yang sudah ada. Dalam pelaksanaan tata usaha, MTsN 3 Jombang mengoptimalkan
sumber daya tata usaha yang ada dan melihat kebutuhan serta pengembangannya. Sehingga
prosesnya nanti bisa berjalan dengan baik.
Pelaksanaan tata usaha di MTsN 3 Jombang yang menjadi fokus utama adalah siswa dan
guru, mereka memerlukan bantuan tata usaha dalam hal administrasi berupa layanan keluar
masuk nya surat, layanan pengambilan ijazah sekaligus legalisir, dan layanan pembayaran atau
masalah keuangan siswa.
Selanjutnya, dalam kegiatan pendayagunaan, pihak madrasah selalu berupaya untuk
meningkatkan kinerja administrasi yakni dengan peningkatan kualitas kepegawaian,
pengembangan sarana prasarana dan pelayanannya. Dengan demikian untuk setiap staff tata
usaha di MTsN 3 Jombang difasilitasi dengan sangat baik demi menjaga kualitas layanan
administrasi yang baik, dan tentunya dapat memuaskan pelanggan pendidikan. Selain sarana
prasarana, tentunya dalam pelaksanaan memberikan layanan administrasi tidak terlepas dari
pengawasan oleh kepala tata usaha sebagai atasan dari para staff. Pengawasan yang dilakukan
oleh kepala tata usaha sendiri yaitu berupa pengawasan melalui pembagian tugas masing-masing
staff tata usaha dan mengamati secara langsung. Agar penempatan dalam pembagian tugas dan
tanggung jawab kerja sesuai dengan keahlian dari masing-masing staff tata usaha, maka
pengorganisasian dalam lingkup manajemen tata usaha sangat dibutuhkan. Pengorganisasian tata
usaha di MTsN 3 Jombang dilakukan dengan menyusun struktur organisasi sekolah dan
menempatkan setiap staff yang ada sesuai dengan tugas dan kompetensi yang dimiliki.
Adapun hasil observasi yang telah peneliti lakukan menunjukkan bahwa dalam
pengorganisasian tata usaha di MTsN 3 Jombang dilakukan dengan pembentukan struktur
organisasi yang tersusun dengan pembagian pekerjaan sesuai dengan kemampuan dari setiap
staff, yang dengan ini diharapkan agar tugas yang dilakukan dapat berjalan sesuai denga target.
Hal ini diperkuat dengan adanya struktur organisasi tata usaha pada table dibawah ini, yang mana
setiap staff tata usaha dituntut untuk mampu melasanakan tugas dan tanggung jawab dengan
mengacu pada tupoksi yang ada sesuai peraturan yang berlaku. Adapun struktur koordinator
organisasi dan program kerja tata usaha di MTsN 3 Jombang adalah sebagai berikut:
Struktur Organisasi Tata Usaha Mtsn 3 Jombang
No Nama Jabatan
Untuk memberikan pelayanan administrasi yang berkualitas dan melihat kebutuhan siswa
maupun pendidikan pasti dibutuhkan sumber daya manusia yang berkompeten. Selain itu, sarana
dan prasarana yang menunjang keberlangsungan untuk memberikan pelayanan administrasi pun
juga harus dipenuhi demi kelancaran pemberian pelayanan administrasi. Perlu adanya pembagian
tugas atau job deskription dalam tata usaha di MTsN 3 jombang yang bertujuan untuk
memberikan pelayanan dengan optimal dan berjalan sesuai tugas masing-masing. Di MTsN 3
Jombang terdapat manajemen tata usaha yang ruang lingkup nya berkaitan dengan segala
administrasi tata usaha yang meliputi urusan organisasi dan kepegawaian, keuangan, dan surat
menyurat maupun arsip. Adapun job description bagian tata usaha di MTsN 3 Jombang sebagai
berikut:
Setelah dibentuk rencana kerja dan ketua tata usaha sebagai penanggungjawab tentu tidak
bisa lepas dengan adanya controlling (pengawasan). Untuk dapat mewujudkan kualitas
administrasi yang baik dan memiliki kualitas yang baik pula dalam kinerjanya maka dalam hal ini
kepala madrasah harus terlibat langsung dalam proses pengawasan tata usaha baik secara lisan
maupun tingkah laku dengan tujuan untuk mendukung peningkatan kualitas administrasi sekolah.
Tahap controlling (pengawasan) di MTsN 3 Jombang dilakukan langsung oleh ketua tata usaha
dan kepala madrasah MTsN 3 Jombang dengan cara melihat kehadiran pegawai melalui
fingerprint dan supervise. Tujuan dari adanya pengawasan tersebut adalah untuk memastikan
semua pelaksanaan manajemen tata usaha tidak menyimpang dari perencanaan yang ditentukan
sebelumnya.
