Untuk memenuhi tugas mandiri sebagai materi presentasi pada mata kuliah
Ulumul Quran
Dosen pembimbing:
Dr. H. Mastuhi, M.M.Pd.
Disusun oleh:
Martin Wahid
21030802231041
Martin Wahid
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................................3
BAB I.............................................................................................................................4
1.1. Latar Belakang.................................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah............................................................................................4
1.3. Tujuan Masalah................................................................................................4
BAB II............................................................................................................................5
2.1. Pengertian al-Qur’an........................................................................................5
2.2. Nama dan Sifat-sifat al-Qur’an........................................................................6
2.3. Nama-nama al-Qur’an.....................................................................................7
2.4. Sifat al-Qur’an...............................................................................................11
2.5. Karakteristik al-Qur’an..................................................................................12
BAB III........................................................................................................................16
3.1. Kesimpulan....................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................17
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
Dengan mengikuti beberapa pendapat di atas dapat diperoleh kesimpulan bahwa
secara lughah (bahasa) al-Qur’an berarti saling berkaitan, berhubungan antara satu ayat
dengan ayat lain, dan berarti pula bacaan.
Dari segi istilah para ahli memberikan definisi al-Qur’an sebagai berikut :
a. Menurut manna’ al-Qaththan, al-Qur’an adalah kalamullah yang diturunkan kepada
Nabi Muhammad SAW dan membacanya adalah ibadah.
b. Menurut al-Zarqani, al-Qur’an itu adalah lafal yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW, dari permulaan surah al-Fatihah sampai akhir surah an-Naas.
c. Menurut Abdul Wahhab Khallaf, al-Qur’an adalah firman Allah SWT yang
diturunkan kepada Rasulullah SAW, Muhammad bin Abdullah melalui al-Ruhul
Amin (Jibril As) dengan lafal-lafalnya yang berbahasa arab dan maknanya yang
benar, agar ia menjadi Hujjah bagi Rasul, bahwa ia benar-benar Rasulullah, menjadi
undang-undang bagi manusia, memberi petunjuk kepada mereka, dan menjadi sarana
pendekatan diri dan ibadah kepada Allah dengan membacanya. (Nata, 1996: 51-56).
6
orang sudah
7
tahu, sebenarnya mas-haf itu sudah ada sebelum al-Qur’an itu di kumpulkan orang di
zaman Utsman. Yaitu mas-haf Ali, mas-haf Ubaiya, mas-haf Ibnu Mas’ud dan mas-haf
Ibnu Abbas r.a. Mas-haf yaitu himpunan halaman-halaman kertas yang ditulis diantara
dua pinggir (catatan-catatan terlepas). (Al-Abyadi, 1996: 55-56).
Al-Qur’an
Sesungguhnya ia benar-benar Al-Qur’an yang sangat mulia. (QS. Al-Waqi’ah
[56]:77)
Al-Mau’idhah (Pelajaran/Nasehat)
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan
penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta
rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS. Yunus [10]:57)
Asy-Syifa’ (Obat/Penyembuh)
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan
penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta
rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS. Yunus [10]:57)
Al-Hukm (Peraturan/Hukum)
Dan demikianlah, Kami telah menurunkan al-Qur’an itu sebagai peraturan (yang
benar) dalam bahasa Arab. Dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu mereka
setelah datang pengetahuan kepadamu, maka sekali-kali tidak ada pelindung dan
pemelihara bagimu terhadap (siksa) Allah. (QS. Ar-Ra’d [13]:37)
8
Al-Hikmah (Kebijaksanaan)
Itulah sebagian hikmah yang diwahyukan Tuhanmu kepadamu. Dan janganlah kamu
mengadakan tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu
dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan tercela lagi dijauhkan (dari rahmat
Allah). (QS. Al-Israa’ [17]:39)
Al-Huda (Petunjuk)
Dan sesungguhnya kami tatkala mendengar petunjuk (al-Qur’an), kami beriman
kepadanya. Barangsiapa beriman kepada Tuhannya, maka ia tidak takut akan
pengurangan pahala dan tidak (takut pula) akan penambahan dosa dan kesalahan.
