Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nurlia Meilami

Nim : 2208056001
Tugas : Kajian Teoritik dan Implementatif Filsafat Ilmu
Dosen Pengampu : Drs. Mujidin, M.Si.,Ph.D

1. Bagaimana pendapat Anda tentang perbedaan antara filasafat ilmu islam denga
n filsafat ilmu barat?

Filsafat ilmu islam merupakan kajian secara filosofis didasarkan pada alqur’an dan
hadist, konsep berpikir tentang ilmu yang bersumber atau berlandaskan ajaran-ajaran
agama islam tentang hakikat kemampuan manusia untuk dapat dibina dan dikembang
kan serta dibimbing menjadi manusia muslim seutuhnya filsafat yang berdasarkan
ajaran Islam yang dijiwai oleh ajaran Islam, filsafat ilmu islam sangat terikat oleh nila
i-nilai akhlak Islami.

Filsafat ilmu barat adalah falsafah yang dibentuk dari sebagai acuan pemikiran mer
eka, yang akan memunculkan dalam pemikiran yang bercirikan materialisme, idealis
me, sekularisme, dan rasionalisme. Pemikiran ini dapat mempengaruhi konsep, penafs
iran, dan makna ilmu itu sendiri filsafat ilmu barat menekankan rasio dan panca inder
a sebagai sumber ilmu mereka, sehingga melahirkan berbagai macam faham dan pemi
kiran seperti empirisme, humanisme, kapitalisme, relatifisme, eksistensialisme, atheis
me, dan lainnya, yang ikut mempengaruhi berbagai disiplin keilmuan, seperti dalam fi
lsafat, sosiologi, politik, psikologi, sains, ekonomi, dan lainnya

2. Bagaimana pengaruh filasafat ilmu terhadap perkembangan ilmu Bimbingan


dan Konseling ?

Filsafat ilmu BK menjadi landasan atau bisa dikatakan sebagai frame work bagi konse
lor dalam melaksanakan konseling. Konseling merupakan proses bantuan atas kondisi
konflik batin mengenai permasalahan yang dihadapi terkait dengan tugas perkembang
an, kehidupan sebagai umat beragama, dan kehidupan sosial sebagai manusia, serta pe
ngaruh kehidupan latar belakang sosial budaya yang berbeda. Filsafat ilmu BK menga
ntarkan konselor kepada pemahaman tentang hakikat manusia sebagai mahluk Tuhan,
sosial dan manusia adalah produk dari budaya serta tentang peranannya dalam kehidu
pan untuk mencapai kesejahteraan hidup baik untuk diri sendiri maupun masyarakat y
ang beragam.

3. Bagaimana pengaruh filsafat ilmu terhadap karakter konselor?

Konselor yang mendalami kajian ilmu filsafat berpengaruh secara professional dalam
pekerjaan konselor dalam filsfat ilmu konselor harus mempunyai 3 karakteristik yakn
i (a) menyadari asumsi, nilai, dan bias konselor sendiri; (b) memahami pandangan
dunia tentang klien yang berbeda secara budaya; dan (c) mengembangkan strategi
dan teknik intervensi yang tepat. Karakteristik ini menjadi tantangan tersendiri ba
gi konselor tidak sedikit konselor yang tidak paham akan karakter yang dimilikin
ya untuk memberikan layanan kepada klien dengan pemahaman latar belakang yang
beragam. Kompetensi yang tidak kalah pentingnya adalah ketrampilan menggunakan
metode ilmu filsafat dan strategi dalam menjelaskan tujuan konseling secara konsisten
dalam latar perspektif budaya yang bervariatif.

Anda mungkin juga menyukai