1
secara mandiri dengan melibatkan komponen Kantor
Regional; dan (2) Penerapan Teknologi Informasi dalam
kegiatan Penilaian Potensi dan Kompetensi.
Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, kami berharap
bahwa hasilnya dapat menjadi kontribusi positif terhadap
kemajuan manajemen kepegawaian ASN secara keseluruhan.
Jakarta,
Kepala Pusat Penilaian Kompetensi ASN
2
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN ........................................................................................................... 5
Undangan Peserta........................................................................................... 19
3
PEDOMAN UNTUK PESERTA............................................................................... 29
PENDAFTARAN PESERTA................................................................................ 29
4
PENDAHULUAN
5
jabatan publik diharapkan mampu memformulasikan kebijakan yang
pro-masyarakat dan berorientasi pada kemanfaatan hasilnya.
Selain itu, pemimpin birokrasi dalam hal ini adalah pejabat pimpinan
tinggi, harus memiliki integritas dan mampu mengelola segala
perbedaan budaya, latar belakang, suku dan agama, serta kepentingan
seluruh elemen bangsa. Dengan demikian saatnya pemerintah
memilih dan menempatkan seorang pejabat yang akan menduduki
jabatan dalam birokrasi pemerintahan secara tepat sehingga mampu
menghasilkan pejabat yang memiliki keunggulan moral, bersih,
perduli dan profesional.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) sesuai amanat pasal 48 huruf b
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara,
diserahi tugas untuk membina dan menyelenggarakan penilaian
kompetensi ASN. Salah satu langkah strategis yang dilakukan oleh
BKN adalah menyediakan data-data atau profil pejabat yang akan
menduduki atau sedang menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi.
Penyediaan data atau profil ini dilakukan melalui kegiatan penilaian
potensi dan kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi dan Administrator
untuk menyusun talent pool JPT Pratama. Hasil talent pool ini dapat
dimanfaatkan untuk memetakan pejabat pada posisi atau jabatan
yang sesuai dengan potensi dan kompetensinya atau sebagai bahan
rekomendasi untuk mengikuti seleksi pada jabatan yang lebih tinggi.
6
TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN
7
8
TALENT POOL JPT
9
Dalam konteks penyusunan Talent Pool JPT, pengertian Talent Pool
JPT adalah kelompok kandidat yang memenuhi persyaratan jabatan,
yang memiliki minat mengisi posisi JPT, terlibat secara berkelanjutan
untuk meniti karir sebagai ASN, dimana sukses penyelenggaraan
fungsi Pemerintahan dan Negara bergantung dari ketersediaan
kandidat kelompok JPT secara berkelanjutan (Allegis, terjemahan Y.R.
Munthe, 2015).
ASPEK POTENSI
10
kepentingan, serta berorientasi pada hasil, kreatif
menciptakan solusi.
2) Karakter (Character), adalah dimensi yang memberikan
gambaran mengenai pola perilaku seseorang dalam
menyikapi situasi. High potential dalam dimensi ini adalah
pegawai yang mampu menunjukkan keteladanan dalam
menampilkan nilai-nilai dan budaya kerja, memiliki kecintaan
pada organisasi dan sasaran yang akan dicapai organisasi,
percaya diri dan dihormati di lingkungan, serta mampu
membangun tim (pengikut).
3) Kapabilitas Berpikir (Thinking Capability), adalah dimensi
yang memberikan gambaran mengenai proses berfikir
seseorang, pemahaman terhadap masalah dan perumusan
solusi. High potential dalam dimensi ini mampu menunjukkan
fleksibilitas pada kondisi yang berubah, efektif dalam
mengelola ketidakpastian (ambiguity), cepat belajar, mampu
memprioritaskan dan mengoptimalkan situasi untuk
mencapai hasil.
4) Motivasi Kerja (Motivation), adalah dimensi yang memberikan
gambaran mengenai dorongan/keinginan yang menyebabkan
seseorang bekerja dengan optimal. High potential memiliki
aspirasi untuk mengambil tanggung jawab dan tantangan ke
tingkat yang lebih tinggi, tekun dan teguh dalam mencari
kesempatan berkembang sebagai pemimpin, serta bekerja
tidak sebatas pada tanggung saat ini, “go beyond the scope”
11
Apabila seseorang sudah mampu memenuhi keempat dimensi potensi
seperti di atas, dapat dikatakan bahwa individu tersebut adalah “high
potential”.
ASPEK KOMPETENSI
12
kebiasaan kerja dan keterampilan yang dapat diukur dengan kriteria
tertentu yang memungkinkan individu untuk mencapai unjuk kerja
yang efektif dan/atau superior.