Setelah tahap controlling (pengawasan) dalam manajemen tata usaha ada tahap yang
terakhir yaitu tahap evaluasi. Dalam kegiatan evaluasi pelayanan administrasi madrasah yaitu
dengan mengawasi atau melihat secara langsung proses pelayanan nya. Jika tidak memenuhi
syarat-syarat atau perencanaan awal maka pelayanan tersebut akan dilakukan perbaikan. Kegiatan
evaluasi di MTsN 3 Jombang ini ada 2 macam evaluasi, yaitu evaluasi tahuanan dan evaluasi
dadakan dilakukan ketika RAT (rapat anggaran tahunan) yang melibatkan semua pimpinan
madrasah dan staff tata udaha. Adapun evaluasi yang dilakukan secara tidak terencana yaitu
ketika ada masalah yang muncul atau ada kinerja yang bermasalah sebab ketidaksesuaian dengan
job description terkait dengan pelayanan administrasi. Evaluasi seperti itu dilakukan secara
mendadak oleh semua staff tata usaha dan dikumpulkan sesuai dengan bidang atau sesuai job
description masing-masing.
Bab IV
Faktor Penghambat
1. Mahasiswa kurang arahan dan bimbingan dari dosen pembimbing hal itu mengakibatkan
mahasiswa kurang memahami sistematika pelaksanaan magang dengan baik.
2. Terlambatnya penyaluran dana dan berkas kelengkapan magang dari kampus yang
berakibat kegiatan kurang terlaksana sesuai rencana awal.
Bab V
Penutup
A. Kesimpulan
Dalam hal manajemen tata usaha, perencanaan sangat dibutuhkan untuk dapat
meningkatkan kualitas layanan administrasi yang nantinya akan diberikan kepada pelanggan
pendidikan. Perencanaan tata usaha di MTsN 3 Jombang dengan proses yang sistematis dalam
satu tahun sekali, yaitu mengadakan rapat tahunan dalam rangka menyampaikan laporan terhadap
pelayanan sekolah yang harus diperbaiki maupun diperbaharui oleh madrasah. Perencanaan ini
dibuat sesuai dengan aspek-aspek yang dibutuhkan mulai dari kebutuhan siswa hingga kebutuhan
pendidikan.
Pelaksanaan tata usaha di MTsN 3 Jombang yang menjadi fokus utama adalah siswa dan
guru, mereka memerlukan bantuan tata usaha dalam hal administrasi berupa layanan keluar
masuk nya surat, layanan pengambilan ijazah sekaligus legalisir, dan layanan pembayaran atau
masalah keuangan siswa.
Pengorganisasian tata usaha di MTsN 3 Jombang dilakukan dengan pembentukan
struktur organisasi yang tersusun dengan pembagian pekerjaan sesuai dengan kemampuan dari
setiap staff, yang dengan ini diharapkan agar tugas yang dilakukan dapat berjalan sesuai denga
target. Hal ini diperkuat dengan adanya struktur organisasi tata usaha pada table dibawah ini,
yang mana setiap staff tata usaha dituntut untuk mampu melasanakan tugas dan tanggung jawab
dengan mengacu pada tupoksi yang ada sesuai peraturan yang berlaku.
Setelah dibentuk rencana kerja dan ketua tata usaha sebagai penanggungjawab tentu tidak
bisa lepas dengan adanya controlling (pengawasan). Untuk dapat mewujudkan kualitas
administrasi yang baik dan memiliki kualitas yang baik pula dalam kinerjanya maka dalam hal ini
kepala madrasah harus terlibat langsung dalam proses pengawasan tata usaha baik secara lisan
maupun tingkah laku dengan tujuan untuk mendukung peningkatan kualitas administrasi sekolah.
Tahap controlling (pengawasan) di MTsN 3 Jombang dilakukan langsung oleh ketua tata usaha
dan kepala madrasah MTsN 3 Jombang dengan cara melihat kehadiran pegawai melalui
fingerprint dan supervise.
Dalam kegiatan evaluasi pelayanan administrasi madrasah yaitu dengan mengawasi atau
melihat secara langsung proses pelayanan nya. . Kegiatan evaluasi di MTsN 3 Jombang ini ada 2
macam evaluasi, yaitu evaluasi tahuanan dan evaluasi dadakan dilakukan ketika RAT (rapat
anggaran tahunan).