(QS. Al-Jin [72]:13)
Ar-Rahmat (Karunia)
Dan sesungguhnya al-Qur’an itu benar-benar menjadi petunjuk dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman. (QS. An Naml [27]:77)
Ar-Ruh (Ruh)
Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu ruh (al-Qur’an) dengan perintah Kami.
Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah al-Kitab (al-Qur’an) dan tidak pula
mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan al-Qur’an itu cahaya, yang
Kami tunjuki dengan dia siapa yang kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami.
Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.
(QS. Asy Syuura [42]:52)
Al-Bayan (Penerang)
(al-Qur’an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta
pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. Ali Imran [3]:138)
Al-Kalam (Ucapan/Firman)
Dan jika seorang diantara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan
kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian
9
antarkanlah ia ketempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum
yang tidak mengetahui. (QS. At-Taubah [9]:6)
An-Nur (Cahaya)
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu.
(Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang
terang benderang. (al-Qur’an). (QS. An-Nisaa’ [4]:174)
Al-Basha’ir (Pedoman)
Al-Qur’an ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang
meyakini. (QS. Al Jaatsiyah [45]:20)
Al-Balagh (Penyampaian/Kabar)
(Al-Qur’an) ini adalah kabar yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka
diberi peringatan dengan-Nya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia
adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil
pelajaran. (QS. Ibrahim [14]:52)
Al-Qaul (Perkataan/Ucapan)
Dan sesungguhnya telah Kami turunkan berturut-turut perkataan ini (al-Qur’an)
kepada mereka agar mereka mendapat pelajaran. (QS. Al Qashash [28]:51)
Al-Haq (Kebenaran)
Al-Qur’an dinamakan dengan al-Haq kerana dari awal hingga akhirnya, kandungan
al- Qur’an adalah semuanya benar. Kebenaran ini adalah datang daripada Allah yang
mencipta manusia dan mangatur sistem hidup manusia dan Dia Maha Mengetahui
segala-galanya. Oleh itu, ukuran dan pandangan dari Al-Qur’an adalah sesuatu yang
sebenarnya mesti diikuti dan dijadikan priority yang paling utama dalam
mempertimbangkan sesuatu.
10
Kebenaran itu dari Tuhanmu, maka janganlah sekali-kali engkau (Muhammad)
termasuk orang-orang yang ragu. (al-Baqarah [2]: 147)
Al-Mau’izhah (Pengajaran)
Al-Qur’an yang diturunkan oleh Allah adalah untuk kegunaan dan keperluan
manusia, kerana manusia sentiasa memerlukan peringatan dan pelajaran yang akan
membawa mereka kembali kepada tujuan penciptaan yang sebenarnya. Tanpa bahan-
bahan pengajaran dan peringatan itu, manusia akan terlalai dan alpha dari tugasnya
kerana manusia sering didorong oleh nafsu dan dihasut oleh syaitan dari mengingati
dan mentaati suruhan Allah
Dan sungguh Kami telah mudahkan al-Qur’an untuk peringatan, maka adakah orang
yang mau mengambil pelajaran? (dari pada Al-Qur’an ini). (al-Qamar [54]: 22)
Tibyân
Al-Qur’an juga dinamakan dengan Tibyân dan penamaan ini terdapat dalam 30
tempat di dalam al-Qur’an. Penamaan ini diantaranya dapat dilihat pada (QS. ash-
Shaff [61]:6 ; al-Baqarah [2]: 159)
Bayyinât (Petunjuk/Obat)
Al-Qur’an juga dinamakan dengan Bayyinât dan penamaan ini terdapat dalam 30
tempat di dalam al-Qur’an. Al-Qur’an adalah petunjuk dan obat, yang di dalamnya
terdapat Bayân (penjelasan) yang amat jelas sekali maknanya dan kokoh tata-
bahasanya, tidak ada kesamaran atau pun ketidakjelasan padanya. Di dalam al-Qur’an
terdapat penjelasan bagi setiap hajat seluruh manusia di dalam kehidupan sosial
mereka dengan ungkapan yang amat menawan dan gaya bahasa yang indah.