Dalam konteks JPT, perlu didefinisikan lebih spesifik mengenai
kompetensi yang diperlukan dalam jenjang Pimpinan Tinggi.
kompetensi kepemimpinan menurut Bennis dan Nanus (Matondang,
2008) adalah “the ability to manage” dengan attention (vision),
meaning (communication), trust (emotional glue), dan self
(commitment, willingness to take risk). Kompetensi kepemimpinan JPT
dibangun dari fungsi strategis JPT sebagaimana amanat UU ASN, yaitu
seorang pejabat/ pemangku JPT berfungsi memimpin dan memotivasi
setiap pegawai ASN pada instansi pemerintah yang dipimpinnya
melalui kepeloporan dalam bidang keahlian profesional, analisis dan
rekomendasi kebijakan, dan kepemimpinan manajemen. Pemangku
JPT diharapkan mampu untuk melaksanakan pengembangan
kerjasama, menunjukkan keteladanan dan menjamin akuntabilitas
jabatan. Selain itu, semangat pemerintah melalui slogan yang
disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam berbagai forum resmi
turut memberikan arah dalam perumusan kompetensi kepemimpinan
yaitu “Kerja, kerja, kerja”. Presiden juga mengharapkan para Menteri
dan segenap pimpinan birokrasi untuk meningkatkan persatuan,
gotong royong, bahu-membahu, dan bekerja keras, bekerja dengan
semangat, dan kreatif.
Standar kompetensi yang digunakan dalam penilaian potensi dan
kompetensi pejabat pimpinan tinggi, disusun secara generik,
13
mengakomodir kompetensi kritis atau terpenting untuk pemangku
JPT, sedangkan kompetensi spesifik sesuai dengan substansi K/L/I,
dapat ditambahkan kemudian.
14
Stakeholder Focus
Innovation (Berfokus pada
(Inovasi) pemangku)
15
16
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN
PESERTA KEGIATAN
KETENTUAN PESERTA
17
ALOKASI PESERTA
18
PENGUSULAN PESERTA
UNDANGAN PESERTA
19
b. Pembagian peserta dalam angkatan-angkatan akan dilakukan
oleh Puspenkom yang berkoordinasi dengan Koordinator Tim
Asesor setiap Kanreg.
c. Berdasarkan data peserta yang telah dibagi ke dalam
angkatan, Kanreg akan mengundang peserta untuk hadir
mengikuti penilaian di Kanreg setempat sesuai dengan jadwal
kehadirannya.
d. Pendaftaran ditutup 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaan.
e. Paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan kegiatan,
peserta akan diundang untuk mengikuti kegiatan penilaian
potensi dan kompetensi di kantor regional sesuai dengan
angkatan dan jadwal kehadirannya. Informasi mengenai
jadwal pelaksanaan penilaian juga akan ditampilkan pada
website registrasi/ pendaftaran.
f. Setiap peserta akan mengikuti 2 (dua) hari pelaksanaan
tes/penilaian, yang akan dijelaskan lebih lanjut pada bagian
Pedoman Pelaksanaan.
g. Peserta hadir di tempat penilaian (Kanreg setempat) sesuai
dengan jadwal kedatangannya dengan membawa:
1) Biodata / DRH
2) Pass foto
3) Formulir Critical Incident (CI) yang telah dilengkapi
4) Formulir Q – Kom yang telah dilengkapi
5) Kartu BPJS/Askes
6) Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD)
20
TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN
4. Diskusi 1 jam
5. Wawancara 1 jam
INSTRUMEN PENILAIAN
21
evaluasi. Beberapa teknik yang digunakan dalam assessment ini
adalah sebagai berikut:
22
regional, dimana masing-masing tim akan bertugas pada wilayah
kerja di kantor regional setempat.
23
4. Tester bertugas;
- Memimpin jalannya tes psikometri (CAT).
- Memberikan instruksi tes.
- Mengatur jalannya pelaksanaan tes.
- Melakukan penilaian analisa kasus.
- Melakukan control peserta melalui form kontrol.
24
3. Tim CAT bertugas;
- Memeriksa kesiapan perangkat sarana dan prasarana ruang
CAT.
- Menarik data peserta tes per angkatan.
- Mengendalikan peserta selama tes CAT berlangsung.
25
- Mengendalikan peserta selama tes.
4. Tim pendukung sesi Diskusi bertugas;
- Memeriksa dan menyiapkan ruang sarana prasarana
penyelenggaraan diskusi.
- Mengumpulkan peserta pada masing-masing sesi diskusi
sesuai dengan jadwal.
5. Tim pendukung sesi Wawancara bertugas;
- Memeriksa dan menyiapkan ruang sarana prasarana
penyelenggaraan wawancara.
- Mengumpulkan peserta sesuai dengan jadwal wawancara.
6. Tim Akomodasi, Konsumsi dan Transportasi bertugas;
- Melakukan pemesanan hotel untuk tim pelaksanaan
kegiatan penilaian.
- Berkoordinasi dengan tim pendukung BKN Pusat terkait
kesiapan administrasi.
