SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA BALI DENPASAR 2023 LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSA KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN KENYAMANAN (NYERI)
A. KONSEP DASAR PENYAKIT
1. Definisi Nyeri Nyeri adalah pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan yang actual atau potensial (Smeltzer & Brenda, 2013). Nyeri adalah alasan utama seseorang untuk mencari bantuan perawatan kesehatan. Nyeri terjadi bersama banyak proses penyakit atau bersamaan dengan beberapa pemeriksaan diagnostic atau pengobatan. Nyeri sangat mengganggu dan menyulitkan lebih banyak orang dibanding suatu penyakit manapun (Wahyudi & Wahid, 2016). Nyeri merupakan kondisi berupa perasaan tidak menyenangkan bersifat sangat subyektif karena perasaan nyeri berbeda pada setiap orang dalam hal skala atau tingkatannya, hanya orang tersebutlah yang dapat menjelaskan atau mengevaluasi nyeri yang dialaminya (Aziz Alimul, 2015). Nyeri akut diartikan sebagai pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan yang muncul akibat kerusakan jaringan aktual atau potensial atau yang digambarkan sebagai kerusakan yang tiba-tiba atau lambat dari intensitas ringan hingga berat dengan akhir yang dapat di antisipasi atau diprediksi, dan durasi kurang dari 3 bulan. Nyeri akut umumnya berkaitan dengan cedera spesifik, berupa sensasi normal yang dicetuskan sistem saraf agar kita menyadari kemungkinan adanya cedera yang memerlukan perawatan (NANDA, 2018). Nyeri kronik didefinisikan sebagai keluhan nyeri yang berlangsung selama lebih dari 3 sampai 6 bulan, bahkan bisa bertahun-tahun setelah mengalami cedera atau gangguan tertentu (Susilawati & Rezkisari, 2015). Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa nyeri merupakan sensasi sensori dari pengalaman subyektif yang dialami setiap individu dan berbeda persepsi antara satu orang dengan yang lain yang menyebabkan perasaan tidak nyaman, tidak menyenangkan berkaitan dengan adanya potensial kerusakan jaringan.