Penamaan ini diantaranya dapat dilihat pada QS. al-Ahqâf [46]:7 ; al-Hijr [15]:1 ;
Ghâfir [40]: 66.
11
Wahyu
Penamaan dengan nama ini terdapat dalam 45 ayat di dalam al-Qur’an. Tentunya,
tidak diragukan lagi bahwa al-Qur’an adalah wahyu yang diturunkan dari sisi Allah
Ta’ala. Ia adalah wahyu dimana Allah berbicara dengan sebenarnya, ia bukan sihir,
bukan ucapan yang didustakan dan bukan pula dongeng-dongeng orang-orang
terdahulu sebagaimana yang dituduhkan oleh orang-orang kafir Quraisy, ia bukan
pula makhluq seperti yang dikatakan oleh golongan Jahmiyyah dan Mu’tazilah. Ia
bukan hikayat dari Kalam Allah sebagaimana yang diklaim oleh golongan al-
Kullâbiyyah. Penamaan ini dapat dilihat pada QS. an-Najm [53]: 4, 10 ; Yûnus
[10]:2 ; az-Zukhruf [43]:43.
2 Mubin
“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu.
(Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang
terang benderang (al-Qur‘an).” (QS. An Nisaa [4]: 174)
3 Huda
“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan
penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta
rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Yunus [10]: 57)
4 Syiifa
“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan
penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta
rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Yunus [10]: 57)
5 Rahmah
“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan
penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta
rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Yunus [10]: 57)
12
6 Mau’idzah
“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan
penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta
rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Yunus [10] : 57)
7 Bashir
“Sesungguhnya Kami telah mengutusmu (Muhammad) dengan kebenaran; sebagai
pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, dan kamu tidak akan diminta
(pertanggungan jawab) tentang penghuni-penghuni neraka”(QS. Al Baqarah [2]: 19)
b. Ayat
Ketika mendengar kata “ayat” disebut, seketika pemahaman kita terfokus pada
surah. Memang, “ayat” oleh sebagian ahli tafsir diartikan dengan “beberapa jumlah
13
atau susunan perkataan yang mempunyai awal dan akhir yang dihitung sebagai suatu
bagian dari surah”. Di dalam al-Qur’an, kata “ayat” muncul sekitar 400 kali, baik
dalam bentuk tunggal maupun jamak. Urutan ayat-ayat al-Qur’an diyakini oleh
seluruh umat Islam dilakukan berdasar atas tauqifi. Artinya, dilakukan atas petunjuk
Nabi Muhammad yang diterima dari Allah melalui perantara malaikat jibril. (Faizah,
2008 : 112-129)
ُ َّ ْ ْ َ s ُ ٰ ُ
َّالۤ ٰۗر ك ٰت ٌب ا ْح ك َم ْت ا ٰي ُت ٗه ُثم
ف ِ ص ل ت ِم نل د ِ ِ
ْ َ َ ْ
١ ح ِك ْي ٍم خ ِب ي ٍٍۙر ن
Artinya : Alif laam raa, (Inilah) suatu Kitab yang ayat-ayatNya disusun dengan rapi
serta dijelaskan secara terperinci yang diturunkan dari sisi (Allah) yang
Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui (QS. Huud: 1)
15
3. Al-Qur’an adalah Kitab suci yang menjadi Mukjizat
Diantara karakteristik al-Qur’an adalah kemukjizatannya. Ia adalah mukjizat
terbesar yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW sehingga bangsa arab hanya
menyebut-nyebut mukjizat itu saja, tidak yang lainnya, meskipun dari beliau terjadi
mukjizat yang lain yang tidak terhitung jumlahnya.
