Anda di halaman 1dari 23

SIFAT FISIK TANAMAN SEREALIA

LAPORAN

OLEH :
KELOMPOK I
Reza Nasriyadi Limbong 210308026
Nico Andreas 210308048
Robert Yesayas Aprian Aritonang 210308053
Albert Tampubolon 210308079

TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM B

LAPORAN PENGETAHUAN BAHAN PERTANIAN


LABORATORIUM PENGETAHUAN BAHAN PERTANIAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2023
SIFAT FISIK TANAMAN SEREALIA

LAPORAN

OLEH :
KELOMPOK I
TP-B

Laporan sebagai salah satu syarat memenuhi komponen penilaian mata kuliah
Praktikum Pengetahuan Bahan Pertanian Program Studi Teknik Pertanian
dan Biosistem Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

Diketahui Oleh :
Dosen Pengampu Praktikum

( Riswanti Sigalingging STP., M.Si., Ph.D )


NIP. 198005072008122001

LAPORAN PENGETAHUAN BAHAN PERTANIAN


LABORATORIUM PENGETAHUAN BAHAN PERTANIAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
Rahmat Nya penulis dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya.
Adapun judul dari Tugas Akhir ini adalah “Sifat Fisik dan Sifat Mekanik
Tanaman Sayur-Sayuran” yang merupakan salah satu syarat untuk memenuhi
komponen penilaian di Laboratorium Pengetahuan Bahan Pertanian Program
Studi Teknik Pertanian & Biositem Fakultas Pertanian Universitas Sumatera
Utara.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada
Riswanti Sigalingging STP., M.Si., Ph.D selaku dosen pengampu Praktikum
Pengetahuan Bahan Pertanian serta kepada teman-teman yang telah membantu
dalam penyelesaian laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna, maka dari
itu kritik dan saran yang bersifat membangun akan sangat diharapkan demi
perbaikan penulisan mendatang. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Medan, 30 Agustus 2023

Penulis

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
PENDAHULUAN...................................................................................................1
Latar Belakang.....................................................................................................1
Rumusan Masalah................................................................................................2
Tujuan Praktikum.................................................................................................2
Manfaat Praktikum...............................................................................................2
TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................................3
Pengertian Sifat Fisik Bahan Pertanian................................................................3
Pengertian Serealia...............................................................................................3
Macam Karakteristik sifat fisik bahan pertanian..................................................3
METODOLOGI PRAKTIKUM..............................................................................5
Waktu...................................................................................................................5
Alat.......................................................................................................................5
Bahan....................................................................................................................5
Prosedur Percobaan..............................................................................................6
HASIL DAN PEMBAHASAN ...............................................................................7
Hasil......................................................................................................................7
Pembahasan........................................................................................................14
KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................................17
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................18
LAMPIRAN...........................................................................................................19

II
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Sifat fisik tanaman mengacu pada karakteristik atau atribut yang dapat
diamati atau diukur pada tanaman. Sifat fisik ini mencakup berbagai aspek yang
mempengaruhi penampilan dan struktur tanaman. Sifat mekanik tanaman
mengacu pada karakteristik mekanik atau atribut yang berhubungan dengan
respons tanaman terhadap gaya atau tekanan mekanik. Sifat mekanik ini penting
untuk memahami bagaimana tanaman berinteraksi dengan lingkungan dan
bagaimana mereka dapat digunakan dalam berbagai aplikasi
Pada setiap bahan pertanian pastinya memiliki sifat-sifat fisik dan mekanik
tersendiri baik itu bentuk, struktur, ukuran, warna tekstur dan penampakan. Jika
sifat fisik dari serealia berbeda, maka hal ini biasanya disebabkan oleh beberapa
faktor salah satunya adalah faktor alami dan faktor lingkungan ataupun faktor dari
perlakuan. Sifat fisik juga mempengaruhi penerimaan konsumen, pengemasan,
distribusi dan proses pengolahan.
Dalam peradaban manusia, padi adalah salah satu jenis tanaman budidaya
yang paling penting. Tidak semua jenis padi dibudidayakan, beberapa genus padi
dapat tumbuh secara liar. Di dunia, produksi padi merupakan yang terbanyak
setelah jagung dan gandum. Namun, padi merupakan sumber karbohidrat yang
paling utama bagi sebagian besar penduduk di dunia. Padi yang telah diolah
disebut sebagai beras. Penduduk di daerah tropika menjadikan padi dari hasil
sawah sebagai makanan pokok.
Serealia adalah biji-bijian dari famili rumputrumputan (Gramineae) yang
dibudidayakan, kaya akan karbohidrat sehingga dapat menjadi makanan pokok
manusia, pakan ternak dan bahan industri karbohidrat. Serealia adalah tanaman
yang menghasilkan biji-bijian yang sering digunakan sebagai sumber makanan
manusia dan hewan. Sifat fisik dan mekanis dari serealia dapat bervariasi
tergantung pada jenisnya.
Sifat fisik suatu bahan sangat penting diketahui sebelum mendesain suatu
mesin. Karakteristik sifat fisik bahan pertanian adalah bentuk, ukuran, luas
permukaan, warna, penampakan, berat, porositas, densitas dan kadar air. Dengan

