TAJUK :
PENSYARAH :
AHLI KUMPULAN :
NO NAMA NO MATRIK
1. LUQMANULHAKIM BIN MOHAMAD SUKI 3212000991
2. MUHAMMAD MUBASYIR BIN SUID 3212013441
3. MUHAMMAD HAZIQ BIN HERMAN 3212003971
4. ABDUL KHALIQ BIN ABDUL RAZAK 3212005171
5. MUHAMMAD SAKHAWI BIN MUHAMAD 3212010481
1
ISI KANDUNGAN
PERKARA M/S
1.0 PENDAHULUAN………………………..…………..…………..…………..………...3
3.0 MATLAMAT…………..…………..…………..…………..…………..……………....5
4.0 OBJEKTIF…………..…………..…………..…………..…………..…………………..6
7.0 KESIMPULAN…………..…………..…………………………………………….…...10
RUJUKAN…………..…………..…………..…………..…………..…………..……….….11
2
1.0 PENDAHULUAN
Pelaksana pembelajaran berteraskan pengajian Islam perlu lebih bersedia dan sanggup
melakukan perubahan dalam sistem pembelajaran secara konvensional kepada sistem yang
lebih berteknologi dan canggih. Golongan agamawan termasuklah para pensyarah di
institusi pengajian tinggi Islam perlu bersiap sedia bagi berdepan pelbagai cabaran dalam
menuju era pembangunan agar modal insan yang dilahirkan menerusi sistem pendidikan di
negara ini kekal menjadi manusia yang beraklak mulia dan tidak terpengaruh dengan godaan
teknologi semasa.
Pendidikan selalu menjadi isu pokok di mana saja manusia berada, karena
pendidikanlah yang akan mengantarkan generasi berikutnya mewarisi keutamaan -
keutamaan kehidupan dari generasi sebelumnya. Dengan pendidikan manusia akan menjadi
manusia yang seutuhnya, yang mampu mengembangkan segenap potensi yang dimilikinya.
Secara lebih khusus, Tobroni (2020) mengungkapkan bahwa pendidikan adalah semua
perbuatan dan usaha generasi tua untuk mengalihkan pengetahuannya, pengalamannya,
kecakapannya, serta keterampilannya kepada generasi muda sebagai usaha menyiapkannya
agar dapat memenuhi fungsinya baik jasmaniah mahupun rohaniah, lalu pengetahuan,
pengalaman, kecakapan, dan keterampilan apa saja yang ditransferkan? Jawabnya
semuanya, mulai dari bahasa, budaya, teknologi, juga tentu etika dan agama.
3
Umat Islam, mempunyai tanggung jawab besar untuk mendidik generasi mudanya
menjadi penganut agama yang teguh, baik, dan aplikatif. Sebagaimana yang dicontohkan
oleh Nabi Muhammad SAW dalam mendidik sahabat-sahabatnya. Sehingga para sahabat
berikut tabi'in dan tabi'it tabi'in menjadi generasi orang-orang yang tangguh dalam berislam.
Oleh karena itu pendidikan Islam menjadi keniscayaan yang harus dilaksanakan. Pendidikan
Islam adalah usaha-usaha secara sadar yang dilakukan untuk mengembangkan segenap
potensi anak agar mencapai kedewasaan dan menjadi seorang muslim yang baik, atau
menurut Q-anees dan Hambali, menjadi insan kamil.
Menurut Ahmad D. Marimba dalam Ihsan dan Ihsan, pendidikan Islam adalah
bimbingan jasmani, rohani berdasarkan hukum-hukum agama Islam menuju terbentuknya
kepribadian utama menurut ukuran- ukuran Islam. Dengan pengertian lain, seringkali beliau
mengatakan kepribadian utama tersebut dengan istilah kepribadian muslim, yakni
kepribadian yang memiliki nilai-nilai agama Islam, memilih dan memutuskan serta berbuat
berdasarkan nilai-nilai Islam, dan bertanggung jawab sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Pendidikan Islam merujuk pada proses pengajaran dan pembelajaran yang berfokus
pada pemahaman dan penerapan ajaran dan nilai-nilai Islam. Hal ini mencakup pengajaran
tentang keyakinan, praktik ibadah, moralitas, hukum-hukum Islam (syariah), sejarah dan
budaya Islam, serta penanaman nilai-nilai etika dan akhlak yang baik dalam kehidupan
sehari-hari. Pendidikan Islam bertujuan untuk mempersiapkan individu Muslim agar
memiliki pemahaman yang mendalam tentang Islam, mengamalkan ajaran-ajaran agama
dengan benar, dan menjadi anggota masyarakat yang berintegritas, beretika, dan
berkontribusi positif.
4
Pendidikan Islam dapat disampaikan melalui pelbagai lembaga pendidikan, seperti
sekolah Islam, madrasah, pesantren, institusi pendidikan tinggi, maupun melalui program-
program pendidikan di masjid dan pusat-pusat keagamaan. Kurikulum pendidikan Islam
biasanya mencakup studi Al-Quran, hadis, fiqh (hukum Islam), sejarah Islam, bahasa Arab,
serta mata pelajaran lain yang terkait dengan pemahaman dan praktik agama Islam
Selain aspek akademik, pendidikan Islam juga berupaya untuk membentuk karakter
yang kuat, seperti kedisiplinan, kejujuran, kerja keras, rasa tanggung jawab, toleransi, dan
saling menghormati. Pendidikan Islam juga berperan dalam mengembangkan kesadaran
sosial, memberikan pemahaman tentang hubungan antara individu dengan Allah SWT, serta
mengajarkan nilai-nilai kesetaraan, keadilan, dan kedamaian.
