MANAJEMEN PROYEK
Disusun Oleh:
Hani Iszatul Chasanah Prisani 18032010062
Nuzulatur Rahmah 18032010075
Fitria Dwi Putri Syafety 18032010077
Alief Wahyu Pratama 18032010086
Kelompok 4
Paralel D
4. Apa fungsi peran dan pentingnya siklus kinerja. Jelaskan dan beri contoh
tentang penerapan siklus pengukuran kinerja
JAWAB
Fungsi dan pentingnya siklus manajemen kinerja:
1. Planning (fungsi perencanaan) merupakan salah satu fungsi dalam
penyusunan suatu tujuan dan disertai dengan penyusunan rencana – rencana
yang akan di lakukan dalam mencapai suatu tujuan yang telah di tetapkan
2. Organizing (fungsi pengorganisasian) merupakan suatu fungsi pengelolaan
sumberdaya manusia dan sumberdaya alam yang dimiliki oleh suatu
perusahaan atau juga instansi.
3. Directing (pengarahan) merupakan sebuah fungsi untuk meningkatkan
efisiensi dan efektifitas secara optimal.
4. Controlling (pengendalian) merupakan segala fungsi pengawasan atau
pengendalian kinerja, di sesuaikan dengan standarisasi yang telah di
tetapkan pada suatu proses perencanaan.
Contoh penerapan siklus manajemen kinerja yang mana pada contoh ini
memiliki 3 fase, yaitu:
1. Fase Perencanaan
Mengapa kita butuh suatu perencanaan kinerja? karena dengan sebuah
perencanaan yang tepat dapat mengoptimalkan hasil yang akan diperoleh.
Pada fase perencanaan, ditetapkannya tanggungjawab dan target kinerja
yang diharapkan perusahaan. Pada fase perencanaan, ditetapkan target yang
harus dicapai karyawan dan perancangan tugas dan tanggungjawab
karyawan.
2. Fase Coaching
Pada fase coaching, karyawan diberikan dorongan atau motivasi untuk
meningkatkan kinerja agar mampu mencapai target yang telah ditetapkan
perusahaan. Atasan wajib memberikan pengarahan dan dorongan semangat
agar kinerja karyawan meningkat. Peningkatan motivasi kerja karyawan
juga dapat dilakukan dengan memberikan imbalan berupa bonus dan
memberikan tantangan baru dalam pekerjaan.
3. Fase Evaluasi
Pada fase evaluasi, kinerja karyawan dinilai dengan membandingkan hasil
kinerja karyawan dengan target kinerja yang telah ditetapkan sebelumnya.
Selisih dari hasil kinerja nyata dengan target kinerja dapat dijadikan bahan
pertimbangan dalam menyusun strategi kinerja selanjutnya.