Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAAN KADAR LUMPUR PASIR DAN KERIKIL

I. Nama Percobaan : Pemeriksaan Kadar Lumpur Pasir Dan Kerikil

II. Tujuan Percobaan : Menentukan Persentase Kadar Lumpur Pada Pasir Dan
Kerikil

III. Bahan Percobaan : - Pasir Kering Oven


- Kerikil Kering Oven
- Air

IV. Alat Percobaan : - Ayakan No. 200


- Oven
- Timbangan
- Pan
- Sample Spliter
V. Teori

Agregat halus dalam fungsinya sebagai bahan campuran beton harus lebih bersih
dari materi yang halus (lumpur) . Pemakaian semen akan semakin banyak jika
lumpur yang di kandung agregat semakin banyak, hal ini di sebabkan karena
semakin luas permukaaan yang harus di selimuti sedangkan larutan perekat
semakin menipis yang mengakibatkan kemampuan mengikat akan berkurang dan
kekuatan beton kecil.

Hal utama yang harus diperhatikan dalam agregat halus tersebut adalah
kebersihannya, jadi jangan meremas remas pasir (mencuci) diperkirakan bagian
bagian yang kotor seperti lumpur dan tanah liat akan berkurang.

PEMERIKSAAN KADAR LUMPUR


B.8 PASIR DAN KERIKIL
VI. Prosedur Percobaan
1. Sediakan 2 (dua) sampel pasir sebanyak masing masing 500 gram dan 2 (dua)
sampel kerikil sebanyak masing-masing 1000 gram dalam keadaan kering
oven melalui sampel spliter.
2. Tuang pasir kedalam ayakan no.200 dan di siram dengan air melalui kran
sambil digoyang goyang.
3. Pada saat pencucian, pasir harus di remas-remas sehingga air yang keluar
melalui ayakan terlihat jernih dan bersih.
4. Air yang masih ada di pan bersama pasir, disedot dengan alat penghisap air.
5. Usahakan pasir di dalam pan tidak tumpah keluar.
6. Sampel di dalam pan dikeringkan dalam oven selama 24 jam.
7. Setelah 24 jam, sampel yang ada di dalam pan diangkat kemudian ditimbang
dan hasilnya di catat. Persentase selisih antara berat mula-mula dan berat
kering setelah pencucian adalah kadar lumpur yang terkandung dalam
material.
8. Lakukan percobaan untuk sampel duadan sampel kerikil.

Perhitungan

Perhitungan untuk kadar lumpur adalah sebagai berikut:

BM −BK
KL=
BK

Dimana : KL = Kadar lumpur agregat dalam persen


BM = Berat sampel mula-mula
BK = Berat sampel setelah dikeringkan selama 24 jam
Persyaratan

Menurut PBI’71 kadar lumpur yang terkandung dalam agregat (kerikil)


tidak boleh lebih dari 1% berat agregat. Pasir yang telah dicuci dengan ayakan
No.200 kadar lumpur tidak boleh lebih dari 5% berat agregat.

PEMERIKSAAN KADAR LUMPUR


B.8 PASIR DAN KERIKIL

Anda mungkin juga menyukai