ْ s َ ٰ ْ ُ ْ َ ْ ََّ ْ َ َ َ
َ َ
و ل ق د يس ر نا ا ل ق ر ا ن ِلل ِ ذ ك ِر ف ه
َّ ُّ ْ ْ
١٧ ل ِم ن مد ِك ٍر
Artinya: Dan Sesungguhnya Telah kami mudahkan al-Qur’an untuk pelajaran, maka
adakah orang yang mengambil pelajaran? (Al-Qamar: 17)
Artinya: .... dan kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran) untuk menjelaskan
16
segala sesuatu …. (An-Nahl: 89)
17
6. Al-Qur’an adalah Kitab Suci seluruh Zaman
Makna al-Qur‘an sebagai kitab keseluruhan zaman adalah ia merupakan kitab
yang abadi, bukan kitab bagi suatu masa tertentu, yang kemudian habis masa
berlakunya. Maksudnya, hukum-hukum al-Qur‘an, perintah dan larangannya, tidak
berlaku secara temporer dengan suatu kurun waktu tertentu, kemudian habis masanya.
ْ
َ ْ َ ٰ ْs َّ َ ُ ْ
٢٧ ِ ا ن ه و ِاال ِذ ك ٌر ِل ل ع ل ِم ي ٍۙن
Artinya: Al-Qur’an itu tidak lain hanyalah peringatan bagi alam semesta
(At-Takwir: 27)
18
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari segi bahasa, terdapat berbagai pendapat para ahli mengenai pengertian al-
Qur’an. Sebagian berpendapat penulisan lafal al-Qur’an dibubuhi huruf hamzah dan
sebagian yang lain mengatakan penulisannya tanpa dibubuhi huruf hamzah. Asy-Syafi’i,
al-Farra dan al-Asy’ari termasuk di antara ulama yang berpendapat bahwa lafal al-Qur’an
di tulis tanpa huruf hamzah.
Al-Qur’an sendiri memiliki beberapa nama lain, di antaranya adalah Al-Kitab
(buku), Al-Furqan (pembeda benar salah), Adz-Dzikr (pemberi peringatan), Al-
Mau’idhah (pelajaran/nasehat), Asy-Syifa’ (obat/penyembuh), Al-Hukm
(peraturan/hukum), Al- Hikmah (kebijaksanaan), Al-Huda (petunjuk), At-Tanzil (yang
diturunkan), Ar-Rahmat (karunia), Ar-Ruh (ruh), Al-Bayan (penerang), Al-Kalam
(ucapan/firman), Al-Busyra (kabar gembira), An-Nur (cahaya), Al-Basha’ir (pedoman),
Al-Balagh (penyampaian/kabar), Al-Qaul (perkataan/ucapan), Al-Haq (Kebenaran), Al-
Mau’izhah (Pengajaran), Tibyân, Shirâth Mustaqîm (jalan yang lurus/jalan kebenaran),
Bayyinât (petunjuk dan obat), dan Wahyu.
Sedangkan sifat-sifat dari Al-Qur’an sendiri adalah Nuur dan Mubin (cahaya
yang terang benderang), Hudaa, Syiifa, Rahmah dan Mau’idzah (penyembuh bagi
penyakit- penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang
yang beriman), dan Basyir (pembawa berita gembira dan pemberi peringatan).
Al-Qur’an juga memiliki beberapa karakteristik seperti yang dipaparkan oleh Dr.
Yusuf Qaradhawi dalam kitabnya ”Kaifa Nata’amal ma’al al-Qur’an“, adalah sebagai
berikut : Al-Qur’an adalah Kitab Ilahi, Al-Qur’an adalah Kitab Suci yang Terpelihara, Al-
Qur’an adalah Kitab Suci yang menjadi Mukjizat, Al-Qur’an adalah Kitab Suci yang
menjadi Penjelas dan dimudahkan Pemahamannya, Al-Qur’an adalah Kitab Suci yang
Lengkap, al-Qur’an adalah Kitab Suci Seluruh Zaman, al-Qur’an adalah Kitab suci bagi
Seluruh Umat Manusia.
19
DAFTAR PUSTAKA
20