1
mengetahui karakteristik fisik suatu bahan maka kita dapat menentukan perlakuan
apa yang harus kita lakukan agar kualitasnya tetap terjaga.
Bentuk dan ukuran bahan pertanian pada umumnya tidak beraturan
sehingga banyak sekali dibutuhkan data untuk menggambarkan sifat-sifat fisik
secara akurat. Namun demikian, untuk tujuan praktis dapat disederhanakan
kedalam bentuk umum. Contoh biji-bijian pada umunya pada umumnya disifatkan
menurut panjang, lebar, dan tebal.
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari praktikum ini adalah
1. Apa yang dimaksud dengan sifat fisik bahan pertanian?
2. Mengapa perlu dilakukan pengamatan mengenai sifat fisik pada serealia?
3. Apa saja macam karakteristik dari sifat fisik pada serealia?
4. Alat ukur apa saja yang dapat digunakan untuk dapat menentukan
berbagai sifat fisik dari serealia?
5. Manfaat apa saja yang diperoleh dari mengetahui sifat fisik pada serealia.

Tujuan Praktikum
Adapun tujuan praktikum ini adalah :
1. Untuk dapat mengetahui berbagai karakteristik sifat fisik bahan pertanian
terutama serealia.
2. Untuk dapat memahami fungsi dari pengamatan pada sifat fisik serealia.
3. Untuk mengetahui rumus-rumus dalam mengetahui sifat fisik serealia.\
Manfaat Praktikum
Adapun manfaat dari praktikum ini adalah dapat memberikan wawasan atau
pengetahuan mengenai berbagai karakteristik dari sifat fisik serealia sebelum
ingin membuat rancangan alat dan mesin pertanian.

2
TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Sifat Fisik Bahan Pertanian


Sifat fisik bahan pertanian ialah ciri khas suatu produk pertanian baik secara
langsung maupun tidak langsung yang akan mempengaruhi tingkat penerimaan
konsumen. Oleh sebab itu sifat fisik bahan pertanian harus selalu terpelihara agar
tidak terkena banyak perubahan dari sifat aslinya. Untuk jenis bahan pangan
tertentu seperti biji-bijian berkurangnya kandungan air tidak banyak berpengaruh
terhadap sifat fisik bahan. Pada produk pertanian seperti buah dan sayur segar,
hilangnya sejumlah air dapat merubah sifat fisik bahan sehingga kualitasnya lebih
rendah (Marlin, 2009).

Pengertian Serelia
Serealia dikenal juga sebagai sereal atau biji-bijian ( bahasa Inggris: cereal)
adalah sekelompok tanaman yang ditanam untuk dipanen biji atau bulirnya
sebagai sumber karbohidrat/pati (Sarwono B, 2005). Serealia yaitu biji-bijan dari
famili rumput-rumputan (gramine) yang kaya dengan karbohidrat sehingga
merupakan makanan pokok manusia, campuran makanan ternak, dan bahan baku
industri yang menggunakan sumber karbohidrat (Syarief dan Aniez, 2003).