- Menyediakan konsumsi untuk tim pelaksanaan kegiatan dan
peserta.
- Melengkapi kelengkapan berkas administrasi untuk
pertanggungjawaban.
7. Tim medis bertugas;
- Menyiapkan obat-obatan dan peralatan medis yang
diperlukan.
- Berada di lokasi pelaksanaan kegiatan.
- Berkoordinasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan
terdekat.
26
8. Petugas Keamanan bertugas;
- Membantu mengarahkan peserta saat pelaksanaan kegiatan.
- Menjaga keamanan lokasi penilaian.
27
5) Ruangan untuk konsumsi.
6) Ruangan kerja untuk asesor / ruang sekretariat.
7) Ruangan asesor meeting.
8) Setiap ruangan diberikan label, yakni; ruangan
CAT/Psikometri, ruangan diskusi (LGD), dan ruangan
wawancara.
9) Denah ruangan / lokasi disiapkan untuk memudahkan peserta
dan tim asesor dalam menjalankan kegiatan.
10) Meja administrasi peserta berjumlah 3 (tiga) meja dan
dilengkapi dengan Laptop / PC secara online, yang
diperuntukkan untuk peserta melakukan pendaftaran.
11) Meja untuk pengambilan SPPD berjumlah 1 (satu).
12) Meja petugas helpdesk berjumlah 1 (satu) dan dilengkapi
dengan Laptop / PC secara online, diperuntukkan untuk
melayani kendala pada saat registrasi.
13) Dokumentasi kegiatan oleh masing-masing wilayah kantor
regional setempat.
14) Poliklinik; obat-obatan dan tenaga medis.
28
PEDOMAN PENDAFTARAN
PENDAFTARAN PESERTA
MEKANISME PENDAFTARAN
29
SKEMA 1-Ilustrasi Mekanisme Pendaftaran Peserta Dari Instansi
PANDUAN APLIKASI REGISTRASI (TALENTPOOL.BKN.GO.ID)
32
2. Mengunduh (download) dokumen yang harus diisi peserta
!
compressed file (.zip) sebelum diunggah dalam proses
pendaftaran
33
3. Melakukan pendaftaran
a) Mendaftarkan NIP
menu .
Aplikasi akan secara otomatis melakukan penyaringan
terhadap NIP calon peserta berdasarkan kriteria jabatan
dan usia calon. Apabila calon tidak memenuhi syarat,
aplikasi akan memberikan pesan berikut:
34
b) Mengisi Formulir Registrasi
Apabila calon peserta memenuhi kriteria jabatan dan usia,
aplikasi akan masuk kedalam halaman registrasi
sebagaimana pada gambar berikut. Dalam halaman
registrasi tersebut, informasi berikut wajib untuk
disertakan: alamat email, nomor handphone (telepon),
pasfoto, mengunggah dokumen-dokumen pendaftaran
(DRH, QKOM dan form CI – bentuk .zip) dan memasukkan
kode acak (Captcha).
35
Dalam halaman registrasi tersebut juga ditampilkan data
calon peserta yang diambil dari database kepegawaian
nasional.
Apabila ada data yang belum akurat, BKD dapat
!
melakukan update data kepegawaian pada SAPK.
36
c) Informasi tentang User ID dan password
Apabila pendaftaran berhasil, aplikasi akan secara
otomatis mengirimkan informasi User ID dan password ke
alamat email yang digunakan untuk proses pendaftaran.
Informasi User ID dan password ini digunakan untuk
mengakses akun peserta.
37
Untuk beberapa pengguna layanan email publik seperti
Google (gmail) dan sebagainya, email informasi login ini
!
mungkin akan masuk dalam folder “SPAM”. Harap untuk
memeriksa terlebih dahulu sebelum melaporkan kendala
ini pada panitia.
38
39
4. Memantau proses pendaftaran
Apabila telah sukses untuk melakukan prosedur nomor 1
sampai dengan 3, maka pendaftaran telah selesai. Peserta
diharapkan tetap memantau alamat web pendaftaran untuk
pengumuman-pengumuman terkait dengan kegiatan Talent
Pool JPT 2017.
Peserta masih dapat melakukan perubahan terhadap data
atau melengkapi dokumen pendukung dengan mengakses
40
(lihat pada bagian sebelumnya tentang informasi user ID dan
password).
41
SKEMA 3-Ilustrasi Pelaksanaan Penilaian Kompetensi Dan Potensi
TEKNIS PELAKSANAAN PENILAIAN
CHECK-IN PESERTA
DISKUSI
WAWANCARA
CHECK-OUT PESERTA
43
Tim registrasi melakukan check out peserta dalam aplikasi
registrasi dan menandatangani form control.
Tim registrasi menyerahkan dokumen SPPD.
Tim registrasi menyimpan form kontrol peserta.
44