Anda di halaman 1dari 3

ESSAY ABOUT HEALTH RISKS AND CORONA VIRUS

Indah Triana Putri


indahtriana53@gmail.com
Faculty of Economics
Subject : Tourism & Hospitality Marketing (EKM422)

Pada saat ingin melakukan perjalanan atau wisata, salah satu risiko yang tak kalah
diperhatikan adalah risiko kesehatan. Risiko kesehatan bisa dikatakan sebagai satu bagian dari
sifat perjalanan yang dapat membahayakan keselamatan dan keamanan wisatawan (Jonas et al.,
2011). Risiko kesehatan menjadi perhatian penting bagi wisatawan pada saat serkarang ini dalam
memutuskan untuk melakukan perjalanan wisata (Jonas et al., 2011). Karena risiko ini sangat
sulit untuk diprediksi, maka tidak ada jaminan bahwa wisatawan ataupun penggerak wisata tidak
akan terkena risiko ini. Ketika seorang wisatawan sedang menderita suatu penyakit, maka akan
timbul masalah bukan hanya pada para wisatawan, namun juga akan memiliki pengaruh
kecemasan kepada penggerak wisata, pemasok, ataupun manajer dalam industri pariwisata
(Peattie et al., 2005).
Saat ini Indonesia dihebohkan dengan adanya penyebaran virus corona (COVID-19).
Virus corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 ( SARS-CoV-2) adalah virus
yang menyerang sistem pernapasan, virus ini dapat menyebabkan gangguan pada sistem
pernapasan seperti gangguan pneumonia akut, Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan
Severe Acute Respiratory (SARS) yang dapat menyebabkan kematian. Virus ini pertama kali
ditemukan pada akhir Desember 2019 di kota Wuhan, Cina. Penyebaran virus ini sangat cepat ke
berbagai belahan dunia, sekarang banyak negara yang melakukan pencegahan atau antisipasi
terhadap wisatawan-wisatawan yang datang ke negara tersebut (alodokter.com) (dr. Merry Dame
Cristy, 2020)
“ Dengan adanya penyebaran virus corona ini daya tarik wisatawan baik asing maupun
lokal akan sangat menurun, hal ini sudah terlihat dari pembatalan beberapa agenda perjalanan ke
berbagai destinasi wisata yang ada di Indonesia. Krisis yang ditimbulkan oleh virus corona ini
sangat besar, karena akan memberikan ketidakpastian serta kecemasan yang tinggi bagi orang-
orang yang ingin bepergian, apalagi untuk bepergian antar negara yang mengharuskan wisatawan
bertemu dengan banyak orang dari berbagai daerah “ ujar pakar pariwisata Universitas Andalas,
Sari Lenggogeni kepada (Dedy Darmawan Nasution & Friska Yolanda, 2020) Republika.co.id
Selasa (25/2).
Sektor pariwisata sangat terkena dampak dari cepatnya penyebaran virus corona
dibelahan negara, termasuk Indonesia. Sangat sulit untuk mempertahankan agar sektor pariwisata
tetap stabil disaat situasi seperti ini, jika pemerintah tetap berupaya meningkatkan perekonomian
suatu daerah dengan menggunakan sektor pariwisata, sepertinya langkah ini kurang tepat, karena
jika sektor pariwisata tetap dikerahkan untuk meningkatkan perekonomian tanpa memikirkan
kesetahan dari wisatawan atau penggerak wisata, maka ini akan berdampak lebih buruk
kedepannya. Jika hal ini dilakukan akan sulit untuk mengontrol penyebaran virus tersebut,
karena akan banyak orang yang berkumpul dari berbagai daerah di dalam satu sektor yang sama.
Pada Kamis (12/3/2020) pakar pariwisata Universitas Andalas, Sari Lenggogeni juga
dihubungi oleh Langgam.id (Irwanda Saputra, 2020), Beliau mengatakan bahwa pemerintah
pusat sudah memutuskan untuk memusatkan menggerakkan pariwisata, namun menurut beliau
hal yang paling penting saat ini adalah memproteksi masyarakat dulu dari segi kesehatannya,
karena kesehatan adalah prioritas utama. Karena krisis yang harus dihadapi dunia saat ini adalah
krisis tentang kesehatan, jadi sulit untuk mengatakan bahwa hal ini akan baik-baik saja.
Dikarenakan risiko ini adalah risiko yang tidak dapat dielakkan atau dihindari begitu saja, kita
harus melihat perkembangan masalah ini secara perlahan agar dapat memutuskan langkah yang
paling tepat untuk kedepannya.

Daftar Pustaka :
Dedy Darmawan Nasution & Friska Yolanda. (2020). Pakar: Insentif Pariwisata tak akan Beri
Dampak Besar. Republika.Co.Id. https://nasional.republika.co.id/berita/q69b3u370/pakar-
insentif-pariwisata-tak-akan-beri-dampak-besar
dr. Merry Dame Cristy. (2020). Virus Corona - Gejala, penyebab dan mengobati - Alodokter.
Alodokter.Com. https://www.alodokter.com/virus-corona
Irwanda Saputra. (2020). Wabah Virus Corona, Pengamat: Geliat Pariwisata Tak Bisa
Dipaksakan. Langgam.Id. https://langgam.id/wabah-virus-corona-pengamat-geliat-
pariwisata-tak-bisa-dipaksakan/
Jonas, A., Mansfeld, Y., Paz, S., & Potasman, I. (2011). Determinants of health risk perception
among low-risk-taking tourists traveling to developing countries. Journal of Travel
Research, 50(1), 87–99. https://doi.org/10.1177/0047287509355323
Peattie, S., Clarke, P., & Peattie, K. (2005). Risk and responsibility in tourism: Promoting sun-
safety. Tourism Management, 26(3), 399–408.
https://doi.org/10.1016/j.tourman.2003.11.020

Anda mungkin juga menyukai