Indonesia adalah Negara agraris. Berbagai macam tanaman bisa tumbuh


subur di tanah Indonesia. Seperti serealia dan kacang- kacangan. Serealia
merupakan makanan pokok bangsa Indonesia. Setiap daerah mempunyai bahan
makanan pokok masing- masing, sehingga banyak bermunculan tanaman serealia
di tanah Indonesia. Ada sagu yang biasanya menjadi makanan pokok masyarakat
timur ( Maluku dan Irian Jaya ). Beras yang menjadi makanan pokok masyarakat
Indonesia barat (Jawa, Sumatra, Kalimantan, Bali) (Ahmad, 2016).

Macam Karakteristik Sifat Fisik Bahan Pertanian


Adapun macam karakteristik sifat fisik bahan pertanian, antara lain :
a. Bentuk bahan
Bentuk bahan pada dasarnya berkaitan erat dengan varietas suatu tanaman.
Varietas tanaman, selanjutnya akan menentukan jenis penggunaannya

3
sehingga dengan melihat bentuknya, sehingga orang akan dapat langsung
menduga untuk penggunaan apa bahan tersebut. Bentuk bahan bijian
berhubungan dengan laju respirasi biji yang bersangkutan. Bentuk biji
ramping umumnya mempunyai laju respirasi lebih tinggi, terutama jika
ukurannya kecil. Bentuk bijian didekati secara kasar dengan parameter
roundness (kebundaran) dan sphericity (kebulatan) (Pitojo, 2003).
b. Luas Permukaan
Luas permukaan pada pengukuran sifat fisik bahan pertanian cukup
penting diketahui untuk dapat membantu dalam menentukan kecepatan
terminal, drag koefisien, dan Reynold number (Irvan, 2010).

4
METODOLOGI PRAKTIKUM

Waktu dan Tempat


Praktikum ini dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 30 Agustus 2020,
pukul 12.40- Selesai di Laboratorium Biosistem Program Studi Teknik Pertanian
dan Biosistem Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.

Alat dan Bahan


Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam pelaksanaan praktikum sifat
fisik dan sifat mekanik tanaman serealia adalah :
Alat
1. Jangka Sorong
2. Timbangan Digital
3. Gelas Ukur
4. Gelas Berbentuk Tabung
5. Kalkulator
6. Kamera (Handphone)
7. Plastik
8. Buku
9. Air

Bahan
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah
1. Sorgum
2. Jagung Manis Janten
3. Jagung Manis Biasa
4. Padi IR 100
5. Padi biasa
6. Beras Hitam
7. Pulut Putih
8. Jagung Pakan

5
9. Beras Basmati
10. Millet
11. Pulut Hitam
12. Jali - Jali

Prosedur Praktikum
Adapun prosedur dari praktikum ini adalah :
1. Disiapkan alat dan bahan sebelum memulai praktikum.
2. Diukur panjang, diamater, berat , volume , luas permukaan dari setiap
jenis serealia.
3. Diamati warna, tekstur, bentuk dari setiap serealia.
4. Disusun laporan praktikum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

6
HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

Adapun hasil dari praktikum ini adalah:

Tabel 1. Warna, Bentuk dan Tekstur dari Macam-Macam Serealia


No Jenis Serelia Warna Bentuk Tekstur

1 Padi Kuning Bulat lonjong Keras dan


kecoklatan (Sudut lancip) renyah

2 Padi I R 100 Kuning Bulat Lonjong Keras dan


kecoklatan (lebih besar dari renyah
padi biasa)

3 Sorgum Coklat muda Bulat Keras

4 Beras Basmati Putih Bulat lonjong Keras dan


renyah
(Ujungnya lancip)

5 Pulut putih Putih Bulat lonjong Keras

(Ujungnya lancip)

6 Pulut hitam Coklat Bulat lonjong Kera


kehitaman

7 Jagung manis Kuning Bulat silindris dan Lembek


keorenan runcing pada salah
satu sisi

8 Jagung pakan Kuning Bulat silindris dan Keras


keorenan runcing pada salah
satu sisi

9 Jagung janten Kuning Bulat Lembek

10 Jali-jali Putih Bulat Keras


kecoklatan

11 Beras hitam Coklat Lonjong (sudut Keras dan

7
kehitaman lancip) renyah

12 Millet Coklat keorenan Bulat Renyah

Tabel 2. Ukuran Panjang, Lebar, Tebal dan Berat dari Macam-Macam Serelia

8
9
10
11
12
13
14
Tabel 3. Volume (Per 20 butir dgn V awal 10 ml) dan Luas Permukaan dari
Macam-Macam Serealia

