Anda di halaman 1dari 3

JUDUL TUGAS

ORGANISASI LINI DAN CONTOHNYA

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah


Pengantar Manajemen

Dosen Pengampu:
M. Ruzaini Abdi, SE, M.Si

Disusun Oleh:
NAMA : Erwin Giopingki 2330203030208
KELAS : C
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
TAHUN 2023
A. PENGERTIAN ORGANISASI LINI
Menurut Mahyuddinn, dalam buku Teori Organisasi (2021), organisasi dalam Bahasa Inggris
dikenal dengan istilah line structure.
Organisasi lini merupakan bentuk organisasi yang di dalamnya terdapat garis wewenang
secara vertical, antara atasan dengan bawahan.
Oleh karena bentuknya vertical, orang yang memegang jabatan rendah harus bertanggung
jawab kepada atasan.
Setidaknya setiap unit di organisasi lini harus memiliki satu kepala bagian, sehingga mereka
bias bertanggung jawab dan membuat laporan rutin.

B. Struktur Oraganisasi Lini

Berdasarkan susunan struktur di atas, bias dilihat jika direktur membawahi manajer secara
langsung. Demikian juga dengan manajer yang membawahi anggota secara langsung.

C .Ciri-Ciri Organisasi Lini

 Hubungan atasan dengan bawahan terjalin langsung dalam satu garis wewenang

 Jumlah karyawan cenderung sedikit

 Pemilik modal menjadi pemimpin tertinggi

 Belum ada spesialisasi dalam organisasi lini

 Tiap kepala unit memiliki wewenang serta tanggung jawab penuh di segala bidang pekerjaan

 Struktur organisasinya tergolong sederhana

 Biasanya digunakan oleh organisasi kecil

 Bentuk organisasinya disiplin, mudah dipelihara serta dipertahankan.


D. Contoh Organisasi Lini

 Perangkat Desa/Kelurahan

 Kantor Kedinasan (Dinas Pendidikan, Pajak, Kehutanan, dll)

 Jabatan Di Lingkup Sekolah (Baik Antar Sesama Guru, Didalam Kelas, dll)

 Jabatan Di Organisasi Osis (Termasuk dalam lingkup sekolah SD, SMP, SMA)

 Organisasi Masyrakat (Karang Taruna, Persekutuan Pemuda/Pemudi, dll)

 Organisasi Pemerintahan (Baik Di Pusat, Daerah, Dan Masyarakat)

Anda mungkin juga menyukai