3.0 MATLAMAT
Isu-isu kontemporari ini mempengaruhi kita semua sebagai anggota masyarakat global,
dan penting bagi seorang pemimpin atau sebuah institusi, organisasi, dan individu untuk
berperanan aktif dalam mencari solusi yang efektif. Tindakan tepat waktu dan langkah-langkah
yang diambil untuk menyelesaikan isu-isu ini akan membentuk dunia yang lebih baik untuk
generasi yang akan datang.
5
4.0 OBJEKTIF
1.Integrasi
Kurikulum
2.Pengajaran
7.Pembinaan
dan
Karakter
Pembelajaran
ISU-ISU
KONTENPORARI
DALAM
PENDIDIKAN
ISLAM DI
6.Penggunaan MALAYSIA 3.Kepakaran
Teknologi Guru
5.Pembangunan 4.Pendidikan
Kurikulum Inklusif
6
1. Integrasi Kurikulum: Salah satu isu utama adalah bagaimana mengintegrasikan
kurikulum Islam dengan kurikulum Kebangsaan yang lebih umum. Pada saat yang
sama, penting untuk memastikan bahwa nilai-nilai dan prinsip-prinsip Islam tetap
dipromosikan dan diterapkan secara efektif dalam pendidikan.
3. Kepakaran Guru: Ketersediaan guru yang berkualitas dalam bidang pendidikan Islam
merupakan isu penting. Memastikan kepakaran yang memadai dan pengetahuan agama
yang mendalam pada guru-guru adalah hal yang perlu diperhatikan dalam
meningkatkan mutu pendidikan Islam di Malaysia.
7
7. Pembinaan Karakter: Pendidikan Islam di Malaysia juga harus memperhatikan
pembinaan karakter siswa. Mengajarkan nilai-nilai moral, etika, dan akhlak yang baik
menjadi aspek penting dalam pendidikan Islam yang bertujuan membentuk individu
yang berintegritas dan berkontribusi positif kepada masyarakat.
Ini hanya beberapa isu kontemporari dalam pendidikan Islam di Malaysia. Masih
banyak isu lainnya yang mungkin muncul terkait dengan perubahan sosial, teknologi, dan
tuntutan pendidikan yang terus berkembang.
1. Pembaruan
Kurikulum
7. Penelitian 2. Pelatihan
dan Inovasi Guru
CADANGAN
PENYELESAIAN
3. Peningkatan
6. Keterlibatan
Sarana dan
Masyarakat
Prasarana
5. Pemahaman 4.
Toleransi dan Pemberdayaan
Radikalisasi Perempuan
8
1. Pembaruan Kurikulum: Penyusunan ulang kurikulum pendidikan Islam untuk
memastikan relevansi dengan kebutuhan kontemporer. Hal ini mencakup pengenalan
mata pelajaran yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, pemikiran kritis,
dan keterampilan profesional yang sesuai dengan perkembangan zaman.
9
7. Penelitian dan Inovasi: Mendorong penelitian dan inovasi dalam bidang pendidikan
Islam untuk terus meningkatkan kualitas dan efektivitas pendidikan. Penelitian ini dapat
fokus pada pengembangan metode pengajaran baru, pemahaman agama yang
mendalam, dan implementasi teknologi dalam pembelajaran.
7.0 KESIMPULAN
Isu-isu kontemporari dalam pendidikan Islam di Malaysia perlulah di ambil cakna. Hal
ini kerana pendidikan Islam kini lebih menitik berat kan pendidikan barat yang jauh bercanggah
dengan aliran yang diajar oleh Islam. Ini akan menjadikan generasi akan datang rosak Dan jahil
serta tidak mustahil suatu hari nanti negara Malaysia Islam sebagai agama rasmi akan beralih
menjadi sebuah negara sekelur yang mengasingkan setiap perkara dengan ajaran yang Telah
diajarkan oleh Islam.
Perkara ini akan mengundang kemurkaan Allah lantas bala bencana akan menanti kelak.
Oleh itu, semua pihak perlulah memainkan peranan sama ada dari pihak kerajaan, ibu bapa,
sekolah, terutamanya pendidik Dan bakal pendidik dan sentiasa mencari inisiatif untuk
mengatasi isu-isu kontemporari pendidikan Islam yang sirius di dalam Negara Malaysia. Kami
berharap bahawa Pendidikan Islam terus dipelihara Dan diperkasa pada masa ke masa. Sudah
terang lagi bersuluh, jika agama ditinggalkan, maka rosaklah negara yang kita cintai ini.
10
RUJUKAN
Hussin, M. I. (2021). Menelusuri Isu Kontemporari dalam Pendidikan dan Kesejahteraan Insan.
Retrieved from dewantamadunislam:
https://dewantamadunislam.jendeladbp.my/2021/09/03/634/
11