Pembahasan
Pada praktikum kali ini, penulis melakukan percobaan atau pengamatan sifat
fisik pada beberapa jenis atau macam serealia. Serealia merupakan jenis tumbuhan
golongan tanaman padi - padian dan rumput - rumputan yang dibudidayakan
untuk menghasilkan bulir-bulir. Serealia umumnya sering dijadikan sebagai
makanan pokok manusia, campuran makanan ternak, hingga menjadi salah satu
bahan baku pada industri (Syarief, rizal dan I. Aniez. 1988). Adapun beberapa
contoh serealia yang digunakan pada praktikum ini yaitu padi, beras merah,
jagung manis , jali-jali, sorgum, pulut putih, pulut hitam, beras basmati, millet,
jagung janten, padi I R 100 dan jagung pakan. Pada dasarnya masih banyak
terdapat bahan lain yang termasuk serealia namun tidak dilakukan pengamatan /
percobaan pada praktikum ini sebagaimana bahwa serealia tersebut tersebar di
luar Indonesia.
Sifat fisik bahan merupakan ciri khas dari suatu produk pertanian yang secara
langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi tingkat penerimaan
konsumen. Oleh karena itu sifat fisik bahan harus senantiasa terpelihara agar tidak
mengalami banyak perubahan dari sifat aslinya. Berikut beberapa penjelasan
mengenai hasil dari sifat fisik pada praktikum sifat fisik serealia yang meliputi

15
warna, berat, bentuk, densitas kamba (bulk density), luas permukaan, volume, dan
sebagainya.
Dari praktikum yang telah kami lakukan, salah satu sifat fisik yang paling
mudah terlihat yaitu warna. Warna dan reflectance produk perlu diketahui untuk
pemisahan produk, pemanenan dan grading. Didapatkan bahwa warna dari padi
adalah kuning kecoklatan, warna dari padi I R 100 sama dengan padi kuning
kecoklatan, warna sorgum coklat muda, Beras basmati putih mengkilat, pulut
putih berwarna putih pekat, pu;ut hitam berwarna coklat kehitam-hitaman, jagung
manis berwarna kuning keoren-orenan. selanjutnya jagung pakan juga kuning
keoren-orenan, jagung janten berwarna kuning, jali-jali berwarna putih kecoklat-
coklatan, beras hitam berwarna coklat kehitam-hitaman, dan millet Coklat ke
orenan.
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, didapatkan bahwa rata – rata
panjang (D1) padi sebesar 8,709 mm, beras hitam sebesar 5,935mm, sorgum
sebesar 4,025 mm, jagung janten sebesar 0,335 mm, jagung biasa sebesar 10,05
mm, padi I R 100 sebesar 9,395 mm, pulut putih sebesar 6,34 mm, jagung pakan
sebesar, 10,83 mm, beras basmati sebesar 8,565 mm, jali-jali sebesar 4,775 mm,
Pulut hitam sebesar 6,38 mm, millet sebesar 6,435 mm. Untuk rata-rata lebar
(D2) padi sebesar 3,57 mm, beras hitam sebesar 1,135 mm, sorgum sebesar 2,655
mm, Jagung janten sebesar 0,235 mm, jagung biasa sebesar 8,255 mm, padi IR
100 sebesar 2,155 mm, pulut putih sebesar 2,165 mm, jagung pakan sebesar 7,615
mm, beras basmati sebesar 1,34 mm, jali-jali sebesar 2,58 mm, pulut hitam
sebesar 1,5 mm, millet sebesar 2,57 mm. Sedangkan untuk rata-rata tebal (D3)
padi sebesar 2,08 mm, beras hitam sebesar 1,19 mm, sorgum sebesar 2,53 mm,
jagung manis janten sebesar 0,27 mm, jagung biasa sebesar 3,52 mm, padi IR 100
sebesar 1,505 mm, pulut putih sebesar 1,84 mm, jagung pakan 3,41 mm, beras
basmati 1,3 mm, jali-jali 2,625 mm, Pulut hitam sebesar 1,5 mm, millet sebesar
2,28 mm.
Selain ukuran, bentuk juga perlu digunakan untuk analisis pemisahan bijian
dari bahan lain, kemasan, pengangkutan bahan dengan udara dan grading.
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, didapatkan bahwa bentuk dari padi,
padi I R 100, pulut putih, pulut hitam, beras hitam beras basmati yaitu termasuk

