Anda di halaman 1dari 2

NAMA : AZIZAH NURSALSABILA

NO : 10

LAPORAN KEGIATAN MEMBACA BUKU

Judul Buku : Azab dan Sengsara


Pengarang : Siregar, Merari
Penerbit : PT Persero
Kota Terbit : Jakarta

Ringkasan Cerita
Novel yang satu ini bisa dikategorikan novel klasik terbitan Balai Pustaka. Ia menandai
zaman dimana sastra Indonesia masih didominasi penggunaan bahasa melayu yang kental.
Tokoh sentral dalam kisah cinta ini bernama Mariamin dan Aminu’ddin. Keduanya berkerabat
dekat tetapi berbeda nasib. Aminu’ddin merupakan anak kepala kampong, seorang bangsawan
yang kaya raya dan disegani banyak orang. Sementara itu Mariamin tumbuh di lingkungan
keluarga yang miskin. Sejak kecil keduanya sudah berkenalan dan bermain bersama. Beranjak
dewasa, Aminu’ddin dan Mariamin merasakan getaran cinta yang kuat. Aminu’ddin berjanji
akan menikahi Mariamin. Niatnya ini diutarakan pada ibu dan ayahnya, Baginda Diatas. Sang
ibu setuju sebab ia menganggap Mariamin masih keluarganya dan dengan menikahkannya
dengan Aminu’ddin, ia bisa menolong kemiskinan gadis itu. Namun, pendapat berbeda datang
dari ayah Aminu’ddin yakni Baginda Diatas. Ia diam-diam tidak menyetujui rencana
Aminu’ddin sebab ia beranggapan pernikahan tersebut tidak pantas dan akan menurunkan
derajat bangsawannya.

Untuk mewujudkan niatnya, akhirnya Aminu’ddin berangkat ke Medan untuk mencari


kerja. Saat di Medan, ia masih rajin berkirim kabar dengan Mariamin. Sampai suatu waktu, ia
akhirnya mengirim berita ke kampung bahwa ia sudah siap untuk berumahtangga dengan wanita
pujaannya tersebut. Sayangnya, Baginda Diatas, ayah Aminu’ddin tidak setuju. Ia menyusun
rencana agar isterinya tidak menyetujui keinginan Aminu’ddin. Caranya, ia membawa isterinya
ke dukun sewaan dan pura-pura meramal jodoh terbaik untuk Aminu’ddin, anaknya. Sang
dukun berkata bahwa jodoh Aminu’ddin bukanlah Mariamin melaikan seorang gadis bangsawan
di desa mereka. Ibu Aminu’ddin pun percaya dan setuju berangkat ke Medan dengan membawa
gadis bangsawan yang hendak dinikahkan dengan Aminu’ddin.

Saat mereka tiba di Medan, Aminu’ddin kaget sebab keputusan orangtuanya


menjodohkan dengan gadis tersebut memukul jiwanya. Tapi ia tak bisa menolak sebab saat itu
ia terikat adat busaya yang harus selalu patuh pada keputusan orang tua. Akhirnya Aminu’ddin
mengirim surat kepada Mariamin sambil memohon maaf karena ia terpaksa menikahi gadis lain
meskipun tanpa cinta. Mendengar kabar terebut, Mariamin sangat sedih. Ia bahkan sempat sakit.
Setahun berselang, ibu mariamin akhirnya menerima pinangan seorang laki-laki bernama
Kasibun. Ia berharap pernikahan tersebut akan mengobati luka Mariamin. Akan tetapi apa yang
diniatkan ibu Mariamin tidak terjadi. Pernikahan tersebut malah menambah penderitaan lain
bagi Mariamin. Sebab, ternyata Kasibun memiliki isteri yang diceraikannya dengan alasan ingin
menikahi Mariamin.
Selanjutnya, Kasibun membawa Mariamin ke Medan. Mereka mengalami hubungan suami siteri
yang compang sebab Mariamin tidak ingin melakukan hubungan intim dengan suaminya.
Alasannya, ternyata Karibun memiliki penyakit kelamin yang bisa menular. Mendapat
penolakan tersebut, Karibun kalap dan sering menyiksa isterinya, Mariamin. Penderitaannya
semakin bertambah sejak Aminu’ddin bertamu ke rumahnya suatu waktu. Melihat reaksi
Mariamin yang tak biasa, Karibun pun membaca sesuatu yang lain dan kemudian cemburu.
Semakin hari ia semakin sering menyiksa isterinya.

Pada akhirnya Mariamin tak sanggup lagi dan akhirnya melaporkan suaminya, Karibun,
ke polisi. Akhirnya Karibun ditetapkan bersalah dan diwajibkan membayar denda serta
melepaskan Mariamin tak lagi jadi isterinya. Mariamin akhirnya kembali ke desanya dan hidup
menderita di sana. Ia sakit-sakitan hingga akhirnya meninggal dunia dalam derita.
Tema: Kehidupan percintaan seorang gadis yang pernikahannya tidak membawa pada hidup
yang bahagia Tetapi Justru pada kesengsaraan

Tema
Kehidupan percintaan seorang gadis yang pernikahannya tidak membawa pada hidup yang
bahagia tetapi justru pada kesengsaraan.

Amanat
Kita harus menggunakan uang yang punya dengan bijak.

Anda mungkin juga menyukai