Anda di halaman 1dari 1

I.

Pendahuluan
Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang komprehensif yang berusaha memahami
persoalan-persoalan yang timbul di dalam keseluruhan ruang lingkup pengalaman
manusia. Dengan demikian filsafat dibutuhkan manusia dalam upaya menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang timbul dalam berbagai lapangan kehidupan manusia
termasuk masalah kehidupan dalam bidang pendidikan titik jawaban hasil pemikiran
filsafat bersifat sistematis integral menyeluruh dan mendasar. Filsafat dalam mencari
jawaban dilakukan dengan cara ilmiah, objektif Memberikan pertanggungjawaban
dengan berdasarkan pada akal budi manusia, demikian halnya untuk menjawab
persoalan-persoalan manusia dalam bidang pendidikan.
Pada prinsipnya filsafat menempatkan sesuatu berdasarkan kemampuan daya Nalar
manusia. Kebenaran dalam konteks filsafat adalah kebenaran yang tergantung
sepenuhnya pada kemampuan daya Nalar manusia. Kemampuan berpikir atau bernalar
merupakan satu bentuk akal pikiran manusia melalui pengetahuan yang diterima melalui
panca indra diolah dan ditunjukkan untuk mencapai suatu kebenaran.
Ada beberapa teori kebenaran menurut pandangan filsafat dalam bidang ontologi,
epistemologi, dan aksiologi. Ontologi seringkali diidentifikasikan dengan metafisika yang
juga disebut dengan proto filsafat atau filsafat yang pertama persoalan tentang ontologi
menjadi pembahasan yang utama dalam bidang filsafat, yang membahas tentang
realitas.
Ilmu kebidanan merupakan cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan
persalinan hal-hal yang mendahuluinya dan gejala-gejala sisanya. Ilmu kebidanan
terutama membahas tentang fenomena dan penatalaksanaan kehamilan persalinan baik
pada keadaan normal maupun abnormal. Ilmu kebidanan juga membahas segala sesuatu
yang terjadi pada sepanjang daur hidup wanita dari lahir sampai meninggal.
Ilmu kebidanan digunakan oleh profesi bidan untuk melaksanakan tugasnya. Kebidanan
sebagai profesi yang mandiri memerlukan pengetahuan teoritis yang jelas dan
dirumuskan dengan berpedoman kepada filsafat ilmu sehingga dapat memenuhi ciri
atau karakteristik dan spesifikasi pengetahuan yang berdimensi dan bersifat ilmiah. Ilmu
kebidanan memiliki sejarah, ontologis dan aksiologinya sendiri.
II.

Anda mungkin juga menyukai