16
bentuk Oblong (diameter vertikal lebih besar dari diameter horizontal) dan
Elliptical (mendekati ellipsoid), sedangkan bentuk dari jagung biasa, jagung
pakan yaitu bulat silindris, dan bentuk dari jagung janten sorgum jali-jali, millet
berbentuk bulat.
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, didapatkan bahwa rata-rata berat
dari padi yaitu 0,034 gr, beras hitam 0,017 gr, sorgum 0,042 gr, jagung janten
0,027 gr, jagung biasa 0,305 gr, padi IR 100 0,027 gr, pulut putih 0,022 gr, jagung
pakan 0,25 gr, beras basmati 0,021 gr, jali-jali 0,033 gr, pulut hitam 0,028 gr,
millet 0,021 gr.
Dengan demikian perlu diketahui sifat fisik bahan pertanian pada serealia ini
agar nantinya kita dapat merancang serta menciptakan suatu inovasi pada desain
peralatan hingga pada membuat pengembangan sensor. Karena pada dasarnya
sifat fisik bahan sangat berpengaruh terhadap suatu desain pada alat dan mesin
pertanian. Sebagaimana bahwa pada dasarnya bahan pertanian cukup bervariasi
bentuknya dan sangat sulit dihitung dengan persamaan.

17
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
adapun kesimpulan pada praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Sifat fisik bahan pertanian ialah ciri khas suatu produk pertanian baik
secara langsung maupun tidak langsung yang akan mempengaruhi tingkat
penerimaan konsumen.
2. Serealia dikenal juga sebagai sereal atau biji-bijian ( bahasa Inggris:
cereal) adalah sekelompok tanaman yang ditanam untuk dipanen biji atau
bulirnya sebagai sumber karbohidrat

3. Bentuk dan ukuran bahan pertanian pada umumnya tidak beraturan


sehingga banyak sekali dibutuhkan data untuk menggambarkan sifat-sifat
fisik secara akurat
4. Sifat fisik bahan merupakan ciri khas dari suatu produk pertanian yang
secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi tingkat
penerimaan konsumen.
5. Selain ukuran, bentuk juga perlu digunakan untuk analisis pemisahan
bijian dari bahan lain, kemasan, pengangkutan bahan dengan udara dan
grading.
Saran
Dalam melakukan praktikum pengetahuan bahan pertanian sebaiknya para
praktikan lebih dulu mempersiapkan semua bahan yang dibutuhkan serta
memperhatikan setiap rangkaian pengerjaan dalam mengukur, menimbang dan
lain sebagainya agar data yang dihasilkan tidak memiliki kesalahan.

18
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad.2016. Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi. Jakarta: Dian Rakyat
Irvan. 2010. Macam-Macam serelia dan Karaakternya. Surabaya: SurabayaPedia.
Marlin, A. (2009). Sumber Pangan Tanaman Minor. Diunduh pada tanggal 29
September 2022
Pitojo, S. 2003. Tanaman Serelia. Kaniaius. Yogyakarta. Hal: 82.
Syarief dan Aniez. 2003. Teknologi Proses Pengolahan Pangan. PAU Pangan dan.
Gizi IPB. Bogor. Vol 2: 34.
Syarief, Rizal dan Anies Irawati., 1988. Pengetahuan Bahan Untuk
Industri Pertanian. Edisi Pertama. Cetakan Pertama. Penerbit PT.
Mediyatama Sarana Perkasa. Jakarta.

19

Anda mungkin juga menyukai