Anda di halaman 1dari 12

"Mengapa

Kurikulum perlu
Berubah?"

Bangun Estutomo Putro, S.Pd.T


Guru Otomotif SMKN 2 Yogyakarta
Perkembangan Kurikulum di
Indonesia
1994 2004 2013
Rintisan
Kurikulum Kurikulum
Kurikulum
1994 2013
Berbasis
.
Kompetensi
(KBK)

1984 1997 2006

Kurikulum Revisi Kurikulum


1984 Kurikulum Tingkat
1994 Satuan
Pendidikan
Murid hidup pada zaman dan keadaan
yang sudah berbeda
Cara berkomunikasi, cara belajar dan
cara memandang diri dan
lingkungannya berbeda dengan
keadaan yang kita alami pada zaman
kita
Ketrampilan dan kompetensi apa yang
dibutuhkan murid-murid kita untuk
berkontribusi dalam lingkup lokal
nasional dan global Bagaimana cara
mereka belajar ?
Kurikulum seperti apa yang
semestinya kita gunakan ?
Kurikulum sering dimaknai sebagai
keseluruhan pengalaman belajar murid
Nyatanya kurikulum lebih dari sekedar
itu, kurikulum itu kompleks dan
multidimensi, kurikulum dapat dimaknai
sebagai titik awal sampai titik akhir
pengalaman belajar
Ralph Tyler (1949)
01 Tujuan menyebutkan ada empat
komponen dalam
kurikulum
02 Konten

03 Metode atau cara

04 Evaluasi
01 Tujuan pembelajaran atau konten

Umumnya beberapa negara


02 Panduan pedagogi mengklasifikasikan komponen
kurikulum menjadi 3 bagian

03 Panduan asesmen
Komponen itu dapat kita gunakan dalam mendesain kurikulum dan
pembelajaran berdasarkan kebutuhan, mulai dari kompetensi apa
yang akan dimiliki murid sampai proyeksi masa depan dan
bagaimana cara mewujudkan atau mencapai kompetensi tersebu
Dengan begitu sangat jelas bahwa murid menjadi acuan atau Core
dari kurikulum itu sendiri, maka kemerdekaan murid dalam
Belajarlah jantung dari pengembangan kurikulum dan fungsi
kurikulum
Kurikulum adalah salah satu komponen penting dalam sistem
pendidikan nasional kurikulum berperan sebagai pedoman dan
acuan kita dalam pembelajaran
Kesimpulan
Peran Guru sebagai ujung tombak implementasi kurikulum dalam
proses pembelajaran, kita harus tahu bahwa kurikulum nasional itu
perlu disesuaikan dengan kebutuhan satuan Pendidikan, oleh sebab itu
pengembangan kurikulum diperlukan di setiap satuan Pendidikan.

Peran kita sebagai pemilik dan pengembang kurikulum di satuan


pendidikan kita harus melakukan adaptasi sesuai dengan konteks
dan karakteristik

Proyeksi pendidikan 2030 mengarahkan bahwa kompetensi tidak


hanya fokus pada kognitif, sikap, psikomotorik tetapi juga ada value
atau nilai yang melengkapi kompetensi murid

Transformasi pembelajaran dengan paradigma baru menekankan


pada penguatan kompetensi dan materi esensial atau bermakna,
bukan banyaknya materi atau konten yang didapatkan murid,
melainkan konten materi yang esensial dalam pembelajaran yang
dilaksanakan secara mendalam

Anda mungkin juga menyukai